Singa Bintang Api Ungu
Singa Bintang Api Ungu
Sementara itu, A Li yang ada di samping Ye Chen tampak merasa bersalah. Rubah itu mengira dengan meneteskan darah Ye Chen di dalam segel bintang langit dapat membantu mereka menjinakkan siluman bercula satu, dan membuat mereka keluar dari sana. A Li sama sekali tidak bisa mendengar perkataan siluman bercula satu tersebut, hanya Ye Chen yang dapat mendengarnya.
"Aku singa bintang api ungu sudah terkurung di dalam segel bintang langit penakluk iblis selama ribuan tahun, tapi dua puluh tahun lagi aku bisa keluar dari sini! Kamu tidak akan bisa menjadikanku dewa iblis pelindungmu!" Teriak singa bintang api ungu itu sambil memukul-mukul tanah, hingga tanah bergetar dan satu per satu segel itu melayang ke udara.
Segel-segel itu meledak di tubuh singa bintang api ungu, dan membuatnya lemas, tetapi masih tetap memandang Ye Chen dengan tatapan yang dipenuhi dengan amarah.
Beberapa saat kemudian, Ye Chen akhirnya pulih. Pemuda itu mengusap darah yang keluar dari telinganya dan jatuh di atas tanah. Ye Chen kemudian menggerakkan sembilan bintang yang ada di dalam tubuhnya untuk memulihkan lukanya. Ye Chen menjadi lebih tahu tentang segel bintang langit ini berkat ucapan singa bintang api ungu.
Segel bintang langit seharusnya bernama segel bintang langit penakluk iblis, tetapi entah mengapa pemilik sebelumnya menyegel siluman singa bintang api ungu tersebut. Ye Chen juga tidak tahu kenapa segel tersebut bisa menjadi milik klan Ye. Kalau ada orang yang dapat menjinakan singa bintang api ungu tersebut, maka siluman itu akan menjadi dewa iblis pelindungnya.
Entah seberapa kuat siluman singa bintang api ungu tersebut, tetapi sepertinya ia tidak kalah kuat dengan Xiaoyi, itu berarti kekuatannya sudah mencapai tingkat raja siluman. Kekuatan siluman singa bintang api ungu mungkin jauh lebih besar jika ia keluar dari dalam segel ini, karena segel ini menekan sebagian besar kekuatannya.
"Waktu dua puluh tahun sudah lebih dari cukup untukku agar bisa menjinakkan mu." Ujar Ye Chen lalu medengus dingin, ia tak boleh terlihat lemah di hadapan siluman tersebut.
Ye Chen dan siluman singa bintang api ungu tersebut berkomunikasi melalui kekuatan pikiran mereka, sehingga A Li sama sekali tidak dapat mendengar mereka.
"Kultivasi mu baru mencapai tingkat Zun bumi, kamu tidak akan mungkin bisa menjinakkan ku dalam waktu dua puluh tahun!" Ujar siluman tersebut sambil tertawa mengejek. "Meskipun kekuatanku disegel, tetapi kamu tidak akan mampu mengalahkanku. Namun jika kamu bisa menghancurkan segel ini, maka aku akan melepaskanmu."
Sepertinya singa bintang api ungu sudah hidup sangat lama.
"Apakah menurutmu aku akan menghancurkan segel bintang langit?" Ujar Ye Chen dengan nada dingin. Kalau ia menghancurkan segel ini itu sama saja dengan melepaskan siluman tersebut. Kalau siluman itu sampai keluar, maka nyawanya juga akan terancam.
Ye Chen tidak percaya kalau siluman singa bintang api ungu tersebut sudah terkurung selama ribuan tahun dan bisa keluar dua puluh tahun lagi.
Selain itu, Ye Chen merasa kalau segel bintang langit sepertinya memiliki hubungan dengan pisau terbang yang ada di dalam pikirannya. Sebenarnya apa rahasia di balik kedua benda tersebut?
Klan Ye memiliki dua segel bintang langit, dan di dalam salah satu segel tersebut ada singa bintang api ungu, lalu bagaimana dengan segel yang satunya? Kapan ia dapat meminjam segel yang satunya untuk diperiksa?
Ye Chen kemudian tersenyum pada A Li yang masih mengkhawatirkannya. "A Li, aku tidak apa-apa."
Ye Chen kemudian bangkit berdiri dengan sekuat tenaga. Ia sama sekali tidak takut dengan suara siluman itu lagi. Pemuda itu kemudian mendongakkan kepalanya untuk menatap siluman tersebut. Siluman itu tampak marah padanya, dan ingin memakannya. Sayangnya siluman itu tidak bisa menerobos ke dalam formasi.
Ye Chen kemudian melihat rune misterius yang ada di telapak tangannya. Ia sudah memutuskan untuk menjinakkan siluman itu agar menjadi pelindungnya.
Setelah terhubung dengan segel bintang langit, Ye Chen merasa bahwa dirinya sudah menyatu dengan benda tersebut. Pemuda itu kemudian menatap keluar dan melihat situasi di dalam kamarnya.
Sekarang segel bintang langit telah menyatu dengan tubuh Ye Chen.
Hal tersebut membuatnya merasa aneh. Sepertinya ia harus mencari tahu fungsi lain dari segel tersebut.
Ye Chen mengira kalau segel bintang langit termasuk harta karun spirit di atas tingkat enam atau tujuh, tetapi segel tersebut sepertinya tidak memiliki jiwa senjata, jadi ia tidak bisa memastikannya.
Ye Chen kemudian menggelengkan kepalanya, untuk saat ini ia tidak akan memikirkan tentang hal itu.
Ye Chen kemudian muncul kembali di dalam kamarnya. Meskipun segel bintang langit itu telah menghilang, tetapi Ye Chen dapat merasakan bahwa segel bintang langit itu ada di dalam telapak tangannya. Namun yang ada di di telapak tangannya hanyalah rune misterius.
Ye Chen dan A Li tampak kebingungan setelah keluar dari segel tersebut.
Setelah keluar-masuk segel bintang langit berkali-kali, Ye Chen dapat merasakan kalau ia sudah menguasai segel tersebut. Ia juga sudah mengingat formasi di dalam segel tersebut. Formasi tersebut lebih rumit daripada formasi pengumpul spirit, dan Ye Chen tidak dapat memahaminya.
Singa bintang api ungu tersebut terus meraung marah di dalam segel bintang langit. Ye Chen merasakan sedikit keretakan di formasi tersebut karena siluman singa bintang api ungu yang terus meronta-ronta.
Hal itu membuat Ye Chen sangat terkejut. Kalau retakan itu melebar, maka siluman itu dapat menerobos keluar dari dalam segel bintang langit.
Sepertinya singa itu tidak berbohong kalau ia akan keluar dari dalam segel tersebut sebentar lagi.
Ye Chen kemudian menutup matanya dan merasakan energi dari segel bintang langit tersebut. Akhirnya Ye Chen bisa merasakan semua energi yang ada di dalam segel itu dengan jelas. Formasi di dalam segel bintang langit itu telah menyegel sebagian besar kekuatan siluman singa bintang api ungu. Saat ini kekuatan singa itu tidak melebihi kekuatan ahli tingkat Zun langit puncak, tetapi seiring dengan meluasnya keretakan formasi itu, kekuatan siluman tersebut akan semakin bertambah.
Dilihat dari auranya, siluman singa tersebut jauh lebih kuat daripada Xiaoyi. Apakah singa itu juga merupakan siluman kuno?
Ye Chen lalu mengerutkan keningnya, bagaimana caranya agar ia dapat menjinakkan siluman tersebut sebelum kekuatannya benar-benar pulih? Apa ia harus mengalahkannya? Ia tidak mungkin mampu mengalahkan siluman tersebut dengan kekuatannya sekarang.
Tetapi retakan di formasi tersebut semakin lebar.
"A Li, panggil Xiaoyi kemari!" Suruh Ye Chen setelah berpikir sejenak. Ia mungkin bisa mengalahkan siluman tersebut dengan bantuan Xiaoyi. Lagipula siluman singa tersebut baru mencapai tingkat Zun langit puncak.
A Li kemudain melesat keluar kamar, dan tak lama kemudian kembali dengan membawa Xiaoyi.
"Ada apa Kak Ye Chen mencariku?" Tanya Xiaoyi polos.
Ye Chen lalu menggerakkan pikirannya, berusaha membawa Xiaoyi masuk ke dalam segel tersebut, tetapi tidak bisa.
Kenapa Xiaoyi tidak bisa masuk, padahal A Li bisa? Ye Chen berpikir sejenak dan akhirnya mengerti, pasti karena roh. Hanya makhluk hidup yang memiliki roh yang dapat masuk ke dalam segel bintang langit.
"Tidak ada apa-apa." Jawab Ye Chen sambil mengeluarkan beberapa pil dewa ungu emas dari dalam ruangan pelindung lengan dan memberikannya pada Xiaoyi. "Kembalilah dan teruskan kultivasi mu."
"Oh." Xiaoyi sedikit tidak paham, tetapi ia tetap keluar dengan gembira karena mendapatkan pil dewa ungu emas lagi.
Ye Chen termenung, sepertinya ia tidak bisa meminjam kekuatan Xiaoyi untuk mengalahkan singa tersebut. Teknik ilusi A Li juga tidak akan berguna saat menghadapi makhluk sekuat itu, berarti ia hanya dapat mengandalkan dirinya sendiri. Setelah berpikir sejenak, Ye Chen ingin mencoba mengalahkan siluman tersebut dengan menggunakan kekuatan rohnya.
"A Li ayo kita masuk ke dalam segel bintang langit." Ajak Ye Chen lalu membawa A Li masuk ke dalam segel bintang langit.
Singa itu masih mencakar-cakar tanah dan meraung marah. Ia kemudian menatap tajam pada Ye Chen dan A Li yang tiba-tiba muncul di hadapannya. "Bocah, kamu akan menyesal kalau tidak mengeluarkanku dari sini!"
Ye Chen lalu melihat A Li dan berkata, "A Li tunggu lah di pinggir, aku akan menghadapinya." Melihat A Li yang masih menatapnya dengan cemas, membuat Ye Chen kembali angkat bicara. "Tenang saja, aku tidak akan memaksakan diri." Lalu Ye Chen menatap singa itu dengan tatapan menantang.
"Bocah, kamu cari mati rupanya. Aku akan memakanmu bulat-bulat!" Ujar singa itu pada Ye Chen.
"Pemenangnya masih belum pasti!" Ujar Ye Chen lalu melepaskan rohnya, kemudian prajurit berzirah emas setinggi lima hingga enam meter yang memiliki aura kuat pun muncul.
"Apa? Teknik membentuk roh tahap raja siluman?" Pandangan singa itu membeku saat melihat prajurit tersebut. Kalau ia tidak sedang disegel, ia bisa membunuh ribuan raja siluman, tetapi sekarang ia sedang disegel dan api ungunya terkurung. Apalagi ia masih tingkat Zun langit, sama sekali bukan tandingan raja siluman. "Tidak, ini bukan raja siluman. Roh raja siluman sudah memiliki fisik, tapi milikmu masih berbentuk bayangan!"
Singa bintang api ungu adalah makhluk yang lebih tua daripada raja siluman. Kekuatan penglihatan dan perasanya jauh lebih kuat daripada raja siluman. Ia dapat merasakan kelemahan roh Ye Chen hanya dalam sekali lihat.
"Benar, pikiran rohku masih berbentuk bayangan, tapi akan segera memiliki fisik. Dan jika saat itu tiba, maka aku akan membuatmu menjadi pelindungku!" Ujar Ye Chen sambil menatap tajam singa tersebut. Prajurit berzirah emas kemudian mengeluarkan kobaran api di sekujur tubuhnya, dan tangannya menggenggam golok panjang. Ia mendekati singa itu perlahan.
"Haha, mana mungkin bayangan pikiran roh bisa mengalahkanku? Kamu harus menunggu ratusan tahun lagi hingga kultivasi mu sampai tingkat raja siluman untuk mengalahkanku! Sayangnya, saat itu aku pasti bisa menerobos keluar dari segel ini." Ujar singa itu sambil tertawa dingin.
"Kalau begitu lihat siapa yang lebih cepat!" Balas Ye Chen lalu mendengus keras. Prajurit berzirah emasnya langsung melesat ke arah singa itu sambil mengayunkan golok panjang.
"Dasar tidak tahu diri!" Maki siluman singa bintang api ungu, lalu mengayunkan cakar apinya.
Ia sudah menghancurkan banyak pikiran roh selama hidupnya. Meskipun saat ini kekuatannya hanya mencapai tingkat Zun langit puncak, tetapi kekuatan pikiran rohnya jauh melebihi tingkat Zun langit puncak.
Peng!!! Terdengar suara yang sangat keras saat golok panjang prajurit tersebut memotong cakar siluman singa tersebut.
Hong!!!
Golok tersebut kemudian terbelah.