Langit Sembilan Bintang

Guru, Kamu Adalah Orang Baik!



Guru, Kamu Adalah Orang Baik!

0"Apa itu iblis?" Xiaoyi bertanya lagi, saat ini ia dipenuhi dengan pertanyaan.     

"Apa itu iblis? Iblis adalah orang yang paling hebat di dunia ini, karena bisa membunuh ratusan ribu orang bahkan sampai membuat hantu menangis dan dewa menjerit. Dan juga bisa membuat langit berubah warna. Kalau kamu menjadi iblis, maka orang-orang yang ada di dunia ini akan takut padamu dan menghormatimu!" Ujar pak tua itu sambil membusungkan dada.     

"Jadi iblis harus membunuh orang? Kakekku bilang aku tidak boleh membunuh orang, lebih baik aku tidak jadi iblis." Begitu Xiaoyi mendengar perkataan pak tua itu, ia langsung menggelengkan kepalanya dengan keras.     

"Harus jadi iblis!" Kata pak tua itu dengan suara keras.     

"Tidak mau!" Balas Xiaoyi lagi sambil menggelengkan kepala.     

"Jadi iblis!"     

"Tidak mau!" Xiaoyi tetap teguh.     

"Kalau tidak mau aku akan memukulmu!"     

"Pukul aku sampai mati aku juga tidak mau." Ujar Xiaoyi dengan wajah serius.     

Pak tua itu sangat marah dan berputar-putar di sana, ia mencari bawang untuk memukul Xiaoyi.     

"Apakah guru sudah pernah membunuh orang?" Tanya Xiaoyi.     

"Aku…aku tentu saja sudah pernah!" Ujar pak tua itu dengan wajah memerah.     

Xiaoyi menatap pak tua itu dengan tatapan tak percaya. Hal itu membuat si pak tua merasa malu, dan terbatuk beberapa kali, lalu dengan nada berat menjawab, "Xiaoyi, apa kamu pernah ditindas orang?"     

Xiaoyi teringat akan Tantai Ling dan menganggukkan kepala, "Pernah."     

"Kamu juga pernah ditindas orang!" Orang tua itu merasa sudah menemukan orang yang memahami dirinya, "Aku juga sejak kecil sudah ditindas orang. Saat aku berumur tiga tahun, aku dimasukkan ke sumur, saat usiaku sudah lima tahun, aku dicelakai orang sampai pantatku terkena arang membara. Di umurku yang enam tahun, aku juga ditipu hingga masuk ke kamar mandi perempuan, lalu dilempar keluar…" Pak tua itu mengenang memori menyedihkan yang pernah ia alami, semakin diungkit, maka ia semakin sedih dan menangis, sambil berurai ingus dan air mata. Ia terus menceritakan pengalaman sedihnya sejak umur tiga tahun sampai dua belas tahun, bahkan hingga usianya mencapai seribu tahun.     

"Guru, kasihan sekali Anda." Xiaoyi melihat pak tua itu dengan bersimpati dan menepuk-nepuk punggung pak tua tersebut, ia benar-benar tidak pernah bertemu orang yang lebih sial daripada gurunya ini.     

"Xiaoyi, apa kamu tahu kenapa aku mengangkatmu menjadi murid?" Pak tua itu menghapus air mata dan berkata lagi.     

"Kenapa?" Xiaoyi bertanya karena merasa penasaran.     

"Karena kita sama-sama menyedihkan, dari kecil sudah ditindas." Ujar pak tua itu, sambil kembali menangis. Sudah berapa tahun lamanya ia akhirnya menemukan orang yang bisa diajak berbagi kisah sedihnya ini.     

Xiaoyi berpikir keras, sepertinya dari kecil sampai sekarang ia baru ditindas oleh Tantai Ling saja. Saat bertemu dengan setan gentayangan, ia sudah masuk ke dalam mutiara jiwa itu sebelum dikalahkan oleh setan itu. Ia sangat ingin memberi tahu gurunya bahwa dirinya hanya pernah ditindas sekali saja, tapi melihat gurunya yang sangat menyedihkan, ia menyimpan kembali kata-katanya.     

"Sejak berusia dua ribu tahun, aku mengerti kalau aku harus menjadi iblis agar tidak ditindas orang. Lalu aku mulai mempelajari teknik kultivasi iblis. Mempelajari teknik ini perlu melihat darah, dan aku sudah membunuh puluhan ribu ayam dan bebek. Akhirnya, saat umur dua ribu lima ratus tahun, aku berhasil memperlajarinya sampai tahap akhir, lalu aku membuat pakaian seperti ini. Apa kamu bisa melihat seberapa gagahnya pakaianku ini? Sejak saat itu, setiap bertemu dengan orang, aku akan bilang kalau aku telah mempelajari teknik kultivasi lalu menyebut diriku sendiri sebagai raja iblis menelan langit! Sejak itu, tidak ada orang yang berani menindasku lagi!" Pak tua itu mengusap air matanya dan menepuk-nepuk pakaiannya sambil berkata dengan bangga.     

"Guru, Anda hebat sekali!" Ujar Xiaoyi yang mengagumi gurunya.     

Wajah pak tua itu memerah, ia pernah menerima belasan murid, tapi tidak cukup baik, dan semuanya pergi begitu saja dengan menghinanya, hanya XIaoyi yang paling sesuai dengan seleranya. Ia lalu menepuk bahu Xiaoyi dan berkata, "Aku akan membimbingmu baik-baik, bagaimana, apakah kamu bersedia menjadi iblis?"     

"Tapi, jadi iblis harus membunuh orang!" Ujar Xiaoyi yang merasa tidak rela.     

"Tidak membunuh orang, membunuh ayam dan bebek juga membunuh kan!" Ujar pak tua dengan wajah memerah.     

"Apa benar jika menjadi iblis tidak akan ditindas orang lain lagi?" Xiaoyi bertanya sambil mengedipkan matanya.     

"Tentu saja!" Ujar pak tua lagi.     

"Kalau aku jadi iblis, apakah Kak Ye Chen dan Kak A Li tidak akan ditindas juga?" Xiaoyi bertanya.     

"Tentu saja!"     

"Baiklah, kalau begitu aku bersedia menjadi iblis!" Ujar Xiaoyi yang telah membuat sebuah keputusan yang sulit, lalu ia menganggukkan kepala dan mengeluarkan paha kambing dari kantong spasial dan memakannya.     

"Bagus bagus bagus, bagus sekali. Dengan bakatmu, kamu pasti bisa menguasai teknik kultivasi iblis! Akhirnya ada orang yang akan meneruskan pakaianku ini. Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan membimbingmu." Pak tua itu berkata dengan bersemangat.     

Xiaoyi lalu melihat ke dalam kantong spasialnya, paha kambingnya sudah hampir habis, dan itu membuat wajahnya berubah menjadi gusar.     

Sementara itu, mutiara jiwa terbang semakin dalam ke lautan.     

"Guru, kenapa kamu bersembunyi di dalam mutiara ini?"     

"Karena aku dijebak oleh orang jahat dan dikultivasi menjadi mutiara jiwa ini."     

"Guru, bukankah kamu bilang kalau sudah menjadi iblis tidak akan ditindas orang lain?"     

"Hem hem, ini…"     

"Guru, Anda adalah orang baik."     

"Jangan bilang begitu, aku adalah iblis, siapapun yang menyebutku orang baik, maka aku akan marah padanya!"     

Ye Chen mengikuti peta lalu melesat di lorong lain makam kuno, ia bisa merasakan dengan jelas kalau dirinya sedang naik ke atas, dan semakin lama semakin dekat dengan permukaan tanah.     

Ia lalu memasukkan tangan kanannya ke dalam dada, dan perlahan mengeluarkan mutiara ilusi. Ye Chen sepertinya bisa merasakan kehangatan A Li.     

Sekarang ia memiliki pemahaman lebih dalam lagi terhadap perasaan. Ketika ia kehilangan A Li, ia baru sadar kalau A Li sangat berarti baginya.     

"Sekarang aku baru paham arti perasaan sebenarnya." Ye Chen sudah memahami lebih banyak hal, ia mendongak dan pandangannya terlihat yakin, saat ini ia sudah menjadi dewasa.     

Terkadang dewasa adalah masalah waktu.     

Ia berjalan mengikuti jalanan panjang, dan dalam setiap gerakannya, ada makna Dao sebenarnya yang membaur jadi satu. Di tubuhnya ada energi ahli yang lebih kuat lagi.     

Di pulau area terlarang, formasi yang mengikat masih terus berputar.     

Di luar formasi, ada beberapa ahli negara Xiwu yang mencoba masuk ke dalam formasi, tapi terpental keluar dan membuat mereka susah bergerak.     

Kaisar Mingwu, Nie Qingyun, dan burung api menyelimuti langit, serta elang emas matahari mencoba memecahkan formasi tersebut, bahkan mereka mencari cara dengan naik ke angkasa tapi semua gagal. Formasi ini membentuk sebuah area terlarang, dan membuat mereka sulit untuk memecahkan ikatan. Ada sebuah ilusi pepohonan yang terus bermunculan, dan membuat mereka tidak tahu di mana sebenarnya formasi itu berada.     

Kaisar Ming Wu melesat terbang, ada sebuah tenaga dalam yang terus menyerang bebatuan dan pohon-pohon di sekitar sana.     

Peng! Peng! Peng! Pepohonan dan bebatuan di sana hancur berkeping-keping.     

Tapi formasi itu tetap terus berputar, pepohonan dan bebatuan itu juga langsung kembali normal seperti semula.     

Pemandangan ini membuat mereka sangat kesal, "Jangan-jangan semua yang kita lihat hanyalah ilusi?"     

Setelah beberapa kali menyerang, Kaisar Mingwu baru sadar kalau Xuan Qi di dalam tubuhnya sudah akan habis, dan ia mulai merasa tak bertenaga lalu perlahan paham kenapa formasi ini bisa terus berputar. Karena formasi ini memerlukan Xuan Qi untuk bergerak, dan formasi ini tidak dapat menghisap Xuan Qi dari luar, sehingga Xuan Qi merekalah yang disedot untuk menggerakkan formasi ini.     

Tetua itu mendengus rendah, tubuhnya hampir berubah menjadi burung besar yang lebih besar dua kali lipat daripada elang emas matahari, sayapnya mencapai puluhan meter, dan seluruh tubuhnya diselimuti dengan kobaran api membara. Ia meraung menatap langit dan membuka mulut untuk menyemburkan api, kobaran api itu membakar apapun yang mengenainya.     

"Api yang hebat sekali!" Kaisar Mingwu terkejut saat merasakan panas dari kobaran api yang dikeluarkan oleh burung api menyelimuti langit. Ternyata tetua yang datang dengan Nie Qingyun adalah seekor hewan spiritual yang sangat hebat, bahkan energi yang dikeluarkannya membuat orang bergidik.     

Kaisar Mingwu tercengang, ia tak tahu mengapa hewan spiritual sekuat ini dan Nie Qingyun, bisa mematuhi perintah Ye Chen. Ia berpikir keras, demi meneruskan klan bangsawannya dan negara Xiwu, ia diam-diam sudah membuat keputusan.     

Daripada klan bangsawan Yin bergantung pada negara Zhongyang, lebih baik bergantung pada Ye Chen, karena di belakang pemuda itu mungkin ada sekte penjinak hewan makhluk spiritual yang misterius!     

Kobaran api kuat dari burung api menyelimuti matahari tetap tidak dapat memecahkan formasi itu, setelah beberapa saat, ia juga terengah-engah.     

Di pusat formasi tersebut, luka Zuoqiu Gongye sudah pulih kembali. Ia tampak terkejut saat melihat kobaran api yang disemburkan burung api menyelimuti langit. Ia hanya takut kalau formasinya dihancurkan, tapi melihat kobaran api itu perlahan menghilang, dan pepohonan tidak bergerak, barulah hatinya dapat tenang kembali.     

"Walaupun Tuoba Yan membuat masalah, tapi aku mengakui kalau formasi yang ia buat memang sangat sakti." Ujar Zuoqiu Gongye, kalau tidak ada formasi ini, keempat orang dalam formasi itu bukanlah tandingannya. Lalu ia melihat Kaisar Mingwu, Nie Qingyun, dan lainnya dan berkata sambil nyengir, "Kalian tidak bisa menghancurkan formasi ini dengan mudah. Menyerahlah pada takdir kalian, semakin kalian bersikeras, maka Xuan Qi kalian akan semakin cepat habis. Beberapa hari lagi, aku akan membereskan mayat kalian!"     

Di bawah tanah terdengar suara keras, seperti longsor, dan permukaan tanah juga berguncang, membuat Zuoqiu Gongye ketakutan, sebenarnya apa yang telah terjadi? Ia tidak mau tinggal di area terlarang ini terlalu lama.     

Apakah formasi ini bisa menyerang orang yang ada di dalamnya?     

Zuoqiu Gongye menutup mata dan merasakan bahwa pusat formasi dipenuhi dengan energi internal, energi itu sepertinya bisa digerakkan oleh Xuan Qi. Ia lalu ingat bahwa sebelumnya, Tuoba Yan menggunakan satu telapaknya untuk menggerakkan batu besar di dalam formasi. Kemudian Zuoqiu Gongye mendapat ide dan ia pun tersenyum licik.     

"Mingwu, Nie Qingyun, dan dua hewan peliharaan itu, kalian pasti akan mati! Mingwu, aku tak menyangka bahwa kamu berani datang ke sini. Sayang sekali, kalau kamu mati di sini, maka semua kejayaan dan kemakmuranmu akan hilang. Aku dengar, keluarga kaisar memiliki tiga kerajaan dan tujuh puluh dua selir cantik. Tenang saja, aku akan menjaga para istrimu." Zuoqiu Gongye berkata sambil tertawa, suaranya terdengar menggema di dalam formasi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.