Nyonya Ya Zhai
Nyonya Ya Zhai
"Senior Tun Tian, kenapa kerajaan giok bawah tanah bisa melawan badai guntur langit yang begitu kuat?"
"Kerajaan ini dibangun oleh seorang ahli super di masa lalu, klan beliau adalah keberadaan yang sangat luar biasa. Kerajaan ini sangat tinggi dan dalam, di dalamnya tersegel banyak makhluk spiritual, dan di dasar tanah ada banyak makhluk spiritual yang bahkan tidak berani aku lawan. Bahkan ketika kekuatanku memuncak, karena kekuatan mereka sangat luar biasa. Pada saat ahli super itu masih hidup, aku juga tidak tahu aku di mana, sehingga aku hanya mengetahui sedikit informasi tentang tempat ini. Tapi kekuatannya tidak diragukan lagi, jangankan badai guntur langit ketujuh, bahkan badai langit penghancur kesembilan saja belum tentu bisa masuk ke sini." Ujar Tun Tian sambil tertawa.
Tun Tian pun mengagumi kerajaan giok bawah tanah karena sepertinya kerajaan ini tidak biasa.
Ahli super itu seharusnya adalah Senior Tian Yuan, beliau berkata kalau kultivasi Ye Chen cukup dan bisa memurnikan kerajaan giok bawah tanah, maka ia akan menghadiahkan kerajaan ini pada Ye Chen. Sekarang jika dipikir-pikir memurnikan kerajaan ini akan sangat sulit, bahkan Tun Tian saja tidak bisa melawan makhluk spiritual di lapisan kesembilan!
"Senior Tun Tian, sekarang bagaimana rencanamu?" Ye Chen bertanya.
Kemudian Tun Tian berkata dengan wajah murung, "Aku tidak bisa keluar, kalau aku keluar pasti akan disambar. Dulu karena menyembunyikan energi, aku baru bisa menghindari hukuman langit. Tapi sekarang hukuman langit sudah mengingat energiku, dan aku tidak akan semudah itu untuk bersembunyi lagi. Antar aku ke lapisan ketiga, di lapisan pertama ini terlalu tidak aman."
"Baiklah." Ye Chen menatap Xiaoyi, entah Xiaoyi mau ikut dengan gurunya atau dengan Ye Chen.
Karena Xiaoyi lah yang harus membuat keputusan sendiri.
"Ayo kita pergi." Ye Chen membawa Xiaoyi melesat di udara dan menuju ke lapisan ketiga.
Ada banyak segel di dalam kerajaan giok bawah tanah, membuat Ye Chen memutar untuk menghindari segel-segel itu dan terus menuju ke kedalaman.
Sekarang mereka tiba di lapisan kedua kerajaan giok bawah tanah.
…...
Pemuda tinggi di tengah-tengah lahar itu sudah duduk di sana cukup lama, sepertinya sedang mengingat-ngingat sesuatu, potongan-potongan ingatan lewat di dalam pikirannya, di wajahnya terlukis kesedihan yang mendalam. Setelah duduk selama dua hari di sana, ia berdiri lagi dan melihat sekeliling, kemudian berjalan ke hadapan mayat manusia di sana.
Di samping mayat-mayat itu ada sebuah kantong spasial yang tidak diambil orang, ia mengambilnya dan mengeluarkan satu set pakaian.
Tinggi badannya yang mencapai tiga meter, tidak cukup mengenakan pakaian yang panjangnya hanya mencapai 1.8 meter saja. Lalu tubuhnya tiba-tiba menyusut menjadi 1.8meter, alisnya juga tumbuh dengan cepat, begitu pula dengan rambut hitamnya. Wajahnya terlihat tampan dengan alis tebal, ada pesona yang keluar dari dalam dirinya, membuatnya seperti para pangeran dari keluarga bangsawan.
Otot-otot di sekujur tubuhnya sangat kokoh tapi tidak terlihat berlebihan, badannya terlihat tegap saat mengenakan baju pendekar yang sangat biasa tersebut. Setelah memakainya, ia malah terlihat sangat gagah dan tampan.
"Aku telah tertidur selama tiga puluh ribu tahun, dan tidak tahu perubahan apa saja yang terjadi di dunia. Apakah orang-orang di luar sana masih mengingatku? Mungkin semuanya sudah menjadi abu." Ia memejamkan mata dan merasakan sejenak, "Kultivasiku sudah tak karuan, aku harus mulai berkultivasi lagi, tapi tubuh ini sudah menjadi lemah setelah berada di lahar selama puluhan ribu tahun."
Ia menunduk melihat tangan kirinya, pelindung lengannya sudah tidak ada, ia juga tidak bisa merasakan jiwa senjata dari pelindung lengan itu, tapi ia cuek dan tertawa, "Kamu sudah menemaniku selama bertahun-tahun, mungkin kamu juga kesepian, sekarang kamu sudah menemukan Tuan barumu, seharusnya kamu tidak akan kesepian, jodoh pasti akan berakhir, jadi tidak perlu bersedih."
Ia mendongak sedikit, dan seluruh Xuan Qi di lapisan kedua kerajaan giok bawah tanah langsung berkumpul di dekatnya.
Awalnya ia hanyalah manusia biasa, bahkan ia bukan pendekar tingkat satu, lalu Xuan Qi masuk ke dalam tubuhnya, ke dalam Dantian, dan membuat kultivasinya meningkat ke tingkat satu, dua, tujuh, sepuluh, Zun bumi, bahkan sampai Zun langit lalu berhenti. Ia kemudian tersenyum, "Berhenti dulu sampai Zun langit, dan tunggu sampai tubuhku mencerna Xuan Qi tadi."
Kemudian ia melangkah ke depan, dan ia merasa kesakitan dalam setiap langkahnya. Tapi tak berapa lama kemudian, ia sudah mencapai jarak beberapa mil.
Di sisi lain, Ye Chen melesat di lapisan pertama dengan cepat, lalu sampai di sekitar formasi pengumpul spirit, tentu saja jaraknya dan formasi itu cukup jauh, karena hanya ahli tingkat sepuluh saja yang bisa mendekati formasi tersebut. Dengan kultivasi Ye Chen, ia sudah tidak boleh masuk ke sana lagi.
Tapi roh Ye Chen tidak terkena dampak dari larangan itu, dan rohnya bisa masuk ke dalam formasi tersebut. Ia tercengang karena hewan spiritual singa betina masih ada di dalam sana.
Singa betina itu tidak tahu kalau Ye Chen sudah pergi, sehingga ia masih berkultivasi di dalam sana. Tanpa perintah Ye Chen, ia tidak berani mendekati pusat formasi tersebut, dan hanya tinggal di pinggiran saja.
Baginya, berkultivasi sampai lima puluh tahun di sana juga tidak apa, karena ia membawa cukup makanan. Lagi pula Xuan Qi di sana sangat tebal, tidak makan selama satu atau dua minggu juga tidak masalah. Karena bagi hewan spiritual yang memiliki umur panjang, waktu selama lima puluh tahun akan lewat dalam sekejap mata saja. Sehingga menunggu sampai kerajaan ini dibuka lagi pun tidak masalah.
Xuan Qi di dalam formasi pengumpul spirit jauh lebih tebal daripada tempat lainnya. Singa betina sudah berkultivasi dalam waktu yang cukup lama di sana, dan sekarang sudah mencapai tingkat master bumi. Singa betina! Haha! Singa betina! Ye Chen bergembira dalam hati. Ia segera mengarahkan rohnya mendekati singa betina tersebut.
Singa betina yang sedang berkultivasi itu sudah lama tidak merasakan energi Ye Chen, ia masih mengira kalau Ye Chen ada di pusat formasi tersebut. Lalu tiba-tiba ada sebuah energi yang menguncinya.
"Yang Mulia Raja Siluman!" Singa betina itu terlihat ketakutan, dan tidak berani bergerak.
"Siapa namamu?" Tanya Ye Chen melalui rohnya.
Singa betina itu menjawab, "Yang Mulia, gadis kecil ini bernama Mu Yun."
Ye Chen merasa aneh saat singa betina itu menyebut dirinya sebagai gadis kecil. Tapi di dunia ini, siluman dan manusia memiliki kecerdasan yang tidak berbeda jauh dari manusia, banyak budaya yang mereka pelajari dari manusia, sehingga wajar saja kalau singa tersebut menyebut dirinya sebagai gadis kecil. Walaupun ia sudah hidup selama ratusan tahun, tapi di dalam dunia siluman, itu masih termasuk umur yang kecil.
"Mu Yun, bagus sekali, aku memiliki seorang teman yang ingin mengangkat selir, ia juga seorang singa, apakah kamu bersedia?" Ye Chen bertanya, ia sudah susah payah menemukan seekor singa betina.
Singa bintang api ungu juga merasakan keberadaan singa betina, dan tatapan matanya terlihat bersemangat, "Mu Yun, nama yang bagus, cepat bawa kemari. Aku akhirnya akan mendapat Nyonya Ya Zhai. Bukankah dengan kekuatan Zun langitmu, kamu bisa menangkap singa betina dengan sangat mudah, cepat cepat cepat!"
Ye Chen memutar matanya dan berkata, "Tuan singa, jangan terburu-buru, aku harus bertanya apakah dia bersedia atau tidak, tidak akan enak kalau memaksakan kehendak."
"Di dalam klan singa, mana ada memaksakan kehendak atau tidak, yang kuat maka boleh memiliki selir yang banyak. Sedangkan yang lemah akan menjadi bujangan seumur hidup. Para singa betina tentu saja akan memilih yang kuat!" Ujar singa bintang api ungu dengan kesal, "Logika kalian para manusia benar-benar membosankan."
Mendengar perkataan Ye Chen, singa betina itu terlihat bersemangat. Ia juga baru dewasa dan ingin mencari seorang yang kuat untuk sandaran hidupnya. Sekarang ia belum sempat mencarinya, tapi teman raja siluman yang seharusnya juga tingkat raja siluman sudah muncul. Karena raja siluman tidak mungkin berteman dengan yang lebih lemah.
"Aku bersedia, Yang Mulia." Singa betina itu segera menganggukkan kepala, menjadi selir ahli yang kuat adalah suatu hal yang membanggakan di dalam klan singa.
Bersedia? Dunia singa benar-benar sangat sederhana, Ye Chen sampai tidak bisa berkata-kata. Namun akhirnya ia berkata, "Kalau begitu keluarlah dari formasi pengumpul spirit dan berjalan ke arah utara sejauh 20 mil."
"Baik, Yang Mulia." Singa betina itu segera keluar.
Beberapa saat kemudian, singa betina itu sudah sampai di depan Ye Chen. Lalu Ye Chen menggerakkan rohnya untuk membawa masuk singa betina ke dalam segel bintang langit. Setelah itu Ye Chen tidak mengurusnya lagi, dan menyerahkannya pada singa bintang api ungu.
Ia tidak memahami dunia singa, seperti para singa yang juga tidak mengerti dunia manusia.
Ye Chen dan Xiaoyi melesat di udara, lalu menuju ke lapisan kedua.
Ye Chen dan Xiaoyi segera masuk ke lapisan kedua. Tepat pada saat Ye Chen baru memasuki lapisan kedua, pelindung lengan di tangan kirinya tiba-tiba bergetar. Hal itu membuatnya melihat pelindung lengannya, ia tidak mengerti kenapa pelindung lengannya bereaksi, padahal mereka belum terlalu dekat. Sehingga ia tidak bisa memahami reaksi pelindung lengan tersebut.
Saat roh Ye Chen melewati lahar tempat ia mendapatkan pelindung lengan itu, ia tercengang karena mayat yang ada di lahar itu sudah hilang!
Apa yang sebenarnya sedang terjadi?
Apa ada orang yang memindahkan mayat itu?
Ia mendengar bahwa mayat yang ada di lahar itu sangat berat, dan orang biasa tidak akan bisa memindahkannya. Apakah ada raja siluman yang memindahkannya?
Untuk apa mereka memindahkan mayat itu?
Ye Chen tidak akan mengira kalau mayat itu bangun kembali.
Ye Chen terkejut saat rohnya melihat seorang pemuda bertubuh tinggi dan gagah, sedang duduk bersila. Pemuda itu memiliki kulit seperti anak-anak, terlihat putih kemerahan, dan dia duduk diam, matanya terlihat menatap Ye Chen.
Dan wajah pemuda itu memiliki pesona yang tidak dapat diungkapkan.