Masuk ke Menara Jiwa Lapisan Ketujuh!
Masuk ke Menara Jiwa Lapisan Ketujuh!
Pemuda lugu itu mengenakan pakaian sederhana, tubuhnya pendek dan terlihat agak lambat. Karena Ye Chen dulu pernah berkomunikasi dengan Klan Trenggiling Ming Yuan, ia pun merasa cukup menyukai Ming Yi.
"Halo." Ye Chen tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
"Halo." Balas Ming Yi sambil mengusap kepalanya, lalu ia tertawa lugu.
Kemudian tatapan Ye Chen tertuju pada orang terakhir. Orang itu berperawakan seperti Ming Yi, tapi wajahnya tidak setampan Qing Yu. Namun masih terbilang cukup tampan, ia mengenakan jubah hitam, dan wajahnya terlihat serius. Ye Chen merasa bahwa tatapannya sedikit tidak bersahabat.
"Dia bernama Hei Ming, dari Klan Ular Kegelapan. Dia memang selalu terlihat galak, jangan pedulikan dia!" Ujar Ji Lei sambil tertawa.
Ternyata orang itu berasal dari Klan Ular Kegelapan, pantas saja Ye Chen merasa tatapannya sedikit kurang bersahabat.
"Kami akan segera masuk ke lapisan ketujuh menara jiwa. Ikutlah dengan kami, aku jamin kamu tidak akan terkena masalah. Siluman serigala yang baru saja pergi itu, pasti tidak akan berani mengganggu kita." Ujar Ji Lei sambil menepuk pundak Ye Chen.
Lagi pula Ye Chen memang ingin masuk ke lapisan ketujuh tanpa diketahui identitasnya, jadi tidak ada salahnya ikut dengan Ji Lei dan lainnya. Entah kapan ia bisa berkomunikasi dengan raja singa diam-diam.
"Ayo kita pergi." Ujar Qing Yu pada Ye Chen.
Mereka pun berjalan menuju tenda Raja Singa.
Semua mata tampak menatap Ye Chen dan lainnya meninggalkan tempat tersebut. Mereka semua merasa bahwa Ye Chen sangat beruntung. Mereka sempat mengira bahwa pemuda itu pasti akan mati, tapi ternyata ditolong oleh orang dari Kerajaan Singa. Namun mereka tidak tahu bahwa, kalau bukan karena Ji Lei dan lainnya, Suo Mang pasti sudah hangus terbakar.
Saat membalikkan badan, Ye Chen merasa ada sebuah tatapan suram yang menatapnya, dan itu adalah tatapan dari Hei Ming. Ia tertawa dingin dalam hati, dan berharap agar Hei Ming tidak mengganggunya. Kalau tidak, maka ia tidak akan tinggal diam.
Mereka berjalan sambil mengobrol bersama, dan masuk ke area tenda Kerajaan Singa.
Ketika Ji Lei dan lainnya masuk, ratusan mata langsung tertuju pada mereka.
Kebanyakan orang di sini adalah bawahan Kerajaan Singa, dan sebagian kecil adalah orang yang baru bergabung. Mereka cukup mengenal Ji Lei dan lainnya. Saat melihat Ji Lei dan lainnya lewat, mereka semua mengangguk dengan sopan.
Reaksi orang-orang tersebut menunjukkan rasa hormat mereka pada Ji Lei dan lainnya.
"Kerajaan Singa kali ini bersiap untuk masuk ke lapisan ketujuh, totalnya ada 632 orang dan di antaranya ada empat orang raja siluman, sisanya adalah ahli tingkat Xuan." Ji Lei lalu melihat Ye Chen. Walaupun pemuda itu terus bersikap tenang dan tidak berbicara, tapi ia memiliki firasat kalau Ye Chen bisa dipercaya.
"Orang-orang kami sudah pernah memeriksa lapisan ketujuh menara jiwa. Binatang jiwa paling rendah yang ada di sana adalah bintang jiwa tingkat Xuan. Selain itu, mereka selalu berkelompok. Kita juga harus bertarung mati-matian saat bertemu dengan Klan Serigala. Kalau kamu tidak bisa melindungi diri, lebih baik jangan ikut bertarung." Ujar Hei Ming pada Ye Chen, dengan nada bicara yang dingin.
"Terima kasih atas perhatiannya, lebih baik kamu mengkhawatirkan dirimu sendiri saja." Kata Ye Chan sambil melirik Hei Ming. Ia tidak menyukai Hei Ming, dan merasa bahwa tatapan Hei Ming padanya selalu terlihat jahat, seperti ular berbisa.
"Hei Ming memang seperti itu, jangan hiraukan dia." Ujar Fei Yin, matanya yang tampak cerah dan ceria, membuat semua orang yang ada di sana terpesona.
"Tidak apa." Ye Chen berkata seraya mengangguk kecil.
"Ye Chen, kalau kamu suka dengan Kakak Fei Yin, kamu harus memiliki kekuatan yang luar biasa. Di antara kita, Kak Qing Yu dan Kak Hei Ming menyukai Kak Fei Yin." Ujar Ye Qiu dari samping.
Mendengar perkataan Ye Qiu, Ye Chen hanya bisa tertawa, ia bukanlah orang yang mudah jatuh cinta dengan orang yang baru ditemuinya. Ye Qiu ini cukup menarik, Ye Chen kemudian berkata, "Nona Ye Qiu, sebenarnya yang aku sukai bukan Kak Fei Yin-mu tapi kamu. Bagaimana, apakah kamu bersedia menerimaku?"
Perkataan Ye Chen membuat semua yang ada di sana tertawa.
Mata ungu Ye Qiu melihat Ye Chen cukup lama, lalu tangan kecilnya memegang dagunya dan berkata serius, "Walaupun kamu tidak setampan Qing Yu, tapi masih bisa lulus. Namun kamu harus membuktikan kalau kamu memang memiliki kemampuan. Kalau kamu mengalahkan Kak Qing Yu dan Kak Hei Ming, aku akan bersedia menjadi pasanganmu."
Ye Chen tercengang melihat ekspresi Ye Qiu yang serius. Ini adalah pertama kalinya ia merasakan perbedaan watak dari siluman dan manusia. Kalau ia menggoda manusia seperti ini, pasti orang yang ia goda akan malu-malu. Tapi Ye Qiu sama sekali tidak malu, malah meladeni Ye Chen, benar-benar lucu. Setelah gadis itu tumbuh besar, ia pasti akan menjadi gadis yang sangat cantik. Sayangnya, Ye Chen tidak tertarik dengan gadis berusia lima belas tahun.
Ye Chen menggelengkan kepala, "Sudahlah. Kalau kamu sudah besar nanti, mungkin aku sudah tua. Kalian siluman berumur sepuluh tahun, sama dengan manusia yang masih sangat muda."
Ye Qiu cemberut dan membelalakan mata pada Ye Chen, "Alasan, kamu pasti merasa dirimu bukanlah lawan Kak Qing Yu dan Hei Ming."
"Bisa juga." Ujar Ye Chen sambil tertawa dan menganggukan kepala.
Mereka semua lalu berjalan bersama, Ye Chen kemudian memperlambat jalannya ke samping Qing Yu.
"Kalau kamu berasal dari Pegunungan Lianyun negara Xiwu, apa kamu mengenal Ning'er?" Tanya Ye Chen, ia akhirnya tidak tahan bertanya pada Qing Yu.
"Ning'er? Dia masih hidup?!" Qing Yu menatap Ye Chen tak percaya, matanya tampak berkaca-kaca.
"Iya!" Ye Chen mengangguk pelan, ia merasakan kalau di antara Qing Yu dan Ning'er memiliki hubungan yang dalam, dan itu membuatnya sedikit tidak nyaman.
"Di mana ia sekarang?" Tanya Qing Yu dengan panik.
"Dia sekarang sedang tinggal di suatu tempat, dan masih belum bisa keluar." Jawab Ye Chen, "Kamu adalah…"
"Kakak." Ujar Qing Yu yang merasa sangat terkejut, ia lalu menambahkan, "Aku adalah kakak kandungnya." Dia bisa melihat kalau Ye Chen dan Ning'er memiliki hubungan yang mendalam.
Ye Chen pun merasa lega saat mendengar perkataan Qing Yu. Ia tak menyangka bisa bertemu dengan Kakak A Li di sini. Ia pun merasa sedikit tegang.
Qing Yu kemudian menenangkannya "Baguslah kalau Ning'er tidak apa-apa."
Karena A Li, Ye Chen dan Qing Yu menjadi dekat.
"Saat peristiwa itu terjadi di Pegunungan Lianyun, aku sedang ada di negara Zhongyang sehingga aku tidak bisa melindungi Ning'er." Qing Yu bercerita dengan ekspresi wajah yang terlihat muram, ia merasa sangat bersalah.
Setelah berbincang dengan Qing Yu, Ye Chen baru tahu kalau ternyata pemuda itu adalah pemuda berbakat, yang sudah meninggalkan Pegunungan Lianyun selama bertahun-tahun. Selama ini Qing Yu tinggal di negara Zhongyang dan dididik oleh Kerajaan Singa. Keenam pemuda tersebut adalah pemuda berbakat dari kerajaan Singa.
Ada 32 jenis siluman yang bergabung di Kerajaan Singa, dan jumlahnya lebih dari puluhan juta. Namun hanya ada enam orang yang terpilih!
"Kita akan berangkat ke lapisan ketujuh, orang-orang dari Tebing Guntur dan Kerajaan Cang Lan, serta para penguasa lainnya sudah masuk lebih dulu." Ucap Ji Lei sambil menoleh, suaranya terdengar sangat keras bagaikan guntur, dan tubuhnya terlihat sangat kuat.
Ye Chen kemudian melihat ke kejauhan, ada Raja Singa Tong Tian yang memimpin kelompok tersebut. Ia tak menyangka mereka akan bertemu secepat ini. Tapi kali ini, walaupun Raja Singa melihat Ye Chen, mungkin sang raja juga tidak akan mengenalinya.
"Maju!" Perintah Raja Singa Tong Tian, lalu ada empat bayangan yang melesat. Mereka semua adalah ahli raja siluman. Sang raja sendiri adalah hewan spiritual raja siluman, sedangkan sisanya adalah siluman tingkat raja siluman.
Para ahli tingkat energi juga melesat menuju ke pintu masuk lapisan ketujuh.
Sementara itu, di tenda Kerajaan Serigala.
"Ketiga Yang mulia, pasukan Kerajaan Singa sudah berangkat." Ujar seekor serigala besar berbulu merah dengan hormat.
"Kita juga berangkat!" Ujar raja siluman serigala darah yang menjelma menjadi manusia. Tubuhnya tampak berwarna merah, dan ia membawa golok siluman yang aneh. Seluruh tubuhnya seolah diselimuti dengan hawa membunuh, "Entah apakah kita bisa menemukan palu dewa raja singa atau tidak."
Kemudian ada beberapa bayangan yang melesat, dan ribuan ahli tingkat energi pun melesat masuk ke lapisan ketujuh.
Gerombolan demi gerombolan pasukan tampak berangkat bergiliran.
Ye Chen sudah masuk di lapisan ketujuh, dan di sana sangatlah gelap. Ada sebuah bukit panjang yang tidak terlihat ujungnya, dan sesekali terdengar raungan binatang jiwa. Kemudian terlihat awan merah di langit, suasananya terasa sangat mencekam.
Seluruh lapisan ketujuh penuh dengan energi berbahaya. Ye Chen merasakan kalau ada lebih dari pikiran roh ahli tertinggi sedang memperhatikan mereka. Mungkin kekuatan mereka tidak bisa melawan binatang jiwa itu, sehingga mereka tidak memperdulikan kedatangan Ye Chen dan lainnya.
"Kita harus berhati-hati di lapisan ketujuh, karena ada beberapa binatang jiwa yang bisa menembus tanah. Mereka sering bersembunyi di bawah tanah, dan saat orang-orang di sekitarnya lewat, mereka akan muncul dan menyerang diam-diam." Qing Yu memperingatkan.
Di bawah pimpinan Raja Singa Tong Tian, mereka masuk ke kedalaman lapisan ketujuh.
"Kita mau ke mana?" Ye Chen bertanya.
"Sebelumnya, beberapa anggota kita sudah memeriksa keberadaan binatang jiwa raja siluman, di dekatnya ada satu buah zirah perang api ungu tingkat sembilan, dan kita berencana untuk membunuhnya demi merebut zirah perang itu." Jawab Ji Lei.
"Zirah perang iblis ungu tingkat sembilan?" Ucap Ye Chen. Satu bagian zirah perang iblis ungu saja sudah cukup untuk menggerakkan pasukan raja singa. Setiap bagian dari zirah perang itu bernilai sangat tinggi!
Bagian zirah perang iblis ungu yang ada di tangan Ye Chen hanyalah tingkat delapan saja, entah kapan baru bisa terkumpul.
Lapisan ketujuh di menara jiwa sangatlah luas, sepuluh kali lipat lebih luas daripada lapisan keenam. Raja Singa Tong Tian membawa pasukan besarnya menyusuri sisi menara jiwa selama lebih kurang dua jam, dan akhirnya sampai di sebuah lahan datar.
"Buat pertahanan!"
"Satu jam lagi akan tiba di tempat raja siluman itu, kenapa tiba-tiba kita harus membuat pertahanan di sini?" Ji Lei bertanya-tanya sambil melihat di kejauhan. Kemudian terdengar raungan buas, dan muncullah pasukan binatang jiwa yang menyerbu ke arah mereka.