Langit Sembilan Bintang

Mengejar Jejak



Mengejar Jejak

0"Pak tua Zuoqiu, Tuoba Yan sudah mati, kamu pikir formasi kecilmu ini bisa mengurungku?" Ujar Ye Chen lalu mendengus dingin.     

"Apa? Tuoba Yan sudah mati? Apakah kamu yang membunuhnya? Tak mungkin, ia adalah ahli tingkat Zun energi!" Wajah Zuoqiu Gongye berubah, ada rasa terkejut dan tak percaya dalam nada suaranya, ia berharap Tuoba Yan dapat kembali dan menolong dirinya, setelah terlepas dari lebah beracun itu. Tapi ternyata, Tuoba Yan malah sudah mati duluan. Jangan-jangan pemuda di hadapannya ini adalah ahli tingkat Zun energi?     

Mendengar Ye Chen mengatakan bahwa Tuoba Yan sudah mati, Nie Qingyun dan burung api menyelimuti langit tidak kaget, sedangkan Kaisar Mingwu malah melihat Ye Chen dengan tatapan bertanya-tanya. Pemuda itu sudah berkali-kali membuatnya terkejut, kalau Ye Chen adalah seorang ahli Zun energi di usia semuda ini, maka ia seharusnya bisa mencapai tingkat Zun dewa semasa hidupnya! Kaisar Mingwu ingin membawa klan bangsawan Yin untuk bergantung pada Ye Chen, awalnya ia merasa sedikit ragu, tapi sekarang akhirnya ia bisa mengambil keputusan.     

"Percaya atau tidak, bukan urusanku. Sekarang giliranmu." Ujar Ye Chen dengan nada dingin.     

"Kamu tidak akan bisa memecahkan formasi ini. Aku akan membunuhmu dan membuatmu melihat kesaktian dari formasi ini!" Ujar Zuoqiu Gongye, tangannya lalu menggerakkan enam batu besar seberat ratusan kilo, yang sudah melayang dan menyerang ke arah Ye Chen.     

"Hanya dengan beberapa batu saja tapi ingin melukaiku. Kamu terlalu meremehkanku." Kedua tangan Ye Chen sudah mengeluarkan pisau terbang Xuan Qi, kalau Zuoqiu Gongye tidak bergerak, cukup sulit untuk mencari titik lemah formasi ini, tapi begitu Zuoqiu Gongye bergerak, ia bisa melihat banyak kelemahan di dalamnya. Ia lalu melihat enam batu besar itu terbang ke arahnya, tapi ia sama sekali tidak panik. Pandangannya terfokus pada sebuah pohon besar di kejauhan, dan ia mengayunkan tangan kanannya, kemudian sebuah pisau terbang Xuan Qi mengarah ke pohon besar itu, lalu ia mendengus rendah, "Hancurkan!"     

Melihat enam buah batu besar terbang ke arah Ye Chen, Kaisar Mingwu, Nie Qingyun, dan lainnya melesat ke udara, mengayunkan pedang untuk membelah batu-batu tersebut. Kaisar Mingwu dan lainnya berhasil menghalanginya.     

Shoo! Pisau terbang Xuan Qi pun melesat membidik pohon besar tersebut.     

Peng!!!     

Bagian tengah pohon besar tersebut terbelah, dan jatuh dengan suara keras, membuat debu-debu beterbangan.     

Di angkasa ada sebuah batu besar yang kehilangan pegangan, lalu terjatuh di tanah.     

"Ini tidak mungkin!" Zuoqiu Gongye mengeluarkan tenaga dalamnya, tapi ia sudah tidak bisa mengendalikan batu-batu tersebut, ia sudah tidak terhubung dengan batu-batu tersebut.     

"Aku sudah menghancurkan sebagian energi internal dari formasi tersebut, tunggu aku menghancurkannya perlahan-lahan, lalu kita lihat, bisa lari ke mana kamu!" Ye Chen mendengus dingin, Shoo! Shoo! Shoo! Satu lagi pisau terbang Xuan Qi keluar.     

Melihat batu-batu itu berjatuhan, Nie Qingyun, burung api, dan Kaisar Mingwu tampak tercengang. Ternyata kelemahan formasi itu ada di sana, mereka tak menyangka kalau kehebatan formasi tersebut akan semudah ini dipecahkan oleh Ye Chen.     

"Akan kubunuh kamu!" Mata Zuoqiu Gongye terlihat memerah, seperti menggila. Ia paham begitu formasi ini terpecahkan, ia tidak akan bisa mengalahkan begitu banyak ahli. Kemudian ia meraung marah, dan menggerakkan seluruh Xuan Qi di tubuhnya, hingga puluhan batu pun melayang dan menyerang Ye Chen serta yang lainnya.     

Ye Chen memfokuskan pandangan, ia sudah menemukan tujuh titik lemah formasi tersebut. Lalu ia mengeluarkan pisau terbang Xuan Qi-nya satu per satu.     

Zuoqiu Gongye mencoba menggerakkan batu besar untuk menangkis pisau terbang Xuan Qi, tapi batu-batu tersebut seperti tahu lunak di hadapan pisau terbang Xuan Qi Ye Chen. Sedangkan kekuatan pisau terbang itu sama sekali tidak berkurang dan menyerang titik lemah formasi tersebut.     

Satu per satu batu kehilangan kendali dan jatuh ke bawah, lalu disingkirkan lagi menggunakan tenaga dalam oleh Kaisar Mingwu dan lainnya.     

"Pisau terbang yang sangat hebat!" Kaisar Mingwu terkejut, kalau pisau terbang ini adalah buatan seorang ahli jenius, ia tidak akan heran, tapi ini adalah Xuan Qi yang dikondensasi menjadi pisau terbang, dan bisa melukai orang. Selain tajam, hal ini terlihat sangat menakjubkan.     

Dengan cepat, pemandangan di depan mereka berubah. Di sekitar sana menjadi sangat berantakan, dan Zuoqiu Gongye terlihat berdiri di samping sebuah batu besar. Lalu tiba-tiba dua tangannya tak berhenti mengeluarkan Xuan Qi, tapi ia tak bisa lagi mengendalikan batu-batu tersebut.     

Formasi itu akhirnya hancur!     

Zuoqiu Gongye menyadari kalau Nie Qingyun, Kaisar Mingwu dan lainnya sedang memperhatikannya, ia takut kalau hari itu akan menjadi hari kematiannya. Ia lalu melesat terbang keluar.     

"Pak tua Zuoqiu, mau lari ke mana kamu!" Nie Qingyun dan Kaisar Mingwu segera mengejar Zuoqiu Gongye.     

Burung api itu akhirnya berubah sempurna ke bentuk semula, dan mengepakkan sayapnya untuk ikut mengejar.     

Burung api itu menerkam Zuoqiu Gongye, membuatnya berguling dan jatuh di tanah, sangat mengenaskan. Lalu Nie Qingyun dan Kaisar Mingwu menebaskan pedangnya, sementara Zuoqiu Gongye sibuk membalas mereka.     

Zuoqiu Gongye mengangkat tombaknya untuk menangkis serangan Kaisar Mingwu dan Nie Qingyun, Peng! Tenaga dalam mereka beradu, dan Zuoqiu Gongye memuntahkan darah segar.     

Walaupun Kasar Mingwu dan Nie QIngyun kehilangan banyak kekuatan di dalam formasi, tapi dua lawan satu pasti akan membuat Zuoqiu Gongye yang kalah.     

Tepat pada saat itu, sebuah semburan api datang dan mendarat di tubuh Zuoqiu Gongye, seketika terdengar suara jeritan kesakitan yang melengking.     

Tiga lawan satu, kalau masih bisa membuat Zuoqiu Gongye lari, maka Kaisar Mingwu, Nie Qingyun dan lainnya akan sangat malu.     

Ye Chen berdiri di tempatnya, setelah melihat kematian Zuoqiu Gongye, ia berpikir mereka sudah bisa meninggalkan tempat itu. Lalu ia melihat ke sekeliling pulau dan teringat A Li dan Xiaoyi, Ye Chen merasa sangat sedih, awalnya mereka datang bersama tapi sekarang ia harus kembali seorang diri.     

Tepat pada saat itu, terdengar suara keras seperti longsor, dan segel di atas pulau tersebut sudah dipenuhi retakan, lalu mulai hancur. Permukaan tanah berguncang, dan dalam sekejap mata, tanah di sana sudah longsor setengah.     

"Apa yang terjadi?" Mereka semua bertanya-tanya.     

Ye Chen mendongak melihat langit, ia paham dan berkata dengan keras, "Area terlarang akan segera hancur, semua ahli Zun bumi naiklah ke elang emas matahari dan burung api!"     

Walaupun burung api merasa sedikit tak rela membiarkan ahli Zun bumi naik ke punggungnya, tapi ini adalah perintah raja siluman, tentu saja ia tak berani melawannya. Ia bersama dengan elang emas matahari memberi tumpangan ahli Zun bumi di sana.     

Sedangkan Ye Chen, Kaisar Mingwu, dan Nie Qingyun melesat terbang di udara.     

Ketika mereka melihat ke bawah, pulau area terlarang itu mulai longsor dan masuk ke dalam lautan, hingga menimbulkan gelombang yang cukup besar. Segel di angkasa juga mulai menghilang, menyatu dengan udara sekitar.     

Tenggelamnya pulau tersebut membuat tsunami yang menelan kapal negara Xiwu dan negara Barbar.     

Burung-burung beterbangan di atas pulau area terlarang dan berteriak-teriak.     

Pemandangan ini bagaikan kiamat yang membuat orang ketakutan.     

"Kenapa area terlarang bisa hancur?" Kaisar Mingwu dan lainnya tidak paham, mereka semua melihat ke arah Ye Chen, mungkin hanya pemuda itu yang tahu, tapi mereka juga tidak berani banyak bertanya.     

Area terlarang adalah tempat yang diciptakan oleh kerajaan penegak hukum, dan sudah memiliki sejarah selama puluhan tahun. Entah apakah kehancuran area terlarang ini akan menarik perhatian kerajaan penegak hukum atau tidak, kerajaan penegak hukum mungkin akan memberitahu beberapa negara untuk mencari pulau lain dan mendirikan area terlarang yang baru.     

Ye Chen memejamkan mata dan merasakan sesuatu, ia sadar kalau Xiaoyou semakin lama semakin menjauh, dan ia juga bisa merasakan bahwa Xiaoyou memberitahunya kalau ia pergi mencari Xiaoyi.     

Penglihatan yang dilihat Xiaoyou sebelumnya juga muncul di dalam pikiran Ye Chen. Ia tak menyangka bahwa mutiara jiwa bisa menembus segel area terlarang, dan mengakibatkan hancurnya area terlarang!     

Walaupun kekuatan Xiaoyou tidak begitu kuat, tapi ia memiliki fisik yang tidak bisa mati, dan orang-orang akan susah untuk membunuhnya. Ye Chen membiarkan Xiaoyou mengikuti mutiara jiwa itu, dan ia berharap Xiaoyou bisa membawa Xiaoyi kembali.     

"Ayo kita pergi dulu!" Ujar Ye Chen, kapal mereka sudah ditelan tsunami, tapi beruntung masih ada elang emas matahari dan burung api menyelimuti langit.     

Semua orang menoleh ke belakang dan melihat area terlarang sudah perlahan masuk ke dalam lautan dan menghilang. Mereka tak bisa membayangkan dampak dari runtuhnya area terlarang. Keseimbangan antar negara besar akan rusak, entah apa yang akan terjadi ke depannya, tapi sekarang yang terpenting untuk mereka adalah pulang dengan selamat.     

Ye Chen lalu teringat Jian Ying dan Kaisar Ming, entah bagaimana dengan makam kuno itu, tenggelamnya area terlarang mungkin membuat jenazah Kaisar Ming dan Jian Ying ikut tenggelam. Ia merasa kagum pada Senior Jian Ying yang sudah menjaga jenazah Kaisar Ming selama puluhan ribu tahun. Ia kemudian sedikit membungkuk untuk memberi hormat ke arah area terlarang.     

Sekarang, mereka semua menumpangi dua ekor burung dan terbang meninggi.     

"Yang Mulia…" Panggil Ye Chen yang hendak membicarakan sesuatu.     

"Aku tak berani, sebaiknya ke depannya jangan memanggilku Yang mulia, langsung saja panggil aku Mingwu, kita adalah teman sederajat." Ujar Kaisar Mingwu, nada bicara dan sikapnya sangat berbeda dengan sebelumnya.     

Ye Chen terdiam sejenak dan menganggukkan kepala, "Baiklah, kalau kabar mengenai tenggelamnya area terlarang ini tersebar, pasti akan menimbulkan reaksi. Jadi, kita harus punya persiapan saat kembali. Dan aku memutuskan untuk tinggal di lautan ini untuk sementara waktu, sebelum kita kembali." Ye Chen ingin mencari Xiaoyi, paling tidak ia ingin memastikan Xiaoyi tidak apa-apa, barulah ia dapat tenang. Kemudian ia melihat Nie Qingyun dan lainnya, "Kalian ikuti mereka kembali, kalau terjadi apa-apa kalian harus menolong mereka."     

"Baik!" Nie Qingyun dan burung api itu menjawab dengan sigap.     

Ye Chen membiarkan burung api pergi bersama Kaisar Mingwu, Nie Qingyun, dan lainnya, lalu dirinya mengendarai elang emas matahari.     

Ia terus melihat burung api terbang semakin menjauh, sampai akhirnya tak kelihatan.     

Ye Chen kemudian menutup mata dan merasakan sejenak, lalu memberi perintah pada elang emas matahari.     

Elang emas matahari pun berputar-putar di udara, dan terbang ke arah laut utara.     

Ye Chen terus mengikuti Xiaoyou dari belakang, dan ia melewati area lautan sepanjang ratusan kilometer. Xiaoyou sangat cepat, terkadang membuat elang emas matahari tak bisa mengejarnya. Beruntung Xiaoyou terkadang berhenti sebentar, kalau tidak mereka pasti akan kehilangan jejak.     

Cuaca di lautan utara sangat dingin, benar-benar dingin sampai hampir membeku, beruntung setelah menggunakan Xuan Qi, mereka tidak akan kedinginan lagi. Cuaca seperti ini cocok untuk mengkultivasi jurus energi es.     

Ketika Xiaoyou berhenti di suatu tempat, Ye Chen menutup mata dan merasakan sesuatu. Lalu penglihatan yang dilihat oleh Xiaoyou, masuk ke dalam pikiran Ye Chen, itu adalah kedalaman laut, terlihat sangat ajaib karena ada kerajaan di dalamnya, tak terhitung berapa siluman laut berenang ke sana kemari, mungkin di sana adalah dunia Tantai Ling.     

Mutiara jiwa itu terus masuk ke kedalaman laut, di sana terlihat sangat gelap.     

Xiaoyou lalu berhenti di samping mutiara jiwa, lalu mengedipkan mata dan menggerakkan mutiara jiwa dengan tentakelnya. Kemudian mutiara jiwa itu bersinar dan seperti mengeluarkan suara samar-samar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.