Langit Sembilan Bintang

Raja Singa Tong Tian



Raja Singa Tong Tian

0Ye Chen mengangguk kecil, lalu berjalan masuk dan menutup pintu. Ye Chen terus waspada, karena ia tahu kalau raja siluman mengira dirinya juga seorang raja siluman. Kalau saja pria itu tahu dirinya hanya raja siluman palsu, mungkin sikapnya tidak akan ramah.     

"Mau minum teh? Ini adalah teh Pulu asli dari daerah barat." Pria besar itu menuangkan satu cangkir untuk Ye Chen, lalu mendorongnya ke arah Ye Chen sambil tersenyum datar.     

Ye Chen duduk di kursi yang ada di hadapan pria tersebut. Begitu ia duduk, ia bisa merasakan perbedaan tubuhnya dengan pria tersebut, bagaikan seorang anak usia lima tahun yang duduk di depan seorang pria dewasa.     

Setelah Ye Chen mengambil cangkir tehnya, ia tidak langsung meminumnya karena ia merasa curiga. Hal itu membuat pria tersebut tertawa keras saat melihat Ye Chen. "Kamu pasti bertanya-tanya kenapa aku mengundangmu. Perkenalkan dulu, aku adalah Tong Tian. Semua orang memanggilku Raja Singa."     

Raja Singa?     

Ye Chen tertegun, jangan-jangan orang yang ada di hadapannya adalah Tuan dari Ming Yuan? Seorang Raja Singa, penguasa kerajaan singa yang dikatakan A Li. Dulu negara Xiwu adalah daerah kekuasaan Raja Singa, yang kemudian dijajah oleh Raja Serigala.     

Saat Ye Chen berada di benteng klan Ye, ia telah menerima banyak barang dari Raja Singa, sampai semua orang datang berkunjung ke sana. Kalau Raja Singa Tong Tian tahu dirinya hanya berpura-pura menjadi raja siluman, apakah Ye Chen masih bisa selamat? Ye Chen diam-diam menelan air liurnya, dan menjadi sangat tegang.     

Saat Ming Yuan datang ke benteng klan Ye, ia telah membantu Ye Chen memecahkan masalah. Ia bahkan memberikan tanaman herbal yang sangat berharga, jadi Ye Chen harus berterima kasih pada Raja Singa Tong Tian.     

"Ada apa Raja Singa ingin menemuiku?" Tanya Ye Chen yang ingin tahu tujuan dari Raja Singa mengundangnya.     

"Aku ingin membicarakan tentang kultivasi Dao saja. Saudara telah berbaur dengan manusia, apakah saudara mendapatkan pencerahan dalam kultivasi?" Tanya singa Tong Tian sambil tertawa. "Bagaimana aku harus memanggil saudara?"     

"Ye Chen." Jawab Ye Chen. Ia akhirnya bisa bernafas lega setelah mengetahui kalau ternyata Raja Singa hanya ingin membicarakan mengenai bela diri Dao.     

"Ye Chen, nama manusia?" Tanya Raja Singa sambil mengerutkan keningnya, ia mengira Ye Chen hanya menjawab sembarangan.     

"Nama hanyalah sebuah panggilan." Jawab Ye Chen sambil tertawa.     

"Nama hanyalah sebuah panggilan?" Raja Singa Tong Tian tercengang. Sepertinya Ye Chen yang sudah berbaur dengan manusia, memiliki pemahaman dalam beberapa hal yang lebih dalam daripada dirinya. Ia memang terlalu memandang penting beberapa hal, sampai dibuat lelah dengan reputasinya sendiri. Akhirnya Raja Singa paham kalau nama, hanyalah sebuah nama. Setiap makhluk hidup boleh memilikinya.     

Ye Chen tidak tahu kalau satu kalimat tidak serius dari dirinya, dapat membuat Raja Singa tersebut berpikir sejauh itu.     

"Apakah Raja Singa sudah mencapai tingkat raja siluman puncak?" Tanya Ye Chen, yang terpaksa terus berpura-pura menjadi raja siluman tingkat puncak, karena ini menyangkut masalah hidup dan matinya.      

"Benar, aku sudah berada di tingkat raja siluman selama ribuan tahun. Sayangnya aku belum bisa menerobosnya." Jawab Raja Singa Tong Tian. Jika ia bisa menerobosnya, mungkin ia akan mampu menghadapi raja siluman serigala. Raja Singa kemudian menatap Ye Chen dan berkata, "Klan singa selama ini selalu percaya pada jodoh, entah kenapa pikiran rohku dapat merasakan aura yang familiar dari pikiran rohmu, tapi aku tidak bisa tahu wujud aslimu."     

Ye Chen tercengang saat Raja Singa tersebut merasa familiar dengan auranya. Lalu tiba-tiba terbersit sesuatu dalam benaknya. Kini Ye Chen mengerti, ini pasti karena singa bintang api ungu.     

Roh Ye Chen berkali-kali dihancurkan oleh singa bintang api ungu, sehingga ada roh dari singa bintang api ungu yang tertinggal di dalam rohnya. Singa itu juga satu klan dengan singa Raja Singa Tong Tian, jadi wajar kalau Raja Singa bisa merasa familiar dengan aura yang dimiliki oleh Ye Chen.     

Pemuda tersebut terdiam sejenak dan berpikir, lalu ia melepaskan sedikit rohnya. Ia sangat berhati-hati agar tidak ketahuan oleh Raja Singa tersebut. Hal itu membuat Raja Singa Tong Tian bisa melihat pancaran api ungu di mata Ye Chen.     

"Itu adalah…" Raja Singa Tong Tian terkejut saat melihat api ungu yang ada di mata Ye Chen. "Api ungu?" Ujarnya dengan suara gemetar, dan ekspresi wajahnya berubah menjadi tidak tenang.     

Ye Chen ingin menggunakan api ungu untuk mencoba berpura-pura menjadi klan singa. Namun ia langsung panik saat melihat ekspresi Raja Singa Tong Tian. Apakah ada yang salah dari tindakannya?     

"Apakah Yang Mulia adalah klan singa bintang api ungu?" Tanya Raja Singa Tong Tian yang seolah ingin menerkam.     

Ye Chen melangkah mundur saat melihat perubahan ekspresi Raja Singa Tong Tian, karena ia tidak mungkin bisa menghadapinya. Lalu apa itu klan singa bintang api ungu?     

"Maaf, hamba sedikit kelepasan." Ujar Raja Singa Tong Tian saat melihat reaksi Ye Chen. Ia kemudian berusaha untuk menenangkan dirinya, tetapi perasaannya tetap bergejolak. Beberapa saat kemudian, akhirnya ia baru bicara dengan suara gemetar. "Hamba kira klan singa bintang api ungu sudah dimusnahkan ribuan tahun yang lalu. Hamba tak menyangka kalau Yang mulia masih hidup setelah perang besar tersebut."     

Perang besar apa?     

Walaupun Ye Chen penasaran, tetapi ia tidak bisa menanyakannya. Mungkin itu adalah perang antar siluman.     

Jika dilihat dari sikap Raja Singa Tong Tian pada dirinya, sepertinya Raja Singa tersebut tidak bermusuhan dengan singa bintang api ungu.     

"Klan singa bintang api ungu adalah klan yang paling kuat di klan singa. Mereka adalah pelindung klan. Hamba mewakili hamba, memberi hormat pada Yang Mulia." Raja Singa Tong Tian kemudian berdiri dan membungkuk untuk memberi hormat pada Ye Chen.     

Sikap Raja Singa Tong Tian terlihat tulus. Ye Chen sama sekali tidak menyangka kalau klan singa bintang api ungu, ternyata memiliki posisi tertinggi di antara klan singa. Ia kemudian teringat dengan singa bintang api ungu ada di dalam segel bintang langit. Kalau mereka tahu singa bintang api ungu yang mereka puja-puja sedang terkurung di dalam sana, apakah mereka akan bertarung dengan Ye Chen?     

Satu-satunya jalan keluar adalah dengan menjinakkan singa bintang api ungu, agar menjadi dewa pelindung bagi Ye Chen. Dengan begitu, Ye Chen juga bisa memperkuat dirinya, hingga ke tingkat raja siluman. Setelah itu ia tidak akan takut untuk menghadapi bahaya yang mengancamnya.     

"Sejak dulu, Raja bintang api ungu sejak adalah keturunan dengan garis darah paling kental yang ada di dalam klan singa. Singa yang baru genap sebulan saja bisa mencapai tingkat raja siluman, dan bisa menerobos ke tingkat master tertinggi dalam waktu singkat. Setelah singa itu dewasa, ia menjadi sangat luar bisa. Yang Mulia ini…" Raja Singa Tong Tian menggantungkan ucapannya karena sedang mencoba untuk menerka tingkatan Ye Chen.     

"Saat aku masih kecil, aku menderita luka berat." Jawab Ye Chen yang sedang mencari-cari alasan agar Raja Singa Tong Tian tidak mencurigainya.     

"Pantas saja hamba merasa kalau Yang Mulia bukan darah murni dari singa bintang api ungu, ternyata waktu masih kecil pernah terluka. Setelah Yang Mulia pulih, pasti darah singa bintang api ungu yang mengalir di dalam tubuh Anda akan pulih kembali." Ujar Raja Singa Tong Tian.     

Ye Chen hanya menganggukkan kepalanya, tidak mengiyakan ataupun menyangkal. Ia tidak tahu apakah langkah yang diambilnya ini benar atau salah, tetapi ia tahu bahwa dirinya tidak bisa terus berpura-pura, dan harus mencari cara untuk meninggalkan kota Feicui dengan selamat.     

"Pantas saja Yang Mulia harus berpura-pura menjadi manusia dan berbaur dengan mereka. Tenang saja Yang Mulia, hamba tidak akan membuka penyamaran Anda. Hamba harap suatu hari nanti setelah luka Yang Mulia pulih, Anda dapat membangkitkan klan singa lagi!" Raja Singa Tong Tian teringat dengan bahaya yang mengancam kerajaan Raja Singa. Sayangnya ia tidak bisa melakukan apapun. Awalnya, ia datang ke acara lelang ini karena ingin mengajak seorang ahli raja siluman untuk bekerja sama. Ia tidak pernah menyangka kalau dirinya akan bertemu dengan seekor singa bintang api ungu. Ye Chen mungkin berbaur dengan manusia untuk bersembunyi. Setelah berpikir sejenak, Raja Singa Tong Tian ingin mendekatkan diri dengannya. Karena itulah, Raja Singa Tong Tian pasti akan membantu penerus klan singa bintang api ungu yang ada di hadapannya. Kalau luka Ye Chen sudah pulih, dan menerobos hingga ke tingkat master tertinggi, maka kerajaan Raja Singa tidak akan terancam lagi.     

"Baik, aku akan berusaha semaksimal mungkin." Balas Ye Chen. Selama ia tidak ketahuan, sepertinya ia akan baik-baik saja jika terus menyamar menjadi keturunan dari singa bintang api ungu.     

Ia tak menyangka kalau api ungu yang didapat dari berlatih dengan singa bintang api ungu, ternyata bisa membantunya di saat genting. Ia terpaksa harus berpura-pura menjadi Raja siluman, tapi ia mengerti kalau kebohongannya pasti akan terbongkar.     

"Ini adalah plakat perintah dari Raja Singa. Kalau Yang Mulia membutuhkan bantuan, silakan langsung menghubungi penanggung jawab Asosiasi Dagang Tiandu." Raja Singa Tong Tian mengeluarkan plakat hitam, dan memberikannya pada Ye Chen. Namun kemudian ia merasa kalau perkataannya sedikit tidak sopan. "Tentu saja kekuatan Yang Mulia lebih hebat dari mereka, tapi karena Yang Mulia sedang bersembunyi di dunia manusia, mereka pasti bisa membantu Yang Mulia."     

Ye Chen menerima plakat tersebut. Ia tidak tahu bahan yang digunakan untuk membuat plakat tersebut, tapi plakat itu sangat kuat dan merefleksikan sedikit cahaya. Ia kemudian melihat Raja Singa Tong Tian dan bertanya, "Apakah Asosiasi Dagang Tiandu adalah bisnis Raja Singa?" Ye Chen tidak bisa menutupi keterkejutannya, kalau sampai Asosiasi Dagang Tiandu, yang merupakan asosiasi dagang terkuat di daratan timur, yang bisnisnya menyebar di mana-mana, adalah milik Raja Singa.     

"Benar sekali. Tidak banyak orang yang tahu kalau Asosiasi dagang Tiandu adalah milik Hamba. Tanpa dukungan hamba selama ribuan tahun, Duan Ganhong mana mungkin bisa mendirikan asosiasi sebesar ini?" Ujar Raja Singa dengan bangga. "Selain Asosiasi Dagang Tiandu, sebagian orang di klan Kaisar yang ada di negara Zhongyang, dan sekte Takdir Langit dari lima sekte besar, serta sekte Xuanming, juga berada di bawah kendali hamba. Dengan plakat perintah Raja Singa, mereka akan menuruti Yang Mulia."     

Ye Chen sama sekali tidak menyangka kalau Raja Singa ternyata sangat berkuasa di dunia manusia. Kini ia menyadari kalau plakat hitam itu sangat berarti, tapi ia tetap berkata dengan datar. "Apa aku perlu mengorbankan sesuatu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.