Langit Sembilan Bintang

Makan Kacang Jeli



Makan Kacang Jeli

0"Orang dari Tiga Sekte Besar tidak mungkin kembali lagi, tapi kabarnya ada ahli dari negara Barbar yang datang ke ibu kota. Lebih baik beberapa hari ini alkemis Zun meninggalkan pulau ini." Saran Kaisar Mingwu pada alkemis Zun - Xuan Yi.     

"Baik." Balas alkemis Zun sambil menganggukkan kepala. Sebenarnya ia sedang memikirkan Lei Yi dan lainnya, dan hanya bisa menghela napas dalam hati, karena memang ada beberapa hal yang harus ia selesaikan sendiri.     

Setelah Kaisar Mingwu mendapatkan pil obat itu, ia membagikannya pada ahli Zun bumi bawahannya, sementara alkemis Zun - Xuan Yi juga membagikannya pada tujuh orang ahli Zun bumi pengikutnya, lalu mereka masing-masing memakan satu butir dan menyerap kekuatan dari pil obat tersebut. Sedangkan Li Xu, ia memakannya separuh karena kekuatannya baru mencapai tingkat sembilan pertengahan. Kalau ia memakannya sekaligus, tubuhnya tidak akan dapat menyerapnya.     

Setelah memakan pil spirit manusia, seseorang harus berkultivasi selama dua jam agar khasiat obat menyerap ke dalam Dantian. Khasiat obat akan diserap perlahan selama berbulan-bulan untuk memperkuat kultivasi dari seorang kultivator.     

A Li dan Ye Chen juga memakan satu butir pil tersebut, kemudian mulai berkultivasi.     

Hal itu membuat Xiaoyi kesal. Kenapa A Li dan Ye Chen harus berkultivasi setiap selesai mengkonsumsi pil obat? Padahal saat Xiaoyi memakan pil dewa ungu emas, pil obat itu sudah dicerna habis bahkan sebelum sampai ke perutnya. Untungnya pil tersebut dapat membantu memulihkan luka nya, kalau tidak ia pasti mengira pil dewa ungu emas tersebut tidak ada gunanya dan mengembalikannya pada Ye Chen.     

Pil dewa ungu emas terasa segar seperti rasa ikan dewa ungu emas, karena itulah Xiaoyi sangat menyukainya dan memakannya layaknya memakan kacang jeli. Xiaoyi langsung memakan beberapa butir sekaligus, karena rasanya enak dan tidak pahit seperti pil obat yang lain.     

"Benar-benar enak." Ujar Xiaoyi dengan mulut penuh dengan pil obat tersebut. Setelah ia memakan lebih dari separuh pil yang ada di kantong spasialnya, ia pun berhenti. Pil dewa ungu emas ini benar-benar barang yang sangat berharga, jadi ia tidak boleh terlalu cepat menghabiskannya. Xiaoyi memutuskan untuk makan dua butir lagi, setelah itu berhenti.     

Hmmm, makan dua lagi…     

Enak sekali!     

Namun ia kembali memakan belasan pil obat lagi.     

Kultivator pada umumnya akan langsung mati jika memakan dua butir pil spirit manusia sekaligus. Kultivator itu akan langsung mati karena ledakan kekuatan obat yang terlalu kuat di dalam tubuhnya, sekalipun ia adalah seorang ahli Zun bumi. Bahkan seorang ahli Zun langit hanya bisa mengkonsumsi lima butir saja. Namun Xiaoyi yang merupakan ular bersayap siluman kuno, mampu mengkonsumsi ratusan pil sekaligus tanpa perlu khawatir akan terjadi sesuatu.     

Beberapa saat kemudian, Kultivasi Ye Chen menjadi semakin mantap setelah ia menyerap seluruh kekuatan obat pil tersebut. Setelah mencapai tingkat Zun bumi, biasanya orang-orang memerlukan waktu sampai setengah tahun untuk memantapkan kultivasinya hingga bisa memaksimalkan kekuatan Zun bumi, tetapi Ye Chen sudah memantapkan kultivasinya hanya dalam waktu beberapa hari saja.     

Ye Chen kemudian membuka matanya dan melihat Xiaoyi sedang memakan pil tersebut. Hal itu langsung membuat Ye Chen panik. Pil dewa ungu emas bukanlah pil biasa, ia menyalahkan dirinya yang terlalu ceroboh karena memberi Xiaoyi pil sebanyak itu, dan memakannya sekaligus.     

"Xiaoyi, jangan makan lagi!" Teriak Ye Chen yang panik dan segera menghentikan Xiaoyi.     

Namun Xiaoyi justru memakan dua butir pil dewa ungu emas lagi.     

Ye Chen kemudian bergegas menggenggam pergelangan tangan kanan Xiaoyi untuk memeriksa kondisi Xiaoyi menggunakan Xuan Qi-nya.     

"Kak Ye Chen, pil ini enak sekali, aku tidak bisa menahan diri memakannya. Marahi saja aku kak." Ujar Xiaoyi yang merasa bersalah karena sudah memakan banyak sekali pil dewa ungu emas yang begitu berharga.     

'Eh, aneh sekali. Semua kandungan obatnya sudah diserap,' Batin Ye Chen yang merasa keheranan.     

"Tidak apa-apa, kamu makan saja." Ujar Ye Chen sambil tertawa. Karena tidak terjadi masalah di tubuh Xiaoyi, akhirnya Ye Chen tidak melarangnya untuk makan pil dewa ungu emas tersebut.      

"Tapi pil dewa ungu emas tidak terlalu banyak, jadi berhematlah dan jangan langsung menghabiskannya." Ujar Ye Chen sambil menambahkan pil obat untuk Xiaoyi.     

Ye Chen memiliki 340 butir pil dewa ungu emas, dan ia memberikan seratus butirnya pada Xiaoyi. Ia juga tidak lupa menyimpan seratus butir untuk dirinya dan A Li, sedangkan sisanya akan ia simpan sendiri untuk diberikan pada anggota klannya.     

Kaisar Mingwu dan Guru Zun sudah menyerap seluruh kekuatan pil dewa ungu emas. Mereka sangat terkejut saat melihat Xiaoyi sudah memakan puluhan pil tersebut. Mereka sangat menyayangkan hal tersebut, karena satu butir pil dewa ungu emas harganya bisa setara dengan seratus ribu pil kondensasi energi. Orang biasa tidak akan seperti Xiaoyi yang mampu menyerap seluruh kekuatan obatnya. Jangan-jangan kekuatan fisik Xiaoyi disebabkan karena dirinya banyak mengkonsumsi pil obat?     

Kaisar Mingwu dan Guru Zun saling bertukar pandang dan tersenyum pahit saat melihat Xiaoyi sama sekali tidak bereaksi setelah memakan puluhan pil dewa ungu emas, benar-benar seperti monster.     

Setelah mengurung diri untuk berkultivasi selama satu hari, kini ahli Zun bumi bawahan Guru Zun membawa Lei Yi dan kedua komplotannya serta beberapa murid terdaftar lainnya untuk menemui Guru Zun.     

Di dalam kamar kultivasi alkemi, Guru Zun dan Kaisar Mingwu duduk di kursi utama, sementara Ye Chen, Xiaoyi, dan Li Xu berdiri di samping, sedangkan Lei Yi dan lainnya berlutut.     

Guru Zun melihat Lei Yi dan lainnya lalu berkata, "Lei Yi, sudah berapa lama kamu belajar kultivasi alkemi denganku?"     

"Dua puluh tahun." Jawab Lei Yi sambil menundukkan kepala, hatinya sedang merasa gelisah sekarang. Guru Zun pasti sudah tahu kalau mereka diam-diam menghubungi Tiga Sekte Besar. Apa Guru Zun akan menyuruhnya membayar perbuatannya? Kemarin ia dan teman-temannya menyaksikan pertarungan tersebut, tetapi tidak mengetahui situasinya secara jelas. Mereka hanya tahu kalau orang dari Tiga Sekte Besar kabur.     

"Hao Feng, Yan Cheng, kalau kalian?"     

"Sebelas tahun."     

"Dua belas tahun." Hao Feng dan Yan Chen menjawab bergantian sambil menundukkan kepala.     

"Selama lebih dari sepuluh tahun ini aku mengajari kalian Dao alkemis. Aku juga memberikan pil energi api, energi bumi, dan pil lainnya pada kalian setiap bulan. Semua itu aku lakukan agar kalian dapat berkultivasi alkemi dengan tenang di sini. Apakah aku pernah memperlakukan kalian dengan buruk?" Tanya Guru Zun dengan wajah suram. Ia merasa amat kecewa setelah dikhianati oleh murid-murid yang sudah lebih dari sepuluh tahun ia ajar. Guru Zun memperlakukan mereka dengan sangat baik bahkan masih memaafkan mereka setelah melakukan kesalahan kecil.     

"Guru Zun, kami bersalah."     

"Guru Zun, tolong ampuni kami." Hao Feng dan Yan Cheng menangis keras, beberapa murid terdaftar lainnya juga ikut menangis.     

Guru Zun adalah guru yang baik karena rela melakukan apapun untuk mereka. Beliau bahkan menyayangi mereka seperti anaknya sendiri, tetapi mereka justru berkhianat.     

"Pada saat mengkultivasi pil dewa ungu emas, aku berpikir untuk mengambil bagianku dan membagikannya pada kalian. Aku tak menyangka kalian justru mengkhianatiku, dan menghubungi Tiga Sekte Besar untuk merebut pil dewa ungu emas ini. Aku bisa mengampuni kesalahan kalian yang lain, tetapi aku tidak bisa memaafkan kalian yang sudah berencana menyerangku dan mengancam perguruan ini!" Ujar Guru Zun dengan serius.     

"Kalau menurutku, pengkhianat seperti mereka ini harus dibunuh." Ujar Kaisar Mingwu dari samping, bahkan dirinya sudah tidak tahan lagi melihatnya.     

"Mohon ampuni kami, Guru Zun!"     

"Saya mohon biarkan kami hidup, Guru Zun!"     

"Saya sudah mengikuti Guru Zun selama bertahun-tahun, saya mohon ampuni saya Guru Zun!"     

Lei Yi dan lainnya menjadi semakin ketakutan setelah mendengar perkataan Kaisar Mingwu. Mereka langsung memohon ampun sambil menyembah, bahkan membenturkan kepala mereka di lantai hingga dahi mereka berdarah.     

Kedua tangan Guru Zun mencengkram pegangan kursi dengan erat, lalu menghela napas panjang. Ia tidak tega melihat murid-muridnya seperti itu. "Pergilah kalian, aku tidak bisa menjadi Guru kalian lagi." Ujar Guru Zun sambil melambaikan tangannya.     

"Guru Zun…"     

"Guru Zun, tolong jangan usir kami…" Ujar para murid sambil menangis.     

Lei Yi menunduk dan tersenyum dingin, ia sudah menebak kalau Guru Zun tidak mungkin tega membunuh mereka. Setelah ia, Hao Feng, dan Yan Cheng menyembah Guru Zun tiga kali, mereka pun pergi. Sedangkan beberapa murid terdaftar lainnya masih memohon pada Guru Zun.     

Guru Zun kembali berkata dengan raut wajah yang dipenuhi dengan kesedihan. "Pergilah, aku tidak akan menerima kalian sebagai murid lagi. Pergilah dan cari masa depanmu sendiri."     

Dalang dibalik semua masalah ini adalah Lei Yi dan dua komplotannya, sedangkan yang lainnya terlibat dalam masalah ini karena diancam, bahkan mereka yang tidak terlibat pun terkena akibat dari perbuatan Lei Yi dan dua komplotannya. Mereka hanya bisa menangis tak berdaya setelah Guru Zun mengambil keputusan tersebut, padahal mereka sangat menghormati Guru Zun.     

"Guru Zun, jaga diri Anda." Ujar seorang murid terdaftar sambil sesenggukkan.     

"Guru Zun, jaga diri Anda."      

Satu per satu murid terdaftar itu meninggalkan tempat, dan menyempatkan diri menyembah Guru Zun tiga kali setelah keluar dari paviliun Zhixuan.     

"Guru Zun, banyak dari mereka yang tidak ikut-ikutan dalam masalah ini." Uajr Li Xu dengan panik.     

"Sudahlah, aku tidak bisa menjadi seorang Guru yang baik. Aku mengkultivasi obat dengan sepenuh hati, dan mengajari mereka kultivasi alkemi, tapi tidak bisa mengajarkan mereka bagaimana menjadi manusia. Biarkan saja mereka pergi. Dengan kemampuan mereka, masa depan mereka tetap akan terjamin setelah keluar dari perguruanku." Ujar Guru Zun sambil menggelengkan kepala. Ia rindu dengan Guru Zun-nya dulu. Dulu ia juga diusir dari perguruannya, sama seperti mereka. Ia bahkan tidak punya kesempatan untuk kembali ke sana setelah ratusan tahun berlalu. Dirinya menerima banyak murid di perguruannya dan mengajar mereka dengan sepenuh hati karena teringat dengan kebaikan Guru Zun-nya yang dulu. Namun sekarang ia sudah lelah, apalagi dirinya sendiri sudah hampir kembali menjadi tanah.     

Li Xu menundukkan kepalanya karena tahu kalau saat ini hati Guru Zun sedang sangat menderita.     

Di sisi lain, Kaisar Mingwu sebenarnya tidak setuju dengan cara Guru Zun. Kalau ia adalah Guru Zun, ia pasti sudah membunuh muri-murid yang sudah mengkhianatinya. Orang-orang seperti Lei Yi tidak akan mungkin mengingat kebaikan gurunya! Hari ini mereka mungkin diusir dari perguruan, tetapi lain kali mereka mungkin akan membalas dendam.     

Sementara itu, roh Ye Chen sedang mengawasi Lei Yi dan dua orang lainnya yang berencana masuk ke perguruan lain, dan ada lebih dari separuh murid terdaftar menangis karena harus meninggalkan perguruan.     

Sebenarnya, Guru Zun tidak gagal menjadi Guru bagi murid-murinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.