Langit Sembilan Bintang

Kota Raja Obat



Kota Raja Obat

0"Dengan kecepatannya yang sekarang, mungkin dalam dua bulan sudah bisa sampai di negara Zhongyang." Ujar Guru Zun yang kemudian melihat Ye Chen dengan tatapan aneh, entah apa yang diberikan Ye Chen untuk elang emas matahari. Tapi Guru Zun tak menyangka bahwa elang itu bisa menerobos ke tingkat guru Xuan pertengahan.     

Elang tersebut adalah siluman tingkat guru Xuan pertengahan! Bahkan Tuoba Hongye akan gentar melihatnya.     

"Guru Zun, aku ada beberapa pil obat yang sangat membantu untuk meningkatkan kultivasi Saudara Li dan Guru Zun." Ucap Ye Chen sambil mengeluarkan beberapa pil kondensasi roh dan pil pengumpul roh. Ia selalu merasa sangat berterima kasih pada mereka berdua, sehingga ia tidak akan menyimpannya sendiri. Lagi pula dirinya memiliki banyak pil pengumpul roh dan pil kondensasi roh.     

Ekspresi wajah Guru Zun terlihat berubah saat melihat beberapa pil obat yang ada di tangan Ye Chen, "Ini adalah…pil pengumpul roh dan pil kondensasi roh kan?"     

"Apakah Guru Zun juga tahu tentang pil ini?" Ye Chen bertanya dengan terkejut.     

Li Xu melihat Guru Zun dengan bingung, ia tidak tahu itu adalah pil apa, sampai bisa membuat Guru Zun begitu terkejut. Ia sama sekali belum pernah mendengar tentang dua pil tersebut.     

"Benar, aku pernah melihat penjelasan tentang dua pil itu, hanya saja cara mengkultivasinya sangatlah susah, dan tidak sembarang orang dapat mempelajarinya." Ujar Guru Zun.     

Apakah Guru dari Guru Zun bisa menggunakan teknik kultivasi alkemis kuno? Ye Chen terkejut, jika dipikir-pikir lagi, karena teknik kuno ini ada di dunia, maka pasti ada beberapa yang diturunkan.     

"Ada beberapa hal yang belum aku ceritakan pada Li Xu, karena kita akan pergi ke negara Zhongyang bersama-sama, maka aku menceritakan kejadian di perguruan kita." Ujar Guru Zun sambil menghela napas.     

Li Xu juga mendengarkan dengan serius, ia mengetahui kisah tentang Guru Zun, tapi tidak terlalu tahu tentang perguruannya yang sangat misterius. Meskipun ia sendiri sudah ikut dengan Guru Zun selama beberapa tahun, tapi ia masih belum terlalu memahami tentang perguruan tempat Guru Zun dulu menimba ilmu.     

"Perguruanku dinamakan Kota Raja Obat. Bahkan orang-orang sekte besar di negara Zhongyang juga tidak tahu di mana tempat itu berada, karena tempatnya yang sangat misterius.      

Kota Raja Obat, setiap hari akan mengutus beberapa murid untuk mencari pengalaman. Para murid tersebut merupakan tokoh alkemis Zun, sehingga nama Kota Raja Obat yang sangat terkenal."     

"Apakah semua murid yang diutus adalah alkemis Zun?" Tanya Ye Chen yang sedikit tercengang.     

"Mengejutkan bukan?" Alkemis Zun melihat Ye Chen dan Li Xu sambil tertawa datar, "Murid-murid ini menjadi tokoh yang sangat berpengaruh, dan membangun kekuasaan Kota Raja Obat di luar. Tapi mereka sama sekali tidak pernah mengungkap keberadaan Kota Raja Obat, dan juga tidak akan mengatakan hal yang berkaitan dengan kota tersebut. Di mata orang-orang, teknik kultivasi alkemisku termasuk dalam peringkat sepuluh besar, tapi sebenarnya tidak ada apa-apanya. Kota Raja Obat memiliki tiga tetua tertinggi dan dua belas tetua, dan mereka memiliki teknik kultivasi alkemis yang tiada duanya. Sedangkan guruku juga pernah menjadi salah satu tetua di sana, tapi sekarang sudah meninggal." Ujar Guru Zun yang terlihat sedih.     

Guru Zun sangat kagum dengan teknik kultivasi alkemi mereka, sebenarnya sampai tahap mana teknik kultivasi alkemis tersebut?     

"Kekuasaan Kota Raja Obat juga sangat besar, ada beberapa tetua tertinggi dan tetua lain yang kultivasinya bahkan mencapai tingkat Zun dewa seperti yang ada di dalam legenda. Selain itu, alkemis memiliki satu keuntungan, yaitu mereka bisa memanggil banyak ahli yang rela menjual nyawa demi satu pil tingkat tinggi. Aku dengar kerajaan penegak hukum juga tidak berani mengganggu Kota Raja Obat. Tapi kota tersebut memang sama sekali tidak ikut campur dengan urusan yang ada di dunia, dan hanya mengutus para murid untuk mencari pengalaman." Ujar Guru Zun.     

Ye Chen mengangguk pelan, Kota Raja Obat sepertinya sangat hebat.     

Li Xu juga pertama kali mendengar alkemis Zun - Xuan Yi menceritakan ini semua. Dulu ia hanya tahu kalau perguruan Guru Zun sangat kuat, tapi ia tak menyangka kalau sampai seperti ini.     

"Apakah Guru Zun sekarang masih merupakan murid dari Kota Raja Obat?" Ye Chen bertanya, ia mendengar kalau Guru Zun sudah ratusan tahun tidak kembali ke negara Zhongyang.     

"Aku telah diusir dari perguruan." Ujar Guru Zun dengan wajah murung.     

"Kenapa bisa begitu?" Ye Chen bertanya lagi.     

"Ceritanya panjang, waktu aku di Kota Raja Obat, bakatku biasa saja. Dan di antara tujuh murid, aku peringkat keenam, sama sekali tidak dipandang. Tapi Guruku sangat menjaga kami semua." Ujar Guru Zun yang kembali mengingat kenangan masa lalunya, "Lalu terjadi suatu hal, pil pendingin roh yang dibuat oleh salah satu tetua tertinggi dicuri. Setelah ia memeriksanya, ia mencurigai kelima murid di bawah binaan Guruku, tetua tertinggi itu sangat marah, ia bersiap membunuh kami berlima, tapi dengan jaminan dari Guruku, kami berlima dapat hidup namun diusir dari perguruan."     

"Jadi siapa yang mencurinya?" Ye Chen bertanya.     

"Kami berlima mencurigai kakak seperguruan pertama yang melakukannya, tapi karena tidak ada bukti, kami hanya bisa meninggalkan perguruan." Ujarnya lalu menghela napas, matanya terlihat memerah, "Sepuluh tahun setelah kami diusir, kami mendapat kabar kematian Guru, tapi kami tidak bisa kembali ke perguruan untuk memberikan penghormatan terakhir."     

Li Xu ikut merasa sedih saat melihat Guru Zun bercerita.     

"Guru Zun jangan bersedih lagi." Ujar Ye Chen yang berusaha untuk menghiburnya, "Apa masalah itu belum selesai sampai sekarang?" Guru Zun tidak mungkin terus dituduh mencuri, kan? Ye Chen yakin kalau bukan Guru Zun yang melakukannya.     

"Kemudian ada satu tetua yang memeriksa hal tersebut, dan kami berlima sudah dibersihkan dari status tersangka. Tapi hal ini sudah berlalu begitu lama, jadi sulit untuk mencaritahu siapa pelaku yang sebenarnya." Ujar Guru Zun.     

"Kalau begitu, apakah Guru Zun bisa kembali ke Kota Raja Obat?"     

Guru Zun menggelengkan kepala dan tertawa pahit, "Leluhur tertinggi itu juga tahu kalau dirinya salah, dan ia takut disebut memfitnah muridnya. Ia hanya bilang pada kami bahwa siapapun yang menjadi alkemis Zun duluan, maka orang itu bisa kembali untuk memberi hormat pada Guru kami."     

"Tidak masuk akal. Karena ia tidak mau menanggung malu, ia menyuruh muridnya menanggung kesalahan. Tetua itu benar-benar tidak sopan!" Ujar Ye Chen dengan marah.     

"Saudara Ye Chen, aku ingin mewakili Guru untuk memohon suatu hal padamu." Ujar Li Xu sambil memandang Ye Chen dan melanjutkan, "Harapan terbesar Guru Zun adalah bisa kembali ke Kota Raja Obat untuk memberi hormat pada Gurunya, tapi bakatku terbatas dan belum bisa mencapai tingkat Zun alkemis. Aku mohon Saudara Ye Chen yang menggantikannya!" Li Xu berkata sambil memberi hormat pada Ye Chen.     

Ye Chen segera menghentikan Li Xu, "Aku juga adalah murid dari Guru Zun, dan aku pasti akan pergi ke Kota Raja Obat."     

"Apa kita harus pergi ke Kota Raja Obat sekarang?"     

"Kota Raja Obat hanya bisa dimasuki setiap bulan enam, sekarang baru bulan satu, kita masih punya banyak waktu. Selama menunggu, aku akan berkunjung ke kediaman beberapa orang teman." Ujar Guru Zun, yang juga sangat berterima kasih pada Ye Chen. Ia sudah akan meninggal, tapi belum sempat memberi hormat ke makam gurunya, dan hanya bisa meminta bantuan Ye Chen.     

"Apakah Saudara Ye Chen akan ikut dengan kita?" Li Xu bertanya pada Ye Chen.     

Ye Chen mengerutkan kening, lima bulan terlalu lama untuknya.     

"Begini saja, sesampainya kita di negara Zhongyang, kita berpisah dulu dan baru bertemu di penginapan Ningyuan yang ada di ibu kota lima bulan kemudian." Ujar Guru Zun yang tahu kalau Ye Chen datang ke negara Zhongyang untuk urusan lain. Ia awalnya ingin mengingatkan Ye Chen untuk berhati-hati. Tapi dengan kekuatan raja silumannya, pemuda itu pasti tidak apa-apa, selama tidak bertemu dengan ahli misterius.     

"Baiklah, lima bulan kemudian aku akan ke ibu kota untuk menemui Guru Zun. Mohon terima beberapa pil obat ini."     

Namun Guru Zun segera menolaknya, "Obat-obat ini sangat berharga, lebih baik kamu simpan saja. Guru sudah tua dan akan tutup usia, tidak perlu pil seberharga ini! Lebih baik kamu memberikan sebutir pil pengumpul roh untuk Saudara Li."     

"Guru, aku masih ada simpanan!"     

Dengan paksaan Ye Chen, akhirnya Guru Zun menerima pil-pil tersebut.     

Melihat Ye Chen dan Guru Zun saling menolak, Xiaoyi memasukkan tangannya ke dalam kantong spasial dan mengambil segenggam pil kondensasi roh, lalu membuka mulut dan memakannya sampai habis. Bocah itu merasa bingung, bukankah hanya beberapa pil saja, kenapa harus saling menolak?     

Dalam waktu sebulan, Ye Chen melakukan perjalan sambil berkultivasi hingga kultivasinya mengalami perkembangan. Dengan kehangatan Xuan Qi dari pisau terbangnya, kekuatannya pun perlahan mendekati tingkat Zun langit puncak. Begitu Ye Chen mencapai Zun langit puncak, kekuatan rohnya akan mencapai Zun energi puncak, dan para ahli di bawah raja siluman tidak akan ada yang bisa melawannya!     

Ye Chen mengantar Guru Zun dan Li Xu ke sebuah kota bernama Xuan Ming, lalu ia melaju ke Distrik Yanyun di negara Zhongyang, tempat Klan Ye yang ada di Sekte Api Merah yang berada di negara Zhongyang, tepatnya di dalam gunung api merah.     

Sepengetahuannya, pegunungan itu diberi nama gunung api merah karena terdiri dari beberapa gunung api yang masih aktif.     

"Bagaimana keadaan Rou'er sekarang? Apakah Ye Meng dan Ye Xuan bergabung dengan Sekte Api Merah?" Ye Chen membatin dalam hati.     

Kalau Ye Meng tidak ada di sekte tersebut, Ye Chen tidak tahu lagi harus mencari mereka di mana!     

"Jiumao, mengecil lah sedikit!" Ye Chen memberi perintah pada elang emas matahari untuk mengecilkan tubuh, karena siluman tingkat Zun energi terlalu menarik perhatian. Ye Chen memutuskan untuk menyuruh elang itu menahan energinya, dan berpura-pura menjadi siluman tingkat sepuluh. Berkat pil obat dari Ye Chen dan Xuan Qi darinya, elang emas matahari sudah mencapai Zun energi puncak selama di perjalanan. Dan teknik berpura-pura bukanlah masalah besar bagi para siluman guru Xuan.     

Setelah mendapatkan perintah dari Ye Chen, elang emas matahari segera mengecil menjadi ukuran siluman tingkat sepuluh.     

"Negara Zhongyang sangat ramai dan padat, benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan negara Xiwu." Ujar Ye Chen seraya melepaskan rohnya ke bawah. Di bawah sana ada kemacetan, dan ada berbagai macam orang dengan warna kulit berbeda-beda. Di antara mereka, kebanyakan adalah ahli tingkat delapan atau sembilan, ahli tingkat sepuluh juga cukup banyak, bahkan beberapa supir yang mengendarai kereta adalah seorang ahli tingkat lima dan enam.     

Orang-orang tersebut berasal dari berbagai negara, kebanyakan dari mereka datang untuk mengawal pengiriman barang sampai ke negara Zhongyang, bahkan ada beberapa supir yang merupakan ahli tingkat enam ke atas. Negara Zhongyang bisa kaya, karena negara afiliasi terus mengirimkan hartanya ke negara Zhongyang!     

Kereta-kereta yang ada di bawah sana bukanlah kuda angin hitam, melainkan kuda api tingkat tinggi, bahkan ada banyak orang yang mengendarai siluman tingkat enam dan tujuh. Di negara Xiwu, menjinakkan siluman hanya dilakukan oleh klan bangsawan saja, tapi di sini, asalkan ada uang, di tempat lelang atau di tempat jual beli siluman, orang-orang bisa membeli siluman terbang untuk dikendarai.     

Ye Chen kemudian melihat sebuah tanah luas, sebuah kota megah yang memiliki dinding kota setinggi gunung, yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, dan memancarkan wajah hitam di bawah sinar matahari.     

Tentu saja harga bahan-bahan itu sangat tinggi, tapi kota tersebut membuatnya menjadi tembok kota!     

Ye Chen melihat peta negara Zhongyang pemberian alkemis Zun - Xuan Yi sejenak.     

"Tempat itu seharusnya adalah Distrik Yunyan di negara Zhongyang. Dari sini menuju ke Sekte Api Merah masih memerlukan waktu setengah hari. Xiaoyi, kita istirahat dulu di sini." Ujar Ye Chen pada Xiaoyi, kemudian menyuruh elangnya mendarat.     

Di Distrik Yunyan tidak diperbolehkan ada siluman terbang. Kalau tidak, akan dipanah oleh penjaga dinding kota.     

Dan orang yang akan memasuki kota tersebut harus membayar ongkos sebesar sepuluh perak. Kalau membawa siluman, masih harus menambah lima puluh perak. Harga tersebut benar-benar mahal. Setelah masuk, siluman terbang juga tidak boleh berjalan di jalanan, harus dititipkan di tempat khusus penitipan siluman.     

Setelah menitipkan elang emas matahari, roh Ye Chen memantau jalanan Distrik Yunyan yang ramai. Hampir semua orang di negara Zhongyang adalah orang kaya, dan mengenakan pakaian mewah, bahkan penjual di toko kecil juga menggunakan pakaian yang bagus, berbeda sekali dengan rakyat miskin di negara lainnya.     

Mengerjakan pekerjaan apapun di negara Zhongyang, bahkan hanya membantu orang memindahkan barang saja, tetap akan mendapatkan bayaran yang cukup tinggi.     

Roh Ye Chen terus menelusuri jalanan, lalu ia menemukan lima ahli Zun langit dan dua Zun energi. Mereka berpakaian seperti orang luar, wajahnya pun bukan seperti orang lokal, mungkin mereka berasal dari negara lain.     

Seluruh ahli Zun langit di negara Xiwu masih bisa dihitung lima jari tangan, tapi di salah satu distrik negara Zhongyang saja, bisa memiliki ahli sebanyak ini, benar-benar mengerikan.     

Kemudian roh Ye Chen menemukan satu tempat yang memancarkan cahaya terang.     

"Xiaoyi, ayo kita ke sana untuk melihat-lihat!" Ujar Ye Chen pada Xiaoyi.     

"Ayo." Xiaoyi menganggukkan kepalanya, ia melihat ke sana kemari, semua yang ada di sana sangat asing bagi mereka. Kenapa ada orang berambut biru dan ada yang bermata ungu? Kenapa pakaian yang dikenakan setiap orang di sana terlihat aneh? Bahkan ada yang menggantungkan lonceng di tubuh.     

Lalu Ye Chen membawa Xiaoyi masuk ke tempat tersebut, jalanan itu adalah salah satu jalan paling padat di Distrik Yunyan, karena kedua sisinya dipenuhi toko-toko.     

Pantas saja pada saat menggunakan rohnya untuk mengamati, energinya sangat terang, apakah mungkin ada harta karun apa di dalam sana?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.