Langit Sembilan Bintang

Kehidupan Berikutnya



Kehidupan Berikutnya

0Peperangan besar akan segera dimulai.     

Pasukan pertama dari kedua belah pihak sudah memulai pertarungan. Raja Singa Tong Tian, Raja Serigala Darah, dan lainnya juga sudah melayang di udara, sedangkan para ahli tingkat energi yang ada di bawah sudah berguguran dengan cepat. Hidup dan mati bagi mereka sudah seperti perkara biasa.     

"Tong Tian, aku sudah merencanakan pertempuran hari ini dengan begitu lama. Aku sudah mengeluarkan banyak uang untuk mengundang empat raja siluman. Hari ini, Kerajaan Serigala membawa sebelas orang raja siluman, sedangkan Kerajaan Singa hanya memiliki empat raja siluman saja. Aku tidak percaya kalau kamu memiliki kekuatan untuk membalikkan keadaan dalam pertarungan hari ini." Ujar Raja Serigala Darah sambil tertawa sinis, dan melihat Raja Singa Tong Tian.     

Di tengah formasi, ada delapan bayangan raja siluman yang tampak beterbangan.     

Ketiga raja siluman dari Kerajaan Singa pun segera melayang di udara, dan bergegas melindungi Raja Tong Tian di samping kiri dan kanan. Mereka melihat ke depan dengan wajah serius.     

Kalau Kerajaan Serigala hanya memiliki tujuh orang raja siluman, mereka masih percaya diri bisa melawan. Karena tiga raja siluman di pihak mereka sudah berada di raja siluman puncak selama ratusan tahun, dan kultivasinya sudah sangat mendalam, bukan yang bisa dilawan oleh raja siluman yang baru menerobos. Satu lawan dua pun tidak akan ada masalah. Tapi masalahnya, Raja Serigala sekarang memiliki tambahan empat raja siluman, dan semuanya diundang dari luar.     

"Yan Feng dari Klan Elang Cang Ling?! Berani-beraninya Klan Elang Cang Ling melawan Kerajaan Singa?" Ujar Raja Singa Tong Tian, ia lalu mendengus marah sambil menatap dingin ke arah salah seorang di antara kubu lawan.     

Di antara raja siluman itu, salah satunya terlihat sedikit takut dengan tatapan Raja Singa Tong Tian. Kalau dari segi kekuatan, Klan Elang Cang Ling tentu tidak sebanding dengan Kerajaan Singa, dan Yan Feng adalah satu-satunya raja siluman yang baru menerobos ke tingkat raja siluman puncak di klannya.     

"Tong Tian, jangan pamer kekuasaan lagi di sini. Setelah hari ini, Kerajaan Singa akan lenyap menjadi asap, apakah kamu masih mau menakuti orang?" Ujar Serigala Darah sambil tertawa dingin.     

Mendengar perkataan Raja Serigala Darah, Yan Feng pun merasa sedikit menjadi tenang.     

Raja Singa Tong Tian menatap ketiga raja siluman yang diundang oleh Kerajaan Serigala. Lalu ia pun berkata dengan marah, "Han Jiang dari klan berang-berang, Zhong Ming dari klan kalajengking hitam, dan Yin Sha dari klan kelelawar hantu, bagus sekali kalian! Kalian yakin kalau Kerajaan Singa akan musnah hari ini? Kerajaan Singaku sudah berdiri selama puluhan ribu tahun, mana mungkin bisa bertahan sampai sekarang, kalau bisa begitu mudah dimusnahkan? Saat aku menang, itulah hari kematian kalian! Kalau kalian ingin pergi, aku tidak akan membuat perhitungan!"     

Han Jiang, Zhong Ming, Yin Sha, dan Yan Feng saling bertatapan, mereka terlihat ragu. Kalau sampai Raja Singa menang, klan mereka pasti akan dimusnahkan!     

"Keempat raja siluman, jangan menghiraukan kata-katanya. Dia sekarang sudah kehabisan cara. Lihat saja nanti, seniorku akan menebaskan golok siluman serigala ganas padanya. Aku akan membuktikan janjiku, dan memberikan sebuah harta karun spirit tingkat manusia pada kalian…"     

"... Apalagi kalian berempat sudah menerima hadiah dari Kerajaan Serigala. Kalau kalian takut membuat marah Kerajaan Singa, apa kalian tidak takut membuat marah Kerajaan Serigala? Ini bukan ancaman, tapi kalau sampai masalah ini tersebar keluar, nama baik kalian sendiri yang akan tercoreng!" Ujar Raja Serigala perak di sampingnya.     

Han Jiang dan lainnya saling bertatapan, mereka semua meyakinkan diri. Karena sudah sampai tahap seperti ini, jadi mereka hanya bisa maju.     

"Jika kalian sudah berhasil membantu Kerajaan Serigala untuk membunuh Tong Tian, maka Kerajaan Serigala pasti akan memberikan imbalan." Ujar Raja Serigala Darah.     

"Kita semua bersedia membantu tiga raja siluman!" Han Jiang dan lainnya menjawab dengan yakin.     

Raja Siluman Serigala Darah tertawa keras sambil menatap Raja Singa, "Tong Tian, kalau kamu meletakkan palu dewamu, aku akan mengampunimu!"     

"Kamu terlalu sombong. Jangan harap kamu bisa memusnahkan Kerajaan Singa hanya dengan beberapa raja siluman kultivasi rendah. Apa kamu pikir, sebelas raja siluman bisa mengalahkan Kerajaan Singa?" Ujar Raja Singa lalu mendengus marah, "Kalian kira aku tidak memiliki persiapan? Kalian terlalu meremehkanku!"     

Mendengar perkataan Tong Tian, para raja siluman dari Kerajaan Serigala menjadi penuh keraguan. Apa benar, Raja Singa memiliki persiapan atau hanya menggertak saja?     

"Tong Tian, kamu kira kata-katamu itu bisa menakuti kami semua?" Ujar Raja Serigala Darah.     

"Haha, mana mungkin aku hanya menggertak saja? Hari ini bukanlah akhir dari Kerajaan singa, melainkan Kerajaan Serigala." Ujar Raja Singa Tong Tian dengan tenang. Lalu ada sebuah kekuatan yang amat kuat, muncul dari dalam tubuhnya.     

Raja Siluman Serigala Darah tiba-tiba sadar bahwa Tong Tian sedang mengulur waktu.     

"Para raja siluman, mohon mempercayaiku dan menumpas Kerajaan Singa. Setiap orang pasti akan mendapatkan satu harta karun, dan aku tidak akan ingkar janji! Cepat habisi Kerajaan Singa!" Raja Serigala Darah meraung, seraya mengayunkan golok siluman serigala dengan ganas.     

Kerajaan Singa sudah berdiri sangat lama, dan semua harta serta kekuatan yang sudah mereka kumpulkan tidak terhitung lagi jumlahnya. Walaupun dibagi menjadi tiga bagian, setiap bagiannya sangat tidak ternilai harganya. Tatapan raja siluman tersebut terlihat serakah, lalu ada sebuah bayangan yang melesat ke arah Tong Tian dan lainnya.     

"Ketiga saudaraku, mari kita lawan mereka. Klan Tebing Guntur sudah membuntu jalan Kerajaan Serigala, hari ini kita harus membunuh tiga raja siluman serigala itu!" Ujar Tong Tian pada raja siluman yang lainnya.     

Raja singa sudah mempersiapkan rencananya sejak awal, ia mencari bantuan untuk membuntu jalan dari Kerajaan Serigala.     

Raja Serigala Darah dan lainnya langsung memucat setelah mendengar perkataan Raja Singa barusan. Walaupun Klan Tebing Guntur memang memiliki hubungan dengan Kerajaan Singa, tapi tak mungkin mereka mengerakkan seluruh pasukannya untuk membantu menyerang Raja Serigala. Lagi pula Kerajaan Serigala memiliki banyak sekali raja siluman, dan kalau sampai terjadi pertarungan, maka mereka akan saling menyakiti.     

"Dia hanya omong besar, bunuh dia!" Ujar Raja Serigala Darah, ia mengayunkan golok siluman serigalanya ke arah Raja Singa Tong Tian.     

Raja singa Tong Tian juga mengayunkan palu dewa raja singanya.     

Raja siluman tertinggi dari kubu Kerajaan Serigala langsung mengepung Raja Singa Tong Tian. Sedangkan raja siluman lainnya mengepung tiga raja siluman dari Kerajaan Singa. Lalu tiba-tiba langit berubah menjadi gelap, dan sebuah kekuatan raja siluman menyapu di sana, membuat para ahli tingkat energi merasa tertekan.     

"Bunuh!" Ji Lei dan lainnya juga tidak memperdulikan luka di seluruh tubuh, mereka menyerbu ke arah ahli tingkat energi Kerajaan Serigala.     

Ribuan ahli tingkat energi dari kedua belah pihak saling membunuh, membuat cahaya-cahaya pedang serta Xuan Qi bertebaran di sekeliling area tersebut.     

Entah apakah Klan Tebing Guntur benar-benar akan membantu Kerajaan Singa atau tidak. Tapi Qing Yu dan lainnya sama sekali tidak memedulikan luka yang mereka alami, dan berjuang sekuat tenaga dalam pertarungan.     

Hal itu membuat Ye Chen mendengus rendah, lalu muncul delapan pisau terbang Xuan Qi di sekeliling tubuhnya, Shoo! Shoo! Shoo! Delapan pisau terbang itu melesat ke depan menjadi cahaya.     

Qing Yu dikepung oleh tiga orang ahli tingkat energi, ia membunuh satu orang, dan nyaris membunuh dua orang lainnya. Sementara Ye Chen terlihat mengendalikan pisau terbang yang tiba-tiba membelok, dan menembus dua orang ahli tingkat energi tersebut. Seketika dua orang ahli energi itu berjatuhan dan menjerit kesakitan.     

Qing Yu merasa berterima kasih pada Ye Chen, walaupun ia bertanya-tanya tentang kekuatan pemuda itu, tapi saat ini ia tidak bisa berpikir banyak. Dan ia pun segera melanjutkan pertarungan.     

Ye Chen berpikir sejenak, kalau tidak ada cara lagi, ia terpaksa membuat pingsan Qing Yu, Fei Yin, dan lainnya lalu membawanya pergi, "Tuan singa, apakah Klan Tebing Guntur benar-benar akan datang membantu?"     

"Aku masih belum tahu. Kerajaan Singa sepertinya memiliki perjanjian dengan orang dari Klan Tebing Guntur saat di dalam menara jiwa. Begitu salah satu dari mereka diserang, maka pihak lainnya akan segera datang membantu. Klan Tebing Guntur memiliki delapan orang raja siluman, mereka sedang berdebat, ada lima orang yang ingin membantu, dan tiga yang menolak…"      

"... Walaupun mereka benar-benar memblokir jalan Kerajaan Serigala, tapi entah apakah akan benar-benar datang membantu atau tidak. Mungkin mereka akan melihat situasi di sini dulu." Ujar tuan singa, "Kerajaan Serigala memiliki sebelas raja siluman, dan menyebabkan Klan Tebing Guntur harus mempertimbangkan untung dan rugi dalam membantu Kerajaan Singa."     

Ye Chen mengerutkan keningnya, sepertinya Raja Singa juga tidak terlalu berharap, dan perkataannya tadi hanya untuk menakuti orang saja. Sang raja mungkin juga tidak akan menyangka kalau Kerajaan Serigala akan mendatangkan sebelas orang raja siluman.     

Ketika Raja Singa dan lainnya melawan raja siluman dari Kerajaan Serigala, pikiran roh raja siluman kelelawar hantu, Yin Sha, membentuk kelelawar raksasa yang terbang melesat lewat di atas para ahli tingkat energi Kerajaan Singa. Lalu ia membuka mulut dan mengeluarkan suara. Kemudian ia menghisap energi darah yang ada di sekelilingnya ke dalam tubuhnya, ia melayang di udara dengan senyuman aneh, dan melihat ke orang-orang yang ada di bawah, "Hari ini aku akan kenyang karena ada banyak ahli tingkat energi. Hari ini Kerajaan Serigala akan membantai seluruh anggota Kerajaan Singa, hingga tak bersisa satupun!"     

Kemampuannya masih di tahap awal, ia termasuk yang lebih lemah, dan tidak bisa ikut dalam pertarungan yang lebih sengit di sana. Tapi ia lebih dari cukup untuk melawan para ahli tingkat energi.     

"Dasar kelelawar hantu sialan!" Para hewan spiritual tingkat energi dari Kerajaan Singa mengeluarkan pikiran rohnya menjadi sebuah tongkat, dan menyerang kelelawar hantu tersebut.     

Ji Lei, Ye Qiu, Qing Yu, Ming Yi, dan Fei Yin mengeluarkan pikiran roh lalu menggabungkannya menjadi satu.     

Pikiran roh ini mengandung dua puluh satu pikiran roh hewan spiritual tingkat energi, dan termasuk cukup kuat.     

"Dasar tidak tahu diri!" Ujar kelelawar hantu lalu tertawa dingin, "Lihat bagaimana aku membereskan pikiran roh kalian!" Kelelawar raksasa itu membuka mulut dan menghisap lagi, mulutnya terlihat bagaikan pusaran yang menghisap semua pikiran roh tersebut dengan ganas.     

"Gawat!" Ji Lei dan lainnya memucat, semuanya segera menyimpan pikiran roh mereka.     

Ada beberapa hewan spiritual tingkat energi yang tidak bisa melawan kekuatan hisapan dari kelelawar itu, dan pikiran rohnya pun ditelan oleh kelelawar tersebut.     

"Hahah, pikiran roh kalian akan membuatku menjadi semakin kuat!" kelelawar hantu itu tertawa keras, suaranya terdengar sangat menusuk telinga.     

Pikiran roh Ji Lei dan lainnya nyaris akan ditelan kelelawar tersebut. Begitu pikiran roh mereka tertelan, maka mereka akan mengalami luka parah.     

"Aku akan menghalanginya, cepat kalian pergi!" Mata Ji Lei tampak memerah, kemudian ia menggumamkan kutukan.     

"Kakak Ji Lei, jangan!" Ye Qiu berteriak hingga nyaris menangis.     

Ji Lei sedang menggunakan teknik rahasia Klan Singa, yakni teknik ledakan roh. Teknik ini memiliki kekuatan yang sangat hebat, dan bisa melukai musuh. Tapi juga akan melukai diri sendiri. Dampaknya mungkin bisa menghilangkan kecerdasan, dan membuat Ji Lei menjadi seperti orang gila, bahkan mungkin sampai kehilangan nyawa.     

"Ji Lei, berhenti!" Teriak Qing Yu, ia mengerti betapa mengerikannya teknik ledakan roh.     

Ji Lei mendongak menatap Yin Sha, ia sudah selesai merapalkan kutukannya. Pikiran rohnya berubah menjadi warna merah, ia tersenyum dan berkata, "Aku, Ji Lei, hal yang paling membanggakan selama hidupku adalah bertemu dengan saudara seperti kalian. Aku harap kita bisa bertemu di kehidupan yang berikutnya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.