Langit Sembilan Bintang

Penyu Energi Hitam



Penyu Energi Hitam

0Apa itu?     

Mata pak tua tampak terbuka lebar, akhirnya ia melihat dengan jelas bentuk penyu laut tersebut.     

Penyu laut itu panjangnya mencapai puluhan meter, tubuhnya sangat besar, tapi sedikit berbeda dengan penyu laut biasa, ia seperti terbentuk dari cahaya, tidak nyata, sedikit mirip dengan roh, tapi sedikit berbeda dengan roh, seluruh tubuhnya memancarkan cahaya putih. Saat penyu laut itu mendekat, sekitarnya menjadi terang, pandangannya bagaikan kilat, seolah sedang mencari makanan.     

Kemanapun penyu itu berenang, di sana akan muncul gelembung air, dan energi spirit yang sangat kuat terus menyelimutinya, ia mengeluarkan energi yang sangat tua dan kuno.     

"Ternyata penyu energi hitam! Kenapa aku sial sekali!" Seketika wajah pak tua itu cemas, sejak lahir ia selalu diikuti dengan kesialan, berbagai kesialan dan penindasan telah membuatnya bersembunyi di dalam parit laut, tapi ia malah bertemu dengan penyu energi hitam yang sangat langka, dalam seribu tahun mungkin hanya satu orang saja yang bisa melihat penyu tersebut. Kalau sudah begini, siapa lagi yang lebih sial darinya?     

"Apa itu penyu energi hitam?" Tanya Xiaoyi yang sama sekali tidak merasakan bahaya datang.     

Xiaoyou dengan panik melambaikan tentakelnya seolah menyuruh Xiaoyi untuk segera lari. Meskipun Xiaoyou bisa menjinakkan makhluk laut dengan mudah, tapi sebenarnya selain ada racun di tubuhnya dan pertahanannya yang kuat, ia sama sekali tidak memiliki daya serang. Saat melihat penyu laut sebesar itu sedang berenang mendekat, ia pun ketakutan sampai gemetaran.     

"Xiaoyou, apa kamu sangat takut? Kalu begitu larilah duluan!" Suara Xiaoyi terdengar dari luar mutiara jiwa.     

Shoo! Xiaoyou sudah berubah seperti kilatan cahaya dan berlari menjauh.     

"Guru, Anda belum mengatakan apa itu penyu energi hitam?"     

"Nanti aku akan melanjutkannya, Xiaoyi, kamu tahu aku sejak kecil sampai sekarang sudah berkali-kali dijebak orang, sudah berkali-kali masuk ke dalam bahaya, tapi hidupku lebih panjang daripada siapapun, orang-orang yang mencelakai aku waktu itu kebanyakan sudah meninggal, hanya aku yang hidup sampai sekarang, apa kamu tahu kenapa bisa begitu?" Pak tua bertanya sambil terus memperhatikan penyu energi hitam yang semakin mendekat.     

"Kenapa?" Xiaoyi bertanya karena penasaran sambil mengedipkan mata.     

"Sebelum aku mengajarkanmu jurus kedua, aku akan mengajarimu ilmu yang lebih hebat lagi, ilmu ini adalah ilmu yang aku praktikan dan aku temukan selama hidup lebih ribuan tahun ini yaitu, melarikan diri!" Begitu ia selesai berbicara, kebetulan penyu laut itu sedang memandang ke arah lain, ia segera menggerakkan mutiara jiwa melesat menjauh dari sana.     

Penyu laut besar itu tiba-tiba seperti merasakan sesuatu, ia menoleh dan melihat mutiara jiwa sudah menjauh sejauh ratusan meter, ia tampak menatap mutiara jiwa tersebut dengan penuh amarah, lalu melesat bagai kilat demi mengejarnya.     

Penyu itu sangat cepat, dalam waktu beberapa menit saja sudah berada di dekat mutiara jiwa, ia lalu membuka mulut dan berusaha menggigit mutiara tersebut.     

Hal itu membuat pak tua merinding, ia tahu kehebatan penyu laut tersebut, kalau sampai penyu ini menelan mutiara jiwa, maka mutiara jiwa akan dicerna menjadi Xuan Qi awal dalam waktu beberapa saat saja.     

Mutiara jiwa tiba-tiba melesat ke arah bawah, dan menyebabkan penyu itu tidak berhasil menggigitnya, lalu ia segera menyerbu ke arah bawah untuk mengejar mutiara jiwa.     

Pak tua hanya bisa terus merubah arah agar bisa menghindar dari penyu dengan kecepatan tinggi tersebut.     

"Semangat guru, cepat sedikit, kita nyaris dimakannya, cepat lari ke permukaan laut!" Xiaoyi berkata di samping sambil melompat-lompat panik, "Guru cepat sedikit, kalau tidak kita akan menjadi kotoran penyu!"     

"Berisik!" Cahaya hitam di tubuh pak tua tampak bersinar terang, dan menggerakkan mutiara jiwa.     

Kecepatan mutiara jiwa dan penyu laut sangatlah luar biasa.     

Saat itu, Ye Chen yang sedang berdiri di pulau terlihat memasukkan rohnya ke dalam laut, ia tiba-tiba menyadari penglihatan di bawah laut tidak terlihat jelas karena sebuah sinar putih yang sangat terang, seolah di bawah laut ada sebuah matahari tersembunyi.     

Apa yang telah terjadi? Ye Chen mengerutkan kening, tiba-tiba ia panik karena Xiaoyi dan Xiaoyou ada di dalam laut!     

Ia lalu memandang ke depan, permukaan laut yang awalnya tenang, tiba-tiba bergejolak dan ada ombak besar yang tingginya mencapai sepuluh meter lebih, bergulung ke arah pulau.     

Roh Ye Chen pun segera berubah menjadi prajurit berzirah emas, lalu melayang di udara dan meraung marah, "Hancurkan!"     

Ombak besar terlihat terbagi menjadi dua, lalu menyerbu ke sampingnya dan menabrak pohon-pohon di atas pulau.     

Di kejauhan terlihat ada sebuah cahaya hitam yang muncul ke permukaan laut, lalu terbang ke udara, itu adalah mutiara jiwa!     

Ye Chen akan mengeluarkan rohnya demi melihat apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian ia melihat ada penyu laut besar berwarna putih ikut muncul ke permukaan laut dan mengejar mutiara jiwa tersebut.     

Penyu laut itu terlihat seperti sebuah roh bercahaya putih, sebenarnya makhluk apa itu? Apakah ia ingin memakan mutiara jiwa?     

Ye Chen mengerutkan kening, ia melihat penyu laut itu akan memakan mutiara jiwa, sehingga ia pun segera menggerakkan prajurit berzirah emas untuk menyerang penyu tersebut.     

Xiaoyi masih di dalam mutiara jiwa, Ye Chen tentu saja tidak akan membiarkan penyu itu memakannya!     

Peng!     

Penyu laut itu ditabrak oleh prajurit berzirah emas dan berhenti sejenak, sementara mutiara jiwa yang sempat bergesekan dengan gigi penyu pun terus melesat.     

Pak tua di dalam mutiara jiwa ketakutan setengah mati karena berhasil lari dari mulut penyu.     

"Itu Kak Ye Chen! Guru, Kak Ye Chen telah menolong kita!" Melihat prajurit berzirah emas, Xiaoyi pun melompat dengan penuh semangat sambil berteriak.     

"Apa kamu mengenal orang itu?" pak tua itu melihat ke prajurit berzirah emas, ia segera mengerahkan kekuatannya untuk menggerakkan mutiara jiwa itu ke arah Ye Chen.     

Penyu laut besar itu diselimuti energi spirit yang sangat banyak, setelah ia terbang ke angkasa, gerakannya masih sama seperti ketika di dalam laut. Setelah ditabrak oleh prajurit berzirah emas, ia pun segera menyerbu balik ke arah prajurit tersebut.     

Tebasan golok kobaran api - naga api menyembah matahari!     

Golok panjang api ungu di tangan prajurit berzirah emas terangkat dan menebas ke arah penyu besar itu, dan langsung mengenai punggung penyu laut hanya dalam sekali tebas. Kobaran api pun tampak menembus langit.     

Penyu besar terlihat marah akibat terkena serangan jurus naga api menyembah matahari, lalu ia kembali menyerang dengan membuka mulut dan menyemburkan air energi spirit. Penyu tersebut seolah ikut mengendalikan arus di bawahnya, dan membentuk sebuah ombak besar yang menyapu prajurit berzirah emas.     

Peng!!!     

Prajurit berzirah emas terlempar sejauh ratusan meter karena semburan air tersebut, api ungu di tubuhnya langsung menjadi uap dalam jumlah besar akibat serangan barusan.     

Ye Chen terguncang, wajahnya tampak memucat, dan ia segera menyimpan kembali prajurit berzirah emas, lalu menggunakan Xuan Qi untuk mengatur napasnya. Penyu laut memiliki kekuatan yang sangat luar biasa!     

Setelah prajurit berzirah emas Ye Chen diserang oleh penyu, ia sama sekali tidak memperdulikan hasilnya, ia terus terfokus pada mutiara jiwa karena penyu itu terus mengejar mutiara jiwa.     

"Tuan singa, makhluk apa itu?" Ye Chen menggambarkan bentuk penyu yang terbentuk dari cahaya, tidak berbentuk padat, tapi entah kenapa bisa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Penyu laut berbeda dengan setan gentayangan, seluruh tubuhnya diselimuti Xuan Qi tebal, mungkin penyu itu adalah makhluk spirit di dunia.     

"Kalau tebakanku benar, penyu laut yang kamu gambarkan adalah penyu energi hitam." Ujar singa bintang api ungu setelah berpikir sejenak, suaranya terdengar hingga keluar dari segel bintang langit.     

"Penyu energi hitam?" Ye Chen bertanya-tanya tak mengerti, kenapa penyu laut itu disebut penyu energi hitam, apakah ia sama seperti Xuan Qi?     

"Di dunia ini ada banyak energi, saat mereka menyerap Xuan Qi di bumi, mereka akan mengkondensasi bentuknya dan akan menghasilkan sebuah spirit. Di dunia ini ada banyak makhluk, misalnya penyu energi hitam, energi hitam kuning, energi ungu tertinggi, dan lainnya, semua energi ini adalah spirit di dunia. Dengan kekuatanmu sekarang, kamu sama sekali bukan lawan penyu energi hitam, kalau kamu bisa lari sebaiknya lari saja." Ujar singa bintang api ungu.     

"Tapi penyu itu ingin menelan mutiara jiwa, Xiaoyi sedang di dalam sana!" Ujar Ye Chen dengan panik, ia tidak mungkin meninggalkan Xiaoyi dan lari sendirian!     

"Penyu energi hitam ini tidak hanya akan memakan mutiara jiwa, ia akan menelan semua harta karun spirit yang ada di dunia, setelah itu ia akan merubahnya menjadi Xuan Qi miliknya sendiri. Kalau sampai ia tahu di tubuhmu ada segel bintang langit, aku juga tidak akan bisa hidup lagi." Ujar singa bintang api ungu yang hampir tak pernah ikut sepanik sekarang.     

"Sebelumnya aku tidak berhasil menolong Xiaoyi, kali ini aku tidak boleh meninggalkannya lagi!" Ujar Ye Chen dengan mata penuh keyakinan.     

Dalam hati Ye Chen, Xiaoyi sudah seperti adik kandungnya sendiri, apakah ia layak disebut manusia saat melarikan diri ketika adiknya sedang kesusahan?     

Mendengar perkataan Ye Chen, singa bintang api ungu menghela napas dan berkata, "Sepertinya aku harus menemani ksatria bernasib buruk ini, siapa suruh aku tersegel dalam tubuhmu, kalau kamu kalah, aku juga harus menemanimu mati, menyerahlah kali ini!"     

"Tuan singa, maafkan aku karena sudah menyeretmu juga." Ye Chen berkata setelah berpikir sejenak, setelah ia menjalin hubungan dengan singa bintang api ungu, ada kalanya ketika hatinya melunak, ia ingin membuka segel bintang langit dan melepaskan singa itu, "Tuan singa, kalau aku kalah, sebelum mati aku akan membuka segelmu dengan pisau terbangku dan melepaskanmu pergi."     

Setelah lama tidak ada pergerakan di dalam segel bintang langit, tiba-tiba singa bintang api ungu menghela napas dan berkata, "Sudahlah, aku sudah tersegel selama ribuan tahun di dalam segel bintang langit. Walaupun aku keluar, aku juga tidak tahu harus ke mana. Aku juga tidak ingin berhutang budi padamu, jadi hari ini aku akan bertaruh, kalau kamu bisa hidup, maka kalau kamu bisa mengalahkanku sebelum menghancurkan segel ini, aku akan menjadi makhluk dewa pelindungmu. Kalau selama sepuluh tahun ini kamu tidak bisa mengalahkanku, maka aku akan meninggalkanmu."     

Mendengar perkataan singa bintang api ungu tersebut membuat hati Ye Chen terbuka, ia lalu berkata, "Baik! Kalau begitu aku akan bertaruh denganmu, kita lihat siapa yang menang dan siapa yang kalah. Demi taruhan ini, hari ini aku tidak akan kalah dari penyu energi hitam!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.