Langit Sembilan Bintang

Lonceng Iblis, Tekan!!



Lonceng Iblis, Tekan!!

0Ketika Wan Junxie masih tercengang, Ye Chen melesat menggunakan kilatan cahaya guntur untuk melepaskan diri dari cengkraman dewa iblis.     

Tungku pengguncang langit pun terlihat melayang di kejauhan, dan formasi gabungan tiga pedang milik Ye Chen berdengung di udara. Hal itu membuat dua ahli tak berawal saling bertatapan. Kemudian roh Ye Chen melacak sampai ke kejauhan, di sana masih ada tujuh ahli Zun dewa serta beberapa ahli Zun energi.     

Yikuai dan elang emas matahari sedang bertarung mati-matian dengan beberapa ahli Zun dewa tersebut.     

Walaupun tidak sekuat sebelumnya, namun teknik rahasia jalinan roh masih mengelilingi tubuh Ye Chen, dan membuatnya tidak bisa masuk ke dalam segel bintang langit. Kalau dirinya menggunakan teknik kilatan cahaya guntur berlari untuk kabur, elang emas matahari dan Yikuai pasti akan mati.     

Tapi kalau tidak mengeluarkan jurus mematikan, mungkin ia akan mati di sini!     

Tatapan mata Ye Chen terlihat begitu dingin, lalu ia menggerakkan tangan kanannya untuk mengeluarkan lonceng iblis.     

"Entah seberapa kuat lonceng ini!" Ada kekuatan misterius yang keluar dari atas lonceng tersebut.     

Wan Junxie dan Hu Feng tiba-tiba merasa ada yang tidak beres, ia lalu mendongak dan melihat sebuah lonceng hitam di tangan Ye Chen.     

"Benda apa lagi itu?"     

"Sebenarnya ada berapa harta karun yang dimilikinya?"     

Sebuah tungku pengguncang langit sudah cukup untuk menekan kekuatan Hu Feng, tapi sekarang muncul lagi sebuah lonceng hitam yang terlihat tidak biasa.     

"Kita tidak bisa terus membiarkan Ye Chen mengeluarkan harta karun lagi!" Bersamaan dengan itu, dua ahli tak berawal segera menyergap ke arah Ye Chen.     

Tangan kiri Hu Feng mengayunkan golok besi, bayangan golok itu melesat menembus awan. Sedangkan Wan Junxie memegang tombak panjang berwarna perak, dan hendak menusuk ke arah Ye Chen.     

Dua energi dari ahli tak berawal mengandung makna sebenarnya dari Dao, benar-benar sangat kuat.     

Melihat dua ahli tak berawal melesat ke arahnya, Ye Chen pun segera mendengus rendah. Lalu ada puluhan ribu pil kondensasi energi yang keluar dari ruangan pelindung lengan, dan masuk ke dalam lonceng iblis tersebut.     

Peng! Peng! Peng! Setelah pil-pil itu menabrak lonceng iblis, semuanya meledak dan membentuk Xuan Qi yang kemudian masuk ke dalam lonceng. Xuan Qi dari dalam tubuh Ye Chen juga terus masuk ke lonceng tersebut.     

Pisau terbang di pikiran Ye Chen berdengung, dan Xuan Qi terus mengalir keluar.     

Sementara puluhan ribu pil kondensasi energi sudah menghilang di atas lonceng iblis itu.     

Xuan Qi di dalam tubuh Ye Chen juga sudah banyak terpakai. Namun lonceng iblis itu tetap diam, dan tak bereaksi sedikitpun.     

Padahal dua orang ahli tak berawal itu sudah semakin dekat dengan Ye Chen.     

"Tuan singa, apa yang terjadi?" Ye Chen bertanya dengan panik, ia sudah memasukkan banyak sekali pil kondensasi energi dan Xuan Qi, tapi kenapa tidak ada reaksi dari lonceng iblis tersebut?     

"Apa aku salah? Ye Chen, coba masukkan lagi pil-pil obat itu." Ujar tuan singa yang juga ikut bingung.     

Ye Chen pun segera memasukkan pil-pil itu lagi.     

Kalau tidak bisa menggerakkan lonceng iblis tersebut, hari ini ia pasti akan mati di sini. Tak peduli berapa pil yang harus ia gunakan, ia harus membuat lonceng tersebut bereaksi.     

Xuan Qi di dalam tubuh Ye Chen terus mengalir ke dalam lonceng tersebut, dan pil-pil dalam jumlah yang semakin banyak pun keluar dari dalam pelindung lengannya, lalu masuk ke dalam lonceng iblis.     

Baru beberapa saat saja Ye Chen sudah menghabiskan enam puluh ribu pil kondensasi energi lagi.     

"Berfungsilah!" Ye Chen meraung marah, ia terus menyalurkan Xuan Qi dengan gila. Lalu muncul sedikit sinar hitam yang tampak samar-samar di atas lonceng iblis.     

Dua orang ahli tak berawal sudah semakin dekat, Xuan Qi mereka sudah mengenai tubuh Ye Chen. Meskipun zirah perangnya membantunya mengurangi kekuatan Xuan Qi dari lawan, tapi tubuhnya tetap terlempar terbang.     

"Mati kau!" Ekspresi Hu Feng dan Wan Junxie terlihat begitu kejam.     

Mereka tidak bisa menghancurkan zirah perang iblis ungu dengan satu serangan yang membentuk bayangan. Ada ratusan serangan yang mengenai zirah perang iblis ungu, segel-segel pertahanan itu sepertinya sudah mencapai batasnya.     

Kemudian tubuh Ye Chen pun terbang di udara, dan tangan kanannya mencengkram erat lonceng iblis.     

"Kenapa masih tidak bisa berfungsi? Ayo berfungsilah!" Ye Chen meraung dengan marah, dan sinar di lonceng itu terlihat semakin terang.     

Aliran pil keluar dari dalam ruangan pelindung lengan, tapi dibuyarkan oleh Hu Feng dan Wan Junxie. Ye Chen pun hanya bisa menyalurkan Xuan Qi dalam tubuhnya ke lonceng tersebut.     

"Lepaskan!" Wan Junxie meraung dengan marah, lalu tombak di tangannya mengenai lengan kanan Ye Chen, ia berusaha membuat pemuda itu melepaskan lonceng iblisnya.     

Serangan itu menembus zirah perang iblis ungu Ye Chen, dan membuat lengannya mati rasa. Bahkan nyaris membuat lonceng itu terlepas dari tangannya.     

Serangan ahli tak berawal sangatlah kuat. Walaupun kekuatan itu sudah diredam oleh zirah Ye Chen, tapi masih ada yang menembus ke dalam, dan membuatnya merasakan serangan yang mengerikan. Kalau bukan karena zirah perang iblis ungu, lengan Ye Chen pasti sudah hancur.     

"Lonceng iblis, berfungsilah!" Ye Chen berteriak seperti orang gila, lalu tiba-tiba lonceng itu berdengung, dan sinar di atasnya tampak semakin terang serta menyilaukan mata.     

Tang!!!     

Suara lonceng terdengar menggema di sana.     

"Arrrggghhh!" Wan Junxie dan Hu Feng seperti mendengar suara yang mengerikan yang membuat mereka menutup telinga masing-masing dan menjerit kesakitan. Semua senjata di tangannya pun terjatuh dan meronta-ronta di udara.     

Ye Chen merasakan area dalam radius sepuluh meter dari lonceng itu seperti berputar dengan aneh.     

"Apa yang terjadi?"     

"Ini adalah area lonceng iblis, harta karun spirit tingkat manusia sudah seperti ahli pandangan jiwa, bisa membentuk areanya sendiri. Ye Chen, pil-pil obatmu hanya bisa membuat lonceng ini berfungsi selama lima belas menit saja!" Ujar tuan singa.     

Teritori yang diciptakan oleh lonceng itu sedikit lebih lemah daripada teritori milik ahli pandangan jiwa.     

Lonceng iblis itu sangat mengerikan! Hanya suara loncengnya saja sudah nyaris membuat gendang telinga mereka pecah! Wan Junxie dan Hu Feng kemudian mendongak, mereka dapat merasakan kekuatan teritori itu, hanya ahli pandangan jiwa yang bisa membuat teritori!     

"Lari!"      

"Lari!"      

Hu Feng dan Wan Junxie pun memutuskan untuk kabur. Tapi kekuatan dari teritori itu menekan mereka sampai tidak memiliki kesempatan untuk lari.     

"Tekan mereka!" Ye Chen mendengus marah, lalu lonceng itu terlihat turun ke bawah semakin membesar. Wan Junxie dan Hu Feng pun terkurung di dalam lonceng tersebut.     

"Lepaskan kami!"     

"Kalau kamu membunuh kami, Aula Dewa Perang pasti tidak akan melepaskanmu!"     

Wan Junxie dan Hu Feng terus memberontak dari dalam lonceng iblis, membuat suara keras terdengar dari dalam. Mereka lalu menjerit kesakitan.     

"Tuan singa, bagaimana caranya agar bisa membunuh mereka?" Tanya Ye Chen. Kalau Wan Junxie dan Hu Feng sampai lepas, maka yang mati adalah Ye Chen. Tadi baru sebentar saja Ye Chen sudah menghabiskan ratusan ribu pil kondensasi energi.     

"Lonceng iblis itu hanya bisa menekan mereka, tidak bisa membunuh mereka, biarkan mereka di dalam sana untuk sementara waktu. Kekuatan dari lonceng itu akan menghisap sebagian Xuan Qi mereka. Tapi saat mereka keluar, mungkin kamu masih tidak bisa mengalahkan mereka. Namun setidaknya kamu bisa melarikan diri. Bukankah tidak ada kata terlambat untuk balas dendam?" Ujar tuan singa.     

Lonceng iblis hanya bisa menekan kekuatan Wan Junxie dan Hu Feng. Sebagai sebuah harta karun spirit tingkat manusia, lonceng iblis sudah termasuk sangat kuat, tapi masih jauh dari ikat pinggang Kaisar Ming dan tungku pengguncang langit. Namun kekuatan lonceng itu sudah cukup bagus.     

Lonceng iblis itu bergerak, mungkin karena Wan Junxie dan Hu Feng berusaha ingin keluar, tapi tidak bisa.     

Lonceng tersebut bisa mengurung mereka selama lima belas menit. Ye Chen lalu mendongak dan melihat elang emas matahari menjerit di udara kemudian terjatuh. Walaupun elang itu sudah menerobos sampai ke tingkat raja siluman awal, tapi kultivasinya masih belum mantap. Sehingga mana mungkin bisa melawan ahli Zun dewa?!     

Di sisi lain, Yikuai yang sebelumnya dikepung oleh empat orang ahli Zun dewa, sudah berhasil membuat mereka menjadi babak belur dan penuh dengan bercak darah. Beruntung Yikuai memiliki fisik raja siluman. Kalau tidak, ia pasti sudah mati.     

Ada lagi dua orang ahli Zun dewa yang mengejar babi genit, yang berlari dengan sangat cepat, sampai-sampai kedua ahli tersebut tidak bisa mengejar si babi genit.     

"Jangan harap kalian bisa menangkapku! Aku adalah dewa babi yang bergerak secepat kilat!" Ujar babi genit itu sambil berlari.     

Para ahli Zun dewa itu kemudian melihat ke arah Ye Chen dengan tatapan terkejut. Apakah tetua mereka berada di dalam lonceng hitam itu? Mereka lalu melihat Ye Chen yang mengenakan Zirah perang iblis ungu dengan tatapan ngeri.     

"Siapa sebenarnya pemuda itu?"     

"Pemuda itu bisa menekan dua tetua tertinggi kita!"     

Tujuh ahli Zun dewa itu saling bertatapan, lalu mereka menatap ke arah Ye Chen. Mereka sama sekali tidak bisa melihat ekspresi Ye Chen karena ada zirah perang iblis ungu. Namun pemuda itu bisa melihat ekspresi mereka yang langsung terdiam membeku.     

Mereka tak menyangka kalau Ye Chen hanyalah ahli Zun energi pertengahan saja, kultivasi rohnya juga baru raja siluman awal. Tapi ternyata pemuda itu bisa melawan dua tetua mereka berkat harta karun spirit tingkat manusia, yakni lonceng iblis!     

Setelah mereka bertatapan, mereka pun membuat keputusan.     

"Lari!" Mereka semua berbalik badan dan bersiap untuk melarikan diri.     

"Kalian tidak bisa lari semudah itu!" Suara Ye Chen terdengar menyeramkan, lalu ia menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari, dan melesat ke arah salah seorang ahli Zun dewa. Kemudian formasi tiga pedang yang melayang di udara terbang ke arah mereka, termasuk tungku pengguncang langit yang terus berputar, dan menabrak para ahli Zun dewa tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.