Langit Sembilan Bintang

Pertarungan Besar Ahli Tak Berbatas!!



Pertarungan Besar Ahli Tak Berbatas!!

Melihat energi golok yang mendekat, zirah perang iblis ungu milik Ye Chen pun menjadi bersinar terang. Pemuda itu merasakan ada energi internal yang luar biasa telah mengunci dirinya, membuatnya sama sekali tidak bisa bergerak. Kalau bukan karena perlindungan dari zirah perang iblis ungu, ia mungkin sudah hancur terkena tekanan energi yang keluar dari tubuh Hu Feng.     
0

Tebasan golok Hu Feng mengandung makna Dao sebenarnya yang sangat tinggi.     

Pemahaman Dao bela diri milik ahli tak berawal sudah mencapai puncaknya, dan kekuatan energi itu sama sekali tidak bisa dibayangkan oleh orang biasa.     

Apakah ini adalah kekuatan ahli tak berawal? Ye Chen dengan jelas merasakan jarak yang sangat jauh antara kekuatan mereka dengan kekuatannya.     

Tapi ia tidak akan mengaku kalah. Kemudian formasi gabungan tiga pedang itu berbunyi, lalu ada bayangan pedang yang terlihat mengarah ke arah Hu Feng.     

"Bocah ingusan beraninya melawanku!" Ujar Hu Feng dengan nada dingin. Ia lalu membuat Xuan Qi-nya memenuhi area tersebut, dan menjadikan dirinya sebagai pusat gelombang Xuan Qi. Setelah itu terdengar suara dengungan, dan formasi gabungan tiga pedang milik Ye Chen berhasil ditangkis. Sementara energi golok Hu Feng sudah mendarat di depan Ye Chen.     

Entah zirah perang iblis ungu yang dipakainya bisa menangkis serangan ahli tak berawal atau tidak, tapi karena zirah milik Ye Chen memiliki beberapa bagian yang bertingkat sembilan, seharusnya bisa menangkisnya. Tapi karena ia merasakan energi kekuatan Hu Feng yang menakutkan, ia pun tidak berani mengambil resiko.     

"Tungku pengguncang langit, keluarlah!" Benda tersebut pun langsung muncul di udara, kemudian berubah membesar dengan cepat.     

Tang!!!     

Energi golok Hu Feng mengenai tungku tersebut, kemudian tungku pengguncang langit terdengar berdengung dengan suara yang menggema, lalu membesar dengan cepat dan terlihat bersinar sampai menyilaukan mata.     

"Benda apa itu?" Hu Feng tampak terkejut, energi goloknya mengenai tungku tersebut tapi tidak terjadi apa-apa pada tungku itu. Padahal seharusnya energi golok Hu Feng bahkan bisa menghancurkan harta karun spirit tingkat sembilan. Namun kali ini malah jiwa senjata di dalam golok tingkat sembilannya yang terguncang.     

Sementara tungku pengguncang langit membentuk sebuah pusaran besar yang seolah akan menghisap energi golok yang dikeluarkan oleh Hu Feng.     

"Kekuatan hisapan yang sangat mengerikan!" Hu Feng merasa golok di tangannya seperti akan lepas, ia pun segera terbang mundur dan menarik goloknya.     

Shoo!! Kekuatan menghisap dari tungku pengguncang langit tersebut, menyambar ke arah Hu Feng.     

Para ahli Zun dewa dan Zun energi yang melihat kejadian tersebut pun menjadi sangat terkejut.     

"Tungku apa ini? Kenapa kuat sekali? Bahkan Tetua Tertinggi Hu Feng juga tidak berani melawannya!"     

"Aku ingat, itu adalah barang peninggalan kuno, yaitu tungku pengguncang langit. Aku dengar tungku itu pernah muncul di Sekte Api Merah!"     

"Ternyata tungku pengguncang langit!"     

Tatapan semua orang terlihat tak percaya, seorang bocah yang tidak diketahui identitasnya ternyata bisa menggunakan tungku pengguncang langit untuk melawan ahli tak berawal. Kalau di antara mereka ada yang bisa merebut tungku itu, bukankah kekuatan mereka akan menjadi tak terkalahkan?     

Hu Feng dan Wan Junxie melihat ke arah tungku pengguncang langit di bawah mereka dengan tatapan tercengang.     

Bocah ini memiliki banyak harta karun, selain itu semua yang ia keluarkan adalah barang-barang yang dapat membuat orang menggila, benar-benar seperti penyimpanan harta karun ajaib yang bergerak, pikir semua orang yang menyaksikan kejadian tersebut.     

Yikuai yang ada di kejauhan pun berdecak kagum, "Bos hebat sekali, ahli tak berbatas pun bisa dilawannya!"     

Tungku pengguncang langit terlihat berputar di udara, dan menabrak ke sana kemari, memaksa Hu Feng untuk mundur.     

"Teknik rahasia—Meraih benda di udara!" Hu Feng lalu mendengus rendah, kedua tangannya bergerak seperti mencengkram udara, dan muncullah sebuah energi yang tidak biasa, yang langsung menarik dan menghentikan pergerakan tungku tersebut.     

Hal itu pun membuat Ye Chen menjadi kaget, ia tak menyangka kalau Hu Feng mempunyai teknik rahasia seperti itu. Ia lalu merasakan sebuah kekuatan yang besar sedang menarik tungkunya, tungku itu nyaris tidak bisa ia kendalikan lagi.     

Itu terjadi bukan karena tungku itu tidak cukup kuat, tapi karena kultivasi Ye Chen sekarang masih terlalu rendah. Sehingga ia tidak bisa mengeluarkan seluruh kekuatan dari tungku tersebut.     

Ye Chen kemudian mendongak dan melihat Wan Junxie, entah kapan ia akan bergerak. Ye Chen lalu mendengus marah, dan energi rohnya pun keluar kemudian mengikat tungku tersebut.      

"Kembali!"     

Tungku pengguncang langit bergerak ke kanan dan ke kiri di udara, kekuatan roh Ye Chen tidak kalah dari teknik rahasia Hu Feng.     

Hu Feng tak menyangka kalau tungku tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan Ye Chen.     

Bahkan teknik rahasia yang digunakannya pun tidak bisa merebut tungku tersebut.     

"Hajar dia, aku akan merebut tungku itu!" Hu Feng berteriak pada bawahannya, dan berusaha untuk merebut tungku pengguncang langit dengan sekuat tenaga.     

Selain dua orang ahli Zun dewa yang sedang bertarung melawan siluman babi genit, ada lima orang ahli Zun dewa yang ikut menyerang Ye Chen.     

Melihat lima orang ahli Zun dewa itu, Yikuai pun meraung keras lalu segera melesat ke arah lima orang tersebut, pukulannya berhasil mengenai satu orang di antara mereka.     

Kemudian terdengar suara burung elang emas matahari yang sudah memakan satu pil membentuk energi siluman, kultivasinya telah meningkat pesat. Dan ia tiba-tiba menerobos ke tingkat raja siluman awal dalam situasi genting tersebut. Setelah itu ia menyerang salah satu ahli Zun dewa.     

Peng! Peng! Peng! Yikuai sedang melawan empat orang Zun dewa di udara seorang diri.     

Langit terlihat menggelap, dan sering kali ada energi pukulan yang mendarat di tubuh Ye Chen. Namun berkat zirah perang iblis ungu, serangan para ahli Zun dewa itu tidak bisa menembus pertahanan pemuda tersebut.     

"Simpan!" Hu Feng mendengus marah dan menarik tungku itu lagi.     

Melihat tungkunya nyaris jatuh ke tangan Hu Feng, kilatan api ungu terlihat di mata Ye Chen, "Kobaran api, menyala!"     

Lalu tiba-tiba tungku itu diselimuti kobaran api warna hitam, itu adalah api jiwa!     

Tangan Hu Feng pun langsung terbakar karena ia menggunakan tangan kanannya untuk menangkap pinggiran tungku tersebut.     

"Arrghh!" Hu Feng menjerit kesakitan, ia segera menarik tangannya dan mundur, api jiwa itu sudah membakar tangannya sampai hangus.      

"Bukankah kamu ingin merebut tungku pengguncang langit itu? Ambilah!" Ye Chen lalu mendengus rendah, sementara tungku dengan kobaran api hitam itu terlihat mengejar ke arah Hu Feng.     

Wan Junxie terlihat mengerutkan keningnya saat menyaksikan kejadian tersebut. Ia merasa kalau Ye Chen ini sedikit aneh karena memiliki banyak jurus, banyak harta karun, dan membuat orang kewalahan. Ia mengira Hu Feng bisa melawan Ye Chen sendirian, tapi ternyata malah disudutkan seperti itu. Tapi walaupun Ye Chen memiliki banyak cara untuk mempertahankan hidupnya, hari ini ia tidak akan bisa lari!     

"Teknik rahasia—Cengkraman dewa iblis!" Teriak Wan Junxie, kemudian ada Xuan Qi yang muncul dari dalam tubuhnya, dan membentuk tangan raksasa yang mencengkram ke arah Ye Chen.     

Ye Chen pun merasakan ada sebuah kekuatan menakutkan yang sedang menghampirinya. Lalu ia pun mendongak, dan ia pun melihat sebuah tangan raksasa yang besarnya seolah menutupi langit dan matahari.     

"Gawat! Teknik rahasia—kilatan…" Ye Chen belum sempat mengeluarkan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlarinya, tapi tangan itu sudah muncul di sebelahnya.     

Kemudian tangan itu mencengkram seluruh tubuh Ye Chen, hingga yang terlihat hanya bagian kepalanya saja.     

"Aku tak menyangka kamu juga bisa menggunakan teknik rahasia sekuat ini, aku telah meremehkanmu. Tapi kultivasimu terlalu lemah dan sama sekali bukan tandinganku. Walaupun kamu mengenakan zirah perang iblis ungu, aku bisa membunuhmu semudah aku membunuh seekor semut!" Ujar Wan Junxie sambil tertawa dingin.     

Ye Chen merasakan cengkraman tangan raksasa yang dibentuk dari Xuan Qi Wan Junxie menjadi semakin kuat. Walaupun ada zirah perang iblis ungu, tapi Ye Chen tetap merasa tidak bisa bernapas karena cengkraman tersebut. Segel zirah perang iblis ungu pun bergerak untuk menekan kekuatan tekanan tangan raksasa itu.     

Ye Chen tidak tahu kapan zirah itu mencapai titik maksimalnya, namun begitu zirah itu retak di bawah tekanan tangan raksasa tersebut, maka saat itu juga ia akan menjadi daging cincang di dalamnya.     

Kedua ahli di hadapannya adalah ahli tak berawal, kalau bukan karena zirah perangnya, Ye Chen tidak akan bisa melawan serangan mereka.     

"Bocah, zirah perangmu hanyalah tingkat delapan, dan tidak bisa menahan cengkraman dewa iblisku. Kalau kamu melepaskan zirah perangmu dan memohon ampun padaku, aku akan melepaskanmu, agar tidak merusak zirah ini juga!" Ujar Wan Junxie sembari tertawa dingin.     

Apakah Ye Chen benar-benar menjadi tidak berdaya di hadapan ahli tak berbatas? Ia tidak rela, selama ini dirinya terus memperkuat diri agar suatu hari bisa mengendalikan nasibnya sendiri.     

Apakah ia akan mati di sini? Tidak, Ye Chen memutuskan untuk tidak menyerah. Karena menurutnya, ia sendirilah yang menentukan hidup dan matinya!     

"Jangan harap bisa menghancurkan zirah perang iblis unguku!" Ye Chen lalu mendengus marah hingga Xuan Qi di dalam tubuhnya pun keluar. Kekuatan rohnya juga keluar dan memenuhi udara, membentuk prajurit berzirah emas yang membawa tombak bulan sabit kembar, kemudian menyerang ke arah Wan Junxie.     

Prajurit berzirah emas itu memiliki tinggi lebih dari sepuluh meter, dengan tombak bulan sabit kembar di tangannya, membuatnya benar-benar terlihat bagaikan dewa iblis.     

"Makhluk apa itu?" Wan Junxie pun terkejut dan langsung mengambil langkah mundur, tangan kirinya kemudian mengeluarkan tapak dan mengenai tubuh prajurit berzirah emas tersebut.     

Ye Chen pun merasa rohnya bergejolak saat Wan Junxie menyerangnya. Namun cengkraman tangan raksasa yang mencengkramnya menjadi longgar, lalu ia pun mendengus rendah dan ikat pinggang Kaisar Ming tampak bersinar. Setelah itu terdengar suara keras, dan muncullah phoenix hitam di atas Ye Chen, burung itu kemudian menyerang Wan Junxie.     

Wan Junxie pun langsung memucat, ia termasuk orang yang berpengetahuan luas, tapi tidak pernah bertemu dengan orang yang bisa membentuk roh secara berturut-turut.     

Melihat hal ini, para ahli Zun dewa yang menyaksikan kejadian tersebut pun ikut memucat. Mereka tak mengerti siapa sebenarnya Ye Chen, kenapa bisa memiliki begitu banyak jurus? Prajurit berzirah emas Ye Chen dan phoenix hitam itu membuat mereka ketakutan. Kalau mereka melawan Ye Chen, mereka pasti langsung lari ketakutan saat melihat dua makhluk tersebut.     

Sementara itu, Yikuai terlihat dikepung oleh empat orang ahli Zun dewa, dan dihujani pukulan. Hal itu membuat tubuhnya yang kuat dan besar, menjadi kewalahan menghadapi mereka semua. Bahkan ia sampai muntah darah. Saat melihat Ye Chen dicengkram oleh Wan Junxie, ia menjadi sangat panik, tapi ketika melihat prajurit berzirah emas dan phoenix hitam itu muncul, ia pun langsung tercengang.     

Wan Junxie lalu menatap tajam ke arah dua makhluk tersebut, dengan sekali lihat saja ia sudah tahu kalau mereka hanyalah raja siluman awal. Sebelumnya, ia hanya kaget karena kedua makhluk itu memiliki wujud yang menakutkan.     

"Hanya berwujud menakutkan tapi tak berguna!" Cibir Wan Junxie, yang kemudian mengeluarkan dua tapak ke arah prajurit berzirah emas dan phoenix hitam, dan mereka pun langsung babak belur tapi tidak menghilang, "Makhluk aneh! Hanya raja siluman awal tapi kenapa tidak lenyap setelah terkena pukulanku?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.