Langit Sembilan Bintang

Lembah Kecil Cangming



Lembah Kecil Cangming

0Setelah meridian Ye Zhantian dan Ye Cangxuan dihangatkan oleh Xuan Qi Ye Chen, akhirnya setelah beberapa hari berlalu, mereka berdua dapat berjalan lagi. Walaupun kultivasi mereka belum pulih dengan sempurna, tapi tidak ada masalah besar dalam tubuh mereka.     

Semua orang berkumpul di aula klan Ye untuk rapat. Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan Ye Chen sudah pulih. Suasana di dalam klan Ye yang tadinya sangat suram, kini sudah kembali cerah.     

Di aula tersebut ada beberapa anggota klan. Selain Ye Chen dan Ye Cangxuan, sisanya adalah para prajurit klan. Di tengah-tengah aula itu ada sebuah meja, dan di atas meja itu diletakkan segel bintang langit utama.     

Segel itu seperti barang normal lainnya, hanya seperti segel biasa. Di atasnya dipenuhi dengan serat-serat batu, tapi orang yang sudah pernah merasakan kekuatannya tentu saja tidak bisa melihat segel itu sebagai segel biasa.     

Segel bintang langit utama dan kedua sudah turun temurun dari leluhur klan Ye. Dalam catatan sejarah klan Ye, selalu ada dua segel bintang langit tersebut. Leluhur juga berpesan kalau klan Ye harus menjaga dua segel itu, dan tidak boleh hilang!     

"Chen'er, apakah kamu tahu energi apa yang terkandung di dalam segel ini?" Tanya Ye Cangxuan yang bingung pada Ye Chen.     

Ia teringat betapa luar biasanya kekuatan yang dikeluarkan oleh segel tersebut. Semua orang sangat takut pada segel itu. Karena kalau sampai Ye Chen, Ye Cangxuan, dan Ye Zhantian mati, entah apa yang akan terjadi pada klan Ye.     

"Kakek ketua, Ayah, aku menggunakan cara khusus untuk membuat segel bintang langit kedua mengenaliku sebagai Tuannya. Aku mengira segel utama tidak akan berbeda jauh, tapi aku tak menyangka kalau energi di dalam segel utama melebihi perkiraanku. Aku sangat merasa bersalah karena telah membuat Kakek ketua dan Ayah terluka." Ujar Ye Chen sambil menundukkan kepalanya, ia masih tidak berani bilang kalau ada siluman di dalam segel kedua.     

"Ternyata begitu, Chen'er kamu tidak perlu merasa bersalah, kami tidak menyalahkanmu. Kami tahu kamu penasaran dengan segel itu." Ujar Ye Zhantian yang ada di samping Ye Chen.     

Ye Chen sedikit takut melihat segel bintang langit utama yang ada di atas meja itu. Saat rohnya mencoba untuk menerobos masuk, ia mendengar suara lolongan makhluk yang sangat keras. Selain itu, ia juga merasakan sebuah napas dari makhluk zaman kuno yang sangat besar. Energi yang tiba-tiba keluar itu bukanlah sesuatu yang dapat ia lawan. Ia tak tahu siluman apa yang ada di dalam segel utama tersebut. Ye Chen yakin kalau siluman itu pasti jauh lebih kuat daripada singa bintang api ungu.     

Singa bintang api ungu saja sudah melampaui Tantai Ling, jadi sebenarnya makhluk apa yang ada di dalam segel bintang langit utama itu?     

Setelah apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Ye Chen tidak berani menggunakan rohnya untuk masuk ke dalam segel tersebut dalam waktu yang cukup lama. Ia harus menyimpan misteri itu di dalam hati.     

"Chen'er, bagaimana kamu bisa menggunakan segel ini?" Ye Zhantian tiba-tiba bertanya lagi. Energi yang dikeluarkan segel utama itu terlalu kuat, ia tak tahan untuk bertanya pada Ye Chen.     

"Mungkin karena Xuan Qi-ku unik." Ye Chen memutuskan untuk tidak memberitahukan tentang rohnya. Bukan karena ia tidak mempercayai Ayahnya, Kakek ketua, dan anggota klan lainnya, melainkan karena pikiran roh hanya dimiliki oleh hewan spiritual. Kalau ia memberitahukan tentang hal itu, mungkin dirinya akan dianggap seperti makhluk aneh.     

Ye Cangxuan dan Ye Zhantian lalu mengangguk kecil. Xuan Qi Ye Chen memang lebih unik, dan semua orang juga tahu tentang hal tersebut.     

Para prajurit klan Ye mulai berkomentar lagi.     

"Sekarang apa rencana Kakak pertama dan Paman keenam mengenai segel bintang langit ini?" Tanya Ye Zhanlong.     

"Apakah kita harus menyimpan dan menguncinya rapat-rapat?" Tanya Ye Zhanying sambil mengernyitkan dahinya.     

"Benar, benda ini terlalu berbahaya, kalau sampai disentuh lagi, entah apa yang akan terjadi berikutnya." Semua anggota klan Ye menjadi takut pada segel bintang langit utama itu.     

"Chen'er, bagaimana menurutmu?" Ye Cangxuan bertanya sambil menatap Ye Chen. Pemuda itu yang paling memahami segel bintang langit utama, jadi ia lebih berhak mengambil keputusan.     

"Ayah, Kakek ketua, serahkan segel bintang langit utama ini padaku. Aku akan menjaganya dengan baik." Ye Chen memutuskan, bahwa tidak peduli siluman apapun yang ada di dalam segel tersebut, ia tidak boleh meletakkannya di dalam klan Ye. Kalau sampai siluman di dalam segel utama itu menerobos keluar, maka klan Ye mungkin akan dimusnahkan.     

"Tapi, segel ini sangat berbahaya, kalau sampai…" Kata Ye Cangxuan yang merasa cemas.     

"Benar Chen'er, segel utama ini terlalu berbahaya." Ujar Ye Zhantian lagi. Bukannya ia tidak rela memberikan segel utama itu, tapi ia tidak mau Ye Chen terkena bahaya lagi.     

"Ayah, Kakek ketua, segel bintang langit ini memiliki peran yang sangat penting, aku harus meneliti kesaktiannya. Ayah dan Kakek ketua jangan khawatir, sebelum aku memiliki kekuatan yang cukup, aku tidak akan sembarangan menyentuhnya." Ye Chen segera menenangkan orang-orang di sana.     

"Tapi tidak bisa seperti ini." Ye Zhantian, Ye Cangxuan, dan anggota lainnya berdiskusi lagi, lalu mereka memutuskan kalau segel utama itu dibawa Ye Chen, mungkin akan ada masalah besar.     

Kalau dirinya tidak menghalangi, Ayahnya dan Ye Cangxuan pasti akan mengunci segel utama itu rapat-rapat. Hal itu membuat Ye Chen panik, tapi ia tidak bisa menjelaskan alasan yang sebenarnya. Lalu tiba-tiba ia teringat sesuatu, kemudian ia tersenyum tipis dan berkata, "Mencari kegunaan segel bintang langit adalah tugas dari leluhur. Kalau Ayah dan Kakek ketua menyimpan segel itu, aku tidak bisa menjelaskan pada leluhur nantinya."     

"Leluhur?" Semua orang tercengang dan ikut berpikir.     

"Chen'er, benarkah ini adalah pesan dari leluhur?" Tanya Ye Zhantian sambil melihat Ye Chen dengan tatapan curiga.     

"Benar." Wajah Ye Chen sedikit memanas, tapi ia tetap menganggukkan kepala.     

"Segel ini sangat berbahaya, kami takut segel ini akan melukaimu lagi." Ucap Ye Cangxuan lalu menundukkan kepalanya.     

"Karena ini adalah tugas dari leluhur, aku sebagai pria klan Ye, walaupun harus mengorbankan nyawaku, aku akan tetap bersedia." Ye Zhantian berpikir lagi. "Pasti ada maksud tersendiri dari tugas yang diberikan leluhur ini. Segel ini mungkin menyimpan misteri yang besar, karena sudah diwariskan secara turun-temurun selama ribuan tahun."     

"Tapi…" Sahut Ye Cangxuan yang sedikit ragu.     

"Chen'er, segel ini boleh kamu bawa, tapi tolong berhati-hatilah. Sebelum kamu memiliki kekuatan yang cukup, jangan mengerakkan segel ini. Sebelum kamu menggerakkannya, harus memberitahu kami dulu." Ujar Ye Zhantian pada Ye Chen dengan penuh perhatian.     

"Baik, Chen'er mengerti. Setelah kejadian yang baru saja terjadi, aku tidak akan mengambil resiko lagi." Ujar Ye Chen dengan serius. Ia mengerti perhatian dari para senior di klannya.     

"Baiklah kalau begitu." Ye Zhantian berjalan ke samping meja dan mengambil segel bintang langit utama itu, lalu menyerahkannya pada Ye Chen.     

Ye Chen kemudian menyimpan segel tersebut di sudut ruang pelindung lengan.     

Para anggota klan Ye yang ada di sana, terus mengomentari segel tersebut.     

"Chen'er harus berpamitan pada Ayah, Kakek ketua dan Paman-paman sekalian." Ye Chen memandang ke sekelilingnya sambil menunduk memberi hormat. Ia masih harus mempersiapkan diri untuk pergi ke area terlarang bersama dengan kaisar Mingwu, untung masih ada waktu.     

"Ketua mau kembali ke ibu kota lagi?"     

"Kenapa tidak tinggal lebih lama lagi?" Beberapa anggota di sana bertanya pada Ye Chen.     

Ye Zhantian melihat Ye Chen lalu menghela napas dan berkata, "Karena Chen'er ingin pergi, maka biarkan ia pergi."     

"Chen'er, ini adalah barang-barang yang aku siapkan bersama dengan Kakek ketuamu, bawalah. Di dalamnya ada beberapa pil kondensasi energi dan harta karun spirit tingkat tiga." Ye Cangxuan memberikan beberapa kantong spasial pada Ye Chen. Semua kantong tersebut terisi penuh.     

"Pedang guntur ini aku tinggal saja, karena aku sudah memiliki pedang penghancur neraka yang lebih kuat. Beberapa harta karun spirit untuk pertahanan juga tidak akan aku gunakan. Aku akan mengambil beberapa pil kondensasi energi." Lalu Ye Chen mengambil tiga puluh ribu pil kondensasi energi. Jika ditambah dengan yang ada di dalam ruangan pelindung lengan, maka ia sudah memiliki delapan puluh ribu pil kondensasi energi. Selama ia tidak mengikuti acara lelang, seharusnya jumlah itu sudah cukup.     

"Apakah kamu tidak membutuhkan beberapa harta karun spirit pertahanan ini? Kamu harus memiliki beberapa persiapan saat berada di luar." Ujar Ye Cangxuan lagi. Ia mengerti kalau     

Ye Chen sudah memiliki pedang yang lebih kuat daripada pedang guntur, tapi kenapa pemuda itu tidak mau menerima harta karun spirit pertahanan juga?     

"Kakek ketua, aku memiliki dua baju sutra yang sangat kuat. Kekuatannya setara dengan harta karun spirit tingkat lima." Ye Chen menarik ujung baju dalamnya dan berkata, "Di dalam ruangan pelindung lenganku masih ada sebuah pedang guntur Yan. Pedang penghancur nerakaku lebih tinggi dibandingkan dengan dua pedang ini."     

Semua orang tercengang saat melihat Ye Chen. Mereka tak menyangka kalau Ye Chen memiliki harta karun spirit tingkat lima ke atas. Pantas saja ia tidak membutuhkan harta karun spirit tingkat dua dan tiga.     

"Baiklah kalau begitu." Ye Cangxuan dan lainnya tersenyum pahit.     

Setelah makan, Ye Chen membawa A Li, Xiaoyi, dan Xiaoyou menaiki elang emas matahari.     

Ye Chen awalnya ingin meninggalkan elang emas mataharinya di lembah klan Ye, dan berganti menaiki elang abu kegelapan. Tapi Ye Cangxuan dan Ye Zhantian serta yang lainnya tidak setuju, akhirnya ia tetap membawanya.     

Kemudian elang emas matahari mengepakan sayapnya dan terbang ke angkasa.     

Ye Chen menunduk untuk melihat para anggota klan Ye yang masih mendongak dan melihat kepergiannya, sambil melambaikan tangan sebagai salam perpisahan.     

Melihat pemandangan di bawah yang semakin lama semakin kecil dan semakin kabur, membuat Ye Chen merasa sedikit sedih.     

"Kak Ye Chen, kapan kita bisa kembali ke sini lagi?" Xiaoyi terlihat sedikit kecewa, ia bermain dengan sangat gembira di lembah klan Ye, karena di sana banyak anak-anak seusianya.     

Xiaoyou juga ikut menganggukkan kepalanya.     

"Xiaoyi, apa kamu menyukai tempat ini? Bagaimana kalau kamu tinggal di sini saja?" Tanya Ye Chen, ia baru sadar kalau Xiaoyi ternyata sangat menyukai lembah klan Ye.     

"Aku suka di sini, aku juga menyukai teman-teman di sini, tapi aku juga mau bersama dengan Kakak Ye Chen dan Kak A Li." Ujar Xiaoyi dengan serius.     

Ye Chen lalu memeluk A Li dan melihat lembah klan Ye di kejauhan. Kemudian ia berkata, "Tunggu sebentar lagi, kita akan kembali ke sana."     

Elang emas matahari terbang tinggi di angkasa, hingga terasa suara angin yang berhembus di telinga. Saat melihat ke bawah, yang terlihat hanya daratan luas, pegunungan bergelombang, sungai-sungai, dan hutan-hutan tak berbatas. Terkadang terdengar suara lolongan siluman juga.     

Di dalam negara Xiwu yang sangat luas ini, manusia hanya sebagian kecil penghuni di sana, selebihnya adalah wilayah siluman. Ada banyak tempat yang tidak dapat dicapai oleh manusia.     

Dengan kecepatan elang emas matahari, mereka hanya memerlukan waktu tiga hari untuk sampai di ibu kota.     

Sekelebatan kabut lewat di pandangannya, lalu ia melihat pegunungan dengan samar-samar.     

Ye Chen kemudian melihat ke bawah, ada hutan rimbun dengan bebatuan aneh di sana.     

"Sepertinya itu adalah lembah kecil Cangming. Menurut kabar, tempat itu adalah tempat terlarang untuk manusia, orang biasa tidak berani memasukinya." Ye Chen yang mengendarai elang emas matahari, berputar-putar di atasnya. Di tengah hutan yang rimbun itu, tersembunyi banyak siluman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.