Langit Sembilan Bintang

Gua Misterius



Gua Misterius

0Zuoqiu Gongye menggerakkan seluruh Xuan Qi di dalam tubuhnya untuk melesat ke arah formasi yang telah dibuat oleh Tuoba Yan.     

Nie Qingyun, Kaisar Mingwu, dan lainnya mengepung Zuoqiu Gongye dari empat penjuru.     

"Pak tua Zuoqiu, mau lari ke mana kamu kali ini?!" Wajah bulat Nie Qingyun menunjukkan ekspresi licik.     

"Nie Qingyun, jangan terlalu cepat senang!" Ujar Zuoqiu Gongye sambil mendengus dingin, ia mendarat di mata formasi itu sambil mendongak untuk melihat Nie Qingyun dan lainnya. Tersirat pandangan kejam di dalam mata Zuoqiu Gongye.     

Nie Qingyun, Kaisar Mingwu, dan lainnya semua tidak melihat keberadaan formasi itu, mereka semua menyerbu ke arah Zuoqiu Gongye.     

Begitu juga dengan elang emas matahari.     

Di kejauhan, Tuoba Yan sudah hampir gila karena dikejar oleh lebah beracun.     

Perlahan, Tuoba Yan sudah berlari sampai ke sisi paling selatan area terlarang. Di depannya ada sebuah gunung dan hutan lebat, dan ia segera bergegas masuk ke hutan itu. Setelah berlari ratusan meter ke dalam, tiba-tiba ia menemukan ada sebuah gua yang dalam. Di mulut gua itu ada dua buah batu besar yang menghembuskan angin suram di antara kedua batu tersebut.     

Saat ini, Tuoba Yan sudah disengat lebah sampai nyaris tidak bisa berpikir. Ia tidak berpikir banyak, dan akhirnya memutuskan untuk masuk ke gua tersebut.     

Lebah-lebah tersebut berputar-putar di mulut gua selama beberapa saat, dan tidak berani masuk ke dalam.     

Roh Ye Chen yang terus mengikuti dari belakang melihat Tuoba Yan, ikut bergegas masuk ke dalam gua itu.     

Ye Chen, A Li, dan Xiaoyi sudah sampai di depan gua tersebut dan melihat ke dalam kegelapan hitam gua itu.     

Roh Ye Chen segera masuk ke dalam, ia juga mengejar Tuoba yan yang terus berlari menyusuri gua berliku-liku menuju ke dasar tanah.     

Tiba-tiba Ye Chen berpikir jangan-jangan gua tersebut menuju ke sumber dari angin suram yang diperiksa oleh rohnya sebelum ini? Di mulut gua tersebut berhembus angin suram.     

Dari dasar tanah area terlarang terus muncul udara suram, entah rahasia apa yang tersimpan di dalamnya.     

Ye Chen merasakan melalui elang emas matahari kalau Kaisar Mingwu, Nie Qingyun dan lainnya sudah pasti menang, sekarang apakah dirinya harus terus mengejar Tuoba Yan ke dalam sana?     

"Kak Ye Chen, kita mau masuk atau tidak?" Xiaoyi bertanya sambil menatap Ye Chen.     

Mata jernih A Li melihat Ye Chen, ia juga sedang menunggu keputusan Ye Chen.     

"Ayo kita masuk dan melihat-lihat!" Ujar Ye Chen setelah mengambil keputusan. Ia membawa A Li dan Xiaoyi masuk ke dalam gua tersebut. Di dalam gua itu sangat gelap, dua sisinya adalah dinding batu hasil galian manusia.     

Mereka terus menyusuri jalan berliku di dalam gua itu, dan terus menuju ke bawah. Roh Ye Chen juga terus memeriksa keadaan sekitar gua tersebut, sehingga begitu ada sesuatu yang terjadi, Ye Chen dan lainnya bisa memiliki persiapan.     

Tuoba Yan juga masih terus masuk ke dalam, sampai masuk ke sebuah area pertambangan yang luas. Setelah menyadari kalau lebah beracun itu tidak mengejarnya lagi, Tuoba Yan akhirnya bisa menghela napas lega.     

Ia merasa sangat aneh. Dulu, saat ia menggunakan lebah beracun itu, tidak pernah muncul masalah seperti ini. Tapi kali ini kenapa tiba-tiba lebah-lebah tersebut malah menyerang dirinya? Sampai sekarang, dirinya tidak mengerti sebenarnya apa yang telah terjadi.     

Apakah ada seseorang yang sengaja mengacaukannya?     

Tapi, kalau ada orang yang sengaja mengacaukannya, bagaimana caranya?     

Awalnya ia percaya akan menang, tapi ia tak menyangka bahwa kondisinya akan menjadi seperti ini. Tuoba Yan mengambil sebuah cermin perunggu untuk berkaca, di dahinya ada tujuh benjolan sebesar bakpao, di pipinya ada tiga, di lengan dan badannya juga dipenuhi dengan benjolan. Kalau bukan karena kultivasinya sudah mencapai Zun energi, mungkin ia sejak awal sudah mati keracunan.     

Melihat wajahnya secara keseluruhan, ia merasa tubuhnya sakit dan panas. Tuoba Yan dengan hati-hati mengeluarkan beberapa tumbukan obat dan pil obat. Ia memakan pil obat tersebut lalu membuat tumbukan obat lagi, dan ia mengangkat tumbukan tersebut dan mengoleskannya ke wajah.     

"Sssss!"     

Baru saja tangannya menyentuh benjolan di wajahnya, ia langsung merasakan rasa sakit yang sangat hebat, dan membuat wajah Tuoba Yan nyaris melekuk-lekuk tak beraturan.     

"Ibuuuu!" Tuoba Yan berteriak kesakitan, sakitnya lebih sakit daripada terkena beberapa tebasan golok di tubuh.     

Dulu, saat ia menggunakan lebah beracun dan melihat orang lain dikepung lebah-lebah itu, Tuoba Yan selalu merasa senang. Tapi hari ini gilirannya yang mengalami hal itu. Apakah ini yang dinamakan karma?     

Tuoba Yan mengoleskan obat ke benjolan di wajahnya sambil mengawasi kondisi di sekitarnya. Gua ini entah digunakan untuk apa, tapi dilihat dari dinding batu di dalamnya, bisa dipastikan kalau gua ini bukan gua alami, tapi hasil penggalian manusia. Walaupun sudah agak tua, tapi gua ini masih menyisakan bekas manusia.     

"Aku tak menyangka ada tempat seperti ini di dalam area terlarang. Entah menuju ke mana gua ini, jangan-jangan di dalam area terlarang menyimpan sebuah rahasia?" Gumam Tuoba Yan pada dirinya sendiri. Jangan-jangan kedatangannya ke sini akan menemukan sebuah penemuan baru?     

Sambil berpikir, Tuoba Yan segera mengkondensasi Xuan Qi, karena yang penting adalah memulihkan diri terlebih dahulu. Ia merasa kalau di dasar tanah muncul energi suram yang cukup banyak. Kalau ia tidak memulihkan kultivasinya, ia tidak akan berani terus masuk ke dalam sana.     

Ye Chen berhenti pada radius lima-enam meter dari Tuoba Yan. Ia bersembunyi di tengah-tengah sebuah batu besar. Ye Chen menggunakan rohnya untuk mengintip ke sana, ia melihat Tuoba Yan sedang duduk bersila dengan bengkak di wajah, lengan, dan badan yang diolesi tumbukan obat berwarna abu-abu. Ia juga melihat Xuan Qi bercampur energi berwarna hitam muncul dari dalam tubuh Tuoba Yan.     

Sepertinya Tuoba Yan sedang mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.     

Karena Tuoba Yan adalah ahli Zun energi, kalau menunggu Tuoba Yan pulih, Ye Chen mungkin tidak bisa menandingi Tuoba Yan, jadi ia harus segera bertindak!     

"A Li, ayo kita pergi bertemu Tuoba Yan! Xiaoyi, kamu tunggu dulu di sini, nanti baru bergerak!" Ujar Ye Chen, lalu rohnya keluar dari tubuhnya dan berkondensasi menjadi Prajurit Berzirah Emas. A Li yang berdiri di bahu Ye Chen, juga menggerakkan rohnya. Sebuah roh berwarna putih keluar dan membaur masuk ke dalam api ungu yang menyelimuti Prajurit Berzirah Emas tersebut.     

Prajurit itu berdiri gagah bagaikan prajurit langit, tangannya yang menggenggam golok panjang mengeluarkan energi keberanian yang sangat besar.     

"Bunuh!" Tatapan Ye Chen terfokus, bola matanya mengecil, dan Prajurit Berzirah Emas pun melesat di udara sambil mengayunkan golok panjang, seperti meteor berwarna ungu yang membelah angkasa.     

Tuoba Yan memejamkan matanya untuk memulihkan diri. Lalu, tiba-tiba ia merasakan hawa membunuh, dan ia pun segera membuka matanya. Ia merasakan hembusan angin suram di sekitarnya.     

"Apa yang terjadi?" Tuoba Yan mengerutkan dahinya, ia segera mengeluarkan sepasang cakar besi dari kantong spasial, dan memakainya di kedua tangannya. Xuan Qi di dalam tubuhnya pun menyebar ke udara.     

Peng! Peng! Peng!     

Beberapa batu yang berdiri menjulang di sekitarnya hancur berkeping-keping.     

Meskipun beberapa batu tersebut sangat kuat, tapi jika dihadapkan dengan ahli Zun energi, tetap saja akan hancur dalam satu serangan.     

Meskipun wajah Tuoba Yan sangat jelek dan tubuhnya sangat kurus, dengan lengan panjangnya yang menyerupai lengan kera, tidak akan ada orang yang tahu kalau ia adalah seorang ahli. Tapi sekali mengeluarkan Xuan Qi, tubuhnya seperti tali busur kencang yang penuh dengan tenaga.     

Dalam tatapan Tuoba Yan, ada sinar dingin yang terpancar dari kegelapan yang tadi ia lalui.     

Udara dingin berhembus, membuat hati Tuoba Yan sedikit ketakutan.     

Lalu, muncul cahaya api ungu dalam kegelapan di depan sana.     

Entah benda apa itu, Tuoba Yan mengerutkan kening. Selama perjalanan, ia sama sekali tidak menemukan makhluk apapun di sana. Apa mungkin ada orang yang mengikutinya?     

Kemudian Tuoba Yan melihat sebuah bayangan berwarna ungu, melesat dengan cepat ke arahnya.     

Saat Tuoba Yan melihat makhluk itu dengan jelas, ada hawa dingin yang menyerbu punggung belakangnya, karena yang mendatanginya bukanlah manusia, melainkan sosok seperti hantu yang membawa golok panjang dengan wajah tanpa ekspresi, tapi terlihat sangat gagah dan kuat.     

Kalau manusia, Tuoba Yan tidak akan tegang. Tapi lawannya bukan manusia, dan itu langsung membuatnya ketakutan.     

"Siapa itu?!" Tuoba Yan mengerutkan kening dan mendengus dalam.     

Prajurit Berzirah Emas menebaskan goloknya yang sakti. Di ujung golok tersebut ada cahaya dingin, tebasannya terasa kuat sekali.     

Serangan Prajurit Berzirah Emas terlalu cepat, Tuoba Yan tidak bisa menghindar. Ia segera mengayunkan cakar besinya untuk menangkis tebasan roh Ye Chen.     

Hong!!!     

Kobaran api ungu di atas golok panjang Prajurit Berzirah Emas beradu dengan Xuan Qi Tuoba Yan di udara. Roh dan Xuan Qi beradu, membuat gejolak di udara, hingga puluhan batu besar hancur berkeping-keping. Di tanah juga muncul lubang sebesar lima sampai enam meter. Energi dari golok Prajurit Berzirah Emas, ditangkis oleh Xuan Qi Tuoba Yan hingga membelah dinding batu di sebelah, yang meninggalkan bekas dua sampai tiga meter besarnya.     

Tuoba Yan yang sedang terluka tidak bisa mengeluarkan kekuatannya dengan maksimal. Apalagi, sekarang ia harus menghadapi serangan dari Prajurit Berzirah Emas. Xuan Qi di dalam tubuhnya bergejolak, ia terdorong mundur beberapa langkah dan memuntahkan darah segar.     

Sedangkan Prajurit Berzirah Emas juga terluka, karena Xuan Qi Tuoba Yan yang cukup kuat itu melubangi tubuhnya, hingga zirah emasnya koyak, begitu juga dengan golok panjangnya yang berlubang. Tubuhnya menipis dan melayang, lalu terhenti di udara.     

Ye Chen yang sedang berdiri di pojok dalam kegelapan menjadi pucat seketika. Ia segera menggerakkan pisau terbang dalam pikirannya, dan energi roh di dalam Xuan Qi perlahan muncul ke udara, lalu mengisi ke dalam tubuh prajurit berzirah emas.     

Prajurit yang awalnya semakin samar, kini kembali pulih dan tampak jelas kembali. Begitu juga dengan golok panjang yang berlubang, yang kini sudah kembali seperti semula.     

Saat berkultivasi di dalam segel bintang langit kedua, roh Ye Chen sudah berkali-kali hancur dan kembali lagi. Kebanyakan karena dihancurkan oleh singa bintang api ungu, tapi Ye Chen tetap bertahan dan terus berlatih. Melalui latihan itu, daya perang Prajurit Berzirah Emas menjadi semakin meningkat, dan tidak akan gampang dihancurkan.     

"Kekuatan pemulihan yang luar biasa!" Tuoba Yan mendongak untuk melihat Prajurit Berzirah Emas yang sudah pulih seperti semula. Hal itu membuatnya menjadi semakin ketakutan. "Benda setan ini hanya memiliki kekuatan Zun langit puncak, kalau bukan karena aku sedang keracunan, dia tidak akan bisa melukaiku!"     

Tuoba Yan marah sekali, ia merasa terintimidasi karena orang yang kekuatannya lebih lemah darinya. Kultivasi ahli Zun energi mana bisa dibandingkan dengan Zun langit puncak!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.