Langit Sembilan Bintang

Kenapa dengan Barang Ini?



Kenapa dengan Barang Ini?

0"Kami tidak ada niat jahat apapun pada Senior, mohon Senior melepaskan kami. Kalau Anda tertarik dengan binatang jiwa ini, kami rela memberikannya." Ujar Ye Chen, ia tidak tahu apakah wanita itu memiliki lain selain merebut hartanya atau tidak.     

Ye Chen rela memberikan harta karun tersebut selama ia bisa terlepas dari jeratan seorang ahli     

tingkat tertinggi.     

"Dua anak muda, apa kalian kira aku akan merebut harta karun kalian? Aku tak menyangka kalau kalian sudah membunuh begitu banyak orang dari Kerajaan Penegak Hukum di dalam menara jiwa." Ujar Bi Ling sambil berkacak pinggang, ia kemudian berputar dan melayang ke arah Ye Chen, "Nyali kalian sungguh besar."     

Sebenarnya ada hubungan Bi Ling apa dengan Kerajaan Penegak Hukum? Ye Chen sedikit tidak mengerti sebenarnya apa maksud dari wanita tersebut.     

"Orang-orang dari Kerajaan Penegak Hukum sangat angkuh dan menyebalkan, mati pun belum cukup untuk mereka." Ujar Ye Chen, ia sudah banyak membunuh orang-orang dari Kerajaan Penegak Hukum. Dan kalau wanita itu adalah salah satu anggota Kerajaan Penegak Hukum, mungkin sejak awal Ye Chen sudah akan menyerangnya. Namun Ye Chen menebak kalau wanita itu adalah lawan dari Kerajaan Penegak Hukum, sehingga mungkin masih ada kesempatan untuk membalikkan keadaan.     

"Aku suka mendengar ucapanmu barusan. Anak muda, aku tidak ingin menakuti kalian, tapi para Tetua dari Kerajaan Penegak Hukum akan segera sampai di sini. Jadi, lebih baik kalian bergegas untuk melarikan diri. Jangan sampai kalian menyalahkanku karena tidak mengingatkan kalian." Ujar Bi Ling lalu maju selangkah, dan sampai di depan Ye Chen. Kemudian aroma wangi pun tercium dan hampir membuat pemuda itu mabuk.     

Sementara itu, Xiaoyi merasakan bahwa energi yang menguncinya sudah melonggar.     

Bi Ling muncul di hadapan Ye Chen, jaraknya hanya selangkah dari pemuda itu. Pemandangan indah yang ada di hadapannya membuat Ye Chen tidak bisa bernapas. Di depan wanita yang tidak jelas asal usulnya ini, ia tidak berani berbuat gegabah.     

Jubah panjang Bi Ling sama sekali tidak bisa menutupi pesona dari dadanya. Saat Ye Chen menunduk, ia bisa melihat kulit yang putih dan belahan dada Bi Ling yang dalam.     

"Cantik, kan?" Tanya Bi Ling sambil menatap Ye Chen dengan tatapan menggoda.     

Ye Chen segera mengalihkan tatapannya, lalu mengusap hidungnya dengan canggung. Siapa yang menyangka bahwa wanita itu akan mendekatinya sampai sedekat ini? Walaupun Ye Chen tidak ingin melihat, tapi ia tetap bisa melihat dada wanita tersebut. Dan semua pria yang melihatnya, pasti tidak akan bisa menahan keinginan untuk membelainya. Apalagi aroma wangi dari Bi Ling semakin membuat Ye Chen mabuk kepayang.     

Mau apa sebenarnya wanita ini? Ye Chen mempertahankan kesadarannya, tubuhnya seperti sudah tidak menuruti perintahnya lagi, dan ada pergolakan di dalam perutnya.     

"Anak muda yang sangat gagah, kamu membuat Kakak sedikit tertarik." Ujar Bi Ling sambil tertawa, jari-jari indahnya kemudian mengelus wajah Ye Chen. Jari-jari itu sangat lembut, membuat hati Ye Chen menjadi bergejolak.     

Ini adalah rayuan!     

Ye Chen tidak bisa berkata-kata, ia sendiri tidak menyangka kalau akan ada hari di mana ia akan dirayu oleh seorang wanita.     

Bi Ling tahu kalau ia sangat memesona. Entah ada berapa orang yang sudah terpesona padanya di dalam Klan Makhluk Guntur. Walaupun ia menggoda Ye Chen, tapi tidak ada niat apapun dengan Ye Chen, karena ia hanya sedikit tertarik pada pemuda itu. Ia bisa merasakan bahwa tubuh Ye Chen memiliki energi misterius, sepertinya di dalam tubuh pemuda itu ada banyak sekali rahasia.     

"Anak muda, walaupun orang dari Kerajaan Penegak Hukum yang datang ke sini adalah seorang ahli tanpa batas, dia tidak akan bisa mengunci kalian menggunakan roh seperti yang kami lakukan, para hewan spiritual tingkat tertinggi. Jadi… lebih baik kalian ikut di denganku karena aku akan melindungi kalian, dan Cang Lu juga tidak akan berbuat apapun pada kalian." Kata Bi Ling yang masih meraba dada Ye Chen, dan bergerak melingkar di dada pemuda tersebut. Matanya terus mengamati Ye Chen sambil tersenyum tipis.     

Ye Chen bisa mencium aroma wangi dari tubuh Bi Ling, dan itu membuatnya kesulitan untuk mempertahankan kesadarannya dalam menghadapi godaan wanita tersebut.     

Ye Chen mengerti bahwa ia sama sekali tidak berdaya untuk menolak. Tapi siapa tahu bahwa wanita itu mungkin akan menjauh darinya setelah menggodanya seperti ini? Energi yang sangat kuat dari Bi Ling sangatlah mengerikan, membuat Ye Chen sama sekali tidak bisa melawannya.     

"Apakah kakak tidak takut dengan Kerajaan Penegak Hukum?" Tanya Ye Chen, ia sendiri takut kalau wanita itu menggunakan teknik rahasia untuk menarik perhatiannya, dan membuatnya hilang kesadaran.     

"Aku, Klan Makhluk Guntur tidak pernah takut dengan Kerajaan Penegak Hukum." Ucap Bi Ling sambil tersenyum, matanya yang indah mengeluarkan pesona yang tidak bisa diungkapkan.     

Ternyata, wanita itu berasal dari Klan Makhluk Guntur. Ye Chen pernah mendengar kalau ahli terkuat di daratan timur adalah berasal dari Klan Makhluk Guntur. Di dalam klan tersebut, sudah ada dua ahli tertinggi, pantas saja Bi Ling tidak takut dengan Kerajaan Penegak Hukum.     

"Kalau Kakak tidak keberatan, maka aku akan mengikuti Kakak." Kata Ye Chen sambil menganggukkan kepala. Dalam hatinya, ia berencana untuk memanfaatkan kesempatan saat wanita itu lengah. Kemudian Ye Chen akan segera menyuruh Xiaoyi untuk masuk ke dalam mutiara jiwa, sedangkan dirinya bersembunyi di dalam segel bintang langit. Mereka harus mencari kesempatan untuk kabur, karena mengikuti wanita Bi Ling terlalu berbahaya untuknya.     

"Adik yang baik, aku sangat menyukaimu, aku pasti akan melindungimu." Bi Ling berkata sambil maju beberapa langkah lagi, membuat kedua dadanya semakin dekat dengan Ye Chen, bahkan sampai menyentuh tubuhnya. Bi Ling benar-benar wangi dan sangat mempesona.     

Ye Chen nyaris bisa merasakan panas yang disalurkan dari wanita itu, aroma Bi Ling membuat orang bisa mabuk kepayang. Ye Chen pun segera mundur satu langkah, lalu menarik napas dalam untuk menenangkan dirinya.     

Namun Bi Ling tak ambil pusing melihat Ye Chen seperti itu. Ia hanya menutupi bibirnya dan tertawa. Leher dan tulang selangkanya terpampang indah di hadapan Ye Chen.     

"Anak muda, ikuti aku dan jangan sampai terpisah ya!" Ujar Bi Ling lalu melayang di udara.     

Ye Chen kemudian melesat, dan Xiaoyi juga sudah menggenggam mayat dari binatang jiwa evolusi.     

"Kak Ye Chen, siapa wanita itu?" Tanya Xiaoyi sambil melihat Ye Chen, lalu melihat Bi Ling.     

Ye Chen akan bicara, tapi didahului oleh Bi Ling, "Ular kecil, panggil aku Kakak Ling."     

"Aku Xiaoyi, bukan ular kecil." Ujar Xiaoyi dengan serius.     

Bi Ling tertawa, "Baiklah, ke depannya Kakak Ling akan memanggilmu Xiaoyi."     

Ye Chen yang mendengarnya nyaris tertawa, Kakak Ling? Seharusnya Bibi Ling, atau nenek Ling. Meskipun Bi Ling terlihat seperti berusia dua puluh tahunan, tapi ia mungkin adalah siluman yang sudah hidup ratusan tahun!     

"Apa Kakak mau mayat binatang jiwa ini?" Ye Chen bertanya pada Bi Ling, kalau wanita itu menginginkannya, maka Ye Chen akan menyerahkannya dengan senang hati. Karena ia tidak ingin cari mati dengan Bi Ling.     

"Aku sudah mengangkat kalian berdua menjadi adik, tapi aku belum memberi kalian hadiah perkenalan. Jadi, bagaimana mungkin aku masih akan meminta mayat itu dari kalian?" Ujar Bi Ling.     

Setelah mendengar perkataan Bi Ling, Ye Chen pun segera segera menyimpan mayat binatang jiwa tersebut.     

Kemudian Bi Ling melesat ke depan, sementara Ye Chen dan Xiaoyi mengikutinya dari belakang.     

"Tuan singa, apa sebenarnya tujuan dari wanita ini?" Ye Chen bertanya pada tuan singa.     

"Aku tidak melihat ada tujuan apapun, tapi bocah, kamu beruntung sekali bisa bertemu dengan wanita secantik ini!" Ujar tuan singa.     

"Tuan singa jangan bercanda, wanita ini adalah siluman penghisap energi 'Yang' manusia, kan?" Tanya Ye Chen dengan penuh kewaspadaan.     

"Apakah maksudmu adalah energi 'Yang' penarik perhatian? Dari mana kamu mendengar siluman penarik perhatian? Walaupun itu adalah siluman laut yang menarik perhatian manusia, tapi tidak pernah menghisap energi 'Yang' manusia. Hanya manusia lah yang menyakiti mereka dan akhirnya dibunuh, sehingga manusia salah paham pada mereka." Ujar tuan singa.     

"Jadi… apakah di dunia ini tidak ada siluman yang menghisap energi Yang manusia?" Tanya Ye Chen, ia menyadari kalau dirinya ternyata sudah salah paham dengan dunia siluman, "Kalau begitu kenapa wanita ini menggodaku?"     

"Itu hal baik, karena sangat sulit untuk memacari wanita secantik dan seseksi itu. Tapi sekarang ia malah datang sendiri padamu, bukankah itu hal baik?" Ucap tuan singa lalu tertawa keras.     

Ye Chen mengerutkan keningnya, mungkin Bi Ling memang suka menggoda sejak lahir. Tapi ia tidak percaya kalau Bi Ling tidak menyembunyikan maksud apapun. Lebih baik ia mencari kesempatan untuk melarikan diri dulu. Ye Chen bukan orang yang mesum, ia mengerti kalau ia berbuat mesum, ia pasti mendapatkan pelajaran dari perbuatannya tersebut.     

Ye Chen dan Xiaoyi mengikuti di belakang Bi Ling. Dari belakang, tubuh Bi Ling tampak sangat mempesona dan seksi. Tubuh wanita itu seolah memiliki daya tarik yang tidak bisa diungkapkan, benar-benar wanita yang sangat sempurna, tidak ada cacat sedikitpun di tubuhnya.     

Ye Chen kemudian mengamati jenazah binatang jiwa evolusi di dalam ruangan pelindung lengan. Tubuh jenazah tersebut jauh lebih besar daripada binatang jiwa biasanya. Darahnya tampak hitam, dan di atasnya ada energi roh yang tebal.     

"Lihat logam di kepalanya." Ujar tuan singa dari dalam segel.     

"Baik." Ye Chen menganggukkan kepala, lalu ia mengambilnya menggunakan kekuatan pikiran. Setelah itu, muncul sebuah benda kotak yang melayang dari dalam kepala jenazah tersebut. Setelah darah hitam itu mengering, Ye Chen baru bisa melihat bentuknya dengan jelas.     

Barang itu bukan mata uang Tian Yuan, juga bukan logam spesial apapun.     

Kotak itu terlihat berwarna putih bersih, dan di atasnya ada tulisan rune kuno yang memancarkan cahaya putih dan energi yang hangat.     

Kemudian, ada sebuah sinar yang tampak berputar. Sinar itu sepertinya mengandung energi yang misterius.     

"Barang ini... kenapa bisa begini?" Tanya Ye Chen yang merasa terkejut melihatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.