Langit Sembilan Bintang

Pantatku!!



Pantatku!!

0"Tentu saja." Yikuai segera berubah menjadi seorang pria paruh baya yang mengenakan sebuah celana dalam bermotif bunga. Sementara tubuh atasnya tampak telanjang, dan memperlihatkan otot-ototnya, ia terlihat yang sangat gagah. Tingginya mencapai lebih dari tiga meter, dan tubuhnya benar-benar sekeras baja. Selain itu ada tato beruang besar di tubuhnya, ia botak dan ada sebuah kalung hitam tebal yang tergantung di lehernya. Di telinganya juga ada dua lubang tindikan.     

Di kepalanya ada tato mengerikan yang membuat Ye Chen sedikit terkejut, benar-benar seperti bajingan! Begitu melihat Yikuai, pasti semua orang langsung tahu kalau pria itu adalah seorang tukang pukul yang sangat kuat!     

Yikuai kemudian menggaruk kepalanya, lalu tersenyum pada Ye Chen dan berkata, " Yang mulia."     

Yikuai terlihat sangat mengerikan saat diam. Tapi begitu ia berbicara, langsung terlihat bodoh dan menghancurkan kegarangannya.     

"Namaku Ye Chen, ke depannya panggil aku Bos saja." Ujar Ye Chen, ia tidak terbiasa dipanggil dengan sebutan yang mulia.     

"Bos." Yikuai tersenyum dan menggerakkan pinggangnya.     

"Kenakan bajumu." Ujar Ye Chen, ia lalu mengeluarkan sebuah kantong spasial kosong dan sebuah pil dari dalam pelindung lengan, lalu memberikannya pada Yikuai, "Ini untukmu."     

Yikuai menerima kantong itu dan membukanya dengan ragu, lalu ia langsung tercengang begitu melihat isinya. Walaupun ia selalu berada di dalam gunung, tapi ia tahu mana pil yang bagus dan jelek. Dan begitu ia mencium aromanya, ia langsung mengetahui kalau itu adalah pil tingkat tinggi, dan jumlahnya ada puluhan butir!     

"Terima kasih, Bos!" Yikuai menunduk untuk berterima kasih. Kini kesedihannya sudah hilang, karena pil obat itu sangat berharga, dan aromanya terasa begitu menyegarkan bagi tubuh. Mungkin pil ini bisa membantunya untuk menerobos ke tingkat selanjutnya.     

"Ikut lah denganku, akan banyak barang bagus untukmu. Kalau kamu loyal, aku juga akan mengajarimu beberapa teknik rahasia yang hebat nantinya." Ujar Ye Chen sambil menepuk-nepuk tubuh Yikuai. Ia baru sadar ketika dirinya berdiri bersama dengan Yikuai, dirinya tidak memiliki wibawa bos, karena tinggi badannya hanya mencapai perut Yikuai saja.     

"Baik Bos, aku pasti akan setia melayani Bos." Begitu mendengar teknik rahasia, mata Yikuai langsung terlihat bersemangat.     

"Yikuai, sebelumnya kalian membicarakan babi, dari mana asalnya? Apakah babi itu juga raja siluman?" Tanya Ye Chen.     

Mendengar pertanyaan Ye Chen, Yikuai pun menjawab, "Benar Bos, babi itu seekor siluman raja siluman, tapi baru tahap pertengahan. Hanya saja ia terlalu cepat, dan setiap kali aku bertarung dengannya, aku selalu dirugikan. Lihat saja pantatku yang sudah beberapa kali digigit olehnya." Ujar Yikuai sambil bersiap melepas celananya untuk menunjukkan pantatnya pada Ye Chen.     

"Berhenti! Tak perlu melepas celana, aku sudah tahu." Ye Chen berusaha mencegah Yikuai, sambil membatin mengenai siluman babi genit, yang ternyata tidak hanya memegang pantat wanita, tapi juga menggigit pantat pria. Walaupun Yikuai bukan manusia, tapi dia adalah pejantan. Setelah menjinakkan Yikuai, roh Ye Chen sudah sampai pada titik maksimal, dan tidak bisa menjinakkan raja siluman lagi, sepertinya ia tidak bisa menjinakkan babi genit tersebut.     

Raja siluman babi genit itu baru mencapai tahap pertengahan, tapi ternyata raja siluman puncak pun tak bisa mengalahkannya.     

"Di tubuh babi itu ada giok jiwa, ada beberapa yang dibuat dari esensi giok jiwa, entah darimana dia bisa mendapatkannya. Aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk merebutnya, tapi baru merebut satu kalungnya saja. Namun beberapa hari setelah itu, aku melihat ada satu kalung giok jiwa lagi di lehernya."     

Ye Chen kemudian melihat leher Yikuai, kalung itu tampak bersinar. Giok jiwa adalah barang yang bagus, entah darimana raja siluman babi genit itu bisa mendapatkan barang bagus sebanyak itu.     

"Bos, apa Anda mau menjinakkan babi itu?" Tanya Yikuai sambil menatap Ye Chen.     

"Di mana gua yang kamu maksud itu?" Tanya Ye Chen.     

"Aku masuk ke sana beberapa kali, dan selalu nyaris tertusuk duri menjadi landak."     

"Bawa aku ke tempat itu untuk melihat-lihat." Ujar Ye Chen.     

"Baik, Bos." Ujar Yikuai.     

Kemudian, dua bayangan manusia pun terlihat melesat terbang.     

Sekitar tiga puluh menit kemudian, setelah melewati hutan lebat, Ye Chen melihat sebuah gua yang ada di antara pegunungan. Ada air yang terlihat mengalir keluar dari dalam gua tersebut.     

"Bocah, itu adalah tambang giok jiwa, di dalam sana penuh dengan jebakan dan segel, tapi segel dan jebakan ini tidak akan menghalangiku. Di dalam segel dan jebakan itu ada sebuah makam, entah makam siapa, sepertinya sebuah makam kuno." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit.     

"Tambang giok jiwa?" Setiap batu giok jiwa memiliki nilai yang sangat tinggi, dan merupakan harta karun yang langka. Dan di dalam gua itu terdapat sebuah tambang batu giok jiwa!     

"Babi itu juga ada di dalam, ayo masuk!" Ujar tuan singa sambil tertawa.     

Ye Chen menoleh kemudian berkata, "Yiluai, ayo ikuti aku." Kemudian ia terbang melesat.     

Yikuai terlihat sedikit tegang, tapi tetap menguatkan dirinya untuk mengikuti Ye Chen dari belakang. Ia sudah pernah datang ke sini beberapa kali, dan itu selalu membuatnya babak belur. Sebenarnya ia sudah tidak berani masuk ke sini lagi, tapi Ye Chen mau masuk, sehingga ia terpaksa menuruti Ye Chen.     

"Jangan khawatir, ikutlah denganku. Ingatlah baik-baik setiap tempat yang aku lewati, dengan begitu kamu tidak akan terkena jebakan!" Ujar Ye Chen.     

Shoo!! Ye Chen pun melesat masuk ke dalam gua tersebut.     

Yikuai mengikuti Ye Chen dari belakang, dan dalam sekejap mata ia sudah masuk ke dalam gua tersebut hingga ratusan meter. Dulu saat ia datang ke sini, tak peduli ia terbang ataupun lari, begitu sudah mencapai puluhan meter, ia pasti akan langsung terkena jebakan yang ada. Tapi ia tak menyangka bahwa kali ini, saat ia mengikuti Ye Chen dari belakang, mereka sama sekali tidak menyentuh jebakan-jebakan tersebut.     

"Bos, Anda hebat sekali!" Ujar Yikuai, ia dari kecil tumbuh besar di dalam gunung, dan belum pernah melihat dunia luar, ia mempelajari tato dari seorang senior siluman, dan senior itu terkadang bercerita tentang dunia luar padanya, ia hanya menurut pada orang yang lebih kuat darinya. Setelah dijinakkan oleh Ye Chen, selain mendapatkan banyak pil berharga, ia juga akan diajari teknik rahasia, hal ini membuatnya merasa kagum dan hormat pada Ye Chen yang misterius dan kuat.     

Energi internal di sekitar sini sangat tebal, dan ada jebakan di mana-mana. Kalau bukan karena tuan singa yang memandu jalan, bahkan ahli tingkat tak berawal pun juga belum tentu bisa melewatinya!     

Dua bayangan terlihat melesat bagai meteor, dan terus melaju sampai ke dasar tanah. Setengah jam kemudian, mereka masuk ke dalam makam tersebut. Di dalam sana sangat luas, dan di tengahnya ada sebuah peti besar yang terbuat dari batu, tingginya mencapai tiga sampai empat meter, dan panjangnya lebih dari sepuluh meter. Di sebelahnya, ada ribuan bangku dan meja dari batu, serta patung manusia dan kuda yang sangat tinggi. Entah siapa tuan dari makam yang sangat mewah tersebut.     

Dari kejauhan, terlihat ada sebuah dinding batu yang memancarkan cahaya hitam. Seluruh makam itu berada di tengah-tengah tambang giok jiwa, entah siapa yang membuat makam seperti itu di sana.     

Ye Chen merasakan bahwa di dalam makam itu penuh dengan energi giok jiwa. Akan sangat bermanfaat baginya, kalau ia mengkultivasi pikiran roh di sana.     

"Ye Chen, ini adalah tempat yang cocok untuk mengkultivasi pikiran roh!" Ujar tuan singa yang kemudian melanjutkan, "Di dalam peti kuno ini ada jenazah yang entah kenapa hilang. Di dalamnya ada banyak barang peninggalan dari pemilik makam ini. Sayangnya orang ini kultivasinya tidak terlalu tinggi, dan bukanlah ahli jenius. Di sebelah kanan sana ada tiga ruangan batu yang berisi banyak harta karun, kamu kaya raya sekarang."     

"Ayo kita lihat!" Ketika Ye Chen baru saja selesai bicara, mata patung batu manusia yang besar itu tiba-tiba menyala merah, dan mengunci tubuh Ye Chen serta Yikuai.     

Patung itu tingginya mencapai lima meter, mengenakan zirah emas, dan terlihat sangat garang serta kuat. Ia menatap Ye Chen dan Yikuai, kemudian berkata dengan suara serak, "Siapa yang berani menerobos ke tempat tidurku? Manusia, cepat tinggalkan tempat ini, aku akan mengampuni kalian. Kalau tidak, tempat ini akan menjadi makam kalian!"     

Patung batu tersebut terlihat sangat garang, dan membuat Yikuai ketakutan. Tak ada yang menyangka bahwa sebuah patung manusia bisa berbicara, benar-benar sangat menakutkan. Jangan-jangan ini adalah makam dari patung itu?     

Sementara itu, tuan singa yang ada di dalam segel bintang langit sedang tertawa dan berkata, "Permainan pura-pura menjadi dewa seperti anak kecil untuk menakut-nakuti orang, aku tidak akan tertipu! Ye Chen, gunakan rohmu, ke kiri!"     

Ye Chen mendengus rendah lalu rohnya keluar, ia jadi bisa melihat keadaan di sekitarnya dengan jelas. Ia pun segera mengunci bayangan di sebuah sudut, itu adalah siluman babi genit!     

Meskipun roh Ye Chen tidak bisa menjinakkan babi itu, tapi ia tetap bisa menekannya. Kemudian rohnya membentuk sebuah tongkat, dan menusuk ke dalam pikiran babi tersebut.     

Patung yang berbicara itu merupakan taktik dari babi tersebut.     

"Ya Tuhan!" Babi itu melarikan diri, dan menggerakkan batu giok jiwa di tubuhnya, ada beberapa giok jiwa yang terlihat bercahaya, Peng! Kemudian babi itu menabrak roh Ye Chen.     

"Siluman babi sialan! Akhirnya aku menemukanmu, jangan lari! Aku akan membuatmu menjadi daging panggang!" Ujar Yikuai dengan marah saat melihat siluman babi genit itu, ia pun segera menyerbunya.     

Babi genit terlihat menatap tak berdaya pada Yikuai. Ketika Yikuai nyaris menangkapnya, ia melesat dan melarikan diri dengan menyelip ke antara paha Yikuai, membuat Yikuai menabrak sebuah patung batu, dan menghancurkannya.     

"Aduh..!" Yikuai mengelus kepalanya yang kesakitan, kemudian ia berdiri dan mengejar babi tersebut.     

Di dalam makan yang luas itu, mereka mulai saling mengejar, dan satu per satu patung batu yang ada di sana pun terlihat berjatuhan.     

"Kalian pasti mati, ini adalah wilayahku, aku raja siluman babi genit yang merupakan seorang ahli jenius. Beraninya kalian berbuat onar di wilayahku, kalian pasti mati! Tidak akan ada orang yang bisa menolong kalian." Ujar babi itu sambil berlari.     

"Raja siluman kecil saja sudah menyebut dirinya jenius!" Tuan singa berkata sambil tertawa mengejek, ia sama sekali tidak memedulikan ucapan babi tersebut.     

Sementara itu, Ye Chen hanya mengelengkan kepala saat melihat Yikuai mengejar babi tersebut. Babi itu tidak berbahaya, jadi ia membiarkan Yikuai mengejarnya. Ye Chen sendiri pergi ke dalam tiga ruangan batu yang di dalamnya banyak berisi harta karun.     

Melihat Ye Chen masuk ke sana, babi itu pun menjadi panik, "Harta karunku! Aku yang menemukan semua itu, dasar perampok!"     

"Babi sialan, apa kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan? Aku adalah raja gunung, tentu saja aku berhak, dan dia adalah Bosku, apa kamu tahu apa yang bisa Bosku lakukan?" Ujar Yikuai sambil menyerang babi itu.     

Tapi babi itu lagi-lagi menyelinap di antara lengan Yikuai, dan menggigit pantatnya.     

"Pantatku!" Yikuai pun menjerit kesakitan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.