Langit Sembilan Bintang

Dao Hidup dan Mati



Dao Hidup dan Mati

0Hong! Hong! Hong!     

Mantra-mantra tersebut, satu per satu meledak di atas tubuh setan gentayangan itu, dan membuat setan tersebut meronta sambil menjerit kesakitan. Ia melihat sabuk Kaisar Ming yang melayang di udara seperti barang yang sangat mengerikan, lalu setan tersebut bertransformasi menjadi dua tangan manusia yang memegangi kepala dan meronta-ronta.     

Sabuk Kaisar Ming mengeluarkan cahaya terang yang menekan setan gentayangan tersebut.     

"Bunuh dulu setan itu!" Ujar Tantai Ling yang hendak bergerak, ketika tiba-tiba gerakannya sedikit melambat, ada sebuah energi mengerikan yang menekannya.     

Apa itu?     

Tantai Ling berusaha keras untuk menoleh dan melihat Ye Chen.     

Tatapan Ye Chen yang berada di tengah badai Xuan Qi, tampak terfokus pada tubuh setan gentayangan itu, dan matanya tiba-tiba memancarkan api amarah yang membara. Pisau terbang di dalam pikirannya memancarkan sebuah energi roh kuat, dan rohnya muncul keluar di atas Ye Chen, membentuk sebuah sosok yang gagah.     

Kali ini yang dikeluarkan Ye Chen bukanlah prajurit berzirah emas, melainkan sosok iblis berwarna hitam, tingginya seratus kaki, dan tangannya memegang garpu besi, wajahnya jauh lebih mengerikan jika dibandingkan dengan iblis lainnya. Iblis itu seperti iblis dari zaman dulu yang dibangunkan.     

Kong! Iblis itu menjerit marah, seperti seekor makhluk buas.     

Tantai Ling terkejut melihatnya, makhluk itu mengerikan sekali. Dari tubuh iblis itu, ia merasakan sebuah energi yang amat kuat. Saat hati seseorang berubah menjadi iblis, maka jiwanya juga akan berubah menjadi iblis! Tantai Ling merasa bingung, kalaupun iblis tersebut muncul, dan berasal dari kekuatan Ye Chen, seharusnya iblis itu tidak sekuat ini. Sebenarnya apa yang terjadi di dalam tubuh Ye Chen? Ia kemudian teringat akan segel bintang langit, jangan-jangan siluman kuno itu yang membuatnya seperti ini?     

Saat ini Ye Chen sudah kehilangan kesadarannya, dan di dalam hatinya dipenuhi dengan pikiran membunuh. Xuan Qi di dalam tubuhnya meluap-luap, ada energi roh berwarna hitam yang terus muncul ke udara, dan menjadi satu di dalam tubuh iblis itu, membuat tubuh iblis berubah menjadi sangat kuat.     

Tatapan iblis yang berwarna merah itu menatap Tantai Ling, lalu menatap pada setan gentayangan tersebut.     

Setan itu merasakan ada energi mengerikan dari iblis ini, ia mengeluarkan suara yang penuh penderitaan. Di hadapan iblis yang menakutkan ini, ia sama sekali tidak bergeming, bahkan sinar dari sabuk Kaisar Ming sedikit memudar.     

Shoo! Iblis gagah itu terlihat bergerak ke samping setan gentayangan, dan ia mengangkat garpu besi di tangannya, lalu menyerang setan gentayangan tersebut dengan buas.     

Garpu besi itu sudah terlempar, dan membuat tubuh setan gentayangan tersebut, terhempas ke dinding.     

Bahkan, seluruh dinding tersebut seolah akan ikut hancur juga.     

Garpu besi itu menusuk setan tersebut di dinding, membuat setan itu menjerit kesakitan dengan suara yang semakin melemah.     

Iblis itu terlihat sangat gembira saat melihat setan gentayangan tersebut meronta-ronta, ada senyuman mengerikan di wajahnya. Semakin setan tersebut menderita, maka ia juga akan semakin bahagia, ia seperti tidak ingin membunuh setan gentayangan itu terlalu cepat, dan ingin menikmati penyiksaan terhadap setan tersebut.     

Tantai Ling mundur beberapa langkah, ia melihat iblis yang dibentuk roh Ye Chen dengan waspada. Ia merasa bahwa energi di dalam tubuh iblis itu sama sekali bukan tandingannya. Walaupun ia bisa mengalahkan setan gentayangan itu dengan menggunakan sabuk Kaisar Ming, tapi ia tidak seperti iblis ini, yang ingin mempermainkan setan gentayangan tersebut.     

Energi mematikan yang dikeluarkan dari tubuh iblis ini membuatnya merasakan ketakutan yang sangat mendalam. Tantai Ling merasa energi di tubuh iblis ini tidak sama dengan energi Ye Chen, tapi ia tak mengerti kenapa, jangan-jangan Ye Chen saat ini telah dikendalikan oleh makhluk lain?     

Setan gentayangan yang jauh di sana tiba-tiba bersinar, lalu ada sebuah sinar hitam yang turun, hingga membuat setan gentayangan itu menjerit kesakitan dan berubah menjadi debu.     

Di wajah iblis itu muncul sebuah ekspresi heran, seperti sedikit tidak paham kenapa sinar hitam itu bisa membunuh setan gentayangan tersebut. Lalu tangan kanan iblis itu terlihat bergerak, shoo! Garpu besi yang tertancap di dinding pun kembali ke tangannya, dan pandangannya jatuh ke tubuh Tantai Ling.     

Tantai Ling melayang-layang, dan saat ia menghadap ke iblis setinggi 100 kaki itu, ia merasakan sebuah hawa membunuh mengunci dirinya, hingga membuatnya tak bisa bergerak, dan semua pori-pori di tubuhnya seperti tertusuk puluhan ribu duri.     

Iblis ini memang ingin membunuhnya!     

Ia mengerti Ye Chen sama sekali tidak dapat mengendalikan iblis itu! Ye Chen sudah benar-benar kehilangan kesadaran!     

Ia menatap iblis di angkasa sambil mengangkat trisulanya, walaupun tahu ia tidak bisa mengalahkan iblis itu, ia juga tidak akan berdiam diri menunggu kematian!     

Iblis yang dibentuk Ye Chen akan mengangkat garpu besinya dan menyerang Tantai Ling, tapi ia tiba-tiba berhenti sejenak dan memandang sekeliling. Lalu pandangannya jatuh di mutiara hitam dan putih, dan energi mematikan di pandangannya sedikit mereda, lalu ia memandang dua buah mutiara itu dengan tenang.     

A Li, Xiaoyi.     

Di pusat badai Xuan Qi, Ye Chen dipenuhi dengan niat membunuh hingga ia nyaris melupakan A Li dan Xiaoyi, hanya di dasar hatinya yang paling dalam, ia masih merasakan kerinduan dan kepedihan atas kematian A Li dan Xiaoyi.     

Ye Chen tiba-tiba menoleh dan melihat ke Tantai Ling, pikirannya sudah dipenuhi dengan niat membunuh, hingga ia lupa status Tantai Ling.     

"A Li, Xiaoyi? Siapa mereka?" Gumam Ye Chen dengan tatapan yang tampak tidak fokus.     

Tantai Ling memaksakan diri untuk memakai sutra putih panjang dan trisulanya untuk melindungi diri, karena energi iblis di hadapannya semakin lama menjadi semakin kuat, dan itu membuatnya merasa ketakutan. Kemudian ia mendongak dan melihat iblis itu bagaikan sebuah iblis raksasa yang akan menghancurkan dunia. Ternyata Ye Chen berubah menjadi sekuat ini setelah menjadi iblis.     

Kalau tahu dari awal, Tantai Ling mungkin akan segera membunuh Ye Chen tanpa ragu.     

Baru saja pandangan Ye Chen berubah terang sedikit, tapi kembali berubah menjadi hitam, dengan energi membunuh yang meluap-luap.     

Bunuh! Bunuh! Bunuh!     

Kematian A Li dan Xiaoyi memberi Ye Chen pukulan yang sangat besar, dan pemuda itu tak bersedia menghadapi kenyataan ini, alam bawah sadarnya memilih untuk melarikan diri. Sedangkan melarikan diri memberi kesempatan untuk menjadi iblis, dan sekarang hati iblisnya benar-benar menguasai Ye Chen.     

Iblis yang sangat besar itu terbentuk karena pengaruh hati iblis.     

Pikiran Ye Chen kembali dipenuhi dengan pikiran membunuh, dan iblis itu terlihat sudah mengangkat garpu besinya lagi, lalu hendak menusuk Tantai Ling.     

Tantai Ling terkejut, ia tidak bisa melarikan diri. Walaupun dirinya memiliki kekuatan yang sangat hebat, tapi setelah dikunci oleh energi membunuh iblis itu, ia tak mampu melarikan diri. Kemudian yang ia takutkan adalah, ia akan berubah menjadi debu seperti setan gentayangan tersebut.     

Garpu besi iblis itu belum menghantam, dan tiba-tiba berhenti di tengah udara.     

Tiba-tiba pisau terbang di pikiran Ye Chen bergerak.     

"Arrgghh!" Ye Chen sakit kepala, ia memegang kepalanya dan berteriak.     

Kemudian, terdengar suara pelan terdengar dari kejauhan. "Kenapa harus menderita demi menjadi iblis…"     

Suara ini seperti sumur jernih yang mengalir ke hati Ye Chen, dan pikiran iblis di dalam tubuhnya seperti tersiram air jernih, lalu iblis yang ada di udara itu juga ikut menjerit kesakitan dan terus meronta-ronta, sampai akhirnya Peng! Terurai di udara.     

Badai Xuan Qi di sekitar tubuh Ye Chen juga ikut menghilang, tubuhnya kehilangan keseimbangan dan tergeletak di tanah, lalu ia hilang kesadaran.     

Di kejauhan, mutiara ilusi dan mutiara jiwa itu tetap bersinar seperti dua orang yang menatap Ye Chen.     

Tantai Ling menoleh, dan menyadari kalau iblis itu sudah hilang. Kini Ye Chen tergeletak di tanah.     

Wanita itu terdiam beberapa saat dan menghampiri Ye Chen, ia menunduk melihat kedua bahu pemuda itu meringkuk dan terlihat menderita. Energi iblis masih sedikit terlihat di wajahnya.     

Tantai Ling berdiri sejenak di samping tubuh Ye Chen, ia seperti sedang memikirkan sesuatu. Iblis yang tadi benar-benar membuatnya ketakutan luar biasa.     

Tiba-tiba ada pergerakan dari mutiara jiwa berwarna hitam di sana, shoo! Mutiara itu terbang ke arah Ye Chen.     

Mutiara hitam itu berputar cukup lama di atas wajah Ye Chen, seperti sudah sangat rindu, lalu tiba-tiba terbang pergi, Peng! Menabrak dinding dan menghilang.     

Tantai Ling menatap ke arah perginya mutiara jiwa itu seraya mengerutkan kening, dan menunduk menatap Ye Chen, lalu perlahan mengangkat trisula dan mengarahkannya ke tenggorokan pemuda itu.     

Kalau ia tidak membunuh pemuda itu, ia khawatir hal mengerikan seperti barusan akan terjadi lagi. Ia mengangkat trisulanya, dan hanya perlu sedikit gerakan saja, ia bisa membunuh Ye Chen.     

Tapi saat trisula semakin mendekati tenggorokkan pemuda itu, Tantai Ling tiba-tiba berhenti dan berpikir sejenak.     

Kening Ye Chen tetap berkerut, wajahnya menunjukkan kesedihan yang tak dapat dijelaskan.     

Tantai Ling kemudian bertanya-tanya, ia tak mengerti kenapa dirinya berhenti, kalau dirinya yang dulu tahu bahwa di dalam tubuh Ye Chen ada iblis yang mengerikan, ia pasti tidak akan ragu untuk membunuhnya. Namun sekarang ia malah ragu, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.     

Ia tetap Tantai Ling yang dulu penguasa laut selatan, hanya saja sekarang sepertinya ia sedikit berubah.     

Ye Chen tak bisa bergerak saat melihat trisula Tantai Ling.     

Pemuda itu sama sekali tidak tahu kalau Tantai Ling sekarang berniat membunuhnya.     

"Mungkin tidur selamanya adalah suatu kebebasan." Tantai Ling tetap tidak bisa mengambil keputusan, trisulanya semakin mendekat ke arah pemuda itu, tapi entah kenapa ada suatu pikiran yang memberitahunya untuk tidak melakukannya.     

Kenapa?     

Hati Tantai Ling sangat bimbang, ia tidak mengerti.     

Lalu ia melihat mutiara ilusi terbang ke arah Ye Chen, dan berhenti di atas pemuda itu.     

Setelah Tantai Ling melihat ini semua, ia berhenti dan melihat mutiara ilusi itu. Mutiara ilusi itu memancarkan sinar berwarna putih, dan sinar itu mengandung kelembutan yang bisa menembus hati orang.     

Apa yang terjadi?     

Mutiara tersebut terlihat memancarkan sinar lembut di wajah Ye Chen, dan membuat energi hitam di wajah Ye Chen seperti menghilang perlahan. Kerutan di kedua alis pemuda itu, juga ikut menghilang, dan ekspresinya perlahan berubah menjadi seperti anak kecil yang tertidur pulas.     

"A Li." Ye Chen bergumam, muncul senyuman di bibirnya.     

Pemuda itu tidur dengan sangat pulas, suara napasnya terdengar kuat dan teratur, seluruh tubuhnya seperti bersatu dengan Dao bumi dan langit.     

Gumaman Ye Chen bagaikan guntur yang menyambar ke dalam hati Tantai Ling, dan melelehkan hatinya yang bagai es. Ternyata perasaan yang selama ini dibuangnya, bisa memberi kehangatan di saat orang itu merasa putus asa. Kemudian tatapan wanita itu menerawang jauh, ia seolah melihat ayahnya tersenyum padanya.     

"Ayah." Tantai Ling menutup matanya, membayangkan wajah ayah kandungnya, dan merasakan kehangatan tersebut. Ternyata ia nyaris berubah menjadi mesin pembunuh tanpa perasaan, dan kerinduannya akan ayahnya lah yang menyelamatkannya.     

Ternyata ayahnya selalu melindungi dan mengawasinya dari suatu tempat.     

Ini lah Dao hidup dan mati, sebuah perasaan mendalam yang bisa menembus hidup mati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.