Langit Sembilan Bintang

Keputusan Ye Chen



Keputusan Ye Chen

0Nie Qingyun dan Kaisar Mingwu melihat ke arah Xiaoyi, sebenarnya bocah itu mau membunuh atau tidak?     

Xiaoyi sangat ingin berkelahi, ia sudah berkultivasi begitu lama, dan ketika sekarang bisa berkelahi untuk melihat bagaimana hasil kultivasinya, lawannya malah sudah berlutut memohon ampun.     

Xie Dao dan Xie Jian masih terus meminta ampun, mereka tidak menggunakan Xuan Qi sampai kepalanya sudah berdarah.     

"Berdiri." Kata Xiaoyi.     

"Ampun, Yang Mulia."     

"Cepat berdiri."     

"Ampun, Yang Mulia." Xie Dao dan Xie Jian semakin menyembah dengan keras.     

"Yang mulia, bagaimana sekarang?" Nie Qingyun bertanya pada Xiaoyi.     

Xiaoyi merengut, dua orang ini terlalu membosankan, ia sama sekali tidak ada keinginan untuk membunuh mereka.     

Roh Ye Chen mengamati sampai ke sana, kemudian melihat Xie Dao dan Xie Jian sedang berlutut di tanah, sepertinya mereka berdua sudah menyerah. Dua orang tersebut merupakan ahli Zun energi awal, kalau mereka bekerja sama, mereka bisa melawan seorang ahli Zun energi pertengahan. Kalau bisa menundukkan mereka, maka itu akan menjadi bantuan besar untuk Ye Chen dan lainnya.     

Tak peduli kerajaan serigala ataupun kerajaan penegak hukum, semuanya memiliki kekuatan yang sangat besar. Dan Ye Chen tidak bisa melawan seorang diri, sepertinya mulai sekarang ia harus memperbesar kekuasaannya. Kalau ia bisa menundukan dua orang itu, maka akan menambah dua orang Zun energi awal.     

Tapi mereka berdua sangat mudah goyah, bagi mereka, berkhianat adalah makanan sehari-hari. Tapi kalau ia memiliki kekuatan yang cukup untuk menekan mereka, maka seharusnya mereka tidak akan berani mengkhianati Ye Chen.     

Ia harus memperlihatkan sosok yang kuat dan tidak tertandingi di depan mereka!     

Roh Ye Chen tiba-tiba membentuk prajurit berzirah emas.     

Melihat prajurit itu muncul, Xie Dao dan Xie Jian langsung ketakutan, sampai lututnya lemas dan semakin menyembah dengan keras.     

"Ampuni kami, kedua Yang Mulia!" Xie Dao dan Xie Jian berteriak minta ampun.     

"Hari ini aku tidak akan membunuh kalian, tapi kalian tahu harus bagaimana kan?" Ye Chen mendengus dingin, prajurit berzirah emas yang tinggi bagaikan dewa langit, terlihat menatap kedua orang tersebut.     

"Terima kasih atas kebaikan Yang Mulia. Kami paham, mulai hari ini kami akan keluar dari Sekte Iblis Api, dan mengikuti kedua Yang Mulia, menjadi budak Yang Mulia!" Mendengar Ye Chen tidak akan membunuh mereka, keduanya langsung bernapas lega, tubuh mereka sudah dibasahi dengan keringat dingin.     

"Apa kalian kira aku bisa mempercayai dua orang pengkhianat perguruan seperti kalian? Hari ini kalian bisa mengkhianati perguruan, bisa saja besok kalian mengkhianatiku." Mata prajurit berzirah emas tampak membesar penuh amarah, api ungu di tubuhnya mengeluarkan gelombang panas.     

Xie Dao dan Xie Jian mengira dirinya sudah aman, tapi ternyata perkataan Ye Chen berubah, dan membuat mereka nyaris kencing di celana.     

"Kami tidak berani mengkhianati Yang Mulia, kami bersumpah kalau ke depannya kami berkhianat, maka kami bersedia masuk ke neraka kesembilan, dan tidak bereinkarnasi selamanya!" Ujar Xie Dao dan Xie Jian.     

"Aku sudah menaruh sedikit energi pikiran rohku dalam diri kalian, kalau sampai kalian mengkhianatiku, aku bisa mengejar kalian sampai ke ujung dunia sekalipun." Ujar Ye Chen dengan dingin.     

Mendengar perkataan Ye Chen, Xie Dao dan Xie Jian sama sekali tidak meragukan kekuatan Ye Chen, di dalam hati mereka, raja siluman memang memiliki cara yang bisa menembus langit.     

Nie Qingyun yang ada di samping, terlihat mendengarkan dengan hormat, punggungnya juga sudah dibasahi oleh keringat dingin. Kekuatan Ye Chen sudah masuk ke dalam pikirannya, dan mulai hari ini sampai seterusnya, ia akan mematuhi semua perintah raja siluman. Kalau sampai ia berkhianat, akibatnya tidak akan bisa dibayangkan.     

"Baik, kedua Yang Mulia, kita berdua mulai sekarang akan dengan sepenuh hati dan jiwa melayani Yang Mulia." Ujar Xie Dao dan Xie Jian, mereka sangat ketakutan sampai tidak berani bicara lagi.     

Roh Ye Chen kemudian merasakan ketakutan yang luar biasa dari tubuh Xie Dao dan Xie Jian, dan ia tahu bahwa dua orang tersebut berkata dengan tulus. Saat ini roh Ye Chen juga merasakan sebuah keanehan di tubuh Nie Qingyun, kemudian prajurit berzirah emas meliriknya datar.     

Begitu dilirik oleh roh Ye Chen, seketika ia menegakkan badannya, dan jantungnya berdebar kencang, ia merasa seperti ditelanjangi oleh roh Ye Chen, semua pikiran di dalam otaknya tidak bisa luput dari pengelihatan Ye Chen. Ia bersyukur semenjak ia tunduk dengan Ye Chen, ia sama sekali tidak pernah berpikir untuk berkhianat, kalau tidak sekarang mungkin ia sudah menjadi mayat.     

"Baiklah, aku menerima kalian." Ye Chen berbicara datar dan memasukkan rohnya kembali.     

"Terima kasih Yang mulia, terima kasih Yang mulia!" Xie Dao dan Xie Jian menyembah lagi. Mereka merasa bersyukur karena sudah melewati semua ini. Meskipun mereka tidak tulus mengikuti Ye Chen, tapi mereka juga tidak berani berkhianat pada Ye Chen dan Xiaoyi, karena perkataan pemuda tersebut seperti sebuah paku yang menancap di hati mereka. Kalau mereka mengkhianati Ye Chen dan Xiaoyi, pemuda itu bisa mengejar mereka dengan pikiran roh raja siluman.     

"Bagus sekali, akhirnya ada orang yang menemaniku bertarung!" Ujar Xiaoyi yang merasa bersemangat.     

Mendengar perkataan Xiaoyi, Xie Dao dan Xie Jian yang tadi barusan bernapas lega, sekarang mukanya berubah menjadi murung.     

Mingwu yang melihat kejadian ini, diam-diam sudah mengambil keputusan dalam hati.     

Di Istana Kaisar.     

Beberapa tempat yang terbakar sudah dipadamkan, dan para prajurit berzirah emas Yulin memindahkan mayat-mayat yang berserakan, serta membersihkan bekas-bekas di sana. Yang terbaring di sana adalah kawan mereka, melihat wajah-wajah yang dulu hidup di samping mereka, tapi kini sudah tiada dalam sekejap mata, membuat mereka merasa sangat sedih.     

Saat Ye Chen dan lainnya melewati kebun bunga, para prajurit berzirah emas Yulin melihat ekspresi pemuda itu dan lainnya, mereka menunjukkan rasa hormat pada Ye Chen, mereka mengerti kalau bukan berkat Ye Chen, pasti akan ada lebih banyak orang yang mati dalam pertarungan hari ini. Ye Chen-lah yang menolong seluruh negara Xiwu.     

Pandangan mereka kemudian tertuju pada Nie Qingyun dan lainnya, lalu akhirnya melihat Xie Dao dan Xie Jian, dan tatapan mereka langsung berubah dalam sekejap. Mereka mengenali dua orang yang merupakan dua orang ahli yang memimpin pasukan negara Barbar Selatan!     

Tapi yang membuat mereka bertanya-tanya adalah, kenapa dua orang ahli Zun energi awal tersebut, bisa menurut dan ikut berjalan di belakang Xiaoyi, pemandangan ini membuat mereka bertanya-tanya, tapi hal ini bukanlah hal yang bisa mereka tanyakan.     

Ye Chen dan lainnya berjalan masuk ke kamar belajar dengan diiringi pandangan para prajurit berzirah emas Yulin.     

Di dalam kamar belajar, Ye chen duduk di singgasana, ia mengerti sejak ia menunjukkan rohnya, ia juga harus menunjukkan kekuatan raja siluman, kalau tidak, mereka akan curiga dan tidak akan sungkan pada Mingwu lagi.     

"Setelah pertarungan ini, aku ingin agar negara Barbar Selatan menarik pasukannya, tapi di antara negara Xiwu dan negara Barbar sudah memiliki dendam yang sangat lama, mungkin agak sulit untuk dicairkan, ke depannya pasti akan ada peperangan." Ye Chen berkata sambil menatap Mingwu.     

Mingwu menganggukkan kepala dan berkata, "Hari ini aku bersyukur karena ada campur tangan Yang Mulia, sehingga negara Xiwu bisa aman. Aku ada satu permintaan, entah apakah Yang Mulia bisa menerimanya atau tidak."     

"Permintaan apa? Bicaralah." Ye Chen berujar, karena dirinya sudah menunjukkan status raja siluman, maka tidak ada lagi senioritas di antara hubungannya dengan Mingwu. Ye Chen cukup menyukai Mingwu, tapi karena masih ada jarak dalam pemikiran mereka, mereka jadi tidak mungkin bisa sedekat teman karib.     

"Aku, Klan Yin, bersedia menyerahkan negara Xiwu pada Yang Mulia. Klan Yin bersedia menuruti Yang Mulia dan menjadikan Yang Mulia sebagai pemimpin, serta tidak akan berkhianat selamanya!" Ujar Kaisar Mingwu dengan penuh keyakinan.     

Mendengar perkataan Mingwu, Nie Qingyun, burung api menyelimuti langit, dan Xie Jian serta Xie Dao langsung terkejut, mereka tak menyangka bahwa Kaisar Mingwu akan menyerahkan klan dan negara yang sudah puluhan ribu tahun dijaganya, ke tangan orang lain. Tapi setelah mereka memikirkannya lagi, mereka bisa memahami keputusan Mingwu. Walaupun Kaisar Mingwu adalah seorang kaisar, tapi pada kenyataannya ia harus melawan banyak musuh, termasuk sekte besar dari negara Zhongyang. Kalau sampai ia salah mengambil keputusan, maka akan menghancurkan semuanya, bahkan Klan Yin juga akan musnah. Tapi kalau ia bergantung pada satu raja siluman, mungkin keadaannya akan berbeda.     

Raja siluman adalah sosok yang luar biasa, para sekte besar dari negara Zhongyang tidak ada yang berani mengganggu raja siluman!     

Walaupun Klan Yin menyerahkan negara Xiwu, tapi klannya bisa lebih berjaya. Bagi Mingwu, ini adalah sebuah keuntungan.     

"Apa gunanya negara ini untukku? Teruskanlah jabatanmu sebagai Kaisar." Ujar Ye Chen sambil tertawa, menjadi seorang kepala negara bagi Ye Chen sangatlah melelahkan. Bagaimana caranya ia bisa memimpin negara Xiwu yang begitu besar?     

"Mengapa Yang Mulia tidak bersedia menerima klan Yin?" Tanya Kaisar Mingwu yang terlihat sedih, apakah Ye Chen tidak suka dengan Klan Yin?     

Ye Chen terdiam cukup lama, Klan Yin sudah bertahan begitu lama di negara Xiwu, klan mereka cukup memiliki kekuatan, ditambah dengan Kaisar Mingwu yang sudah menerobos ke Zun energi awal.     

Seiring pemahamannya tentang dunia ini yang semakin bertambah, Ye Chen perlahan memahami bahwa, satu orang tidak akan bisa melawan kekuasaan para jenius. Dan harus mengembangkan kekuasaannya sendiri, sedangkan Klan Yin bagi Ye Chen adalah sebuah bantuan yang besar.     

"Kalau Klan Yin ingin menjadikanku ketua, aku akan menerimanya, tapi negara Xiwu tetap dibawah kendali Klan Yin. Kalian bisa mencariku jika membutuhkanku." Ujar Ye Chen setelah berpikir.     

Mendengar perkataan Ye Chen, Kaisar Mingwu langsung merasa senang. Dengan begini, ia sudah masuk ke dalam kekuasaan Ye Chen, yang berarti ia mendapatkan dukungan dari seorang raja siluman. Paling tidak, dalam seribu tahun ini semuanya akan stabil, bahkan mungkin akan lebih berjaya.     

"Terima kasih, Yang Mulia." Ujar Mingwu.     

"Aku adalah raja siluman kultivator pengembara, dan tidak ingin ikut campur dalam pertikaian. Tapi mulai hari ini aku memutuskan untuk membangun kekuasaanku sendiri. Kalian semua harus berkultivasi dengan keras, selain itu kita akan memilih pemuda berbakat dari berbagai distrik untuk dibimbing. Apa kalian bersedia membantuku?" Ye Chen berkata dengan penuh wibawa, sambil menatap semuanya.     

Mendengar perkataan Ye Chen, baik Nie Qingyun dan leluhurnya, serta Kaisar Mingwu, ataupun Xie Jian dan Xie Dao, semuanya terlihat tercengang, kemudian menunjukan ekspresi bersemangat, mereka mengerti apa yang ingin Ye Chen lakukan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.