Langit Sembilan Bintang

Pedang Emas Penegak Hukum



Pedang Emas Penegak Hukum

0"Xiaoyi, kenapa gurita langit di luar sana terus mengikuti kita?" Tanya orang tua itu.     

"Ia adalah temanku." Terdengar jawaban dari sebuah suara anak kecil.     

Itu adalah Xiaoyi, Xiaoyi belum mati, tapi berada di dalam mutiara jiwa!     

Mendengar suara yang familiar itu, mata Ye Chen langsung berkaca-kaca. Kabar ini membuatnya sedikit terhibur, baguslah kalau masih hidup, hati Ye Chen yang penuh kekhawatiran akhirnya bisa tenang kembali, entah siapa satu orang lagi di dalam mutiara itu.     

"Ternyata itu temanmu, gurita langit termasuk makhluk ajaib, kalau ia sudah besar, saat kekuatannya mencapai puncak, ia bisa berubah menjadi sangat menakutkan. Selain itu setelah dewasa, gurita langit bisa diselimuti Xuan Qi air dan pergi melihat seluruh dunia, kepekaan mereka bisa mencari makhluk-makhluk ajaib di dunia ini. Aku tak menyangka kalau kamu punya teman seekor gurita langit, bagus sekali! Ada potensi! Guru pasti akan mengajarimu dengan baik!"     

Mendengar perkataan ini Ye Chen tercengang, Xiaoyi memberi hormat pada orang itu untuk menjadi gurunya? Kalau dipikir-pikir, orang itu tinggal di dalam mutiara jiwa juga, dan seharusnya kekuatannya tidak biasa. Kalau Xiaoyi bisa mendapat guru seperti ini, maka ini adalah suatu hal yang baik baginya, Ye Chen pun turut senang untuknya.     

"Mutiara jiwa adalah harta karun super, dalam tiga tahun kita pasti akan menerima hukuman, tapi lautan ini sedikit ajaib karena bisa menyembunyikan energi dari mutiara ini, kita bisa bersembunyi di dalam sini sebentar lagi, sayangnya kerajaan giok bawah tanah hanya dibuka lima tahun sekali, mungkin kita tidak bisa menemukan tempat yang lebih aman daripada di sana. Entah bagaimana kita bisa menghindar dari hukuman selama lima tahun ini. Tapi ketika hukuman itu datang, aku pasti akan mati, selama dua bulan ini aku akan mengajarkan semuanya padamu, jadi kamu harus belajar baik-baik."     

"Baik, guru."     

"Kalau kamu sudah pandai, kamu harus membalaskan dendamku!"     

Mutiara jiwa tinggal di dalam parit di lautan.     

Karena Xiaoyi berkultivasi dengan seorang guru, dalam dua bulan ini Ye Chen akan membiarkannya di dalam sana.     

Ye Chen membiarkan elang emas matahari terbang di sekitar sana, dan akhirnya ada sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang luasnya tak lebih dari ratusan meter, lalu ada sebuah bukit kecil. Ye Chen pun memutuskan untuk tinggal di sana selama dua bulan.     

Ia tak menyangka kalau di dalam mutiara jiwa itu ada satu orang lagi, orang itu seharusnya adalah jiwa senjata dari mutiara jiwa kan?     

Kalau orang di dalam mutiara jiwa itu bersedia membimbing Xiaoyi, dan mengajarkannya teknik kultivasi, maka Ye Chen bersedia mengirim mutiara jiwa itu kembali ke kerajaan giok bawah tanah.     

Walaupun kerajaan giok bawah tanah hanya lima tahun sekali beroperasi, tapi Ye Chen mendapatkan izin untuk masuk setiap saat dari Senior Tian Yuan.     

Sekarang ia memilih untuk berkultivasi di pulau dulu.     

Elang emas matahari mendarat di atas pulau tersebut, Ye Chen makan sedikit, lalu duduk bersila di atas batu di sana, kemudian mulai berkultivasi dan merasakan sekitarnya, angin laut berhembus, ia seolah menyatu dengan dunia.     

Ye Chen sadar setelah ia bangun dari tidurnya, pikiran iblis di dalam tubuhnya sudah berkurang banyak, hanya tinggal sedikit saja. Namun di tubuhnya masih ada sedikit energi mutiara ilusi. Dalam tidurnya, mutiara ilusi itu mengeluarkan energi yang mengobatinya, hal ini membuatnya semakin yakin kalau A Li masih hidup!     

Pikiran ini menghangatkan hatinya yang terluka, Ye Chen merasa dirinya saat ini tidak sendirian.     

A Li, aku rindu padamu.     

Rohnya muncul keluar dan merasakan Dao di dunia ini, angin laut yang berhembus lembut terasa seperti suara lirih A Li.     

Ye Chen perlahan memasuki tahap amnesia diri, dan waktu seperti berhenti sejenak.     

Seiring dengan perputaran Xuan Qi di dalam tubuhnya, Ye Chen perlahan memantapkan kultivasinya, membuat tingkat Zun langit awalnya semakin mantap. Sebelumnya, ia merasa kalau Zun langit adalah keberadaan yang sangat kuat, tapi setelah melihat Tantai Ling dan setan gentayangan, lalu melihat Jian Ying, Ye Chen merasa kultivasinya masih jauh dari cukup.     

Tapi kultivasi bukanlah hal yang bisa ditingkatkan dalam satu atau dua hari, ia perlu meneliti teknik kultivasi langit sembilan bintang dengan giat, dan berharap bisa menghasilkan sesuatu.     

Sepuluh hari berikutnya Ye Chen terus berkultivasi di dalam pulau tersebut, sedangkan elang emas matahari kembali ke negara Xiwu untuk melihat keadaan, kondisi di sana sementara masih tenang. Setelah elang emas matahari kembali ke sana, ia mencari makan di pulau tersebut.     

Mutiara jiwa juga terus berada di dalam parit lautan, tidak berganti tempat.     

Pada hari keenam belas, Ye Chen masih berkultivasi seperti biasanya, lalu tiba-tiba ia merasakan ada perubahan energi di dalam hembusan angin laut. Kemudian ia melihat di kejauhan ada kapal perang yang sangat besar sedang berjalan cepat ke arahnya.     

Kapal perang itu sangat jauh, rohnya masih belum bisa memeriksanya, dan ia akhirnya memutuskan untuk mengutus elang emas matahari ke sana.     

Elang emas matahari segera melaksanakan perintah untuk memeriksa kapal perang itu.     

Elang emas matahari berputar-putar di udara untuk mengawasi pergerakan kapal perang tersebut, kapal itu panjangnya mencapai 20-30 meters, lebarnya mencapai 5-6 meter, di atas dek kapal ada dua orang berjubah hitam yang berdiri. Di enam belas layar kapal itu tersulam gambar pedang emas.     

Ye Chen memejamkan mata dan melihat semua penglihatan yang dilihat elang emas matahari.     

Dua orang di atas dek itu mendongak melihat ke langit, terlihat jelas kalau mereka juga menyadari keberadaan elang emas matahari.     

"Saudara Ji Nan, elang emas matahari itu sepertinya adalah siluman tingkat master langit, ia terus berputar di sana, mungkin ada orang yang memeliharanya." Ujar seorang paruh baya bertubuh tinggi kurus yang membawa sebuah busur hitam.     

Orang yang disebut Ji Nan itu mengerutkan dahi dan menjawab, "Saudara Lin Qiu, apa kamu bisa memanahnya?"     

"Tentu saja bisa, tapi takutnya kita akan menyinggung pemiliknya." Ujar Lin Qiu lagi, statusnya tentu saja tidak setinggi Ji Nan karena nada suaranya terdengar segan.     

"Kerajaan penegak hukum selama ini tidak mengizinkan orang luar tahu, tapi majikan elang emas matahari ini melihat pedang emas penegak hukum, dan tidak memanggil kembali elang itu, terlihat jelas sekali kalau ia tidak menghormati kita, apa salahnya kita memanahnya?!" Ji Nan mendengus dingin, nada bicaranya sangat sok.     

Walaupun kekuatannya dengan Ji Nan hampir sama-sama ahli Zun energi, tapi Ayah Ji Nan memiliki kedudukan tinggi di kerajaan penegak hukum, yang statusnya jauh lebih tinggi darinya, sehingga Ji Nan bersikap sedikit merendahkannya.     

"Kalau begitu akan akan memanahnya!" Ujar Lin Qiu, ia mengambil busur di punggungnya, lalu mengambil anak panah, dan memasukkan Xuan Qi di dalam anak panah itu, Shoo! Ada kilatan cahaya guntur di anak panah tersebut, anak panah itu mengarah ke elang emas matahari di udara.     

Ahli Zun energi itu menembakkan anak panah yang sangat cepat seperti menembus matahari.     

Ye Chen segera menyadari anak panah itu.     

"Gawat!" Ye Chen tak menyangka lawannya sangat sok, sama sekali tidak mempertimbangkan apapun dan memanah elang itu, ia segera memerintahkan elang itu untuk terbang kembali.     

Dan anak panah itu menembus udara.     

Dengan arahan Ye Chen, elang emas matahari menukik dan menyampingkan tubuhnya untuk menghindari anak panah tersebut.     

Lalu elang emas matahari mengepakkan sayapnya terbang kembali pada Ye Chen.     

Lin Qiu tak menyangka kalau elang itu sangat peka, bisa menghindari tembakannya.     

"Aku tak menyangka kalau anak panah saudara Lin Qiu juga bisa meleset." Ujar Ji Nan sambil tertawa datar.     

Lin Qiu merasa sangat malu.     

"Aku tak menyangka kalau hewan itu tahu bagaimana cara menghindari anak panahku, tapi tak semudah itu untuk melarikan diri, lihat bagaimana aku akan menembaknya!" Lin Qiu segera mengeluarkan anak panah lagi, Shoo! Shoo! Shoo! Tiga anak panah keluar sekaligus ke arah perginya elang emas matahari tersebut.     

Ye Chen mengarahkan elang itu untuk kembali, tapi lawannya ternyata tidak melepaskannya dan terus menembaki elang tersebut.     

Elang emas matahari berguling beberapa kali di udara demi menghindari dua anak panah, tapi masih tetap terlalu lambat, sayapnya terkena satu tembakan, dan elang itu menjerit kesakitan, kemudian terlihat darah bercucuran, ia nyaris jatuh tapi terus berusaha untuk tetap terbang kembali.     

Melihat elang yang terkena panahnya tapi masih terus terbang, ekspresi wajah Lin Qiu terlihat semakin memburuk.     

Elang emas itu menjerit-jerit dan mendarat di atas pulau, Ye Chen mengerutkan kening, ia merasa marah karena dua orang di kapal perang itu terlalu sombong, ia hanya mengirim elangnya untuk melihat saja, tapi mereka terus menyerang meskipun elang itu sudah terbang kembali.     

Melihat anak panah itu, Ye Chen bisa merasakan kalau dua orang di kapal perang itu adalah ahli tingkat Zun energi, Ye Chen tidak ingin mencari masalah, ia menghampiri elangnya dan mengobati lukanya.     

Sayapnya sudah berlubang terkena panah tadi, darahnya bercucuran, ia menangis lirih.     

Melihat kondisi elangnya, Ye Chen merasa sangat marah.     

"Elang emas matahari itu sudah pergi, ia memiliki kecerdasan karena bisa menghindari dua anak panahku, sepertinya majikannya juga bukan orang biasa." Ujar Lin Qiu, wajahnya terlihat memerah. Ia tak menyangka bahwa elang tersebut bisa menghindari anak panah yang ia keluarkan, hal ini membuatnya sangat malu sekali.     

Ji Nan melihat pulau kecil di kejauhan, ada sosok di samping elang emas matahari tersebut, "Sepertinya majikan elang itu ada di atas pulau tak berpenghuni tersebut. Kalau orang ini bisa memelihara elang emas matahari, entah ia adalah manusia atau hewan spiritual." Statusnya sebagai orang dari kerajaan penegak hukum, membuatnya sudah melihat banyak sekali hewan spiritual, bahkan di dalam kerajaan penegak hukum juga ada banyak sekali hewan spiritual.     

Pada kenyataannya, walaupun mereka adalah orang kerajaan penegak hukum, saat di luar mereka menggunakan nama kerajaan penegak hukum, tapi sebenarnya mereka hanyalah satu bagian kecil dari kerajaan itu saja, mereka bertanggung jawab mengurus puluhan negara di sekitar sana, dalam beberapa waktu ini mereka tahu kalau terjadi sesuatu di area terlarang, sehingga mereka naik kapal untuk memeriksa. Area terlarang itu adalah sebuah tempat yang secara khusus diminta langsung oleh beberapa orang dari pusat agar dijaga baik-baik, kalau terjadi sesuatu, mungkin mereka akan dihukum mati.     

Entah apa orang yang ada di pulau itu, tapi seorang ahli yang melihat pedang emas penegak hukum di kapal itu pasti akan bersembunyi jauh-jauh.     

"Jangan hiraukan lagi, ayo kita melaju dengan kecepatan penuh ke area terlarang!" Ujar Ji Nan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.