Langit Sembilan Bintang

Bergerak



Bergerak

0"Biasanya, membangunkan jiwa senjata dilakukan dengan cara meneteskan darah segar pada senjata tersebut, karena jiwa senjata minum darah. Tapi untuk harta karun spirit ini membutuhkan darah segar dari ahli yang sangat kuat, baru jiwa senjatanya bisa bangun. Bahkan mungkin perlu keturunan dari makhluk kuno." Ujar Qi Zhai sambil melihat Ye Chen, belati tersebut terdeteksi sebagai harta karun spirit tingkat delapan atau sembilan. Tapi Ye Chen terlihat tidak antusias sama sekali justru terlihat sangat tenang. Hal itu membuat Qi Zhai semakin yakin kalau pemuda di depannya bukanlah pemuda sembarangan. Kemudian ia mengembalikan belati pada Ye Chen dengan hati-hati.     

Harta karun seperti itu pasti diincar oleh orang lain, tapi Qi Zhai mengerti kalau ia mengincarnya, maka itu sama saja dengan cari mati.     

Jadi… jiwa senjata meminum darah, darah para ahli dan darah dari keturunan makhluk kuno. Ye Chen pernah meneteskan darahnya di belati itu, tapi tidak berfungsi. Tapi… apakah Xiaoyi bisa membangunkannya?     

Ye Chen menerima belati itu, belati itu terlalu pendek untuk ia gunakan sendiri, jadi lebih baik diberikan pada Xiaoyi. Kemudian ia pun menoleh dan memberikannya pada Xiaoyi, "Xiaoyi, belati ini untukmu saja, cobalah, siapa tahu darahmu bisa membangunkan jiwa senjata yang ada di dalamnya."     

"Oh!" Xiaoyi menerima belati tersebut.     

"Belati naga abu memerlukan darah ahli baru bisa…" Qi Zhai seperti akan berkata sesuatu, tapi ia tiba-tiba membelalakkan mata saat melihat belati di tangan Xiaoyi.     

Xiaoyi menorehkan belati itu di jarinya, dan darah segar mengalir di belati tersebut. Tetesan darah tersebut terlihat memenuhi seluruh belati tersebut. Belati itu mengeluarkan cahaya yang menyilaukan, lalu muncul gelombang Xuan Qi ke seluruh penjuru. Kemudian terdengar suara keras sekali, dan ruangan itu hampir runtuh karena guncangan Xuan Qi tersebut.     

"Kedua Tuan, tolong jangan mengeluarkan jurus bela diri di sini!" Qi Zhai berteriak dengan panik.     

Ye Chen tertegun saat melihat belati yang berputar di tangan Xiaoyi. Belati itu ternyata memang sangat kuat. Kalau sejak awal ia tahu darah Xiaoyi bisa membangunkan jiwa senjata di dalam belati tersebut, ia pasti akan menyerahkan belati itu pada Xiaoy lebih awal.     

"Xiaoyi, simpan dulu belati itu."     

Xiaoyi seperti pemburu yang melihat mangsanya, ia baru saja akan mengeluarkan kekuatan belati itu, dan melihat ke sekeliling untuk mencari barang yang bisa ia hancurkan dengan belati tersebut. Tapi sayangnya, ia harus menyimpan kembali belati itu setelah mendengar perkataan Ye Chen.     

Qi Zhai merasa sangat terkejut karena tokonya hampir runtuh. Siapa anak kecil itu, kenapa ia bisa membangunkan jiwa senjata belati tersebut? Apa ia adalah keturunan kuno? Pikir Qi Zhai.     

Jiwa senjata yang sangat menakutkan! Lian Shao, Zi Lan dan lainnya terlihat ketakutan. Padahal hanya energi jiwa senjata, tapi bisa sampai nyaris meruntuhkan seluruh toko! Mungkin belati itu bukanlah harta karun spirit biasa.     

Tatapan mata mereka terlihat licik, apalagi saat Ye Chen menyerahkan belati itu pada seorang anak berumur lima tahun. Bukankah itu berarti mereka bisa merebutnya dengan mudah?     

Mereka harus merebutnya!     

Senjata seperti itu pasti adalah peninggalan turun-temurun di dalam klan atau sekte. Mereka merasa serakah dan ingin memiliki belati naga abu. Mereka mengenal hampir seluruh ahli yang ada di sekte besar yang ada di negara Zhongyang. Tapi mereka tidak pernah mendengar nama Ye Chen. Apalagi pemuda itu dan Xiaoyi terlihat berpenampilan, dan itu membuat mereka yakin kalau Ye Chen adalah bocah dari tempat terpencil, dan bisa mendapatkan harta karun sehebat itu berkat keberuntungan semata.     

Tentu saja mereka sedikit bertanya-tanya mengenai latar belakang Ye Chen, tapi mereka tetap tak bisa menampik keinginan untuk memiliki senjata tersebut.     

Sebuah belati naga abu bisa membuat orang-orang berpikiran untuk membunuh dan merebut belati tersebut. Hal itu membuat Ye Chen paham kalau ia meneruskannya, maka akan timbul keonaran. Namun mereka tidak bisa menahan Ye Chen, dan kalau ada orang yang ingin merebutnya, maka Ye Chen akan meladeninya. Belakangan ini kultivasinya bertemu jalan buntu, dan ia ingin mencari lawan! Tetapi Ye Chen hanya takut pada raja siluman atau ahli Zun dewa, karena kekuatannya lumayan terpaut jauh daripada dua orang tersebut. Sedangkan raja siluman dan Zun dewa, jarang ditemui di negara Zhongyang.     

"Ketua Qi Zhai, bantu aku menilai satu barang lagi!" Ujar Ye Chen tanpa menghiraukan tatapan mata orang-orang yang mengincar harta karunnya. Kemudian ia mengeluarkan sebuah tungku misterius dari dalam ruang pelindung lengan. Tungku itu dipenuhi pola emas yang nyaris tertutup debu, dan terlihat sedikit gelap.     

Qi Zhai kemudian mengambil tungku misterius tersebut dengan hati-hati, lalu ia merasa sesak napas. Hari ini ia melihat dua barang yang harganya lebih dari pendapatannya selama setahun!     

"Kalau saya tidak salah ingat, barang ini juga merupakan peninggalan kaisar kuno. Dan dinamakan tungku pengguncang langit. Di catatan sejarah kaisar kuno, bahkan orang pada masa itu juga tidak bisa menebak kesaktiannya." Qi Zhai merasakan punggungnya sudah dibasahi oleh keringat dingin, tapi hari ini dirinya telah menilai dua barang tersebut. Malam ini dirinya mungkin bisa dibunuh untuk tutup mulut. Kejadian ini sering terjadi, tapi beruntungnya bukan ia sendiri yang melihatnya.     

Apa? Bahkan orang pada zaman itu juga tidak tahu kesaktiannya? Ye Chen mengangguk kecil, sepertinya barang ini lebih mahal daripada belati naga abu. Ia mengambil beberapa barang di danau mati, dan belati naga abu serta tungku pengguncang langit termasuk di dalamnya. Sekarang ia tahu kalau kedua barang tersebut adalah harta karun berharga, jadi baju sutranya mungkin lebih berharga daripada yang ia duga.     

"Apakah barang ini juga memerlukan darah untuk membangunkan jiwa senjata yang ada di dalamnya?" Ye Chen bertanya lagi.     

"Tidak, jiwa senjata yang ada di dalam barang ini tidak bisa dibangunkan. Kalau darah ahli bisa membangunkannya, orang pada masa itu pasti sudah melakukannya."     

Ye Chen berpikir sejenak, ia merasa bahwa kemampuan Qi Zhai mungkin tidak seluas yang ia kira. Ia kemudian melirik sabuk Kaisar Ming yang melingkar di pinggangnya. Walaupun ia mengenali sabuk Kaisar Ming, tapi mungkin ia tidak mengetahui cara menggunakannya, dan akhirnya ia tidak jadi memeriksakan sabuk tersebut.     

Ye Chen sudah merasa cukup setelah tahu cara untuk menggunakan belati, dan asal-usul tungku pengguncang langit.     

"Ketua Qi Zhai, berapa semuanya?" Ye Chen bertanya.     

"Hari ini aku tidak memungut biaya." Ujar Qi Zhai dengan hati-hati.     

Ye Chen terdiam, kemudian mengeluarkan kantong spasial kecil yang berisi lebih dari ratusan pil kondensasi energi, "Ini adalah biaya dari memeriksakan barangku, tidak usah kembalian!" Ia lalu menoleh dan melihat Xiaoyi, "Xiaoyi, ayo kita pergi!"     

"Tunggu dulu!" Lian Shao dan yang lainnya segera berdiri dan menghalangi Ye Chen.     

"Mau apa kalian?" Tanya Ye Chen sambil menatap mereka.     

"Jangan salah paham, kita bukan ingin mencari ribut denganmu, kita hanya ingin membeli belati naga abu dan tungku pengguncang langit darimu, silahkan membuka harga!" Lian Shao berkata sambil tertawa. Lalu ada satu bayangan yang turun ke bawah dengan cepat.     

Tatapan Ye Chen terlihat berubah menjadi dingin, ia tahu bahwa mereka hanya mengulur waktu untuk menunggu bantuan dari klan mereka.     

"Kalian boleh membeli belati itu, tapi kalian mau mengeluarkan berapa pil kondensasi energi? Tiga juta, lima juta, atau seratus juta? Kalau tidak ada uang jangan berpura-pura di sini!" Ujar Ye Chen sambil melipat tangannya, ia melihat Lian Shao dan Zi Lan dengan pandangan menghina.     

Lian Shao, Zi Lan, dan lainnya langsung tercengang. Sebelumnya, mereka menertawakan Ye Chen yang terlihat seperti orang udik yang tidak punya uang. Tapi sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan pil kondensasi energi sebanyak itu.     

"Kami tidak tahu harus memanggilmu apa. Kami minta maaf, karena tadi kami memang tidak sopan. Kalau kamu mau, lebih baik kita pergi minum bersama sebagai permohonan maafku, bagaimana?" Zi Lan berbicara dengan suara manis, wajah cantiknya terlihat menatap Ye Chen dengan malu-malu.     

Dengan wajah Zi Lan dan ajakannya untuk minum arak, mungkin ia bisa membuat banyak pria tidak bisa menahan diri, tapi Ye Chen tidak seperti itu.     

Ye Chen sama sekali tidak menyukai Zi Lan, apalagi saat ingat bagaimana perempuan itu mengejek Rou'er tadi. Hal itu membuatnya merasa kesal dan berkata, "Puih! Kasihan sekali perempuan cantik ini. Kalau kamu mau membuka bajumu di sini, aku mau minum denganmu, bagaimana?"     

Lian Shao dan lima orang yang ada di ruangan tersebut langsung menatap ke arah Zi Lan setelah mendengar perkataan Ye Chen. Kalau Zi Lan sampai benar-benar melepas bajunya… mereka mulai membayangkan betapa indahnya tubuh perempuan tersebut.     

Zi Lan langsung naik pitam setelah mendengar ucapan Ye Chen, apalagi ia bisa merasakan tatapan mesum para lelaki yang sedang menatap tubuhnya, "Lihat apa kalian! Aku akan mencongkel mata kalian kalau kalian terus melihatku!"     

Lian Shao dan lainnya segera mengalihkan pandangan, sekarang seharusnya mereka berjuang bersama untuk menahan Ye Chen, apalagi mereka sama-sama dari klan besar, dan sedikit takut dengan latar belakang Ye Chen, sehingga mereka meminta bantuan klannya untuk merebut harta karun tersebut.     

"Lihat saja tidak boleh, benar-benar pelit. Apa kamu benar akan mencongkel mata pria yang melihatmu? Kenapa aku tidak boleh melihatnya?" Ye Chen sengaja mengamati tubuh Zi Lan dengan tatapan kurang ajar, "Klanku memiliki teknik rahasia, yaitu pandangan menembus pakaian! Bagaimana kalau aku melihat tubuhmu?"     

Ye Chen lalu melihat dada Zi Lan, "Dada yang bagus, aku tak menyangka kalau dada Zi Lan sangat luar biasa, masih ada kalung cincin dan bekas gigi, entah siapa tamumu kemarin malam?"     

Hal itu membuat Zi Lan merasa ditelanjangi dengan tatapan Ye Chen. Wajahnya menjadi memerah setelah mendengar ucapan pemuda tersebut.     

Lian Shao dan lainnya langsung menatap Zi Lan dengan pandangan aneh.     

Hal itu membuat Zi Lan tak bisa membendung kemarahannya lagi.     

"Beraninya kamu menyebut orang lain pelacur, padahal kamu sendiri yang pelacur. Tubuhmu bagus dan terawat dengan baik. Kalian mungkin merasa beruntung kalau bisa menikahi perempuan sepertinya, tapi harus hati-hati karena dia mungkin bisa mengkhianati kalian." Ucap Ye Chen sambil melihat Lian Shao dan tertawa, "Biarkan aku melihat ke bawah, agar bisa tahu seberapa luar biasa tubuhmu." Lanjut Ye Chen sambil menatap Zi Lan.     

Amarah Zi Lan hampir meledak, bagaimana mungkin Ye Chen mengatakan semua itu sekarang? Kalau sudah seperti ini, apakah ia masih bisa menjadi kepala distrik lagi? Akhirnya ia tidak tahan lagi, "Akan kupukul mata keranjangmu itu!" Tangannya lalu menarik cambuk kulit, dan menebaskannya ke mata Ye Chen.     

Tatapan mata Ye Chen terlihat semakin mendingin saat melihat cambuk itu mengarah padanya, "Karena kalian menyerang duluan, jangan salahkan aku kalau aku jadi tidak segan lagi! Sebenarnya aku tidak memukul perempuan, tapi aku harus memukul pelacur sepertimu!" Tangan kiri Ye Chen menangkap cambuk Zi Lan, sementara tangan kanannya menapakkan tenaga dalam.     

Plak! Telapak kanan Ye Chen mendarat di wajah Zi Lan, membuat wajah kiri wanita itu bengkak, dan air matanya pun mengalir, karena tapak itu terasa sakit sekali!     

Lian Shao dan lainnya tercengang, Zi Lan adalah ahli Zun bumi awal, walaupun bukan yang terkuat tapi terbilang cukup kuat. Mereka tak menyangka kalau Ye Chen bisa menangkap cambuk Zi Lan dengan mudah, bahkan bisa menampar wajah Zi Lan, sampai wanita itu tak bisa menghindar. Sepertinya kultivasi Ye Chen jauh melebihi Zi Lan.     

Bahkan Ayah Zi Lan juga tidak tega memukulnya, tapi wanita itu malah dipukul oleh orang lain sampai ia gemetaran karena marah, "Binatang sialan! Beraninya kamu menamparku! Akan kumusnahkan klanmu sampai sembilan keturunan!"     

"Apa? Memusnahkan klanku sampai sembilan turunan? Sepertinya kalian sering melakukannya, memangnya kenapa kalau memusnahkan klan orang sampai sembilan turunan? Apakah sangat keren? Kalau memang mau memusnahkan klanku, datang saja, aku lihat apakah kalian benar-benar mampu melakukannya." Ucap Ye Chen yang kemudian mengeluarkan tapaknya lagi, dan menampar wajah kanan Zi Lan sampai bengkak.     

Beruntung, Ye Chen hanya memberi Zi Lan pelajar, dan tidak sampai membunuhnya.     

Lalu Zi Lan memaki-maki dengan wajah bengkaknya, "Aku akan melawanmu sekuat tenaga!" Kemudian ia menyerbu ke arah Ye Chen.     

"Wanita gila!" Ye Chen menamparnya lagi dengan lebih kuat, bahkan nyaris melemparkan Zi Lan.     

Zi Lan nyaris pingsan, ia akhirnya ketakutan dan tidak berani melangkah lagi. Ye Chen terlalu kejam, sama sekali tidak mempertimbangkan status Zi Lan. Dulu di Distrik Yunyan, ia selalu membunuh dan merebut, belum pernah ada yang berani menindasnya seperti ini!     

"Apa kalian semua sudah mati? Bantu aku!" Zi Lan berteriak dengan marah.     

Lian Shao, Mo Shao dan lainnya merasa ragu, dan sedikit takut karena tidak mengetahui kultivasi Ye Chen.     

"Kalau kalian tidak membantuku, aku akan melaporkannya pada Ayahanda. Dan jangan harap kalian bisa lolos dari Distrik Yunyan!" Maki Zi Lan.     

Lian Shao dan lainnya saling memandang, mereka akhirnya menyerbu ke arah Ye Chen. Lagi pula mereka adalah ahli Zun bumi, dan sangat jarang ada pemuda seumuran yang bisa melawan mereka. Mereka menebak kalau Ye Chen tidak akan berani membunuh orang, jadi lebih baik mereka menolong Zi Lan dulu. Kalau tidak, mereka mungkin akan menyesal.     

Ketika melihat beberapa orang itu menyerbu Ye Chen, Xiaoyi pun segera datang menghadang.     

"Anak liar, minggir kamu!" Melihat Xiaoyi yang datang menghadang, Lian Shao pun mengayunkan tangannya untuk melemparkan Xiaoyi. Tapi saat ia menapakan tangan di dada Xiaoyi, Peng! Ia seperti menapakkan tapak di atas besi, tangan kanannya mati rasa. Kemudian ia melihat Xiaoyi yang malah tidak bergerak sama sekali.     

"Jangan memanggilku anak liar!" Ucap Xiaoyi dengan marah, lalu memukul Lian Shao.     

Lian Shao pun terlempar jauh hingga menabrak beberapa rak, dan membuat barang-barang di atas rak itu berjatuhan ke tubuhnya. Kemudian ia memegang perutnya, ia hampir saja memuntahkan isi perutnya.     

Tak lama kemudian, Mo Shao dan lainnya juga beterbangan satu per satu.     

Siapa sebenarnya anak kecil ini? Benar-benar mengerikan! Mereka merasa ketakutan saat melihat Xiaoyi.     

Bahkan Qi Zhai juga ketakutan melihat kekuatan Xiaoyi. Padahal bocah itu sepertinya baru lima tahun saja, tapi kenapa seperti mempunyai kekuatan tingkat Zun langit?!     

Xiaoyi seperti belum puas, ia memukul dan menendangi mereka lagi, hingga mereka semua menjerit kesakitan. Tinju Xiaoyi bahkan membuat ahli Zun energi takut. Kalau bukan karena Xiaoyi menyimpan sedikit kekuatannya, mungkin mereka sudah mati terkena pukulannya.     

"Aku adalah pemilik lembah Cangyun, kalian pasti akan mati kalau berani memukulku!"     

Lian Shao dan lainnya terus berteriak, tapi yang mereka dapatkan hanyalah hujan pukulan dari Xiaoyi. Mereka dipukuli sampai babak belur, kemudian mereka berbicara dengan memelas.     

"Ampun, ampun!" Lian Shao dan lainnya meminta ampun setelah babak belur karena dipukuli. Hal itu membuat mereka tidak terlihat memiliki wibawa seorang murid klan bela diri Dao.     

Tapi Xiaoyi tetap menendang wajah mereka sampai mimisan.     

"Hehe, berkelahi dengan kalian sangat membosankan, tidak menantang sama sekali." Ucap Xiaoyi sambil menendangi pantat mereka, membuat Lian Shao dan yang lain kembali menjerit kesakitan.     

Qi Zhai di sampingnya bergeser sedikit, lalu ada sebuah energi yang mengunci dirinya.     

"Ketua Qi Zhai, apa Anda ingin menyerang?" Ye Chen bertanya dengan nada dingin.     

Qi Zhai merasakan sebuah energi besar yang melebihi energinya. Kalau ia benar-benar menyerang, ia pasti bukan lawan dari Ye Chen. Jadi ia pun hanya tertawa pahit, "Anda salah paham, saya bukan lawan Anda, saya hanya ingin keduanya berbaikan. Saya mohon Anda mau mempertimbangkannya."     

"Kamu takut tokomu rusak kan? Berapa yang rusak? Aku akan menggantinya." Kata Ye Chen dengan nada datar, kemudian ia kembali menampar Zi Lan, "Bukankah kamu mau memusnahkan klanku? Silakan saja."      

Zi Lan melihat Lian Shao dan lainnya sudah babak belur, dan ia akhirnya sadar kalau Ye Chen bukan orang yang bisa diganggunya. Di sisi Ye Chen ada anak umur lima tahun yang sangat kuat dan menakutkan. Hal ini membuatnya semakin ketakutan saat melihat Ye Chen.     

"Aku adalah putri dari Raja Distrik Yunyan..."     

Zi Lan belum selesai bicara, tapi Ye Chen sudah menamparnya lagi.     

"Kalian... aku..." Zi Lan menangis keras, tapi ia masih ingin bicara. Namun Ye Chen kembali menamparnya.     

"Memang kenapa kalau kamu adalah putri dari Raja Distrik?" Ye Chen merasa semakin ingin memberi Zi Lan pelajaran, karena wanita itu terlihat tidak kapok sama sekali. Kasihan sekali wanita itu, ayahnya mungkin tak akan mengenalinya lagi setelah ditampar Ye Chen berkali-kali, "Sepertinya kamu tidak kapok juga. Kamu kira Ayahmu yang seorang raja distrik itu hebat, huh? Aku akan membunuhmu, dan ayahmu mungkin akan balas dendam, tapi sudah terlambat. Aku akan menelanjangimu dulu dan mengikatmu, lalu siluman terbangku akan membawamu keliling Distrik Yunyan, kemudian memakanmu perlahan."     

"Memang kenapa kalau cantik? Bukankah kamu tetap manusia seperti yang lain? Omong-omong, siluman terbangku sudah beberapa hari tidak makan, mungkin dia juga kelaparan." Ucap Ye Chen lagi.     

"Aku mohon, jangan bunuh aku. Jika kamu bersedia melepaskanku, aku bersedia melakukan apapun." Ucap Zi Lan sambil menangis ketakutan. Walaupun mulutnya pedas, tapi ia hanya wanita, mana mungkin ia tidak takut dengan ancaman Ye Chen? Membayangkan dirinya dimakan siluman terbang, Zi Lan langsung pucat.     

Ye Chen mengerutkan keningnya mendengar ucapan Zi Lan barusan. Ia sama sekali tidak tertarik terhadap Zi Lan, merasa sudah cukup memberi wanita itu pelajaran, dan tidak ingin membunuh orang, apalagi seorang wanita.     

"Zi Lan, hari ini aku akan mengampunimu, mungkin bagi kepala distrik sepertimu, membunuh orang sudah biasa, bahkan sampai ingin memusnahkan klanku. Mulai hari ini, kalau sampai aku mendengarmu membunuh seseorang, maka kamu yang akan mati!" Ujar Ye Chen lalu mendengus dingin.     

Kalau Ye Chen mengatakannya ketika ia pertama kali masuk toko, orang-orang mungkin akan langsung menertawakannya. Tapi sekarang Ye Chen dan Xiaoyi sudah menunjukkan kekuatan mereka, dan membuat mereka percaya kalau pemuda dengan kekuatan sepertinya pasti memiliki latar belakang yang luar biasa!     

"Aku tidak akan memusnahkan klan orang lain." Kata Zi Lan sambil menangis, ke depannya ia tidak akan berani mengganggu Ye Chen lagi.     

"Malam ini, aku akan bermalam di Yunyan, kalian kalau ingin balas dendam, carilah ahli dari klanmu, tapi masalahnya mungkin akan semakin rumit untuk diselesaikan." Ujar Ye Chen dengan nada dingin, ada hawa membunuh yang tersirat di dalam tatapan matanya.     

Zi Lan dan lainnya langsung ketakutan saat melihat Ye Chen.     

Zi Lan dan lainnya tidak bodoh, kalau ada orang yang berani bicara seperti ini, itu berarti orang tersebut bukanlah orang sembarangan. Jadi mana mungkin mereka berani balas dendam? Walaupun harta karun spirit tingkat tinggi itu penting, tapi tidak sebanding dengan nyawa sendiri!     

"Kami tidak akan berani balas dendam!"     

"Tidak berani!"     

Ujar Zi Lan dan lainnya dengan ketakutan, mereka semua sudah dipukul sampai mengenaskan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.