Langit Sembilan Bintang

0Selain tetua kerajaan penegak hukum serta raja siluman dan ahli Zun dewa, Ji Nan sama sekali tidak memandang orang lain. Di manapun di daratan timur ini asalkan menyebutkan nama kerajaan penegak hukum, semuanya pasti akan dilancarkan. Inilah yang membuat Ji Nan, Lin Qiu, dan lainnya merasa dirinya sejajar dengan kalangan atas.     

Peliharaan yang ditangkap Ye Chen hanyalah seekor siluman tingkat master langit, bukan termasuk ahli jenius, raja siluman atau ahli Zun dewa, dan tingkat lain di atasnya tidak mungkin memilih siluman tingkat master langit untuk dijadikan peliharaan.     

Kapal perang itu melewati pulau tempat Ye Chen tinggal, jaraknya hanya sekitar ribuan meter saja.     

Dua orang di atas dek itu berdiri dan melihat ke arah pulau tersebut.     

Roh Ye Chen dilepaskan ke arah kapal perang itu, ia melihat wajah sombong Ji Nan dan Lin Qiu, dahinya berkerut, dua orang ini sebenarnya berasal dari mana, mereka telah melukai elang emas matahari dan masih berlagak sombong.     

Mereka adalah dua orang ahli Zun energi pertengahan!     

Meskipun roh Ye Chen sudah mencapai Zun energi awal, tapi cukup sulit jika harus menghadapi dua orang ahli Zun energi pertengahan sekaligus. Lalu pandangannya jatuh ke pedang emas yang tersulam di layar kapal itu, ia mengingat lambang tersebut, apa makna lambang itu?     

Mereka mengendarai kapal perang itu mendekati pulau tersebut, mungkin mereka bermaksud menyerang karena dari jarak itu ahli Zun langit sudah bisa terbang ke udara.     

Jelas ini adalah provokasi!     

Ye Chen mengepalkan tinjunya, ia paham kalau ia tidak boleh gegabah, tapi masalah ini tidak sesederhana itu! Ia bukannya takut orang lain menindasnya!     

"Kalian sudah melukai elang emas matahariku, aku akan menghancurkan kapal perang kalian!" Roh Ye Chen masuk ke dasar laut, beberapa hari ini, gurita dan makhluk laut lainnya mengejar Xiaoyou kemari, mengikutinya dengan erat, dan setiap makhluk laut tersebut memiliki kekuatan master langit, bahkan ada yang memiliki kekuatan Zun energi awal.     

Seekor makhluk laut yang bertingkat Zun energi, terlebih saat di dalam laut, cukup untuk membuat dua ahli Zun energi pertengahan sakit kepala.     

Roh Ye Chen lalu bergerak memberi sinyal pada Xiaoyou.     

Setelah Xiaoyou menerima sinyal dari Ye Chen, ia segera menganggukkan kepala, lalu tentakelnya bergerak sejenak, kemudian terlihat puluhan gurita segera membentuk satu barisan, seperti tentara yang sudah dilatih beberapa tahun lamanya, sangat rapi. Shoo! Shoo! Shoo! Mereka pun berenang ke arah kapal perang tersebut.     

Ye Chen sama sekali tidak siap untuk menyerang di dekat pulau, karena jika menyerang di dekat pulau tersebut, dua ahli tingkat Zun energi itu tetap bisa terbang menembus udara ke pulau yang Ye Chen tempati, walaupun kapal perang itu tenggelam. Dan akhirnya pasti akan terjadi sebuah pertarungan sengit. Pandangan Ye Chen mengantarkan kepergian kapal perang itu menghilang di kejauhan.     

Rohnya melihat beberapa gurita itu mengejar kapal tersebut, dan Ye Chen tak lagi mempedulikannya.     

Setelah Ye Chen membalut luka elang emas matahari, ia melesat dan berdiri di atas sebuah batu lalu memandang kejauhan, lautan luas tanpa batas, gelombang di atasnya membuat hatinya merasa sangat terbuka, ia lalu melihat matahari terbenam di hadapannya.     

Hembusan angin laut tak berhenti membuat gelombang besar yang mengenai karang-karang. Setiap kali karang-karang itu termakan ombak, maka akan menciptakan ombak yang lebih besar lagi. Karang-karang tersebut tidak bergerak, setelah ombak laut hilang, karang tersebut kembali muncul lagi.     

Melihat pemandangan ini, Ye Chen mendapat pemahaman, hatinya bagai karang yang diterpa ombak tersebut.     

Karang itu membuat Ye Chen mendapatkan pemahaman lebih dalam lagi terhadap Dao.     

Kemudian ia melesat dan mendarat di sebuah karang yang sedang diterpa ombak, lalu ia duduk bersila.     

Ombak-ombak menerpa dengan kerasnya, sampai ke angkasa, lalu ada bunyi Hong! Menyerang tubuh Ye Chen. Walaupun ia adalah seorang ahli Zun langit, tapi ia juga tidak dapat duduk stabil, ia merasa dadanya sesak.     

Air adalah benda paling lembut di dunia ini, tapi energi yang terkandung di dalamnya malah sangat besar, tetesan air bisa menembus batu, apalagi ombak besar?     

Setelah berapa lama, Ye Chen hanya bisa menggunakan Xuan Qi untuk melawan ombak besar, ia tidak bisa duduk bersila dan berkultivasi.     

Gelombang ombak terus menerpa tubuh Ye Chen, di dalam air itu terkandung Dao.     

"Aku tidak percaya, sial!" Ye Chen meneguhkan hatinya, ia menggerakkan kesembilan bintang di dalam tubuhnya, lalu menggerakkan pisau terbang di dalam pikirannya, dan aliran Xuan Qi keluar dari dalamnya.     

Ombak besar terus menerpa tubuhnya, tenaga di dalam air itu seperti tenaga tapak yang tak terhitung jumlahnya.     

Ia menggunakan Xuan Qi untuk melindungi dirinya, tubuhnya seperti magnet yang menempel erat pada karang tersebut. Kamu adalah ombak besar yang menghancurkan langit, dan aku tidak akan bergerak bagaikan gunung!     

Ombak lautan terus menerpa Ye Chen, beberapa saat kemudian ombak itu hilang, Dan Ye Chen tetap duduk dengan stabil di tempatnya.     

Tentu saja dalam proses ini ia merasa sangat menderita, tubuhnya terus terkena terpaan ombak laut. Ombak laut itu dapat menembus ke dalam, sekalinya tidak hati-hati bisa melukai organ dalam.     

Setelah duduk bersila beberapa lama, Ye Chen baru memasuki kondisi untuk berkultivasi. Telapak tangannya menghadap langit, jejak air di tubuhnya seperti bintang bersinar terkena pantulan cahaya dari matahari.     

Saat ini, di kejauhan, kapal perang Ji Nan dan Lin Qiu sedang berlayar pelan. Di malam hari, penglihatan mereka sudah tidak terlalu bagus. Dan demi menghindari karang, kapal mereka memperlambat kecepatan.     

Ji Nan dan Lin Qiu duduk di dalam kapal, mereka sedang berkultivasi. Dalam perjalanan kali ini mereka membawa beberapa wanita cantik, tapi entah kenapa mereka selalu merasa tidak tenang, seperti ada sesuatu yang mengikuti mereka, sehingga mereka akhirnya tidak ada niat untuk bermain dengan wanita-wanita tersebut, dan mereka terus waspada.     

Di bawah kapal perang mereka ada puluhan gurita dan makhluk laut lainnya yang berenang mengikuti kapal tersebut, mereka menambah kecepatan berenang ke arah kapal perang tersebut.     

Gurita adalah salah satu makhluk hidup paling pintar di dalam laut, apalagi makhluk-makhluk ini sudah berkultivasi selama ratusan tahun, kecerdasan mereka sudah setara dengan manusia yang berusia tujuh sampai delapan tahun. Di mata mereka Xiaoyi adalah ketua, dan akan melakukan perintah Xiaoyi.     

Shoo! Shoo! Shoo! Puluhan gurita besar berenang bersama dengan cepat dan menghasilkan ombak yang besar, membuat kapal perang itu bergejolak. Lalu tentakel mereka menghisap bagian luar kapal itu dengan kuat, kemudian mulai menariknya ke bawah.     

Ternyata di dalam kabin ikut berguncang, Ji Nan dan Lin Qiu juga tak bisa berdiri stabil lagi.     

"Apa yang terjadi?" Ekspresi wajah kedua orang itu tampak berubah.     

Kabin kapal tak berhenti bergejolak, seluruh kapal perang seolah akan terbalik, tapi ini adalah kapal sepanjang lebih dari tiga puluh meter yang terbuat dari logam, jadi walaupun terkena karang, tidak akan semudah itu karam!     

Para gurita itu menarik kapal perang tersebut sekuat tenaga ke bawah, hingga terdengar Peng! Seekor gurita yang mendengar suara besar ini pun ketakutan, ia kemudian melihat kalau sebuah plat besi bagian dari badan kapal itu telah terlepas karena ia tarik.     

Ia mengedipkan mata seperti Xiaoyou, lalu membuang plat besi itu dan terus menarik kapal perang tersebut. Gurita ini yang paling kecil memiliki panjang belasan meter, tapi sudah berkultivasi selama ratusan tahun, sehingga memiliki kekuatan yang sangat besar. Kapal perang seperti ini tidak akan bisa menahan tarikan mereka!     

Dengan cepat, bagian kapal perang lepas satu per satu. Kalau Ye Chen melihat hal ini, pasti ia akan menghela napas karena kekuatan gurita-gurita itu lebih kuat daripada ribuan prajurit.     

"Air masuk, air masuk!" Terdengar peringatan di dalam kapal perang tersebut, para awak kapal pun panik, mereka melihat tentakel gurita-gurita itu sudah masuk ke badan kapal mereka.     

Beberapa saat kemudian kapal perang itu sudah mulai tenggelam.     

Dua sosok manusia melompat keluar dan melayang di udara, ekspresi wajah mereka terlihat memburuk saat melihat gurita-gurita tersebut.     

"Makhluk laut sialan, beraninya menyerang kapalku!" Wajah Ji Nan tampak suram, ia mengeluarkan pedang panjang yang merupakan harta karun spirit tingkat lima ke atas, yang bisa memutuskan tentakel seekor gurita dalam sekali tebasan. Tapi ternyata tentakel gurita tersebut segera tumbuh kembali dan melilit Ji Nan.     

Melihat situasi ini, ekspresi wajah Lin Qiu juga berubah. Dulu mereka juga pernah bertemu dengan makhluk laut, tapi semuanya bisa dibereskan, biasanya seekor makhluk laut tidak akan bisa membahayakan kapal perang mereka, tapi di bawah kapal mereka sekarang ada puluhan gurita, terang saja situasi ini menyulitkan mereka.     

Lin Qiu mulai menembakkan anak panah ke permukaan laut.     

Kemudian terdengar suara-suara dan terlihat darah mulai menyebar, tapi gurita itu hanya terluka, dan daya serangnya masih menakjubkan. Dengan cepat, seluruh kapal tenggelam tak berjejak.     

"Lin Qiu, kenapa bisa ada makhluk laut sebanyak ini menyerang kita?" Tanya Ji Nan dengan kesal, ia seolah menyadari sesuatu dan berkata, "Dia, pasti dia! Kita melukai elangnya, pantas saja tadi aku merasa tidak beres, seperti ada sesuatu yang mengikuti kita!"     

Mereka segera menyadari pertemuannya dengan Ye Chen yang berjarak ribuan meter, mereka kemudian melihat wajah Ye Chen, dan mereka menebak kalau pemuda itu adalah jelmaan hewan spiritual. Hewan spiritual pada umumnya hanya bisa menjinakkan tiga ekor siluman, sehingga membuat mereka sangat memilih peliharaan, kalau siluman tingkat guru Xuan, tidak mungkin ia memilih elang emas matahari tingkat master langit, jadi tebakan mereka adalah majikan dari elang ini hanyalah hewan spiritual tingkat master langit. Tapi mereka tak menyangka bahwa Ye Chen bisa menggerakkan makhluk laut sebanyak ini.     

Ji Nan merasa sangat menyesal. Sekarang, kapal perang tersebut sudah tidak ada, dan itu berarti tugas yang dipasrahkan pada mereka juga tidak bisa diselesaikan. Selain itu, di atas lautan ini sekarang ada banyak makhluk laut, bisa selamat atau tidak masih menjadi suatu pertanyaan. Walaupun mereka adalah ahli tingkat Zun energi yang bisa melesat di udara, tapi hanya bisa terbang sejauh 5000-6000 meter saja, sedangkan di atas lautan yang gelap ini mau terbang ke mana mereka?