Langit Sembilan Bintang

Tidak Rela??



Tidak Rela??

0Walaupun Ye Yan merasa tidak suka terhadap Ye Rou, tapi ia hanya bisa menyimpannya dalam hati. Kalau Ye Rou menikah dengan Zong Yi, Tuan muda dari Kerajaan Cang Lan, maka Sekte Api Merah tidak akan berseteru dengan Kerajaan Cang Lan, dan juga tidak akan menghadapi bahaya sebesar ini, ini semua karena Ye Rou!     

Melihat Ye Yan sangat kesal, Ye Min segera berkata, "Nona Rou'er, perkataan Tetua tertinggi sangatlah masuk akal. Pemuda dari Klan Ye di negara Xiwu itu sepertinya baru mencapai tingkat Zun langit saja, tapi ia sudah memiliki tunggu pengguncang langit, ia pasti akan menjadi incaran berbagai penguasa. Mungkin akan ada banyak bahaya yang menantinya, dan mungkin saja ia akan membawa musibah bagi sekte kita. Lebih baik kita menjaga jarak dengannya."     

Tatapan Ye Rou memandang jauh ke depan, di wajahnya ada kegelisahan, ia tak peduli apakah Ye Chen akan membawa musibah atau tidak, ia hanya mengkhawatirkan keselamatan pemuda tersebut.     

Melihat Ye Rou tidak berkata-kata, Ye Min mengira Ye Rou mendengarkan nasihatnya, ia terlihat senang dan melanjutkan, "Menurutku, pemuda itu tidak berguna, beraninya ia mengatakan kalau Klan Ye negara Xiwu akan bersaing dengan Klan Ye negara Zhongyang, benar-benar mimpi. Kalau begini terus, Klan Ye negara Xiwu cepat atau lambat pasti akan dimusnahkan." Ye Min merasa marah saat mengingat seluruh penindasan Ye Chen sebelumnya.     

Ye Rou lalu menatap dingin Ye Min dan berkata, "Apa hak Bibi berkata seperti itu tentang Klan Ye dari negara Xiwu?" Rou'er dari kecil baik hati, dan jarang sekali berdebat dengan orang. Namun Ye Min berkali-kali menjelekkan Klan Ye dari negara Xiwu dengan kata-kata yang jahat, dan Ye Rou pun akhirnya tak tahan lagi, ia kesal sekali dengan semua orang yang berani menjelekkan Klan Ye dari negara Xiwu. Apa mereka belum sadar setelah Ye Chen melecehkan mereka seperti itu?     

"Kamu menghinaku?" Ye Min pun memandang Ye Rou dengan kaget, ia juga merupakan bibi dari Ye Rou, tatapannya menunjukkan kekesalan.     

"Nona Rou'er, jangan lupa kalau kamu adalah anggota dari Klan Ye di negara Zhongyang!" Ujar Ye Yan yang tidak menyangka kalau Ye Rou akan menghina Ye Min hanya untuk membela Klan Ye dari negara Xiwu.     

"Tapi jangan lupa, aku besar di Klan Ye negara Xiwu!" Ucap Ye Rou sambil menatap Ye Yan secara langsung, tanpa rasa takut sedikitpun.     

Pembicaraan Ye Rou dan Ye Yan serta Ye Min terdengar sampai ke aula bela diri, orang-orang yang ada di dalam sana pun menatap ke arah mereka bertiga. Orang-orang merasa kecewa dengan Ye Rou. Memangnya kenapa kalau waktu itu Ye Chen berhasil menekan semua orang di aula bela diri? Pemuda tersebut hanya bergantung pada tungku itu saja!     

"Nona Ye Rou keterlaluan, kami Klan Ye dari negara Zhongyang sudah memimpin Sekte Api Merah ini selama ribuan tahun, memangnya kenapa kalau Klan Ye dari negara Xiwu tiba-tiba melahirkan satu atau dua orang berbakat? Klan Ye itu tetap saja tidak berani meninggalkan negara Xiwu, kan?"     

"Kultivasi Ye Chen juga hanya mencapai tingkat Zun langit saja. Dan ia bisa mengalahkan Zong Yi berkat tungku tersebut, tapi apakah ia berani membawa Klan Ye yang ada di sana untuk datang ke sini?"     

Semua orang di aula bela diri mengkritik Ye Rou, mereka semua menjelekkannya, karena merasa kalau gadis itu pilih kasih terhadap Klan Ye di negara Xiwu. Bagi Klan Ye dari negara Zhongyang, itu adalah penghinaan. Bahkan ada yang berbisik kalau bukan karena Ye Rou, Sekte Api Merah tidak akan berseteru dengan Kerajaan Cang Lan.     

Mendengar perkataan semua anggota Sekte Api Merah, Ye Rou pun merasa tertindas. Kalau ia tidak memiliki perasaan terhadap Klan Ye negara Zhongyang dan pada orang tuanya, mana mungkin ia akan tinggal? Matanya terlihat berkaca-kaca. Tapi kenapa tidak ada orang yang mengerti tentang kondisinya? Ia pun merasa seperti berada di pulau terpencil yang dingin dan kesepian saat berada di dalam Sekte Api Merah.     

Ye Rou ingin melawan, tapi di hadapannya hanya ada anggota sekte tersebut. Walaupun ia memiliki sepuluh mulut, mana mungkin ia bisa melawan orang sebanyak itu? Ia sama sekali tidak pernah mengesampingkan Klan Ye negara Zhongyang, ia hanya tidak tahan melihat sikap orang-orang itu terhadap Klan Ye negara Xiwu!     

Ye Rou ingin sekali menangis, seandainya saja saat itu ada Ye Chen, ia tidak perlu takut dengan perkataan mereka. Karena selama ada Ye Chen, maka semuanya akan baik-baik saja bagi Ye Rou. Baginya, Ye Chen saja sudah cukup.     

Ketika nada bicara para murid itu meninggi, sebuah suara bagai guntur terdengar di udara, "Sialan, kalian Klan Ye negara Zhongyang! Beraninya kalian menghina Klan Ye negara Xiwu. Tunjukkan kemampuan kalian kalau tidak mau diremehkan oleh aku yang berasal dari Klan Ye negara Xiwu!"     

Ye Rou terlihat tak percaya saat mendengar suara yang familiar tersebut. Ia merasa sangat senang hingga air matanya terjatuh, ia sama sekali tidak memperdulikan hinaan para anggota Sekte Api Merah lagi. Karena tidak ada yang lebih penting dari Ye Chen yang akhirnya bisa kembali dengan selamat..     

"Siapa yang berani menghina Klan Ye negara Zhongyang, cepat keluar!" Ucap Ye Yan yang merasa sangat marah, lalu menghantamkan tongkatnya ke tanah, Peng! Permukaan tanah pun terlihat retak.     

Ye Min yang ada di sebelahnya juga terlihat sangat marah.     

"Sepertinya pelajaran yang aku berikan sebelumnya belum cukup, kalian belum kapok, ya!" Ye Chen berjalan dari jalan kecil di kejauhan, ia terlihat melangkah dengan ringan namun tetap terlihat tegas.     

Semua orang pun segera menatap Ye Chen, mereka terkejut karena tak menyangka bahwa pemuda itu akan datang lagi. Wajah mereka terlihat mulai memanas saat mengingat kejadian waktu itu. Kejadian dimana Ye Chen menantang seluruh murid Sekte Api Merah, tapi tak ada satu pun yang berani melawan, itu adalah penghinaan yang tidak mau mereka ungkit lagi. Bahkan mereka sempat berpikir bahwa mereka akan selamat dari bencana, karena Ye Chen mungkin sudah dibunuh oleh sekte-sekte lain.     

Walaupun tidak berani melawan Ye Chen secara langsung, tapi mereka masih tidak terima dengan ucapan pemuda tersebut.     

"Beraninya menerobos masuk ke dalam Sekte Api Merah tanpa izin. Apa kamu kira tidak ada orang di sini?" Ye Yan berujar dengan marah, Xuan Qi di sekujur tubuhnya tampak bergerak.     

Ye Rou sedikit kaget melihat ini, ia juga menggerakkan Xuan Qi-nya dan menatap Ye Yan.     

"Ye Rou, apakah kamu berani melawan Sekte Api Merah demi orang orang luar?" Ye Yan berujar dengan marah.     

"Sekte Api Merah adalah sekte ayah ibuku, aku tidak bersedia melawan Sekte Api Merah. Dan kalaupun ada musuh yang datang menyerang, aku juga akan membantu mereka. Tapi kalau sampai ada yang menyakiti Kak Ye Chen, aku tidak akan memaafkannya!" Ujar Ye Rou sambil menatap Ye Yan dengan penuh keyakinan.     

"Rou'er, jangan hiraukan dia. Bagiku, Sekte Api Merah tidak ada apa-apanya. Seorang ahli Zun energi kecil saja masih tidak bisa melukaiku!" Ujar Ye Chen, "Nenek tua, kalau kamu bersikap sok lagi, jangan salahkan aku kalau akhirnya aku melemparmu!"     

"Aku malah ingin melihat sebenarnya seberapa besar kemampuanmu!" Ujar Ye Yan yang sudah melayang di udara, dan mengayunkan tongkatnya untuk menyerang Ye Chen.      

Ye Chen malas meladeni Ye Yan, sehingga ia menggerakkan mutiara jiwanya dan berkata, "Xiaoyi, keluarlah, kamu bisa bertarung sekarang!"     

"Baiklah." Xiaoyi berkata dengan semangat, ia muncul di udara dan mengayunkan tinjunya ke arah Ye Yan.     

Tongkat Ye Yan pun hancur, ekspresi wajahnya langsung berubah dan ia langsung mundur beberapa langkah. Sementara Xiaoyi terlihat melesat, dan menghilang dari tempatnya. Lalu tiba-tiba muncul di samping kanan Ye Yan, dan menghantamkan tinjunya lagi.     

Peng! Peng! Peng! Ye Yan pun terkena pukulan yang membuatnya berteriak kesakitan. Wajahnya pun terlihat babak belur.     

"Beraninya menyakiti anggota Sekte Api Merah, mati kau!" Ye Min berujar dari samping, tapi ia sama sekali tidak membantu karena kultivasinya baru mencapai tingkat Zun energi.     

"Bocah, beraninya kamu!" Para anggota Sekte Api Merah sudah bersiap menyerang.     

Ye Chen kemudian mengeluarkan Xuan Qi Zun energinya dan membuat para murid-murid dari Sekte Api Merah mundur. Ekspresi wajah mereka terlihat berubah, karena Xuan Qi Ye Chen terlihat tidak kalah kuat dari milik tetua tertinggi mereka!     

"Apa ini adalah kultivasi Zun energi?" Seorang murid yang sudah mencapai tingkat Zun langit puncak terlihat memucat, ia mencapai tingkat Zun langit puncak di usia tiga puluh enam tahun, dan itu sudah merupakan bakat yang hebat. Tapi Ye Chen yang ada di hadapannya ini baru berusia delapan belas tahun, dan sudah mencapai kultivasi Zun energi, benar-benar mengherankan!     

Selain itu, kultivasi Ye Chen sepertinya bukan hanya tahap awal. Kemudian ia melihat Xiaoyi lagi, seorang anak berusia lima tahun ternyata bisa membuat seorang Ye Yan tidak berdaya membalikkan serangan, mereka juga merasa ngeri melihatnya.     

Kenapa ada orang-orang yang menakutkan seperti ini di dunia?     

Para murid Sekte Api Merah tidak berani bergerak, mereka sama sekali tidak bisa melawan Ye Chen.     

Ye Chen menatap dingin kepada para murid tersebut, lalu ia mendengus dingin, "Bukankah kalian memandang rendah Klan Ye negara Xiwu? Sekarang aku beri kalian ksempatan, siapapun boleh menantangku. Kalian juga boleh melawanku secara berkelompok, aku ingin melihat kenapa Klan Ye negara Zhongyang berani meremehkan Klan Ye negara Xiwu! Kalau kalian masih merasa tidak terima, kalian boleh menantang Klan Ye negara Xiwu, dan lihat generasi muda siapakah yang lebih kuat!"     

Di bawah kekuatan ahli Zun energi, semua murid tersebut tidak berani bersuara, kebanggan mereka kembali diinjak-injak. Sebelumnya saat pertandingan bela diri, Ye Chen bertarung melawan Zong Yi, dan kultivasi yang ia tunjukan hanyalah tingkat Zun langit. Namun yang paling kuat adalah tungku itu, tentu saja mereka tidak terima dengan kemenangan Ye Chen. Tapi sekarang Ye Chen muncul dengan kultivasi tingkat Zun energi, setara dengan tetua mereka!     

Padahal baru beberapa waktu berlalu, mereka tak menyangka bahwa Ye Chen sudah menerobos ke tingkat selanjutnya. Hal ini membuat mereka merasa tidak bisa melampaui Ye Chen, karena perbedaan kekuatan di antara mereka terlalu jauh.     

Mungkin ini adalah perbedaan kekuatan antara orang biasa dan orang yang berbakat.     

"Bukankah kalian tadi sangat sombong, tapi kenapa sekarang malah diam?" Ye Chen mendengus marah.     

"Ksatria boleh membunuh tapi tak boleh melecehkan. Kalau kamu memang berani, bunuhlah kami semua, tak perlu melecehkan kami!" Beberapa murid Sekte Api Merah menatap Ye Chen dengan marah.     

"Apa ini melecehkan? Waktu itu, bagaimana kalian meremehkan dan melecehkan kami dari Klan Ye negara Xiwu?" Ye Chen berkata dengan nada dingin, ia hanya melakukan apa yang pernah mereka lakukan pada Klan Ye negara Xiwu.     

Semua murid Sekte Api Merah pun terdiam. Waktu itu, ketika orang dari Klan Ye negara Xiwu datang ke Sekte Api Merah, mereka juga tidak menghormati orang-orang tersebut. Sehingga kini mereka pun tak punya muka untuk melawan.     

"Aku, Ye Chen, tidak akan berlama-lama di sini. Saat aku di sini, kalian boleh menantangku kapanpun." Ujar Ye Chen, kemudian ia melihat Rou'er yang juga sedang memandangnya dengan penuh kerinduan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.