Langit Sembilan Bintang

Lembah Klan Ye



Lembah Klan Ye

0Kaisar Mingwu dan Guru Zun tercengang. Jika harga dari barang-barang yang mereka beli, ditambahkan dengan harga dari pedang guntur Yan dan siluman elang emas matahari, maka harganya bisa mencapai tiga ratus ribu pil kondensasi energi. Sebenarnya siapa tamu yang ada di kamar nomor sembilan? Mengapa ia rela mengeluarkan tiga ratus ribu pil kondensasi energi? Bahkan beberapa klan jenius di negara Zhongyang, akan berpikir panjang sebelum merelakan pil kondensasi energi sebanyak itu.     

Ye Chen memiliki terlalu banyak menyimpan rahasia. Guru Zun dan Kaisar Mingwu mengerti kalau semua itu adalah urusan pribadi Ye Chen, dan mereka tidak bisa memaksa Ye Chen untuk memberitahu mereka.     

Namun hal itu membuat Kaisar Mingwu menjadi semakin penasaran dengan klan Ye yang ada di distrik Donglin. Sebelumnya, ia pernah mengutus seseorang ke distrik Donglin untuk mencari informasi. Menurut kabar, di belakang klan Ye ada seorang leluhur yang sudah berusia lebih dari tiga ratus tahun. Kalau memang benar seperti itu, leluhur tersebut pasti makan pil yang bisa memperpanjang usia, dan sudah menjadi ahli yang amat luar biasa.     

Dulu Kaisar Mingwu merasa bahwa semua itu hanyalah omong kosong, tapi sekarang ia menjadi semakin yakin kalau di belakang klan Ye yang ada di distrik Donglin, memang ada seorang ahli yang kuat. Sepertinya ia harus lebih menghormati Ye Chen.     

Ye Chen diantar oleh seorang pelayan ke aula yang ada di belakang tempat lelang. Di tengah aula tersebut, ada seekor elang emas matahari yang gagah. Bulu emasnya terlihat berkilauan di bawah sinar matahari.     

Setelah elang emas matahari itu melihat Ye CHen, mata hitamnya langsung mengamati sosok Ye Chen. Karena siluman tersebut sudah tunguk pada Ye Chen, maka siluman tersebut akan menuruti semua permintaannya. Tapi anehnya, siluman itu tidak bersedia untuk menundukkan kepalanya. Siluman itu berbeda dengan siluman lain yang juga mencari kerja sambilan. Sepertinya siluman itu bukan dijual atas kemauannya sendiri. Sepertinya, pemiliknya yang dulu sudah menerobos ke tingkat guru Xuan, sehingga ia memutuskan untuk menjualnya siluman tersebut, karena sudah tidak membutuhkannya lagi. Padahal siluman elang emas matahari tersebut tidak bersedia bekerja untuk manusia.     

Siluman elang emas itu mengeluarkan suara yang terdengar bagaikan suara guntur yang menyambar.     

Itu membuktikan kalau ia memang siluman tingkat master langit. Ye Chen dapat merasakan keangkuhan siluman tersebut. Ia lalu mendekati siluman tersebut, kemudian rohnya membungkus batu roh. Pikiran roh hewan spiritual guru Xuan itu ditelan habis oleh pikiran roh Ye Chen secara perlahan.     

Siluman elang emas matahari tersebut, menyadari kalau pikiran roh yang mengikat dirinya sudah lenyap. Hal itu membuatnya tertegun menatap Ye Chen dengan tatapan bingung. Apakah Ye Chen bersedia melepaskannya?     

Tak lama kemudian, siluman itu merasakan sebuah pikiran roh yang sangat kuat sedang menyelimutinya, hingga ia gemetar ketakutan. Pikiran roh tersebut jauh lebih kuat daripada pikiran roh Tuannya yang telah menerobos ke tingkat guru Xuan. Pikiran roh yang sedang menyelimutinya sekarang, memiliki aura raja siluman. Jangan-jangan pemuda yang ada di depannya adalah jelmaan raja siluman?     

"Untuk kedepannya, ikutlah denganku." Roh Ye Chen mengirimkan sebuah sinyal, lalu sebuah pikiran roh masuk ke dalam pikiran siluman elang emas matahari tersebut.     

Komunikasi di antara hewan spiritual dan siluman benar-benar sederhana, semakin kuat kekuatanmu, maka kedudukanmu juga akan semakin tinggi.     

Lalu, siluman elang emas matahari tersebut mengeluarkan suara lagi, dan perlahan menundukkan kepala serta badannya. Sikapnya terlihat seperti penjilat.     

Guru Zun menatap Ye Chen dengan tatapan heran. Sebelumnya, siluman elang emas matahari tersebut agak meremehkan Ye Chen, tapi sekarang terlihat tunduk dengan Ye Chen. Bagaimana Ye Chen bisa menundukkan siluman tersebut? Jangan-jangan, semua itu karena batu roh? Sihir penjinak milik klan penjinak makhluk buas ternyata benar-benar ajaib. Sepertinya, sekte penjinak makhluk buas tersebut memang benar-benar ada.     

"Ayo kita pergi. Aku akan mengantar Guru Zun dan Yang Mulia sampai ke distrik Tiannan, lalu aku akan kembali ke distrik Donglin sebentar, baru kembali ke ibu kota." Ujar Ye Chen sambil melihat Guru Zun dan Kaisar Mingwu.     

Kaisar Mingwu awalnya ingin bertanya, apakah mereka boleh ikut ke klan Ye untuk mengunjungi keluarga Ye Chen, tapi setelah dipikir-pikir, klan Ye sangat misterius, jadi Ye Chen pasti tidak akan mengizinkannya. Akhirnya ia pun harus mengurungkan niatnya.     

Xiaoyi terlihat antusias, karena kehadiran elang emas matahari. Ia yang sedang memeluk Xiaoyou, langsung berlari ke samping elang itu, dan mengelus bulunya.     

"Xiaodiao, kamu akan bersama kami untuk seterusnya. Kak Ye Chen sudah memiliki Ba Mao, berarti kamu yang kesembilan, jadi kami akan memanggilmu Jiu Mao. Kamu harus terbang dengan cepat ya." Saat Xiaoyi berdiri di samping elang itu ia tak sengaja mengeluarkan sedikit aura ular bersayapnya.      

Dan hal itu membuat elang emas tersebut nyaris pingsan karena ketakutan.     

Sementara itu, Xiaoyou hanya tersenyum dan mengeluarkan tentakelnya untuk mengelus elang tersebut.     

A Li yang berdiri di bahu Ye Chen bisa tahu kalau elang emas matahari itu takut dengan Xiaoyi. Wajar jika elang siluman tingkat rendah tersebut takut ketika bertemu dengan Xiaoyi, yang merupakan siluman kuat dari zaman kuno.     

Setelah Ye Chen dan lainnya naik ke elang emas matahari tersebut, elang itu langsung mengepakkan sayapnya, dan melesat di angkasa. Sekarang ada dua orang raja siluman di punggungnya, sehingga elang itu tidak berani berbuat macam-macam. Kalau ia tak dapat memperlihatkan keahliannya, nyawanya pasti berada di ujung tanduk.     

Elang tersebut terbang dengan sangat cepat, secepat kilatan cahaya.     

Saat terbang, Ye Chen bisa merasakan kalau Kakek ketua sudah menunggangi elang api untuk menuju ke distrik Donglin.     

Setelah Ye Chen mengantarkan Guru Zun dan Kaisar Mingwu ke distrik Tiannan, ia langsung berpamitan dengan mereka. Setelah itu, ia membawa Xiaoyi, A Li, dan Xiaoyou menuju ke distrik Donglin.     

Distrik Donglin, lembah klan Ye.     

Di sebelah formasi pengumpul spirit sudah dibangun sebuah aula latihan bela diri.     

Para pemuda klan Ye, sedang berkultivasi di sebelah formasi pengumpul spirit, ada yang sedang mengkultivasi Xuan Qi, dan ada juga yang sedang berlatih bela diri.     

Kultivasi seni bela diri Dao membutuhkan pil obat dalam jumlah yang sangat banyak. Karena sekarang klan Ye sudah menjadi klan yang kaya raya, mereka bisa memenuhi kebutuhan pil obat dengan mudah, dan membuat kecepatan perkembangan kultivasi para pemuda di klan Ye menjadi sangat cepat. Meridian para pemuda tersebut menjadi lebih fleksibel, dan tubuh mereka penuh dengan vitalitas. Setelah dimurnikan dengan obat spirit yang sangat banyak, dan mengkultivasi jurus kaisar guntur, kini kecepatan kultivasi mereka menjadi sangat cepat, seperti Ye Meng, Ye Peng, Ye Mu. Beberapa pemuda yang sangat gigih untuk berlatih, juga sudah menerobos ke tingkat sembilan. Sebagian besar anggota klan yang bakatnya tidak seberapa, kini sudah mencapai tingkat delapan. Bahkan beberapa orang yang tidak memiliki bakat kultivasi, kini sudah menerobos ke tingkat lima dan enam.     

Anggota klan Ye yang kultivasinya baru sampai di tingkat sembilan ke bawah, bisa meningkatkan kecepatan kultivasinya dengan bantuan pil obat. Meskipun setelah mencapai tingkat tertentu, kecepatan kultivasi mereka akan melambat, tapi bisa dipastikan kalau banyak di antara mereka bisa melampaui kekuatan Ye Zhantian dan Ye Cangxuan.     

Hal tersebut membuat Ye Zhantian, Ye Cangxuan, dan lainnya menjadi sangat bahagia. Klan Ye akan bergantung pada bakat-bakat baru mereka yang berkembang dengan pesat.     

Sebenarnya yang paling memiliki potensi untuk menjadi kuat, bukanlah Ye Meng, Ye Mu, Ye Peng, dan lainnya. Melainkan anak-anak klan Ye yang lebih muda lagi, terutama bayi-bayi, karena mereka baru lahir tapi sudah diberi banyak pil obat yang langka. Dulu, dari sepuluh bayi yang baru lahir di klan Ye, ada delapan bayi yang seumur hidupnya tidak dapat mengkultivasi seni bela diri Dao. Namun sekarang, semua bayi yang lahir sangatlah kuat, berkat bantuan dari pil obat.     

Semua anggota klan Ye dapat merasakan bahwa mereka akan menjadi klan jenius, saat anak-anak tersebut tumbuh dewasa.     

Di aula latihan bela diri, Ye Meng dan lainnya sedang beristirahat setelah melatih jurus guntur langit penghancur.     

"Bagaimana kabar Kak Ye Chen? Kenapa ia masih belum pulang?" Ye Meng mendongak dan menatap ke langit. Ia menjadi lebih dewasa setelah melalui berbagai macam hal. Seiring dengan bertambahnya usia, ia menjadi semakin menghormati Ye Chen. Tanpa Ye Chen, mungkin klan Ye sudah mati di tangan raja Donglin.     

"Aku tidak tahu sudah sejauh apa kultivasi Kak Ye Chen." Ujar Ye Ming yang merindukan Ye Chen. Ketika Ye Chen meninggalkan benteng klan Ye, ia sudah mencapai tingkat sepuluh puncak, entah sekarang sudah menerobos ke tingkat selanjutnya atau belum. Ye Ming pernah mendengar kalau menerobos ke tingkatan di atas tingkat sepuluh sangatlah susah. Paman dan Kakek ketua juga belum berhasil menerobosnya.     

Tiba-tiba terdengar suara burung dari kejauhan.     

"Apakah Kakek ketua sudah kembali?" Ye Peng, Ye Mu, dan lainnya bergegas untuk berdiri. Setelah mengkultivasi jurus kaisar guntur, mereka menjadi semakin peka sehingga bisa mendengar suara dari kejauhan. Hanya saja, mereka masih belum sepeka Ye Zhantian dan lainnya. Mereka sama sekali tidak tahu kalau setelah berlatih jurus kaisar guntur, mereka sudah memulai kultivasi yang berbeda dengan orang lain.     

Ye Zhantian dan lainnya juga bergegas berkumpul di sana.     

Lalu ada seekor burung yang lebih besar daripada siluman elang api, yang muncul di atas lembah klan Ye. Burung berwarna emas itu berputar perlahan lalu mendarat.     

"Bukan elang api!" Wajah Ye Zhantian membeku, saat elang emas besar yang ada di atas terlihat asing.     

"Siapkan busur api guntur!"     

"Jangan serang dulu, semuanya tetaplah waspada!"     

Kalau elang tersebut bernita menyerang, ia pasti akan langsung turun dengan cepat. Namun elang tersebut justru turun dengan perlahan.     

"Sepertinya ada seseorang di atas elang itu."     

"Kak Ye Chen!"     

"Adik ketiga sudah kembali!" Teriak Ye Peng dengan gembira.     

"Simpan busur api guntur, Ketua klan kembali!"     

Para pemuda klan Ye pun bersorak bergembira saat melihat Ye Chen yang sedang duduk di punggung elang emas besar, seperti seorang dewa yang turun dari langit. Ye Meng, Ye Ming, Ye Mu, dan lainnya sudah berkaca-kaca. Walaupun mereka baru berpisah beberapa bulan, tapi rasanya seperti sudah sangat lama.     

Setelah melewati berbagai rintangan, tali persaudaraan mereka menjadi semakin erat.     

Ketika elang emas matahari mendarat, orang-orang menjadi agak ketakutan karena elang tersebut memiliki aura yang sangat kuat.     

Semua siluman yang ada di dalam lembah tersebut tidak dapat dibandingkan dengan elang besar tersebut. Tidak ada yang tahu tingkatan dari elang emas matahari tersebut.     

Kini, pandangan para anggota klan Ye tertuju pada Ye Chen seorang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.