Mundurnya Tentara Besar
Mundurnya Tentara Besar
"Hanya beberapa anak panah saja tapi ingin membunuhku." Ye Chen tertawa dingin, lalu ia menggunakan Xuan Qi-nya, kemudian telapak tangan kanannya menghantam ke tanah.
Pertahanan energi hitam!
Kemudian, muncullah sebuah Xuan Qi yang dari telapak kanannya. Lalu membentuk sebuah cahaya berbentuk penyu laut yang menutupi Ye Chen.
Cahaya penyu ini seperti mempunyai kecerdasan. Kemudian Ye Chen mendongak tinggi, dan seluruh tubuhnya pun dialiri cahaya.
Peng peng peng!!!
Hujan anak panah terlihat mengenai tubuh penyu tersebut, tapi tetap tidak bisa menembus pertahanan Ye Chen. Dan semua anak panahnya malah patah dan berhamburan ke empat penjuru.
Para prajurit berkuda negara Barbar pun tercengang, makhluk apa itu? Kenapa tidak bisa ditembus anak panah dari busur silang?
Di kejauhan di atas gunung, Wei Guyan yang melihat hal ini pun mulai ketakutan, ia bisa melihat penyu cahaya raksasa yang melindungi Ye Chen, bahkan perisai pelindung Gang Qi milik ahli Zun langit pun tidak bisa bertahan dari serangan anak panah busur silang dengan begitu sempurna.
"Dari mana asalnya orang itu? Kenapa sebelumnya aku tidak pernah mendengar tentangnya?" Wei Guyan merasa kesal sekali. Dalam ingatannya, negara Xiwu hanya memiliki satu saja ahli tingkat Zun langit!
Saat melihat hujan anak panah dari busur silang, Ye Zhantian dan lainnya juga ikut berkeringat dingin, namun mereka langsung tercengang begitu melihat jurus pertahanan Ye Chen yang tak mampu ditembus oleh anak panah tersebut.
"Jurus bela diri apa yang dikeluarkan Chen'er? Itu benar-benar luar biasa." Ye Zhantian baru menyadari bahwa Ye Chen yang sekarang, sudah mencapai tahap yang ia sendiri tidak dapat membayangkannya!
"Selamat, Ketua Klan Ye. Putera Anda benar-benar tidak terkalahkan!" Ujar Xu Jian dan yang lainnya, mereka sedikit iri karena dulu Klan Ye di benteng delapan belas awan bukan termasuk klan yang kuat, bahkan mereka ditindas. Tapi mereka tak menyangka bahwa akan muncul pemuda berbakat seperti Ye Chen, yang membuat Klan Ye kembali berjaya seperti sekarang. Siapa yang tidak ingin seperti Klan Ye? Tapi mereka mengerti kalau mereka tidak mungkin bisa mendapatkan pemuda berbakat seperti Ye Chen.
Ye Chen membunuh prajurit berkuda seorang diri.
Satu jurus pertahanan energi hitam telah menangkis hujan anak panah dari busur silang milik mereka. Saat mengeluarkan jurus ini, Ye Chen terus menggunakan Xuan Qi, sembari terus mengeluarkan pisau terbang Xuan Qi lagi.
Negara Barbar sangat kejam dan kuat. Walaupun prajurit mereka sudah banyak yang gugur dan tergeletak di tanah, tapi mereka masih mengibarkan bendera perang dan terus menyerang.
"Cepat isi busur silang lagi!"
"Tambah kecepatan!"
Roh Ye Chen sudah mengunci prajurit yang sedang mengisi busur, kemudian ada pisau terbang keluar dari tangannya.
Saat prajurit -prajurit tersebut sedang mengisi busur silang, ada sebuah cahaya yang terlihat melesat dan menembus mereka, membuat mereka segera terlempar. Sedangkan kuda mereka terkejut dan lari tak karuan. Dan terdengar teriakan-teriakan kesakitan karena beberapa prajurit terinjak kuda-kuda yang ketakutan tersebut.
Dalam waktu lima jam, Ye Chen telah membunuh lebih dari lima puluh ribu pasukan berkuda, tapi ia masih terlihat bugar tidak kelelahan sedikitpun.
Matahari tampak mulai terbenam.
Namun pembantaian masih terus berlanjut, dan Ye Chen terus menghabisi prajurit negara Barbar.
Hal itu membuat Wei Guyan merasa sangat ketakutan.
Para prajurit berkuda yang berada di area perang malah lebih takut lagi, mereka sudah tidak memiliki kekuatan seperti sebelumnya!
Ahli tingkat Zun langit pasti akan kelelahan setelah berperang selama berhari-hari, tapi Ye Chen tidak terlihat kelelahan sama sekali. Xuan Qi di dalam tubuhnya seolah tidak pernah habis. Ia sudah bertarung selama lima jam, tapi terlihat seperti masih bisa bertarung sampai beberapa hari ke depan!
Jangankan dua juta prajurit, lima juta prajurit pun mungkin tidak cukup untuk membunuh Ye Chen!
Wei Guyan berpikir untuk mundur, kalau diteruskan seperti ini, seluruh prajurit berkuda negara Barbar akan mati di tangan Ye Chen!
Dengan serangan dari prajurit negara Barbar, Ye Chen semakin lama menjadi semakin panas, satu demi satu jurus dikeluarkan, dan ia menjadi semakin mahir dalam mengendalikan pisau terbang Xuan Qi-nya. Selain itu, ia juga mendapatkan pemahaman baru tentang makna sebenarnya dari Dao bela diri. Sekarang ia mulai mempelajari jurus energi penakluk cakrawala.
Di dalam kitab tapak penghancur galaksi, dijelaskan pada bagian jurus energi penakluk cakrawala bahwa, melakukan pertahanan dan membunuh lawan dengan energi, membuat seseorang menjadi tak terkalahkan!
Awalnya Ye Chen sedikit tidak mengerti, tapi setelah terus berlatih jurus segel awan merah, jurus amarah penghancur gunung dan sungai, jurus penghancur gunung Kunlun, jurus raja langit penghancur matahari, dan jurus amarah penghancur langit, dan menguasai makna dari kelima jurus tersebut, Ye Chen akhirnya mengerti salah satu kesaktian dari jurus-jurus itu adalah energi yang sangat kuat menembus ke langit.
Di dunia ini, Xuan Qi adalah yang terkuat dan membantu manusia untuk bertahan hidup.
Xuan Qi telah melahirkan berbagai macam fenomena alam seperti es, angin, guntur, petir, dan lainnya. Xuan Qi bisa diserap kultivator dan menjadikan mereka semakin kuat, dan Xuan Qi bisa berubah serta menyerang musuh.
Kalau seorang kultivator memahami kesaktian Xuan Qi, maka kultivasinya akan semakin berkembang pesat, dan sampai pada taraf yang tidak bisa dijamah oleh orang biasa.
Semua jurus bela diri bisa melukai lawan berkat Xuan Qi.
Setelah mencapai tingkat tertentu, jurus bela diri malah bukan yang terpenting, tapi Xuan Qi yang dihasilkan ketika mengayunkan tangan lah, yang merupakan jurus mematikan dalam melawan musuh.
Sebenarnya, jurus energi penakluk cakrawala tidaklah ada. Saat kelima jurus sebelumnya mencapai tahap tertentu, setiap jurusnya bisa berbaur dengan kesaktian dari jurus energi penakluk cakrawala, dan menjadi energi penakluk cakrawala. Dulu saat Ye Chen berkultivasi jurus bela diri segel awan merah, ia mengira jurus-jurus itu hanyalah jurus tingkat enam atau tujuh, tapi setelah ia memahami jurus energi penakluk cakrawala, ia pun baru benar-benar mengerti. Senior yang menciptakan enam jurus tersebut adalah tokoh yang sangat luar biasa, karena setelah beliau menambahkan energi penakluk cakrawala pada kelima jurus tersebut, maka akan membuat satu set jurus ini mencapai tingkat yang sangat luar biasa.
Sebenarnya, energi penakluk cakrawala merupakan cara untuk mengeluarkan Xuan Qi, agar dapat melukai lawan!
Ye Chen maju selangkah demi selangkah untuk mengeluarkan segel awan merah. Saat ia mengeluarkan segel awan merah, Xuan Qi di sekeliling tubuhnya muncul dan meledak. Dan ratusan prajurit berkuda negara Barbar langsung berteriak serta terlempar jauh. Bahkan sampai hancur saat terjatuh dan menabrak sekelilingnya.
Ditambah dengan beberapa kesaktian energi penakluk cakrawala, kekuatan segel awan merah meningkat lima kali lipat, dan sudah mencapai batas yang bisa dicapai ahli Zun langit.
Setelah memahami energi penakluk cakrawala, Ye Chen pun menjadi bersemangat, dan terus mengeluarkan kelima jurus tersebut. Ia menambahkan energi penakluk cakrawala pada setiap jurus yang ia keluarkan. Hingga ia sudah membunuh banyak sekali prajurit berkuda negara Barbar, bahkan sampai tak terhitung jumlahnya.
Wei Guyan yang terus memantau dari kejauhan pun memucat. Kekuatan Ye Chen tiba-tiba meningkat berkali lipat, dan semakin brutal dalam membunuh para prajurit negara Barbar. Pemuda itu benar-benar gila, perang sudah berlangsung sangat lama, tapi ia sama sekali tidak kelelahan, dan malah menjadi semakin kuat.
Ye Chen sepertinya menjadikan prajurit berkuda sebagai lawan latihannya!
Wei Guyan sudah memutuskan untuk mundur, lalu ia melihat dari kejauhan ada rakyat jelata yang sedang menyelamatkan diri. Setelah melihatnya, ia pun terdiam sejenak. Ia tak menyangka bahwa ada ahli sehebat ini di negara Xiwu, info ini harus dilaporkan ke kepala negara, karena mungkin negara Xiwu memang tidak bisa dihancurkan!
Setelah Ye Chen mengeluarkan sederetan jurus bela diri, napasnya sedikit tersengal-sengal. Karena ia telah menambahkan energi penakluk cakrawala ke dalam lima jurus bela diri tersebut, maka Xuan Qi yang terpakai juga menjadi berlipat ganda.
Setelah ia menggerakkan pisau terbangnya, Xuan Qi di dalam Dantian-nya segera terisi lagi.
Tepat pada saat Ye Chen melanjutkan membunuh prajurit berkuda dengan gilanya, ia mendengar suara nyaring, lalu para prajurit berkuda segera berkumpul dan melarikan diri.
Ye Chen menghentikan langkahnya, lalu melihat bukit tinggi di kejauhan.
Wei Guyan yang sadar bahwa pasukannya tidak akan bisa membunuh Ye Chen, akhirnya memberi perintah mundur. Ia mengerti kalau perang ini terus dilanjutkan, maka akan semakin banyak prajuritnya yang menjadi korban. Padahal sudah ada sekitar lima puluh ribu prajurit berkudanya sudah tergeletak menjadi mayat di padang rumput.
Wei Guyan terlihat ketakutan saat melihat Ye Chen berdiri di tengah-tengah mayat yang berserakan. Siapa sebenarnya pemuda itu? Menurut bawahannya, pemuda itu masih berusia sekitar delapan belas tahun, tapi ternyata sudah memiliki kekuatan yang begitu mengerikan. Dan itu membuat negara Barbar tidak memiliki kesempatan untuk menaklukan negara Xiwu!
Ye Chen tidak mengejar para prajurit berkuda dari negara Barbar yang memilih untuk mundur, karena tidak ada gunanya membunuh prajurit itu lagi. Kemudian ia melangkah di atas mayat-mayat, dan berjalan menghampiri Ye Zhantian serta yang lainnya. Tubuh Ye Chen sama sekali tidak terluka, karena ia menggunakan perisai pelindung Gang Qi.
Lalu ia kembali menatap bukit tinggi di kejauhan.
Wei Guyan tiba-tiba merasa jantungnya berdebar kencang, seolah sedang dipandang oleh harimau buas. Ia lalu melihat ke bawah dan menyadari kalau Ye Chen sedang melihatnya.
Ternyata Ye Chen sejak awal sudah melihat dirinya, hanya saja malas menghampirinya.
Dengan kekuatan ahli Zun langit, menghindari para prajurit dan membunuh dirinya bukanlah hal yang sulit untuk Ye Chen lakukan.
Tapi kenapa dia tidak bergerak?
Apa di mata Ye Chen dirinya sama sekali bukan lawan yang pantas?
Wei Guyan menyadari ada keringat dingin di keningnya, ia harus segera pergi.
Lalu, ada seekor elang pembawa pesan mendarat.
"Jendral, ini surat dari komandan Da Yuan." Ujar bawahannya.
"Apa isinya?"
"Komandan memberi perintah agar seluruh prajurit berkuda mundur kembali ke Distrik Nanyan, dan menunggu perintah berikutnya dari kepala negara."
Wei Guyan merasa lega saat mendengar perintah tersebut. Kalau tidak ada perintah itu, dan ia menyuruh prajuritnya untuk mundur sebelum menuntaskan tugas, maka ia mungkin akan dihukum oleh kepala negara.
"Apa alasannya?"
"Di dalam surat tertulis bahwa ahli negara barbar menyerang ibu kota negara Xiwu, awalnya ingin membunuh Kaisar Mingwu, tapi terjadi beberapa hal, namun detailnya tidak dituliskan." Ujar bawahan tersebut.
Mendengar perkataan bawahannya, Wei Guyan mendadak pucat. Ia menebak kalau para ahli itu bisa membunuh Kaisar Mingwu, maka komandan Da Yuan tidak mungkin memberi perintah untuk mundur, malah seharusnya maju! Ia tahu kepala negara mengutus dua ahli Zun energi dan lima ahli Zun langit ke ibu kota untuk menghabisi Kaisar Mingwu. Dan seharusnya Kaisar Mingwu pasti mati, tapi kenapa malah seperti ini? Apakah Kaisar Mingwu memanggil bantuan beberapa ahli untuk membantunya?
"Perintahkan prajurit agar secepatnya pergi ke Distrik Nanyan!" Perintah Wei Guyan.
"Baik." Ujar bawahannya lagi.