Langit Sembilan Bintang

Pilihan Klan Ye



Pilihan Klan Ye

0Negara Xiwu terlihat dikepung asap.     

Walaupun ibu kota belum berperang, tapi tetap dibanjiri darah.     

Seluruh ibu kota, totalnya ada enam puluh tiga klan yang dimusnahkan karena berkhianat. Para pejabat yang dibunuh juga tak terhitung jumlahnya, tapi karena belum cukup bukti, walaupun Kaisar Mingwu menggunakan cara yang sangat kejam, orang lain yang melihatnya pun tidak berani berkata apapun, karena ibu kota yang sekarang seolah menjadi dunia Klan Kaisar Yin, sehingga tidak ada yang berani bertindak sembarangan.     

Para prajurit terdepan dari setiap distrik semuanya telah ditarik ke ibu kota, prajurit berzirah Yu Lin saja sudah berjumlah hampir ratusan ribu, sisanya sudah mencapai jutaan prajurit.     

Walaupun dibilang pertempuran dua negara, tapi yang paling sengit adalah pertarungan antar ahli. Saat melihat ada begitu banyak prajurit, semua orang juga merasa takut, terutama setelah dilengkapi dengan senjata rahasia. Mereka yang merupakan ahli Zun bumi, tidak akan masuk dalam kepungan prajurit.     

Kaisar Mingwu dan lainnya sedang mengunci diri untuk berkultivasi sambil menunggu pertarungan terakhirnya. Sementara itu, negara Barbar Selatan sudah menjajah satu per satu distrik di negara Xiwu, namun belum menyerang ibu kota, entah sedang menunggu apa.     

Pertarungan antar negara sebagian besar memiliki latar belakang perebutan kekuasaan antar klan, sayangnya klan di belakang negara Xiwu sudah tidak ada, sedangkan klan di belakang negara Barbar Selatan malah sedang berkembang, ini adalah pertarungan yang tidak seimbang.     

Sementara itu, di Distrik Donglin, Lembah Klan Ye.     

Walaupun di luar terjadi peperangan, tapi di dalam lembah Klan Ye tetap tenang dan makmur, wangi pohon spirit memenuhi seluruh lembah.     

Karena wanginya, para anggota Klan Ye selalu terlihat segar dan bugar, aroma ini juga sangat bermanfaat untuk kultivasi. Selain itu, para siluman juga sangat menyukainya, mereka sering berputar di pohon spirit      

Entah dari mana pohon spirit itu, setelah tumbuh selama beberapa bulan, terlihat mulai tumbuh beberapa buah, buahnya belum besar, hanya sebesar kuku jari, dan berwarna hijau seperti batu berlian.     

Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan lainnya berkumpul di dalam aula klan Ye, semuanya terlihat mengerutkan kening.     

"Bagaimana kondisi peperangan di luar?" Tanya Ye Cangxuan. Walaupun Klan Ye berada di dalam lembah dan sanagt aman, tapi mereka kerap mengutus beberapa orang untuk menyerang para prajurit negara Barbar Selatan, dan menolong cukup banyak rakyat jelata. Tapi Klan Ye juga kehilangan beberapa anggotanya, beruntung Klan Ye memiliki bantuan dari para siluman, sehingga mereka telah membunuh dan melukai cukup banyak orang dari negara Barbar Selatan.     

"Negara Barbar Selatan sudah menduduki enam distrik, sedangkan sisanya juga sedang bertarung melawan jajahan negara Barbar Selatan." Ujar Ye Zhantian. Walaupun pada dasarnya Klan Ye tidak terancam dan sangat aman, tapi Ye Zhantian dan lainnya mengerti bahwa Klan Ye memiliki beberapa perseteruan dengan negara Barbar Selatan, kalau sampai negara Xiwu musnah, maka Klan Ye akan ikut susah juga.     

Sampai sekarang negara Barbar Selatan masih belum bisa menemukan keberadaan Klan Ye, tapi tak bisa menjamin juga suatu saat akan ditemukan! Kalau negara Barbar mengutus satu atau dua orang untuk mencari di dalam gunung Lianyun, maka tak perlu menghabiskan beberapa bulan, Klan Ye pasti sudah ditemukan. Sekarang negara Barbar Selatan tidak mengutus orang untuk mencari Klan Ye karena mereka sendiri masih kekurangan ahli.     

Karena Klan Ye masih terancam, mereka menghubungi banyak klan besar di luar untuk menghancurkan negara Barbar Selatan bersama-sama.     

"Negara Xiwu mungkin sudah di ujung tanduk, dan Distrik Donglin mungkin tidak akan bisa diselamatkan, kita hanya bisa memberikan kekuatan maksimal kita, kalau tidak bisa merubah keadaan, maka apa boleh buat lagi." Ujar Ye Cangxuan lalu menghela napas. Kalau sampai Distrik Donglin dihancurkan, Klan Ye mau pindah ke mana? Apakah terus bertahan di dalam lembah? Mereka khawatir di dalam lembah juga sudah tidak aman.     

"Aku baru saja mendapat kabar kalau negara Barbar sudah menghancurkan 27 desa, totalnya ada sejuta rakyat yang terbunuh." Ujar Ye Zhanxiong sambil mengepalkan tinjunya, hatinya seolah terbakar api amarah, "Kakek ketua, Kakak, apakah kita akan diam saja melihat kekejaman mereka?"     

Semuanya terdiam, di dunia yang kacau balau ini, nyawa seseorang bagaikan rumput. Dengan kekuatan Klan Ye yang sekarang, mereka tidak akan bisa mengalahkan negara Barbar Selatan.     

Menjaga diri atau melawan negara Barbar? Mana langkah yang harus mereka pilih?     

Mungkin kebanyakan orang akan memilih menjaga diri, hanya saja mereka akan merasa bersalah, karena ada begitu banyak rakyat jelata terbunuh, tapi mereka tidak berbuat apapun. Saat tengah malam mereka akan tersadar dan merasa sangat bersalah terhadap rakyat-rakyat yang terbunuh.     

"Zhantian, bagaimana menurutmu?" Tanya Ye Cangxuan sambil melihat ke arah Ye Zhantian, "Chen'er tidak di sini, kamu sebagai Ketua Klan harus mengambil keputusan, seluruh anggota Klan Ye akan mendengarkanmu."     

Ye Zhantian terdiam cukup lama sampai akhirnya membuat sebuah keputusan, "Walaupun kekuatan Klan Ye tidak cukup kuat, tapi kita bukanlah pengecut, mereka tidak bisa mempermalukan klannya sendiri, kalau tidak mereka tidak akan memiliki muka untuk bertemu dengan para leluhur klan. Klan Ye harus berani menghadapi langit dan para rakyat lainnya, aku Klan Ye, bersedia untuk bertarung mati-matian demi menunjukkan loyalitas Klan Ye!" Walaupun mereka bukan tunduk pada Klan Yin, tapi di sana adalah tanah kelahiran mereka!     

"Aku Ye Zhanlong bersedia berjuang dengan Kakak pertama!"     

"Aku Ye Zhanxiong juga bersedia!"     

"Kami para pria Klan Ye, tidak ada yang pengecut, kami bersedia berjuang mati-matian!" Beberapa anggota klan satu per satu berdiri dan mengucapkan sumpahnya.     

"Zhantian, karena kamu telah membuat keputusan seperti ini, maka aku Ye Cangxuan, akan sepenuhnya mendukung. Selanjutnya kamu akan memimpin Klan Ye." Ujar Ye Cangxuan.     

"Walaupun memutuskan bertarung sampai akhir dengan negara Barbar, tapi kita harus punya strategi. Meskipun kita harus mati, tapi kita harus mati dengan terhormat. Chen'er masih di ibu kota, Adik ketiga, pergilah ke ibu kota untuk mencarinya. Kalau dia dalam bahaya, lindungilah dia dan bawa keluar dari ibu kota. Adik kedua, antarkan Ye Meng dan para junior lainnya ke negara Zhongyang dan carilah tempat yang aman. Kalau cabang di sana bersedia menerima, maka biarkan mereka masuk ke sekte itu, kita para petarung boleh bertarung sampai mati, tapi tetap harus ada ketutrunan yang melanjutkan keberlangsungan Klan Ye!' Ujar Ye Zhantian yang merasa beban yang dipikulnya sangat berat, setiap keputusan yang dibuatnya menyangkut hidup dan mati Klan Ye.     

"Baik." Ujar Ye Zhanlong dan Ye Zhanxiong.     

Walaupun mereka merasa ketakutan, tapi mereka cenderung lebih merasa bangga. Saat nanti anak dan cucu mereka mengungkitnya, pasti mereka akan bangga dengan semua yang dilakukan seniornya saat ini.     

"Sampai kapanpun jangan sampai membiarkan orang luar menemukan lembah ini." Ujar Ye Zhantian.     

Semuanya setuju dengan keputusan tersebut, semua yang ada di lembah ini adalah hasil dari usaha mereka terbangun dari keterpurukan, dan mereka ingin mewariskan semua itu pada anak cucunya. Sehingga tidak boleh sampai diketahui oleh orang luar. Walaupun mereka harus bertarung dengan negara Barbar, mereka harus bertarung di luar.     

Walaupun sudah mengambil keputusan untuk melawan negara Barbar sampai akhir, tapi mereka masih harus melindungi rakyat jelata yang ada di Distrik Donglin, agar selamat sampai di ibu kota, ini adalah salah satu hal yang sangat beresiko.     

Di atas pulau di laut utara, Ye Chen dan Xiaoyi masih terus berkultivasi dengan giat, seiring berjalannya waktu, Ye Chen sudah mulai mahir dalam menguasai penyu energi hitam.     

Seluruh pulau itu dipenuhi dengan bekas-bekas kerusakan, semuanya akibat dari latihan Ye Chen dan Xiaoyi.     

Setelah melewati satu demi satu pertarungan, kultivasi Ye Chen juga sudah meningkat secara signifikan. Dan ia sudah hampir mencapai tingkat Zun langit pertengahan, sedangkan rohnya sudah akan mencapai tingkat Zun energi pertengahan.     

Setelah Pak Tua Tun Tian menyatakan kalau penyu energi hitam sangat aman dan tidak akan meledak, dalam waktu satu bulan, itu Ye Chen memasukkan Xuan Qi dalam jumlah besar yang setara dengan jumlah Xuan Qi ahli Zun dewa puncak. Hal itu membuat jurus pertahanan energi hitam yang ia keluarkan menjadi lebih kuat lagi.     

Rohnya lalu memasuki segel bintang langit, dan Ye Chen merasakan kalau singa bintang api ungu sudah bangun.     

"Tuan singa, apakah Anda sudah sadar?" Ye Chen bertanya dari luar.     

"Segel ini benar-benar membuat marah, aku tak menyangka kalau segel ini menyegel energi sebanyak ini." Ujar singa bintang api ungu dengan kesal.     

Di bawah tekanan segel bintang langit, ia hanya bisa menggunakan sebagian kecil kekuatannya,.     

"Tuan singa, apa mau aku bantu membuka segelnya?" Ye Chen bertanya.     

"Tidak perlu, aku akan menepati janji, tidak perlu membuka segel, cepat penuhi janjimu, kembali lah ke daratan dan carikan aku beberapa singa betina." Ujar singa bintang api ungu, suaranya terdengar malas berbicara.     

Mendengar perkataan barusan, Ye Chen langsung memasang wajah aneh dan berkata, "Baiklah. Dua hari lagi, tunggu elang emas matahari kembali, kita bisa kembali ke negara Xiwu."     

Elang emas matahari diutus Ye Che untuk melihat keadaan di dalam dalam negara Xiwu, ia sudah sangat lama di pulau itu, sehingga ia mengkhawatirkan kondisi negara Xiwu.     

"Aku tak menyangka kalau kamu sudah bisa mengeluarkan teknik pertahanan energi hitam, bagus sekali, tapi kamu masih tetap berada di tingkat Zun bumi awal."     

'"Aku sudah akan mencapai Zun langit pertengahan." Ujar Ye Chen yang merasa cukup puas dengan perkembangan kultivasinya.     

"Dasar bodoh, apa kamu sudah puas dengan kecepatan kultivasimu sekarang? Di tubuhmu sudah ada penyu energi hitam tapi kamu malah tidak bisa menggunakannya, benar-benar bodoh!"     

"Apa maksudmu, Tuan Singa?" Apakah penyu energi hitam masih bisa untuk membantu kultivasi?     

"Cobalah gunakan penyu energi hitam selama 36 hari." Ujar singa bintang api ungu.     

Ye Chen menaikkan alisnya, ia segera duduk bersila dan mulai menggerakkan kesembilan bintang di dalam Dantian-nya, untuk membentuk Xuan Qi menjadi aliran udara dan bergerak di ratusan pembuluh darah keempat anggota geraknya, tempat yang dilewati aliran udara itu menjadi sangat nyaman karena meridiannya dihangatkan.     

Saat Ye Chen menggunakan penyu energi hitam, sekelilingnya membentuk sebuah bayangan penyu energi hitam.     

Penyu energi hitam berputar di dalam tubuhnya selama satu minggu, lalu masuk ke dalam Dantian-nya seperti penyu yang masuk ke laut, dan Xuan Qi di Dantian mengalir dengan deras.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.