Langit Sembilan Bintang

Munculnya Plakat Raja Singa



Munculnya Plakat Raja Singa

0"Aku duluan!" Teriak seorang murid Sekte Api Merah yang kemudian melesat naik ke panggung, ia terlihat cukup muda, tapi sudah mencapai tingkat Zun bumi pertengahan.     

"Adik Lin, aku akan bertarung denganmu." Lalu ada orang lain yang melompat ke panggung, dia juga seorang ahli Zun bumi pertengahan.     

Sekte Api Merah memang menurun jika dibandingkan dengan ratusan tahun yang lalu, tapi tetap masih ada banyak murid yang bisa dibina. Jika murid-muridnya diutus ke negara kecil, hampir semuanya bisa berada di jajaran ahli terdepan.     

Dua murid itu mengeluarkan jurus bela diri mereka dan mulai bertarung, pertandingan pun memanas.     

Dua orang tersebut bertanding dengan sangat sengit.     

Dan para perwakilan dari sekte-sekte lain saling mengomentari.     

"Murid baru di Sekte Api Merah cukup cerdas, dan kekuatannya sangat stabil."     

"Aku tak menyangka kalau Sekte Api Merah yang waktu itu nyaris punah, sekarang bisa membalikkan keadaan dan bangkit kembali."     

"Itu berkat Kerajaan Cang Lan. Kalau hanya bergantung pada si tua Ye Zong itu mana bisa? Pantas saja Ye Zong ingin sekali menikahkan anaknya pada Zongyi. Tapi putrinya tidak bersedia. Padahal itu adalah impian semua gadis di sini. Zong Yi juga merupakan pemuda yang sangat berbakat, dan dia adalah pemuda terhebat di negara Zhongyang. Ke depannya, mungkin ia bisa menerobos hingga ke Zun energi puncak, bahkan Zun dewa!"     

Para anggota dari berbagai sekte besar sedikit tidak senang melihat sikap Ye Zong yang berusaha menggaet Kerajaan Cang Lan, dan Ye Zong mengetahuinya. Dia juga merasa sedikit kesal, tapi ia tahu kalau mereka cemburu. Karena mereka juga ingin menggaet Kerajaan Cang Lan, tapi sayangnya tidak bisa.     

Pertandingan berlangsung dengan sangat seru. Lalu ada seorang murid Sekte Api Merah yang berjalan ke samping Ye Zong, dan membisikkan beberapa hal.     

"Apa? Kamu yakin tidak salah? Benarkah mereka adalah Ye Zhanlong dan lainnya?" Tanya Ye Zong yang merasa sedikit heran, kenapa bisa Klan Ye dari negara Xiwu?     

"Saya melihat sendiri orang dari Sekte Takdir Langit dan Sekte Energi Suram membawa mereka berbincang di tempat yang sepi."     

Ye Zong sama sekali tidak mengerti bagaimana cara Klan Ye dari negara Xiwu menggaet Sekte Takdir Langit dan Sekte Energi Suram, hal ini tidak masuk akal. Sepengetahuannya, Klan Ye dari negara Xiwu belum lama datang ke ibu kota, dan sama sekali tidak memiliki relasi. Walaupun mereka pernah bertemu dengan Sekte Energi Suram dan Sekte Takdir Langit, tapi mereka juga tidak perlu mengutus lima orang tetua untuk pergi. Bukankah mengutus murid Zun langit saja sudah cukup?     

"Saya juga melihat kalau para tetua dari dua sekte tersebut sangat segan dengan mereka."     

Ekspresi wajah Ye Zong terlihat berubah, "Bagaimana bisa Klan Ye dari negara Xiwu memiliki kekuatan seperti ini? Para tetua Sekte Takdir Langit dan Sekte Energi Suram sampai segan kepada mereka, benar-benar aneh!" Ye Zong baru menyadari bahwa dirinya sedikit meremehkan Klan Ye dari negara Xiwu.     

"Sepertinya, Ketua Klan Ye dari negara Xiwu bernama Ye Chen, dia yang berbicara dengan para tetua tersebut, sedangkan yang lainnya berdiri cukup jauh dari mereka. Saya memeriksa kalau Ye Chen hari ini baru sampai ke sekte kita." Lalu murid yang menyampaikan pesan ini melihat ke arah Ye Rou sejenak dan berkata lirih, "Nona Rou'er pernah berpesan kalau para murid tidak boleh menghalanginya."     

"Sudahlah." Ye Zong melirik Ye Rou, ia tahu kalau di dalam hati Ye Rou hanya ada Klan Ye dari negara Xiwu. Tidak masalah kalau putrinya membiarkan Ye Chen masuk ke dalam sektenya, tapi Ye Zong hanya penasaran, Rou'er sudah tinggal bertahun-tahun di Klan Ye yang ada di negara Xiwu, tapi tidak pernah mendengar ada ahli di sana. Sepertinya kekuatan yang paling tinggi hanyalah tingkat sembilan puncak saja.     

Tapi hari ini, ia malah kagum terhadap Klan Ye dari negara Xiwu, karena lima orang tetua Sekte Energi Suram dan Sekte Takdir Langit terlihat begitu segan pada seorang pemuda.     

Ye Zong mengetukkan jarinya di pegangan kursi, ia berpikir, entah untuk apa Klan Ye dari negara Xiwu bertemu dengan tetua Sekte Takdir Langit dan Sekte Energi Suram? Ia masih tidak percaya kalau Klan Ye dari negara Xiwu pantas untuk duduk sejajar dengan kedua sekte tersebut.     

"Selain itu ada satu lagi, entah apakah saya harus melaporkannya atau tidak."     

"Bicaralah!" Ye Zong melirik murid itu dengan dingin.     

"Tadi, orang dari Klan Ye negara Xiwu ingin datang ke aula bela diri, tapi dihadang oleh Ye Juzhuo, dan akhirnya pemuda yang bernama Ye Chen itu menyerang Ye Junzhuo beserta beberapa murid lainnya. Dan Ye Junzhuo ingin mencari beberapa tetua untuk membalasnya."     

"Beraninya anggota Klan Ye dari negara Xiwu berbuat onar di sekteku!" Ye Zong menggenggam erat pegangan kursinya, ia merasa sangat marah, "Suruh para tetua jangan bergerak dulu, aku ingin lihat apa yang akan mereka lakukan di sekte kita!"     

"Baik!" Ujar murid itu sambil membungkuk, lalu meninggalkan tempat.     

Di bawah sebuah pohon, roh Ye Chen merasakan ada orang yang mengintipnya. Hal itu membuatnya tersenyum dingin, karena sepertinya orang itu adalah anggota Sekte Api Merah/ Jarak mereka sangat jauh, jadi orang itu tidak akan mendengar percakapan antara dirinya dan para tetua Sekte Energi Suram dan Sekte Takdir Langit. Ye Chen melihat para tetua di hadapannya, usia mereka lebih dari enam puluh tahun, tapi tetap terlihat sangat bugar.     

"Saudara, dari kerajaan mana Anda?" Tanya para tetua tersebut, mereka mengira raja siluman tidak ada di sini, dan sama sekali tidak menyangka kalau Ye Chen yang mengeluarkan roh tersebut, Ye Chen adalah raja siluman itu.     

"Kalian tidak seharusnya menanyakannya." Ye Chen menjawab dengan raut wajah serius, dan berpura-pura tidak senang, itu semua agar penyamarannya tidak ketahuan.     

Nada bicara Ye Chen membuat para tetua tersebut sedikit ketakutan. Pemuda di depannya ini mungkin memiliki latar belakang yang sangat luar biasa, kalau tidak, tak mungkin ia berbicara begitu di depan mereka. Mereka menebak Ye Chen mungkin adalah kaki tangan atau murid dari raja siluman.     

"Namaku Mu Dongyuan, Tetua Sekte Takdir Langit, yang ini adalah Mu Donglin, dia juga Tetua Sekte Takdir Langit." Ujar orang tua berambut putih dari Sekte Takdir Langit, sambil menatap Ye Chen dengan tatapan mengamati.     

"Aku Chu Bai, mereka adalah Chu Yan dan Chu Ming, kami bertiga adalah Tetua Sekte Energi Suram." mendengar Mu Dongyuan memperkenalkan diri, Chu Bai juga ikut memperkenalkan sektenya.     

Dua sekte tersebut adalah urutan kedua dan ketiga di negara Zhongyang, yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Raja Singa. Namun mereka selalu berebut relasi, bahkan Sekte Energi Suram pernah menekan Sekte Takdir Langit. Tapi karena Sekte Takdir Langit memiliki teknik takdir langit yang membuat raja singa lebih menyukai sekte tersebut, akhirnya kedua belah pihak bersaing secara sehat, dan tetap saling membantu.     

Ada banyak ahli Zun energi (guru Xuan) di dua sekte tersebut. Setiap sekte memiliki lebih dari lima puluh sampai enam puluh orang, tapi sampai hari ini tidak ada yang bisa menerobos tingkat Zun dewa. Karena mencapai tingkat tersebut sangatlah susah, kecuali memiliki teknik kultivasi hebat peninggalan masa kuno. Tapi teknik kultivasi kuno sudah banyak yang punah.     

"Baik, aku akan mengingatnya." Ye Chen menatap kelima wajah itu dan mengingatnya,     

"Ada apa Yang Mulia mencari kami?" Mu Dongyuan bertanya dengan hati-hati, sebagai Tetua Sekte Takdir Langit, ia tahu betapa menakutkannya raja siluman. Walaupun raja yang mencari mereka bukan Raja Singa Tong Tian, tapi mereka juga harus hati-hati, karena raja singa pun tidak akan semudah itu memprovokasi tingkat raja siluman lainnya.     

Mu Dongyuan dan lainnya merasa gelisah, raja siluman sangat menakutkan, dan suasana hatinya sering berubah-ubah. Walaupun raja siluman membunuh mereka, mereka juga tidak bisa apa-apa. Ada banyak ahli di bawah raja singa, dan tak mungkin ia akan membuat marah raja siluman, demi seorang ahli tingkat energi. Apalagi raja singa masih berseteru dengan raja serigala, jadi dia tidak akan bisa menghadapi satu raja siluman lagi. Walaupun hanya berbeda satu tingkat, tapi para kultivator tingkat energi bagi raja siluman hanyalah seekor semut.     

"Apa kalian mengenali ini?" Tanya Ye Chen sambil mengeluarkan sebuah plat, plakat raja singa!     

Kelima tetua langsung terkejut saat melihatnya, itu adalah plakat raja singa, bagaimana mungkin mereka tidak mengetahuinya? Melihat plakat itu sama saja dengan berhadapan dengan raja singa!     

"Kami mengenalnya." Kelima tetua itu langsung memberi hormat, mereka sudah pernah melihat plakat itu beberapa kali. Tapi mereka tidak tahu apa hubungan Ye Chen dengan raja singa, sampai pemuda itu bisa memiliki plakat tersebut. Namun raja singa tak mungkin sembarangan memberikan plakatnya pada orang asing. Meskipun mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di dunia manusia, tapi mereka mengerti bahwa, di hadapan Raja Singa Tong Tian, mereka hanyalah sebutir pasir saja. Laporan Ye Chen pada raja singa akan bisa memutuskan hidup dan mati mereka.     

"Karena kalian mengenalinya, baiklah kalau begitu, nanti dengar perintahku." Ye Chen berkata dengan serius.     

"Baik, kami akan mematuhinya!" Ujar kelima tetua tersebut. Begitu mereka melihat plakat raja singa, mereka harus mematuhi perintah Ye Chen apapun yang terjadi.     

"Ayo kita masuk ke aula bela diri!" Ujar Ye Chen, ia terlihat tersenyum kecil. Dengan bantuan dari dua sekte besar, ia ingin membuat kekacauan di Sekte Api Merah!     

Ye Zhanlong, Ye Meng, Ye Xuan, dan lainnya terus melihat dari jauh, mereka merasa gelisah karena kelima tetua tersebut adalah ahli super.     

"Ayah, siapa sebenarnya kelima orang itu?" Ye Meng bertanya.     

"Dilihat dari pakaiannya, mereka adalah orang dari Sekte Energi Suram dan Sekte Takdir Langit, sekte terbesar kedua dan ketiga di negara Zhongyang. Sepertinya kelima orang itu adalah tetua sekte." Ujar Ye Zhanlong. Sekte Api Merah yang berada di urutan kelima saja sudah membuatnya sangat kagum, apalagi urutan kedua dan ketiga! Kenapa dua sekte besar itu bisa berhubungan dengan Ye Chen?     

"Mereka terlihat sangat segan dengan Kak Ye Chen." Ujar Ye Xuan, selama ini Ye Chen seperti gunung yang besar berdiri di hadapan mereka dan melindungi Klan Ye. Seiring dengan berjalannya waktu, ia semakin menyadari kalau mereka semakin tidak memahami Ye Chen. Tapi ia tahu, sampai kapanpun perasaan antar anggota Klan Ye tidak akan pernah berubah.     

Ye Zhanlong dan Ye Meng juga melihat para tetua itu sangat segan dengan Ye Chen, bahkan mereka sangat hormat dan berhati-hati. Hal itu membuat mereka berdua tidak mengerti, apa mungkin karena hubungan antara Ye Chen dengan leluhur Klan Ye? Bahkan sekte besar seperti Takdir Langit dan Energi Suram pun menghormati leluhur Klan Ye.     

Ketika mereka berbicara, Ye Chen sudah membawa kelima tetua itu mendekat.     

"Ayo kita masuk ke aula bela diri." Ye Chen berkata dengan datar, "Aku ingin lihat, apakah Sekte Api Merah masih meremehkan kita atau tidak."     

"Baik." Ye Zhanlong dan lainnya merasa sedikit antusias. Mereka tak menyangka kalau Ye Chen akan meminta bantuan pada dua sekte besar. Kali ini mereka tidak perlu takut lagi pada Sekte Api Merah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.