Langit Sembilan Bintang

Hari ini ia benar-benar sebuah kebetulan semata, karena ia bisa bertemu dengan Mei'er. Dari wajahnya yang terlihat lesu, sepertinya Mei'er sama sekali tidak bahagia di Sekte Api Merah. Hal itu membuat Ye Chen mengepalkan tinjunya. Mei'er sejak kecil sudah besar bersama dengannya, dan dari dulu gadis itu tidak pernah ditindas!     

Saat meridian Ye Chen terputus, kalau bukan karena Mei'er, mungkin dia sudah mati! Ye Chen mengerti Mei'er tak mungkin sekejam itu!     

Mungkin Mei'er tiba-tiba pergi saat melihat Ye Chen karena ada alasan tertentu. Ye Chen merasa kalau Mei'er mungkin sedang mengalami kesulitan tertentu, apalagi wanita tua tadi menatapnya dengan tatapan dingin.     

"Sekte Api Merah!" Ucap Ye Chen dengan geram, dan sorot matanya terlihat dingin.     

Ye Chen kemudian mengingat ucapan Lian Shao dan lainnya, yang mengatakan bahwa Tuan Muda dari Kerajaan Cang Lan akan menikahi Ye Mei. Hal itu membuatnya mendengus dingin, Tuan Muda Kerajaan Cang Lan, aku ingin melihat seberapa baik kemampuanmu sampai ingin menikahi Ye Mei! Sekte api merah mengambil kesempatan untuk membawa Ye Mei pergi di saat aku tidak ada. Hari ini aku akan menginjakan kaki di sekte api merah, dan membawa Ye Mei kembali!     

Ye Chen saat ini sangat marah.     

"Xiaoyi, ayo kita pergi ke Sekte Api Merah!"     

"Untuk apa?"     

"Berkelahi!"      

"Kalau berkelahi aku sangat menyukainya!"     

Ye Chen kemudian mengeluarkan rohnya, ia ikut merasa sedih saat melihat Mei'er yang terlihat sangat sedih dan menderita. Mei'er sekarang sudah mencapai tingkat Zun bumi puncak, dan wanita tua di sampingnya tadi adalah ahli Zun energi pertengahan.     

"Nona, jangan lupa janjimu dengan kepala sekte, kamu sekarang adalah tunanggan Tuan Muda Kerajaan Cangg Lan, sebaiknya jangan berhubungan dengan lelaki itu, kalau tidak ingin sekte kita celaka."     

"Aku mengerti" Ujar Ye Mei dengan kesal.     

"Kalau kamu berhubungan dengan lelaki itu, Kepala Sekte pasti akan mengutus orang untuk membunuh mereka!" Ujar perempuan tua itu dengan dingin.     

"Jangan ganggu mereka, atau aku tidak akan menikah dengan Tuan Muda dari Kerajaan Cang Lan!" Ucap Ye Mei sambil menatap wanita itu dengan tatapan dingin.     

"Aku tidak bermaksud mengancammu, aku hanya ingin mengingatkan. Karena kalau Nona tidak menikah dengan Tuan muda Cang Lan, bukan hanya kami yang akan dimusnahkan, tapi Klan Ye juga!" Ujar wanita tua tersebut.     

Ye Mei menunjukkan ekspresi sedih karena kekuatannya terlalu lemah, dan sama sekali tidak bisa melawan. Sehingga ia berkultivasi dengan gila dan terus memakan pil obat. Berkat tubuhnya yang spesial, ia sudah mencapai Zun bumi puncak dalam waktu satu tahun. Tapi ia mengerti, bahwa dengan kekuatannya saat ini, ia juga belum bisa merubah nasibnya dan Klan Ye di negara Xiwu.     

Lalu ada seekor elang besar yang terbang di belakang wanita tua tersebut.     

Mata Ye Chen menunjukkan hawa membunuh setelah mendengar percakapan Ye Mei dan wanita tersebut. Bagaimana mungkin orang-orang itu berani mengancam akan memusnahkan klan Ye? Kalau dulu, begitu ada orang yang bergerak, pasti Klan Ye akan musnah, tapi sekarang Klan Ye tidak bisa dimusnahkan dengan mudah.     

Mei'er, kamu bodoh sekali karena harus menuruti mereka demi melindungi klan Ye.     

Ye Chen kemudian membawa Xiaoyi keluar dari Distrik Yunyan. Setelah menaiki elang emas matahari, mereka terbang menuju ke Sekte Api Merah.     

Siluman terbang yang membawa Mei'er adalah tingkat Zun langit, dan itu menunjukkan kalau Sekte Api Merah cukup kuat, sehingga termasuk ke dalam lima besar sekte terdepan di negara Zhongyang.     

Karena itulah, Ye Chen tidak akan menemui Mei'er untuk sementara waktu. Ia memutuskan untuk mengamati Sekte Api Merah terlebih dahulu.     

Lima jam kemudian, elang emas emas matahari memasuki pegunungan, kemudian ada sebuah bangunan megah yang berdiri di sebuah gunung. Seharusnya itu adalah tempat Sekte Api Merah. Benteng Klan Yun masih kalah luas jika dibandingkan dengan tempat milik sekte tersebut. Luas bangunan Sekte Api Merah jauh lebih besar daripada benteng Klan Yun.     

Ye Chen menutup mata dan merasakan ada lebih dari dua puluh pikiran roh di sana. Sepuluh di antaranya adalah ahli tingkat Zun energi. Ia tak menyangka ada banyak hewan spiritual di dalam Sekte Api Merah.     

Di puncak gunung ada hembusan angin kuat yang menimbulkan sebuah tekanan kuat, ternyata ada puluhan ribu pedang yang terbang dan berputar di atas udara, itu adalah formasi pedang super.     

"Aku tak menyangka sekte ini akan menggunakan formasi besar untuk melindungi gunung!"     

Hal itu membuktikan betapa luar biasanya sekte mereka.     

Sebelum Klan Ye bergabung dengan Sekte Api Merah, sekte tersebut sudah ada selama puluhan ribu tahun. Walaupun ahlinya sudah banyak yang meninggal, tapi sekte tersebut tetap saja tidak bisa dibandingkan dengan sekte biasa.     

Selain itu, ada sebuah pintu besar di kaki gunung, dan banyak pejalan kaki yang lewat sana.     

Banyak orang mengendarai siluman terbang atau kuda, namun semuanya berhenti di pintu gunung itu lalu berjalan masuk. Hanya Mei'er dan wanita itu yang menaiki siluman terbang sampai ke puncak gunung.     

Kalau ada orang luar yang masuk, mungkin akan dibunuh oleh formasi pelindung tersebut!     

Ye Chen kemudian menyuruh elangnya mendarat di aula tersebut.     

Di sana ada berbagai macam orang, mungkin orang-orang itu berkumpul karena ingin masuk dan melihat-lihat gunung.     

Ye Chen lalu membawa elangnya mengikuti arus pejalan kaki menuju ke gerbang gunung.     

"Hei, saudara, bukankah siluman elang emas mataharimu ini adalah tingkat master bumi?" Tanya seorang bertubuh gemuk, yang terlihat menatap Ye Chen dengan tatapan iri. Ia lalu melihat elang campuran tingkat sepuluh miliknya sendiri.     

Ye Chen melihat si gemuk itu, usianya mungkin baru dua puluh tahun, tapi kultivasinya sudah mencapai tingkat Zun bumi puncak. Ye Chen hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun, kemudian ia melanjutkan perjalanan.     

"Aku adalah Kepala Sekte Muda dari Sekte Takdir Langit, namaku Mo Bai. Aku mengenal orang-orang yang cukup terkenal di negara Zhongyang, tapi aku belum pernah melihatmu, siapa namamu?" Mo Bai bertanya sambil tersenyum, siluman tingkat master bumi biasanya digunakan tetua dari sekte besar, walaupun ia adalah kepala sekte mudah dari sekte takdir langit, tapi sebelum kultivasinya mencapai tingkat Zun langit, ia tidak bisa menggunakan siluman terbang master bumi.     

Ye Chen tak menyangka kalau si gemuk tersebut ternyata seorang kepala sekte muda dari Sekte Takdir Langit. Ye Chen langsung bereaksi begitu mendengar Sekte Takdir Langit, karena sekte tersebut berada di bawah kekuasaan Kerajaan Singa, jadi siapa tahu ia bisa menggunakan mereka.     

"Namaku Ye Chen, dan dia Xiaoyi." Ucap Ye Chen.     

"Sepertinya kamu datang untuk melihat pertandingan bela diri, kan?" Mo Bai ini pintar membaca ekspresi orang, jadi ia bisa tahu kalau Ye Chen pasti memiliki latar belakang yang kuat, karena sama sekali tidak bereaksi saat tahu bahwa ia adalah seorang Kepala Sekte Muda dari Sekte Takdir Langit. Selain itu, ketika mendengar sekte takdir langit, tatapan Ye Chen terlihat hangat dan bersahabat.     

"Tentu saja, bukankah kamu juga datang untuk melihat pertandingan bela diri?"     

"Tentu saja tidak, aku tidak seperti kalian, aku datang untuk melihat wanita cantik yang mengikuti pertandingan bela diri kali ini. Aku dengar kalau putri dari Kepala Sekte Api Merah sangat cantik seperti dewi, dan aku mendambakan pasangan yang cantik." Ujar Mo Bai sambil melihat pada gadis di sekitarnya.     

Ye Chen tak menyangka akan bertemu dengan orang seperti ini, ia hanya menunduk lalu berjalan, dan berpura-pura tidak mengenalnya. Ketika Ye Chen memasuki gerbang gunung Sekte Api Merah, ada dua kuda setinggi manusia yang di belakangnya diikuti oleh banyak penjaga yang terlihat kuat.     

"Raja Distrik Yunyan telah tiba!"     

"Ternyata itu adalah Raja Distrik Yunyan, dan Kepala Distrik Zi Lan."     

Ye Chen melihat ke arah Raja Distrik Yunyan yang berusia sekitar lima puluh tahun, dan memiliki wajah oriental, serta bertubuh tinggi besar dan tegap, terlihat sangat berwibawa. Kemudian roh Ye Chen memeriksanya, ternyata kultivasinya mencapai Zun energi puncak. Di belakangnya ada tiga orang ahli Zun energi, dan dua orang guru Xuan.     

Raja Yunyan terlihat cukup berkuasa.     

Tatapan para pemuda yang ada di sana, tertuju pada Zi Lan. Ye Chen tak tahu obat spirit apa yang digunakan oleh Zi Lan, hingga sama sekali tidak ada bekas luka di wajahnya. Kulit wanita itu terlihat putih kemerahan seperti apel, dan lekukan tubuh indahnya cukup untuk membuat semua orang menggila.     

Kemudian Zi Lan turun dari kudanya dengan dibantu oleh seorang wanita cantik yang menatapnya dengan penuh kasih sayang.     

"Kepala Distrik, hati-hati." Ujarnya lirih.     

Melihat hal itu membuat Ye Chen baru menyadari kalau Zi Lan ternyata juga berzina dengan pelayan wanitanya itu! Selera para klan bangsawan negara Zhongyang ini benar-benar menarik!     

Zi Lan menatap pelayannya, dan begitu melihat ada Ye Chen di tengah kerumunan, mukanya langsung memucat bahkan nyaris terjatuh.     

"Kepala Distrik, ada apa?" Pelayan wanita itu menatap ke arah Ye Chen dengan bingung, tapi ia hanya melihat pemuda yang sedang memandangi majikannya.     

"Tidak apa-apa." Zi Lan terdengar gemetaran, ia tak menyangka akan melihat Ye Chen di sini. Kemarin ia dibuat sangat ketakutan oleh Ye Chen, setelah kembali, ia bermimpi bertemu Ye Chen yang tidak berhenti menyiksanya. Kekuatan dan latar belakang Ye Chen membuatnya tidak bisa melawan. Dan begitu melihat Ye Chen lagi, ia pun langsung gemetar ketakutan.     

Zi Lan sama sekali tidak memberitahu ayahnya mengenai kejadian kemarin. Firasatnya mengatakan kalau ayahnya mungkin tak akan mampu melawan Ye Chen. Ia pun takut kalau ayahnya membuat marah orang yang tak seharusnya.     

Ye Chen hanya melirik Zi Lan, lalu membuang mukanya.     

Zi Lan sedikit ketakutan, ia berjalan di belakang ayahnya dengan hati-hati. Kemudian ayahnya menoleh ke belakang dan melihat anaknya dengan tatapan penuh pertanyaan, kenapa putrinya yang biasanya sangat percaya diri dan asal bicara, sekarang tiba-tiba menjadi sangat diam begini?     

Raja Yunyan melihat ke arah kerumunan, siapa yang membuat putrinya diam seperti sedang ketakutan begini?     

Raja Distrik Yunyan membawa Zi Lan dan para pengikutnya memasuki Sekte Api Merah.     

"Apa kamu kenal dengan Zi Lan?" Mo Bai bertanya, kebetulan ia melihat kejadian tadi.     

"Tidak." Ye Chen menjawab dengan datar, dan melanjutkan berjalan ke depan.     

"Kak Ye Chen, kenapa kamu begitu cepat melupakan wanita itu? Kita baru kemarin memukuli wanita itu." Ucap Xiaoyi sambil berjalan mengikuti Ye Chen.     

Ye Chen sendiri hanya bisa tertawa pahit saat mendengar ucapan Xiaoyi, sepertinya ia harus mengajari agar tidak asal bicara.