Langit Sembilan Bintang

Kembali ke Sekte Api Merah!!



Kembali ke Sekte Api Merah!!

0  ~~     

Dengan adanya pertahanan zirah perang iblis ungu, dan adanya tungku pengguncang langit serta formasi gabungan tiga pedang, Ye Chen tak terkalahkan di hadapan raja siluman dan Zun dewa. Para Zun dewa dari Aula Dewa Perang terpaksa harus melarikan diri.     

Sekarang Ye Chen sudah sampai di depan seorang ahli Zun dewa dalam sekejap mata, "Tebas!"     

Darah pun memuncrat saat ahli Zun dewa itu terbunuh oleh tebasan formasi gabungan tiga pedang.     

Ahli Zun dewa itu bahkan tidak bisa menahan tebasan harta karun spirit tingkat sembilan.     

Tangan kanan Ye Chen kemudian menggerakkan ketiga pedang itu agar terbang ke kejauhan, dan membunuh para ahli Zun energi satu per satu.     

Setelah Ye Chen dikuasai iblis di area terlarang waktu itu, saat bertarung ia tetap sedikit terpengaruh oleh kekuatan iblis tersebut, walaupun sekarang pikirannya sudah benar-benar terlepas dari kendali iblis. Akibatnya sekarang ia memiliki cukup banyak gerakan membunuh.     

Tapi orang-orang ini adalah orang yang kejam, jadi walaupun Ye Chen membunuh mereka, sama sekali tidak ada rasa bersalah yang timbul dalam dirinya.     

Melihat formasi gabungan tiga pedang milik Ye Chen mampu membunuh tujuh sampai delapan orang kawannya, mereka yang tersisa menjadi ketakutan. Mereka melihat sosok Ye Chen yang terlihat seperti dewa pembunuh dari neraka. Semua orang tidak bisa menghalanginya, mereka hanya bisa berlari berhamburan untuk menyelamatkan diri.     

Tapi teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari milik Ye Chen sangatlah cepat, ia bisa langsung sampai ke depan ahli Zun dewa dalam sekejap. Lalu ia menggerakkan jari kanannya, dan Pedang Cang Lan yang terlihat bersinar, terbang ke kepala ahli tersebut.     

Para ahli Zun dewa itu pun ketakutan, teknik rahasia Ye Chen terlalu cepat. Setelah menggunakannya, kecepatan Ye Chen tak kalah dari ahli tak berawal.     

"Cepat lari!"     

Sekarang hanya tersisa lima orang ahli Zun dewa yang sedang ketakutan setengah mati. Mereka semua seperti lalat yang berhamburan melarikan diri.     

Shoo!! Prajurit berzirah emas Ye Chen muncul di depan ahli Zun dewa, dan begitu tombaknya menebas, ahli Zun dewa itu menangkis dengan senjatanya, membuat energi tenaga dalam menyebar.     

Kemudian, tiba-tiba ada beberapa cahaya yang tampak beterbangan.     

Ahli Zun dewa itu menoleh dan melihat bahwa itu adalah beberapa pisau terbang, ia pun segera menangkis dengan golok di tangannya, namun goloknya justru berlubang. Ahli Zun dewa itu melihatnya dengan tatapan tak percaya, padahal goloknya adalah harta karun spirit tingkat tujuh!     

Belum sempat ia kembali fokus, pisau terbang itu sudah menembus tubuhnya, membuat pandangannya perlahan menghitam dan ia pun jatuh ke tanah.     

"Memangnya kenapa kalau ahli Zun dewa? Kalau kalian berani menindasku, aku akan membunuh semuanya!" Ujar Ye Chen nada dingin.     

Tujuh ahli Zun dewa telah mati, begitu pula dengan para ahli Zun energi, sedangkan sisanya kabur, dan Ye Chen malas mengejar lagi.     

Yikuai mendongak menatap bosnya dengan mulut terbuka lebar.     

"Bos hebat sekali…" Yikuai merasa ngeri, ia tak menyangka bahwa para ahli tersebut bisa terbunuh dalam waktu sesingkat ini. Ye Chen yang melayang di udara terlihat bagaikan dewa pembunuh dari neraka.      

Siluman babi genit di kejauhan merasa kalah, kalau sampai dirinya nekad merebut harta karun dari orang sekuat itu, maka dirinya berisiko menjadi daging panggang.     

Babi genit itu kemudian berputar sejenak, shoo! Lalu ia melesat pergi.     

"Harta karun masih bisa dicari, tapi nyawa tidak bisa dicari lagi, lebih baik aku pergi dulu. Kalau kita bertemu lagi, aku pasti akan menjadi ahli jenius, dan akan balas dendam padamu!" Babi genit mendengus lalu segera menyelinap ke dalam hutan lebat, dan menghilang dengan cepat.     

Ye Chen melihat ke arah lonceng iblisnya, lonceng itu sedang bergetar keras. Kalau ia tidak menyalurkan Xuan Qi-nya, lonceng itu akan berhenti berfungsi.     

Ia kemudian membuka tangan kanannya, mutiara jiwa pun terbang keluar. Lalu ia memasukkan Yikuai dan elang emas matahari ke dalam mutiara itu. Setelah itu, ia menyimpan kembali mutiara tersebut. Kemudian ia mengambil dua buah harta karun spirit tingkat sembilan peninggalan Hu Feng dan Wan Junxie, lalu menangkap lonceng iblis.     

Lonceng itu terlihat mengecil dengan cepat.     

Kemudian ada dua bayangan manusia yang keluar dari lonceng iblis tersebut, dan itu adalah Wan Junxie dan Hu Feng yang berada di bawah tekanan lonceng iblis.     

Wan Junxie dan Hu Feng melayang di udara, mereka terengah-engah kemudian melihat Ye Chen yang ada di bawah dengan tatapan terkejut. Xuan Qi mereka mengalir dengan sangat cepat di dalam lonceng iblis, membuat kultivasi mereka melemah enam puluh sampai tujuh persen. Ketika mereka baru keluar dari lonceng iblis, mereka masih belum tenang, dan sama sekali tidak berani melawan Ye Chen.     

Sementara Ye Chen menyimpan lonceng iblisnya kembali ke dalam ruangan pelindung lengan, lalu ia melihat kedua orang tersebut. Dengan kekuatannya yang sekarang, ia tidak bisa mengalahkan ahli tak berawal.     

Wan Junxie dan Hu Feng melihat di sekelilingnya ada banyak mayat, para ahli Zun dewa sudah dibunuh, begitu pula dengan ahli Zun energi. Ini adalah hal yang sangat merugikan bagi Aula Dewa Perang.     

Sebenarnya siapa pemuda yang ada di hadapan mereka ini? Wan Junxie dan Hu Feng pun saling bertatapan. Kemudian mereka segera memulihkan Xuan Qi di tubuh mereka masing-masing.      

Mereka tidak menyangka bahwa bocah tersebut ternyata bisa menyimpan harta karun sebanyak itu. Kalau sampai mereka membiarkannya lari, mungkin pemuda itu akan membawa musibah di ke depannya. Hanya saja, sekarang kultivasi mereka melemah, sehingga lebih baik mereka memulihkan kekuatan dulu.     

"Hari ini kalian beruntung, lain kali aku tidak akan semudah ini melepaskan kalian!" Ye Chen menatap dingin Wan Junxie dan Hu Feng, ia lalu menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari, dan menghilang di udara.     

Kecepatan melarikan diri Ye Chen tidak jauh dari ahli tak berawal. Namun kultivasi Wan Junxie dan Hu Feng banyak berkurang, dan mereka sama sekali tidak bisa mengejar Ye Chen.     

"Apakah kultivasi bocah itu sudah sampai pada tingkat tak berawal?" Wan Junxie dan Hu Feng melihat Ye Chen menghilang di udara.     

"Tidak, sepertinya ia bukan ahli tak berawal, itu teknik rahasia melarikan diri."     

Ada sebuah bayangan yang melesat bagaikan meteor di kejauhan.     

"Ye Chen, kamu hebat sekali. Para penguasa super itu hanyalah semut-semut di hadapanmu. Mereka akhirnya merasakan cara membunuh yang kejam." Ujar tuan singa yang memuji Ye Chen.     

Walaupun hari ini Ye Chen tidak membunuh dua ahli tak berawal itu, tapi ia bisa melawan mereka berdua. Padahal mereka adalah dua orang ahli tak berawal yang sudah sangat lama.     

Ia bisa melawan ahli tak berawal selama beberapa saat, sehingga kalau ia bertemu dengan raja siluman atau ahli Zun dewa lagi, Ye Chen tidak akan takut lagi pada mereka.     

Di lain sisi, elang emas matahari dan Yikuai terluka tapi tidak fatal. Mereka hanya perlu waktu selama beberapa hari untuk memulihkan diri di dalam mutiara jiwa. Sementara Ye Chen terus melesat pergi.     

Di Sekte Api Merah.      

Langit malam di Sekte Api Merah terlihat agak sedikit kemerahan.     

Para murid Sekte Api Merah sedang berlatih bela diri di aula bela diri. Mereka berlatih dengan sekuat tenaga, walaupun sulit mereka terus bertahan.     

Pertarungan sepuluh hari yang lalu, membuat mereka bertanya-tanya tentang pemuda yang melayang di udara, "Apakah para anggota Sekte Api Merah masih ada yang berani melawanku?"     

Perkataan itu membuat mereka merasa terhina, dan akan selalu mereka ingat di dalam hati. Walaupun Ye Chen pergi, tapi mereka akan tetap mengingat penindasan yang dilakukan pemuda itu selamanya.     

Terutama bagi Klan Ye di negara Zhongyang, kehormatan leluhurnya sudah diinjak-injak, namun mereka sadar kalau mereka tidak bisa melawan.     

Perseteruan antara Klan Ye di negara Xiwu dan Klan Ye di negara Zhongyang adalah perseteruan leluhur yang terjadi sampai sekarang. Waktu itu, para leluhur yang datang ke negara Zhongyang bangga akan pilihan mereka. Dalam waktu ribuan tahun, Klan Ye di negara Zhongyang selalu mengira kalau Klan Ye di negara Xiwu adalah sekumpulan orang udik yang terikat di dalam tempat terpencil, dan tidak akan bisa berjaya selamanya.     

Tapi hari itu, seorang pemuda dari Klan Ye negara Xiwu menginjakkan kaki di Sekte Api Merah, dan menindas mereka dengan kejam. Mereka pun baru sadar kalau Klan Ye di negara Xiwu yang mereka rendahkan, sudah berada di posisi yang jauh dari mereka.     

Ada beberapa orang yang sadar, dan menjadi lebih giat berkultivasi. Namun ada pula beberapa orang yang merasa tidak rela karena merasa dilecehkan.     

Ye Rou dan lainnya lewat di depan aula bela diri. Berkat bakat kultivasi di tubuhnya, dan ditambah dengan bantuan pil kondensasi roh dari Ye Chen, kultivasi Ye Rou meningkat pesat, ia sudah menjadi tonggak bagi generasi muda sekte tersebut. Ye Zong juga mendidiknya menjadi penerus ketua sekte, bahkan menggunakan harta pusaka yang sudah berusia ribuan tahun milik Sekte Api Merah untuk Ye Rou. Selain itu, ia juga menjadi orang pertama yang masuk ke area terlarang Gunung Ilusi Bulan di belakang Sekte Api Merah.     

Menurut legenda, tempat itu dibangun oleh beberapa senior yang berbakat. Gunung Terlarang Ilusi Bulan dibuat bahkan sebelum Klan Ye masuk ke Sekte Api Merah. Menurut kabar yang beredar, seorang senior yang masuk ke sana adalah orang yang sangat berbakat, dan bakatnya sudah mencapai tahap yang tidak bisa dibayangkan. Waktu itu adalah masa berjaya-nya Sekte Api Merah, lalu ia pergi meninggalkan daratan timur dan tidak pernah muncul lagi. Semenjak itu, Sekte Api Merah menjadi semakin merosot.     

Sedangkan Ye Rou menjadi orang kedua yang masuk ke sana. Setelah kembali dari gunung tersebut, ia tidak mengungkit apapun yang terjadi di dalam sana. Walaupun semua orang penasaran, tapi mereka tidak berani bertanya.     

Ye Rou lalu melihat ke kejauhan, tatapan matanya menyiratkan sedikit kegelisahan, entah bagaimana dengan Ye Chen yang pergi ke menara jiwa. Ia juga baru mendapat kabar kalau setelah menara jiwa dibuka, ada beberapa penguasa besar yang dulunya menyembunyikan diri, kini keluar dan berkumpul di menara tersebut.     

"Kak Ye Chen, kamu harus pulang dengan selamat." Ujar Ye Rou, ia merasa sangat merindukan pemuda tersebut.     

"Nona Rou'er, apa kamu masih merindukan bocah itu? Kamu harus ingat, kamu adalah penerus kepala sekte, tidak boleh terpengaruh dengan hal pribadi lainnya!" Ujar seseorang dari sisi Ye Rou.     

"Bibi Ye Yan, apa kamu sedang mengajariku?" Tanya Ye Rou sambil menatap Ye Yan dengan marah.     

Melihat itu, Ye Yan takut dan segera berkata, "Mana mungkin aku berani melakukannya."     

"Rou'er, ini semua demi kebaikanmu." Ujar Ye Min yang menggantikan Ye Yan bicara.     

Ye Rou mendengus rendah, lalu ia menoleh ke arah Ye Min dan Ye Yan. ia merasa kalau mereka berdua terlalu sering menceramahinya, dan itu membuatnya merasa kesal. Kalau sampai mereka berbicara buruk tentang Ye Chen, ia pasti akan mengusir mereka. Karena tidak ada yang boleh menjelekkan Ye Chen!     

Tatapan mata Ye Yan terlihat suram saat melihat kelakuan Ye Rou. Ye Yan memiliki kedudukan yang tinggi di Sekte Api Merah, bahkan Ye Zong saja merasa segan padanya. Karena kultivasinya yang sudah mencapai Zun energi puncak, yang jaraknya sudah dekat dengan Zun dewa. Namun ia harus merendah di hadapan Ye Rou, karena gadis itu sudah masuk ke dalam gunung terlarang tersebut. Semenjak Ye Rou keluar dari sana, kedudukan gadis itu bahkan jauh lebih tinggi daripada Ye Zong!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.