Langit Sembilan Bintang

Tertangkap



Tertangkap

0"Walaupun aku terluka berat, aku masih punya banyak cara untuk membunuhmu!" Amarah dalam mata Tuoba Yan tampak berkobar.     

Setelah Prajurit Berzirah Emas pulih kembali, Ye Chen tiba-tiba mengarahkan prajurit tersebut untuk muncul di belakang Tuoba Yan dan menebaskan goloknya.     

"Cepat sekali!" Tuoba Yan seperti memiliki mata di punggungnya, ia mengayunkan cakar besinya untuk menangkis, kemudian berbalik badan ke samping, lalu menendang leher prajurit itu menggunakan kakinya yang keras dan tajam seperti golok besi.     

Prajurit Berzirah Emas itu segera menghilang menghindari serangan Tuoba Yan. Ia sampai di samping Tuoba Yan dan menebas kepalanya.     

Tuoba Yan menunduk, golok panjang prajurit tersebut menebas angin di atas kepalanya. Rambut yang tersisa hanya beberapa helai saja di kepalanya terbakar habis, kulit kepalanya hangus hingga berwarna hitam.     

"Mati kau!" Tuoba Yan sangat marah, tiba-tiba ia menyerang seperti orang kesetanan.     

Ye Chen mengira kalau Tuoba Yan akan menghindar, tapi ternyata malah menyerangnya. Ia segera menambah fokus pikirannya untuk mengarahkan rohnya agar bertarung. Bertarung menggunakan roh berbeda dengan bertarung sendiri, karena tubuh manusia memiliki kemampuan untuk merespon, sedangkan roh tidak akan merasakan sakit, dan tidak dapat merespon energi internal Xuan Qi secara tepat waktu.     

Peng!!!     

Tinju Tuoba Yan mendarat di dada Prajurit Berzirah Emas, membuat dada prajurit tersebut berlubang besar.     

Kalau manusia biasa, dada kiri adalah tempat jantung berada, jika terkena pukulan bisa dipastikan manusia itu akan mati. Tapi Prajurit Berzirah Emas ini adalah roh, ia sama sekali tidak memiliki organ tubuh.     

Tinju Tuoba Yan menembus tubuh prajurit tersebut, ia menyadari kalau dada kiri bukanlah daerah vital prajurit tersebut, jadi ia ingin menarik kembali tangannya tapi sudah tak sempat.     

Prajurit Berzirah Emas membuang goloknya, mencengkram kedua bahu Tuoba Yan, lalu menghantamkan kepalanya ke arah Tuoba Yan.     

Tuoba Yan meraung keras. Di atas kepalanya tiba-tiba ada cahaya emas, lalu ia mengeluarkan jurus melindungi diri.     

Hong! Hong! Hong!     

Prajurit Berzirah Emas bertarung dengan Tuoba Yan. Roh dan Xuan Qi kembali beradu, hingga terdengar suara ledakan keras, dan batu-batu di sana hancur. Seluruh gua bergetar, dan batu-batu itu beterbangan.     

Kalau terus seperti ini, mungkin gua tersebut akan runtuh.     

Luka Tuoba Yan terasa sangat sakit, pakaiannya compang-camping, kulitnya menghitam karena terbakar. Ia mendongak untuk memakan sebuah pil obat, lalu berpegangan pada dinding dengan napas terengah-engah. Saat ini, dirinya terlihat sangat mengenaskan. Tapi tetap saja, ia adalah seorang ahli Zun energi yang tidak semudah itu dikalahkan. Xuan Qi yang terpakai juga masih dalam jumlah yang bisa ditanggungnya.     

Tuoba Yan menutup sedikit matanya dan menatap Prajurit Berzirah Emas dengan tatapan licik.     

Kondisi roh Ye Chen juga cukup mengenaskan, seluruh tubuhnya berlubang seperti sarang lebah. Kalau bukan karena Ye Chen yang memaksakan diri untuk bertahan, mungkin Prajurit Berzirah Emas ini sudah akan hancur.     

Ye Chen terus menggerakkan Xuan Qi-nya, agar Prajurit Berzirah Emas dapat pulih kembali. A Li menelan dan memuntahkan mutiara ilusi yang mengeluarkan cahaya putih yang menyelimuti sosok A Li sendiri.     

Energi yang hangat masuk ke dalam tubuh Ye Chen.     

Ye Chen merasakan energinya terus membaur dengan energi A Li.     

Prajurit Berzirah Emas menatap langit dan meraung marah, lalu mengeluarkan kekuatan maksimalnya untuk menebaskan golok panjang.     

"Bunuh!" Ye Chen merasakan Xuan Qi di dalam tubuhnya seperti gelombang badai yang menyebar di udara.     

Melihat Prajurit Berzirah Emas menyerbunya, Tuoba Yan tidak panik, dan justru tersenyum culas. Kemudian ia melesat melompat ke udara, dan begitu tangannya digerakkan hingga menimbulkan suara angin, ia mengeluarkan tiga buah pedang panjang yang bentuknya berbeda-beda. Semua pedang itu adalah harta karun spirit tingkat tiga. Cahaya pedang itu menyebar dan menari-nari di udara, seperti naga laut yang muncul dari lautan, terlihat sangat sakti.     

"Rasakan formasi tiga pedang yang aku buat!" Tuoba Yan mendengus rendah, lalu muncul Gang Qi murni 'Yang' dari dalam tubuhnya.     

Shoo! Shoo! Shoo! Tiga pedang panjang tersebut seolah memiliki roh, seperti ular yang keluar dari lubang, dan mengarah ke Prajurit Berzirah Emas itu.     

Ye Chen terkejut, ia baru pertama kali melihat serangan seperti ini, menyelimuti pedang dengan Gang Qi, membentuk formasi pedang untuk membunuh lawan.     

Saat ini Ye Chen sudah tidak sempat lagi memberi perintah pada rohnya.     

Prajurit Berzirah Emas mengayunkan golok panjangnya saat tiga buah pedang menuju ke arahnya.     

Hong!     

Terlihat tiga cahaya pedang tersebut melubangi Prajurit Berzirah Emas. Golok panjangnya patah menjadi tiga bagian, dan ia meraung marah sambil mendongak ke langit, Peng! Lalu ia meledak.     

Ye Chen merasakan dadanya seperti dihantam dengan palu baja, ada darah segar di sudut bibirnya. Wajahnya pucat pasi, ia mengusap bekas darah di sudut bibirnya dan duduk bersila tanpa tenaga.     

"Ahli Zun energi awal memang hebat. Aku tak menyangka ia memiliki formasi pedang sekuat ini." Ye Chen baru pertama kali melihat serangan seperti ini, dan itu membuatnya berpikir keras. Menyelimuti pedang dengan Gang Qi, membentuk formasi, ternyata Gang Qi juga memiliki fungsi seperti ini.     

Dengan adanya formasi pedang itu, enam-tujuh ahli Zun langit bergabung pun belum tentu dapat menandingi Tuoba Yan. Beruntung Ye Chen tidak berhadapan langsung dengannya. Kalau tidak, Ye Chen pasti akan mati di tangan Tuoba Yan!     

Ye Chen duduk di tempat untuk memulihkan lukanya. A Li juga menelan dan memuntahkan mutiara ilusi untuk memulihkan diri.     

Melihat Ye Chen terluka, Xiaoyi mengerutkan kening, dan berkata dengan kesal. "Kak Ye Chen, aku akan memberi orang itu pelajaran!"     

Lalu Xiaoyi bergegas melesat ke arah Tuoba Yan.     

"Xiaoyi, tunggu." Ye Chen mau menghentikan Xiaoyi tapi tidak sempat lagi. Kalau dipikir-pikir, Tuoba Yan sedang keracunan, dan pertarungan tadi membuat kekuatannya berkurang banyak. Meskipun kekuatan Xiaoyi hanya mencapai master langit, tapi dengan tubuh raja silumannya, Tuoba Yan pasti tidak dapat melukai Xiaoyi.     

Tuoba Yan dari kejauhan melihat formasi pedangnya menghancurkan Prajurit Berzirah Emas, ia langsung kehabisan tenaga dan duduk dengan berpegangan pada tembok batu.     

"Jangan harap bisa membunuhku." Tuoba Yan mendengus dingin, ia menggerakkan tangan kanannya, lalu tiga pedang itu menancap ke tanah dalam jarak dua meter darinya.     

Kemunculan Prajurit Berzirah Emas tadi terlalu tiba-tiba. Walaupun ia sudah menaklukkannya, tapi Tuoba Yan sama sekali tidak mengendurkan kewaspadaannya. Ia tidak membuyarkan formasi pedang tersebut, dan segera memakan pil energi bumi untuk memulihkan lukanya.     

Tepat pada saat Tuoba Yan beristirahat, datang sesosok bayangan dari kejauhan.     

Tuoba Yan langsung bersiaga saat melihat ke arah bayangan itu. Saat ia melihat jelas kalau itu Xiaoyi, ia bernapas lega, ternyata hanya seorang anak kecil berusia lima enam tahun. Tapi yang ia bingungkan adalah, kenapa bisa ada seorang anak kecil muncul di sini?     

Xiaoyi mendarat di jarak lima sampai enam meter dari Tuoba Yan, ia mengerjapkan matanya saat melihat Tuoba Yan.     

"Oi Pak tua, taruh semua barang di dalam tubuhmu, buka bajumu dan menyembahlah tiga kali, maka Tuan Besarku akan memberimu kesempatan untuk hidup!" Ujar Xiaoyi sambil berkacak pinggang, dan memberi perintah dengan penuh wibawa.     

Entah Xiaoyi belajar dari mana, tapi Ye Chen melihat A Li yang juga melihat Xiaoyi dengan tatapan tanpa dosa.     

Mendengar perkataan Xiaoyi, Tuoba Yan tertawa dan berkata, "Anak kecil, kamu tahu siapa aku ini? Cepatlah pergi, atau panggil Tuan besarmu, kalau tidak hati-hati aku akan menyembelihmu." Ujar Tuoba Yan sambil menatap Xiaoyi dengan mata melebar. Kemunculan Xiaoyi di sini sangat aneh, ia menebak ada seseorang di belakang Xiaoyi, sehingga ia juga tidak berani langsung membunuh Xiaoyi. Kalau saja di tempat lain muncul seorang anak kecil yang berbicara seperti ini padanya, ia pasti akan langsung menyembelih anak tersebut.     

"Tidak peduli kamu siapa, tapi aku tidak senang melihatmu, biarkan aku memukulmu dulu!" Ujar Xiaoyi dengan serius. Lalu ia melangkah selangkah demi selangkah mendekati Tuoba Yan.     

Tuoba Yan memandang Xiaoyi dengan kesal, dan mendengus dingin. "Kamu sendiri yang cari mati, setelah sampai ke neraka, jangan salahkan aku!" Tuoba Yan mengayunkan tangan kanan, dan sebuah tenaga dalam muncul memecah udara.     

Anak kecil usia lima sampai enam tahun, maksimal hanya memiliki kultivasi tingkat dua atau tiga saja. Kalau sampai bocah seperti itu terkena tenaga dalam dari tapak ahli Zun energi, pasti akan mati. Tuoba Yan tidak merasa simpati sedikitpun dengan bocah tersebut, ia justru terlihat bahagia.     

Xiaoyi melihat serangan Tuoba Yan, ia tidak menghindar dan terus maju ke arah Tuoba Yan.     

Peng!!!     

Tenaga dalam Tuoba Yan mengenai tubuh Xiaoyi. Serangan ini cukup untuk menghancurkan organ-organ di dalam tubuh. Seharusnya, Xiaoyi akan langsung mati, tapi hal yang membuat Tuoba Yan ketakutan telah terjadi. Karena tidak terjadi apapun pada Xiaoyi, ia masih baik-baik saja dan terus berjalan mendekat ke arah Tuoba Yan.     

Tuoba Yan membuka matanya lebar-lebar, mana mungkin hal ini bisa terjadi?! Jangan-jangan setelah dirinya terluka, tingkat kultivasinya turun sampai taraf seperti ini? Sampai ke taraf di mana ia tidak bisa membunuh bocah?     

"Anak kecil, kalau kamu pergi, aku tidak akan membuat perhitungan denganmu. Kalau tidak, jangan salahkan aku, kalau aku membunuhmu!" Tuoba Yan berkata dengan sedikit merasa bersalah, ia sadar kalau anak kecil di hadapannya ini bukan anak sembarangan, Ia segera menggunakan sisa-sisa Xuan Qi di dalam tubuhnya untuk mengayunkan tangan kanannya, dan membuat tiga pedang yang berjarak dua meter darinya bergetar kuat, lalu melayang ke angkasa dan siap mengarah ke Xiaoyi.     

"Pak tua, cepat taruh semua barang di tubuhmu, buka bajumu dan menyembahlah. Kalau tidak, tidak ada kesempatan lagi!" Xiaoyi mendengus, dan berbicara keras sambil menunjuk-nunjuk Tuoba Yan.     

Anak usia lima tahun menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan menyembah, hal ini membuat Tuoba Yan sangat marah, sampai wajahnya memerah. Kemudian ia mendengus dingin dan berkata, "Beraninya kamu seorang anak kecil berbicara seperti itu padaku! Lihat bagaimana aku membereskanmu!" Kemarahan Tuoba Yan memuncak, ia mendengus keras dan tiga pedang harta karun spirit tingkat tiga melayang ke udara, lalu melesat ke arah Xiaoyi.     

Melihat tiga pedang itu datang, Xiaoyi tidak panik sama sekali, ia hanya menatap dengan mata besarnya. Menurut teknik membedakan harta karun spirit yang diajarkan A Li padanya, tiga pedang ini adalah harta karun spirit tingkat tiga. Sebuah harta karun spirit tingkat tiga bisa ditukar dengan sepuluh ribu pil kondensasi energi, dan bisa ditukar dengan bakpao isi daging setinggi gunung!     

Tiga pedang itu berputar dengan cepat, dan menyerang ke arah Xiaoyi.     

Melihat tiga pedang itu semakin dekat, Xiaoyi tetap tidak bergeming, ia tiba-tiba melangkah maju satu langkah dan dua tangannya mengepal, lalu ia menangkap dua buah pedang yang paling depan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.