Langit Sembilan Bintang

Segel Utama Segel Bintang Langit



Segel Utama Segel Bintang Langit

0Daun dan ranting pohon itu sangat rindang bagaikan payung besar. Di antara kehijauan tersebut ada spora-spora yang baru tumbuh, bentuknya mirip dengan kuncup bunga osmanthus dan berwarna putih. Spora-spora itu sudah mulai mekar dalam waktu singkat. Ada aroma harum bunga yang semerbak di udara.     

Roh Ye Chen melihat kalau pohon spirit itu mulai berbunga, dan ia mencium aroma wangi. Hal itu membuatnya terkejut, dan langsung berhenti menghirupnya.     

"Semuanya mundur!" Ye Chen bergegas memperingatkan anggota klannya, lalu menggendong A Li dan melesat mundur.     

Setelah mendengar perintah Ye Chen, semua anggota yang ada di sana pun mundur.     

"Ada apa, Ketua klan?" Para anggota klan bertanya pada Ye Chen.     

Setelah melihat catatan pemilik pelindung lengan terdahulu, Ye Chen tidak berani ceroboh. Ada banyak pohon yang pada saat berbunga, wangi bunganya mengandung racun, sehingga ia perlu berhati-hati karena pohon itu terlalu aneh.     

"Semuanya menjauh dulu dari pohon itu." Ujar Ye Chen, lalu duduk bersila di sebuah tanah datar.     

Saat ia menghirup aroma bunga itu, ia tidak tahu ada reaksi khusus atau tidak. Ye Chen bergegas menggunakan Xuan Qi-nya untuk memeriksa apa ada gejala keracunan pada dirinya. Lalu Xuan Qi pun mengalir ke seluruh tubuhnya, tapi tidak ada yang aneh dalam tubuhnya. Tubuhnya malah menjadi lebih segar.     

"Dilihat dari aroma bunganya, aromanya termasuk jernih, jadi seharusnya tidak mengandung racun. Semua meridian bergerak normal, reaksi paru-paru normal, seharusnya bukan racun kronis." Ye Chen menjabarkan satu per satu sesuai dengan catatan pemilik pelindung lengan, bahkan ia menusukkan jarum di titik Tiantu-nya.     

(Titik Tiantu adalah: Salah satu titik akupuntur yang ada di bawa leher, di antara bahu.)     

Setelah yakin tidak ada reaksi negatif, Ye Chen baru menghela napas lega. Sepertinya ia terlalu khawatir, karena ternyata pohon besar itu tidak beracun. Kemungkinan besar, pohon itu adalah pohon spirit. Tapi ia masih perlu pengamatan lebih lanjut, jadi Ye Chen memetik beberapa daun dan bunganya untuk diteliti, apakah pohon itu mengandung obat atau tidak.     

"Sudah aman." Ujar Ye Chen sambil melambaikan tangannya.     

Para anggota klannya lalu bergegas membubarkan diri.     

Pohon spirit di dalam lembah itu telah menarik perhatian para anggota klan. Ada beberapa orang yang bahkan sengaja lari ke sana, untuk melihat pohon tersebut. Semuanya sangat penasaran dengan pohon yang tumbuh dengan sangat cepat. Tak ada yang tahu asal-usul pohon spirit tersebut.     

Ye Chen membaca lagi buku kuno peninggalan pemilik pelindung lengan, tapi tidak ada informasi mengenai pohon tersebut. Ye Cangxuan dan Ye Zhantian juga telah memeriksa di seluruh buku klan Ye, tapi tetap tidak menemukan informasi. Akhirnya, asal dan keunikan pohon itu menjadi sebuah misteri.     

Aroma wangi bunga menyebar ke seluruh lembah, Ye Chen sedikit khawatir kalau aroma itu akan mengakibatkan reaksi negatif, tapi untuk saat ini tidak ada gejala keracunan pada seluruh anggota klannya, malah semuanya menjadi sangat segar dan bersemangat.     

Aroma wangi itu benar-benar menyegarkan semua anggota klan Ye. Setelah menghirupnya, semua orang menjadi segar kembali. Beban pikiran mereka juga seolah menghilang.     

Sampai saat ini, wangi bunga pohon spirit tersebut tidak memiliki efek negatif, malah membawa manfaat bagi mereka.     

Ye Chen memetik beberapa daun dan bunganya, lalu menggenggamnya di tangan, dan meneliti kadar obat di dalamnya menggunakan metode kultivasi alkemi kuno. Pencapaian Ye Chen dalam kultivasi alkemi, sudah setara dengan tingkat alkemis Zun tahap menengah awal. Ia bisa meneliti kadar obat dari bahan-bahan pembuat obat, dengan menggunakan metode kultivasi kuno.     

Beberapa hari berlalu, tapi Ye Chen masih tidak dapat meneliti kadar obat dari pohon tersebut. Manfaat untuk menambah Xuan Qi dari pohon tersebut juga sangat terbatas, dan tidak bisa dikultivasi menjadi pil pengumpul energi atau pil kondensasi energi. Daun dan bunganya terlihat sangat biasa, tapi bisa dipastikan kalau pohon spirit itu tidak mengandung racun.     

Ye Chen merasa kalau pohon itu memiliki fungsi tertentu. Ia melihat sendiri betapa cepat pohon itu tumbuh, jadi ia tak percaya kalau pohon itu tidak memiliki manfaat apapun.     

Setelah ia mempertimbangkan baik-baik, Ye Chen memutuskan untuk meninggalkan tiga poin penting jurus kayu hijau pada klan Ye, agar Ye Zhantian dan Ye Cangxuan dapat mencari anggota klan yang sesuai untuk mengkultivasinya. Karena pohon itu menyebarkan Xuan Qi kayu, mungkin pohon itu bisa membantu kultivasi Xuan Qi kayu. Selain itu, Ye Chen juga mengubah sedikit jurus amarah penghancur gunung dan sungai, jurus penghancur gunung Kunlun, dan jurus raja langit penghancur matahari, agar bisa dikultivasi para anggota klannya. Lalu ia mengajarkannya pada anggota klan Ye di aula latihan.     

Ye Chen semakin hari semakin mendalami kultivasi jurus langit sembilan bintang. Ia baru memahami kenapa dirinya bisa dengan mudah mengubah teknik bela diri. Sepertinya teknik kultivasi jurus langit sembilan bintang adalah garis besar dari seluruh ilmu bela diri di dunia, isinya sangat kompleks dan luas. Hanya perlu sedikit pemahaman, sudah dapat menguasai teknik bela diri di dalam kitab tapak penghancur galaksi, bahkan bisa mengubah teknik-teknik bela diri tersebut dengan mudah.     

Meskipun semua teknik bela diri yang ada di dalam kitab tapak penghancur galaksi bertingkat enam dan tujuh, dan bagi orang biasa itu sudah sangat hebat, tapi bagi jurus langit sembilan bintang, teknik yang ada di dalam kitab tersebut tersebut masih belum cukup.     

Bahkan Senior Tian Yuan mengagumi pisau terbang yang ada di dalam pikiran Ye Chen.     

Entah siapa yang menciptakan jurus langit sembilan bintang, tapi penciptanya pasti memiliki pemahaman yang sangat luar biasa terhadap teknik bela diri.     

Beberapa waktu belakangan, Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan beberapa orang lainnya memberikan beberapa tugas untuk keenam belas ekor siluman elang abu kegelapan. Mereka menyerahkan elang-elang itu pada para prajurit klan Ye untuk dilatih. Ye Cangxuan dan Ye Zhantian sangat sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas tersebut, bahkan mereka sampai meneliti sebuah teknik perang kelompok untuk diajarkan pada elang abu kegelapan.     

Sepertinya klan Ye akan menjadi klan pertama yang memiliki prajurit siluman terbang di negara Xiwu.     

Ye Chen sangat bahagia saat melihat klan Ye yang semakin berjaya. Di sisi lain, A Li sedang berkultivasi di samping formasi pengumpul spirit. Ye Chen berjalan sendirian menyusuri tepi danau, dan masuk ke hutan yang ada di dalam lembah itu secara perlahan. Ia bisa melihat para anggota klan sedang sibuk keluar masuk, ada beberapa yang sedang mengurus kayu spirit bulan yang sudah diambil oleh siluman kera angin putih, ada juga yang mengeluarkan jamur spirit yang sudah dipetik dari dalam hutan, dan ada beberapa lagi yang bertanggung jawab untuk menggali tanah dan menanam pohon.     

Berdasarkan hasil diskusi para anggota klan, mereka memutuskan untuk menanam pohon di tanah yang sudah disiapkan untuk memperluas hutan, agar dapat memperluas ladang jamur spirit mereka. Mengenai makanan, para anggota sudah tidak menanamnya lagi. Sekarang Ye Zhanlong dan Ye Zhanxiong yang mengumpulkan makanan dengan menaiki siluman terbang untuk pergi keluar. Siluman terbang dan kantong spasial, memudahkan transportasi mereka.     

Menurut perhitungan Ye Zhantian, Ye Cangxuan, dan yang lain, dalam satu tahun ini hutan di dalam lembah akan meluas dua kali lipat. Itu berarti, jumlah jamur spirit pada akan meningkat.     

"Chen'er, kenapa kamu datang kemari?" Tanya Ye Cangxuan sambil tersenyum melihat Ye Chen. Ye Cangxuan dan Ye Zhantian sedang berpatroli, beberapa hari lagi mereka akan kembali melakukan transaksi jamur spirit. Ye Zhantian berjalan mendekat saat melihat Ye Chen.     

"Iya Kakek ketua, aku kemari untuk melihat-lihat." Jawab Ye Chen sambil melihat ke arah anggota klannya.     

"Aku benar-benar tidak menyangka kalau Klan Ye bisa bertahan sampai hari ini." Ujar Ye Cangxuan sambil menatap ke kejauhan. Setengah tahun lalu, siapa yang mengira kalau klan Ye bisa berjaya seperti hari ini?     

"Chen'er, pohon spirit yang kamu tanam itu benar-benar ajaib. Bunga yang mekar juga semakin banyak. Sekarang aroma bunganya sudah menyebar di seluruh lembah klan Ye." Kata Ye Zhantian sambil berjalan mendekat, dengan membawa beberapa jamur spirit di tangannya.     

"Aku perhatikan, elang api dan elang abu kegelapan, serta siluman terbang lainnya juga tertarik dengan pohon itu. Mereka sering terbang berputar di atas pohon spirit itu." Ujar Ye Cangxuan. Beberapa hari ini ia terus melatih elang abu, dan ia menemukan fakta kalau pergerakan elang tersebut sedikit aneh.     

Lalu Ye Chen menggunakan rohnya untuk merasakan elang api dan elang abu kegelapan. Mereka semua juga tidak tahu informasi mengenai pohon itu, tapi mereka merasa sangat dekat dengan pohon tersebut. Hal itu membuat Ye Chen semakin bingung, kenapa pohon spirit ajaib itu bisa membuat para siluman merasa dekat?     

"Aku akan membawa bunga dan daun dari pohon spirit tersebut untuk menanyakannya pada Guru Zun, mungkin beliau tahu pohon apa itu." Ujar Ye Chen setelah berpikir sejenak.     

"Kamu sudah mau pergi?" Tanya Ye Zhantian yang tertegun sejenak, Ye Chen harus pergi lagi padahal baru kembali beberapa hari.     

"Benar." Balas Ye Chen sambil menganggukkan kepalanya. Walaupun ia sedikit tidak rela, tapi ia masih memiliki beberapa urusan yang harus diselesaikan.     

Walaupun sedih karena harus berpisah dengan putranya lagi, tapi Ye Zhantian paham kalau Putranya adalah elang jantan, yang ditakdirkan untuk terus terbang di angkasa. Ia tidak bisa menyuruhnya tinggal di dalam lembah terus-menerus.     

"Kapan kamu berencana untuk pergi, Chen'er?" Tanya Ye Cangxuan yang juga merasa sedih. Di dalam hatinya, Ye Chen sudah seperti cucu kandungnya sendiri.     

"Dalam beberapa hari ini." Jawab Ye Chen yang sudah lima hari tinggal di dalam lembah.     

"Kalau begitu aku akan menyuruh mereka menyiapkan keperluanmu." Ujar Ye Zhantian.     

"Ayah, tidak perlu repot-repot, aku tidak perlu membawa apapun." Ujar Ye Chen sambil menggelengkan kepala. Setiap kali akan melakukan perjalanan, Ayahnya dan Kakek ketua selalu menyiapkan banyak barang untuknya. Ia mengerti walaupun barang-barang itu tidak terlalu bermanfaat untuknya, tapi menunjukkan kehangatan keluarga yang mampu menghangatkan hatinya.     

"Ada beberapa barang yang perlu kamu bawa saat berada di luar." Ujar Ye Zhantian sambil tersenyum.     

"Ayah, Kakek ketua, aku memiliki satu permintaan." Ye Chen tiba-tiba berkata setelah teringat sesuatu.     

"Katakanlah, ini klan Ye, sekarang kamulah yang mengambil keputusan." Jawab Ye Zhantian.     

"Ayah, Kakek ketua, aku ingin membawa satu segel bintang langit yang lain." Ujar Ye Chen. Segel bintang langit ada dua buah, yang satu besar dan yang satunya lagi kecil. Segel yang ada di tangan Ye Chen adalah segel yang kecil, bukan segel utama, sedangkan yang ada di Ye Zhantian adalah segel yang besar, yaitu segel utama.     

Di dalam segel kedua, ada singa bintang api ungu. Ye Chen berpikir, apa mungkin di dalam segel utama ada siluman yang lebih besar tersegel di dalamnya?     

Kalau benar seperti itu, maka segel utama yang ada di tangan Ayahnya itu tidak aman. Ia berencana memeriksa apakah ada siluman di segel utama tersebut. Ia bersiap-siap untuk menerobos segel tersebut.     

Ye Zhantian sedikit tercengang, untuk apa Ye Chen meminta segel bintang langit tersebut? Padahal segel itu tidak memiliki kegunaan apapun. Bagi klan Ye, segel itu hanyalah tanda saja. Apalagi Ye Chen sudah memiliki yang kecil, kalau ia membawa lagi yang besar, Ye Zhantian khawatir segel itu hilang. Tapi Ye Chen adalah Ketua klan, jadi ia tidak dapat menolak permintaan Ye Chen.     

"Kamu sekarang adalah Ketua klan, sudah seharusnya kamu menjaga segel itu. Aku akan mengambilkan segel itu." Ujar Ye Zhantian sambil menganggukkan kepala.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.