Langit Sembilan Bintang

Tapak Bintang Penghancur Galaksi



Tapak Bintang Penghancur Galaksi

0"Singa, temani aku berkultivasi dulu." Ujar Ye Chen, ia merasa tidak boleh membuang waktu barang satu menit pun.     

Singa bintang api ungu mengangkat kepalanya, ia sedikit melihat Ye Chen dengan kesal.     

"Kita masih di laut, aku juga tidak bisa mencarikan singa betina untukmu, begini saja, temani aku berkultivasi dulu, dan ketika kita sampai di daratan, aku akan segera mencarikan singa betina untukmu." Ujar Ye Chen dengan tulus.     

"Kamu tidak boleh ingkar janji ya." Singa itu akhirnya terlihat kembali bersemangat.     

"Aku tidak akan ingkar janji!" Ye Chen menjawabnya sambil menganggukkan kepala.     

"Baiklah kalau begitu, kamu terlihat sungguh-sungguh, aku akan menemanimu latihan. Walaupun banyak yang tidak bisa melawan prajurit berzirah emas-mu, tapi ia sangat lemah." Ujar singa bintang api ungu sambil berdiri, dan begitu ia selesai bicara, tubuhnya mengeluarkan api ungu yang mampu menembus langit.     

Ye Chen tampak terkejut saat merasakan sebuah kekuatan yang sangat besar muncul keluar. Ternyata singa bintang api ungu sangatlah hebat. Sepertinya selama ini singa tersebut hanya bermain-main dengan Ye Chen, dan tidak pernah bertarung dengan kekuatannya yang sebenarnya. Hal itu membuat Ye Chen menjadi sangat bersemangat saat melihat singa bintang api ungu, dan hasrat bertarung di dalam hatinya menjadi semakin membara.     

"Lihat sambaran golok apiku!" Ye Chen menggerakkan pikirannya, prajurit berzirah emas pum melayang di udara, dan golok panjangnya sudah diselimuti kobaran api ungu besar, ia lalu menyerang ke arah singa tersebut.     

Peng! Terlihat kobaran api muncul ke sekelilingnya.     

Singa bintang api ungu pun meraung, lalu mengayunkan telapak tangannya sama seperti saat ia bertarung sebelumnya, tapi jika dilihat lebih seksama, tapak ini seperti mengandung kesaktian yang sangat luar biasa.     

"Seorang ahli wanita yang terlihat cantik, yang pernah menemuimu memiliki teknik bela diri yang buruk. Hari ini aku akan memperlihatkan padamu teknik bela diri yang sesungguhnya!" Ujar singa bintang api ungu dengan sombong, di tengah-tengah tapaknya menghasilkan sinar yang sangat terang ke arah prajurit berzirah emas, hingga membuat prajurit itu tidak bisa bergerak, terdengar Peng! Tiba-tiba sepuluh bagian prajurit itu meledak, dan segera menghilang.     

Kesepuluh posisi itu adalah delapan titik penting di tubuh manusia, roh Ye Chen memang tidak bisa dilukai, tapi begitu melihat tapak yang dikeluarkan singa bintang api ungu, ia langsung tahu betapa kuatnya tapak tersebut. Tapak itu memang terlihat seperti tapak biasa, tapi sebenarnya dapat merubah energi internal di sekitarnya, dan sangat sulit untuk dihindari.     

"Jurus ini dinamakan tapak bintang penghancur galaksi, yang merupakan jurus paling dasar dari klan singa bintang api ungu, jurus ini khusus untuk melawan manusia, kamu hanya perlu memahaminya sedikit saja agar bisa menggunakannya tanpa batas." Ujar singa itu dengan datar, "tubuh manusia seperti sungai, energinya mengalir, dan hanya perlu menghancurkannya untuk membunuh kalian."     

"Tubuh manusia seperti sungai?" Ye Chen yang mendengar perkataan singa bintang api ungu pun langsung mendapat pencerahan. Manusia adalah makhluk hidup yang bisa berkembang biak, dan terpengaruh perbintangan di langit, sehingga struktur di dalam tubuhnya berubah akibat terpengaruh medan magnet bintang.     

Perkataan singa barusan, membuat Ye Chen memahami hal baru lagi, ternyata pemahaman Dao bela dirinya masih jauh dari cukup.     

Ye Chen mengingat kembali jurus tapak penghancur galaksi dari singa tersebut, jurus ini mengandung kesaktian yang sangat luar biasa, dan bukan sesuatu yang bisa dipahami dalam waktu singkat. Bagaimana cara mengeluarkan kekuatan sebesar tapak itu? Ye Chen berpikir keras, ia kemudian merasakan udara yang masih mengandung energi api ungu di sekitarnya.     

Melihat Ye Chen memejamkan mata dan mendongakkan kepala seperti sedang merasakan sesuatu, singa bintang api ungu tersenyum kecil, kemampuan pemahaman Ye Chen cukup bagus, ia tahu harus merasakan tapak penghancur galaksi dari energi internal di udara. Meskipun Ye Chen masih lemah, tapi ia termasuk berbakat, bahkan di antara anggota klan singa bintang api ungu tidak ada yang bisa memahami kesaktian jurus itu dalam waktu secepat Ye Chen.     

Ye Chen berdiri sebentar, di tatapan matanya seolah ada kilatan cahaya yang menunjukkan bahwa ia mendapatkan pencerahan. Lalu ia kembali mengeluarkan prajurit berzirah emas, dan dengan penuh semangat ia berkata, "Sekali lagi!"     

Lalu prajurit itu menyerang ke arah singa bintang api ungu.     

Peng! Peng! Peng! Prajurit berzirah emas kembali bertarung dengan singa bintang api ungu.     

Mau tak mau, harus diakui bahwa bertarung dengan singa bintang api ungu memberikan latihan yang sangat efektif pada roh Ye Chen. Ia merasa rohnya sudah meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya, dan ia merasakan kekuatan tapak penghancur galaksi sedikit demi sedikit. Hal itu membuatnya memahami jurus tersebut sedikit demi sedikit.     

…...     

Dekorasi di kerajaan negara Barbar selatan terlihat sangat megah, ada beberapa jendral militer dan pejabat sipil sedang berkumpul, dan Tuoba Hongye sedang duduk di singgasana utama.     

Para jendral dan pejabat terlihat sedang berdiskusi, karena telah terjadi hal yang besar, yakni tenggelamnya area terlarang!     

Area terlarang tenggelam karena suatu sebab, tapi sudah tidak ada orang yang memperdulikannya lagi, hal ini juga tidak seharusnya dipikirkan oleh mereka, karena kerajaan penegak hukum akan menginvestigasi masalah ini. Tapi tenggelamnya area terlarang bagi beberapa negara di sekitarnya tentu memberikan dampak tertentu, karena itulah mereka semua berkumpul.     

"Yang mulia, Zuoqiu Mingye sudah sadar, apa mau saya bawa kemari untuk bertemu Anda?" Tanya seorang penjaga dari kejauhan, sembari membungkukkan badannya.     

Zuoqiu Mingye terluka parah, tubuhnya sudah mengapung di lautan selama sepuluh hari, kemudian ditolong oleh seorang nelayan negara kecil bernama Qiu Yi. Begitu nelayan tersebut melihat kalau tubuh orang yang ditolongnya mengenakan pakaian negara Barbar, ia segera melaporkan kejadian ini pada jenderal setempat. Setelah diperiksa, mereka mengetahui kalau orang itu adalah jenderal dari negara Barbar selatan, sehingga mereka tidak berani ceroboh, dan segera mengirim Zuoqiu Mingye kembali ke negara Barbar Selatan.     

Zuoqiu Mingye membutuhkan waktu beberapa hari untuk memulihkan lukanya, beruntung ia adalah ahli tingkat Zun langit dengan tingkat kultivasi yang sangat dalam, kalau tidak, ia pasti sudah kehilangan nyawanya.      

"Bawa Mingye kemari." Ujar Tuoba Hongye dengan suara beratnya, wajahnya terlihat muram. Kali ini negara Barbar Selatan mengutus seorang ahli tingkat Zun energi, dua orang ahli tingkat Zun langit, dan beberapa ahli tingkat Zun bumi, tapi hanya Zuoqiu Mingye yang berhasil hidup, jadi bagaimana mungkin ia tidak marah?     

Semua orang di dalam aula pun berdiskusi dengan suara pelan, semuanya menebak apa sebenarnya yang terjadi di dalam area terlarang, mungkin hanya Zuoqiu Mingye yang mengetahui kejadian di dalam sana.     

Waktu pun berlalu, kemudian Zuoqiu Mingye dibawa ke dalam ruangan oleh beberapa penjaga, dan ia mendongak melihat Tuoba Hongye, kemudian langsung menangis keras dan berkata, "Yang Mulia, hamba bersalah, tolong ampuni hamba, hormat hamba pada Yang Mulia!"     

"Mingye, ceritakanlah, apa yang sebenarnya terjadi di dalam area terlarang!" Ujar Tuoba Hongye.     

"Yang mulia, Tuoba Yan yang..." Ujar Zuoqiu Mingye.     

"Tuoba Yan!" Tuoba Hongye langsung marah saat mendengar perkataan Zuoqiu Mingye, dan memukul pegangan tangan di kursinya, "jangan-jangan semua ini adalah ulah Tuoba Yan?" Ia mengutus seorang ahli Zun energi, dan dua orang ahli tingkat Zun langit ke area terlarang, logikanya ia tidak mungkin gagal, kecuali… Tuoba Yan berkhianat!     

"Bukan." Zuoqiu Mingye segera menggelengkan kepala, ia lalu berlutut di lantai, dan sambil menangis berkata, "Tuoba Yan telah mencelakai kami dia…." Zuoqiu Mingye melanjutkan cerita di area terlarang secara mendetail, "Tuan berkata kalau lebah beracun itu tidak akan menyerang kami, tapi tak ternyata… Kakakku... dia…."     

Semua jenderal militer dan pejabat sipil melihat Zuoqiu Mingye, wajahnya yang penuh dengan benjolan akibat sengatan lebah sudah hampir pulih, tapi masih meninggalkan bekas, kurang lebih ada sepuluh bekas luka, bisa dibayangkan seberapa parah dulu wajahnya. Hal itu membuat beberapa jenderal yang tidak menyukai Zuoqiu Mingye ingin tertawa tapi tak berani, mereka pun menahan tawa sampai wajahnya tampak memerah.     

Tuoba Hongye tidak menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi, karena Tuoba Yan sudah berpengalaman dan tidak akan mungkin melakukan kesalahan. Kemungkinan besar, ada orang yang mengerjainya. Ia juga tak menyangka kalau Kaisar Mingwu turun sendiri ke area terlarang, dari sini bisa dilihat kalau tidak ada orang lagi yang bisa diutus dari negara Xiwu!     

Jari kanan Tuoba Hongye mengetuk pelan pegangan tangan naga di kursinya, ia berpikir sejenak.     

"Mingye, apakah kamu tahu apa penyebab tenggelamnya area terlarang?" Tanya Tuoba Hongye.     

"Apa? Area terlarang tenggelam?" Zuoqiu Mingye tercengang, ia mendongak dan berkata, "Hamba tidak tahu masalah ini, setelah hamba jatuh ke dalam laut untuk menghindar dari tangkapan Mingwu, hamba hanya berenang sekuat tenaga, sampai beberapa hari kemudian hamba tidak sadarkan diri. Mengenai tenggelamnya area terlarang, hamba tidak tahu apa-apa."     

Tuoba Hongye terdiam, area terlarang memiliki dua pintu keluar yaitu timur dan barat, setiap tempatnya dijaga oleh ahli tingkat Zun energi. Dengan kekuatan para ahli dari negara Xiwu, tidak mungkin mereka bisa membuat area terlarang tenggelam, mungkin hanya ahli tingkat Zun dewa saja yang bisa menenggelamkan area terlarang. Tenggelamnya area terlarang kemungkinan besar tidak ada hubungannya dengan orang negara Xiwu, ada banyak penyebabnya misalnya seperti tanah yang tidak stabil, letusan gunung api di dasar laut, dan lain-lain.     

Kini area terlarang sudah lenyap, berarti kerajaan penegak hukum harus membuat area terlarang yang baru, dan pasti membutuhkan waktu berhari-hari. Saat ini adalah saat yang tepat untuk menjajah negara Xiwu tanpa sepengetahuan kerajaan penegak hukum, pasti kerajaan penegak hukum tidak bisa berbuat macam-macam. Kalau mereka keberatan, negara Barbar bisa memberi uang ganti rugi agar kerajaan penegak hukum menutup sebelah mata.     

Ini adalah kesempatan yang sangat bagus!     

Tuoba Hongye lalu melambaikan tangan dan berkata, "Mingye, kembali lah dan istirahat lah dengan baik, nanti aku akan memeriksa kembali masalah ini."     

Zuoqiu Mingye segera memberi hormat, dan dibawa meninggalkan tempat itu oleh para prajurit.     

"Wu Ma, Gu Liang, kalian berdua pergilah membawa prajurit bendera hitam ke Yinnan, Sikou Zhunyu, bawalah prajurit bendera putih ke Yinbei, setelah sampai di sana tunggu perintah dariku, sebelum berangkat kalian bisa mengambil dua puluh ribu baju zirah perak dulu." Ujar Tuoba Hongye.     

Mendengar perkataan Tuoba Hongye, sorot mata semua jenderal militer terlihat berubah. Apakah mereka sedang bersiap menyerang negara Xiwu?     

Tuoba Hongye kembali bergerak dengan cepat, dan segera dipatuhi oleh para jenderal militernya.     

Setelah semuanya selesai diatur, Tuoba Hongye lalu menutup mata, sepertinya ia harus menulis surat untuk cabang sekte agak mereka pergi ke cabang kerajaan penegak hukum dan memberi info.     

Beberapa hari setelah mereka selesai mempersiapkan perang besarnya, seekor elang pembawa pesan mendarat di Istana Kaisar Negara Xiwu. Negara Barbar Selatan sudah meletakkan banyak sekali mata-mata di dalam negara Xiwu, dan negara Xiwu juga memiliki mata-mata di negara Barbar Selatan, semua pergerakan yang terjadi di negara Barbar dapat segera diketahui oleh negara Xiwu.     

Surat yang dibawa elang tersebut pun segera sampai ke tangan Kaisar Mingwu, dan setelah mengetahui kalau negara Barbar Selatan akan menyerang, Kaisar Mingwu segera melakukan beberapa persiapan, ia mengumpulkan prajurit agar bersiap untuk berperang dengan negara Barbar Selatan. Walaupun kekuatan negara Xiwu jauh dari negara Barbar Selatan, tapi tetap saja mereka tidak akan dikalahkan dengan mudah.     

Perang! Mereka tidak memiliki pilihan lain lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.