Langit Sembilan Bintang

Ketika pemuda itu melihat beberapa orang mengepungnya, ia pun menghentikan langkahnya dan menyipitkan matanya. Dari awal ia sudah menyadari kalau dua di antara orang-orang tersebut telah mengikutinya sejak tadi.     

"Hei, aku adalah Sha Nantian dari Klan Makhluk Pasir, apa kamu yang merebut barang saudaraku? Keluarkan barang itu dan berlutut lah. Sembah aku maka aku akan mengampunimu!" Ujar pria paruh baya berzirah perak sambil menatap Ye Chen dengan tatapan kejam, matanya yang kuning terlihat sangat galak.     

"Benar, tidak salah lagi. Memang benar bocah ini!" Di antara orang-orang tersebut, ada satu orang yang mengenakan jubah hitam, wajahnya tampak kejam dan menunjuk pada Ye Chen.     

"Bocah ini yang tadi sudah melukai saudaraku, ia juga merebut barang milik saudaraku!" Ujar orang lain yang sangat kurus sambil menunjuk Ye Chen.     

Di hadapan orang-orang yang ada di sana, Klan Makhluk Pasir juga perlu mempertimbangkan beberapa hal. Mereka tidak berani membunuh dan merebut barang di hadapan orang-orang, sehingga mereka memfitnah Ye Chen, dengan menuduhnya merebut barang-barang milik orang lain.     

Orang-orang yang ada di sekitar sana pun terkejut saat mendengar perkataan anggota Klan Makhluk Pasir. Ternyata pemuda di hadapan mereka sudah merebut barang dari Klan Makhluk Pasir, pantas saja kalau klan tersebut ingin balas dendam.     

"Ia berani merebut barang dari Klan Makhluk Pasir, benar-benar cari mati!"     

"Apa orang ini tidak tahu kalau Klan Makhluk Pasir tidak boleh diganggu?"     

"Ia pasti mati!"     

Semua orang di sana saling berkomentar saat melihat pertarungan yang hampir dimulai. Kemudian mereka semua mundur menjauh, agar tak mengganggu pertarungan tersebut.     

Sha Nantian sama sekali tidak memberi kesempatan Ye Chen untuk memberi penjelasan, dan ingin segera menangkap pemuda tersebut. Tapi pemuda itu berhasil menghindar, dan membuat Sha Nantian hanya mencengkram udara. Hal itu membuatnya terkejut, karena ternyata bocah itu memiliki kekuatan yang cukup hebat. Kekuatannya mungkin sudah mencapai tingkat Zun energi puncak.     

"Kamu bilang aku telah merebut barangmu, sekarang aku ingin bertanya, barang apa yang hilang?" Ye Chen bertanya dengan nada dingin.     

Sha Nantian menghentikan langkahnya, kedua tangannya mengepal dan di atasnya muncul duri besi yang tajam.     

Kedua orang di belakang Sha Nantian pun tercengang.     

"Emas bayangan!"     

"Teknik rahasia anak panah giok!"     

Dua orang itu menjawab bersama-sama, dan barang yang mereka sebutkan tidak sama.     

"Sebenarnya emas bayangan atau teknik rahasia anak panah giok?" Ujar Ye Chen sambil menahan tawa.     

Orang-orang yang mendengar percakapan ini langsung mengerti kalau Ye Chen tidak merebut barang milik Klan Makhluk Pasir. Tapi mereka lah yang akan merebut barang Ye Chen, sehingga mereka membuat skenario seperti ini.     

"Entah barang apa yang diincar Klan Makhluk Pasir dari orang itu."     

"Kasihan sekali orang itu, lebih baik ia segera menyerahkan barangnya baik-baik."     

Klan Makhluk Pasir memiliki kekuasaan yang besar, dan mereka tidak bisa diganggu. Sehingga walaupun tahu Ye Chen dipersulit oleh Klan Makhluk Pasir, tapi mereka hanya bisa menghindar dan tidak menolong Ye Chen.     

Sha Nantian kemudian mendengus dingin, "Cepat keluarkan emas bayangan dan teknik rahasia anak panah giok. Kalau tidak, hari ini kamu akan mati di sini! Kepung dia, jangan biarkan dia lari!"     

Belasan ahli tingkat energi dari Klan Makhluk Pasir pun mengepung Ye Chen. Mereka semua sudah mengeluarkan senjata, dan sebagian besar dari mereka menggunakan katar, dan beberapa orang menggunakan golok.     

(Katar pada dasarnya sama seperti belati dan pedang. Hanya saja tidak dipegang langsung, melainkan melalui sebuah pegangan yang bentuknya seperti huruf H. Katar biasanya didesain berbentuk lebar dengan ujungnya yang lancip).     

"Mau lari ke mana kamu!" Para ahli tingkat energi itu menunjukkan senyuman yang licik, di mata mereka Ye Chen sudah tidak bisa keluar dari kepungan mereka.     

"Baru belasan ahli energi saja mau mengalahkanku? Kalian terlalu naif, di tanganku tidak hanya ada emas bayangan dan teknik rahasia anak panah giok saja, tapi ada beberapa barang lain, entah apa kalian bisa melawannya atau tidak!" Ye Chen mendengus rendah, lalu mengeluarkan formasi gabungan tiga pedang, dan terdengar suara dengungan. Tiga buah pedang itu melayang di sekitar Ye Chen.     

Di lapisan keenam ini, tidak ada ahli tingkat tertinggi dan tak berbatas Jadi siapa yang bisa mengalahkan Ye Chen?     

Tiga buah pedang terbang melayang di udara, pedang energi es berwarna putih bagai kristal jernih, di atasnya ada selapis es yang mengeluarkan energi dingin. Sedangkan pedang matahari mengeluarkan cahaya merah dan energi panas. Sementara Pedang Cang Lan penuh dengan cahaya air, ada guratan-guratan air yang keluar dari pedang tersebut.     

Begitu tiga pedang terbang itu keluar, area itu langsung diselimuti dengan energi pedang yang menakutkan, dan menekan makhluk pasir sampai terdorong mundur beberapa langkah. Hal itu tentu saja membuat mereka semua terkejut.     

"Sssh, jiwa senjata yang sangat kuat! Tiga pedang pasti tingkat delapan ke atas, mungkin tingkat sembilan!"     

"Apa ini adalah formasi pedang? Hawa membunuhnya sangat kuat sekali!"     

Udara di dekat pedang energi es membeku menjadi lapisan es, sedangkan di sekitar pedang matahari panas ada kobaran api yang mengerikan. Dan Pedang Cang Lan sendiri dikelilingi oleh Xuan Qi air. Di antara tiga pedang itu ada sebuah hubungan yang tersembunyi, mereka melayang di udara di sekitar Ye Chen, dan hawa membunuhnya seketika mengunci Sha Nantian dan lainnya.     

Ketiga pedang tersebut merupakan harta karun yang sangat kuat. Sepuluh sekte besar negara Zhongyang bahkan belum tentu memiliki satu buah pedang seperti itu. Namun Ye Chen malah memiliki tiga buah!     

Yang lebih mengerikan adalah, ketiga pedang tersebut ternyata dibuat menjadi formasi pedang.     

Orang-orang yang menyaksikan hal tersebut pun merasakan hawa membunuh yang mencekam, dan membuat mereka memucat seraya mengambil mundur sejauh sepuluh meter.     

Sementara itu, Sha Nantian dan lainnya sedang berada di bawah tekanan hawa membunuh pedang itu. Mereka lebih mengenaskan karena sama sekali tidak bisa bergerak.      

Siapa sebenarnya bocah ini, ternyata dia bisa memiliki formasi pedang sekuat ini!     

Sha Nantian juga pernah mengalami peperangan di antara hidup dan mati. Sehingga ia mampu menahan tekanan hawa membunuh itu dengan sekuat tenaga. Kemudian ia melihat Ye Chen dan berkata, "Kawan, beberapa tetua kami ada di dekat sini. Kalau kamu menarik pedang ini, kami tidak akan membuat perhitungan. Tapi kalau tidak, kamu pasti akan mati saat mereka datang!"     

"Tidak tahu diri!" Ye Chen mendengus dingin, "Memang kenapa kalau raja siluman klan kalian datang? Menarik tiga pedang ini? Jangan harap! Aku ingin melihat apa kekuatan kalian bisa menaklukannya!"     

Hawa membunuh itu terus mengunci Sha Nantian dan lainnya.     

"Beraninya mengganggu Klan Makhluk Pasir, kami pasti tidak akan melepaskanmu!" Ujar Sha Nantian sambil menatap Ye Chen yang tersenyum licik.     

Ia kemudian kembali berkata, "Kalau kamu berani menyentuh kami, kamu pasti mati! Klan Makhluk Pasir akan membuatmu tidak bisa keluar dari menara jiwa!" Ujar Sha Nantian yang juga tidak takut mati.     

Melihat situasi di sana, para penonton di samping ikut berkomentar.     

"Klan Makhluk Pasir adalah salah satu klan kuno yang susah dihadapi. Kalau pemuda itu membunuh mereka, dia pasti tidak akan bisa selamat."     

"Klan Makhluk Pasir memiliki ahli yang banyak sekali, apalagi di dekat sana ada lima raja siluman mereka, mungkin mereka sudah melihat kejadian ini dari kejauhan."     

"Kebanyakan orang biasa benar-benar tidak bisa mengganggu Klan Makhluk Pasir. Mereka semua kebanyakan menganggap dirinya sedang sial saja."     

"Yang penting bisa melindungi diri, kalau tidak ada formasi pedang ini, mayat bocah itu pasti sudah dingin!"     

Sha Nantian dan lainnya seperti sudah yakin kalau Ye Chen tidak berani membunuh mereka.     

Kemudian ada dua pikiran roh yang datang, salah satunya berbentuk makhluk besar berwarna kuning yang melayang di udara. Makhluk itu terlihat mirip beruang besar, tapi tubuhnya terbentuk dari pasir, dan sesekali ada benda seperti pasir yang berjatuhan di sana.     

Makhluk itu meraung keras, suaranya terdengar menggelegar.     

"Kawan, kita tidak saling memiliki dendam, tolong biarkan bawahanku pergi!" Ujar suara makhluk pasir tersebut. Lalu ia menatap Ye Chen, formasi gabungan tiga pedang milik pemuda itu cukup untuk melawan raja siluman, sehingga ia memilih untuk tidak menyerang dulu.     

"Orang-orang ini ingin membunuh dan merebut barang-barangku, bagaimana kalian akan mempertanggungjawabkan-nya?" Ye Chen mendongak, menatap pikiran roh itu dengan dingin.     

"Klan Makhluk Pasir pasti tidak akan merugikan orang lain. Jika Anda meninggalkan barang itu, kami tidak akan membuat perhitungan dengan Anda, dan membebaskan Anda. Kalau tidak, begitu kami marah, Anda pasti akan menjadi abu!" Ujar anggota Klan Makhluk Pasir sambil membelalakan mata menatap Ye Chen, ia juga mengincar harta karun yang dimiliki Ye Chen.     

Tekanan raja siluman menyelimuti area tersebut, dan orang-orang di sekitar sana pun berkeringat dingin, kemudian menjauh beberapa ratus meter.     

"Beberapa raja siluman Klan Makhluk Pasir telah muncul."     

"Kekuatan yang hebat sekali!"     

"Kalau raja siluman datang, pemuda itu tidak akan bisa lari lagi!"     

"Klan Makhluk Pasir memiliki lima raja siluman di dekat sini!"     

"Mereka tidak masuk akal, karena merebut barang orang lain dengan tidak adil. Tapi malah berlagak mereka yang benar." Ujar salah seorang yang berada di kerumunan. Lalu dalam sekejap, ada sekelebat cahaya yang menghampirinya, dan memenggal kepala orang itu hingga darahnya berceceran.     

"Siapapun yang berani menghina Klan Makhluk Pasir akan mati!" Terdengar suara dari seorang anggota klan tersebut di angkasa.     

Orang-orang pun langsung tercengang. Klan Makhluk Pasir sangatlah sombong. Hanya berkomentar saja langsung dibunuh. Karena itulah, walaupun orang-orang ada yang merasa marah dan tidak terima, mereka tetap tidak berani mengatakannya. Mereka tidak berani menantang kekuatan klan tersebut.     

"Kalian benar-benar sombong, ada orang berkomentar sedikit saja langsung dibunuh. Apalagi kalian juga menyuruhku meninggalkan barang-barangku! Aku menjadi semakin penasaran dengan kemampuan kalian. Hari ini, aku akan menghabisi kalian!" Melihat nyawa tak berdosa direnggut begitu saja oleh mereka, kemarahan Ye Chen benar-benar meluap.     

"Mati kalian!" Jari kanan Ye Chen bergerak seperti menggores, seketika belasan kepala terbang, dan darah segar pun berceceran, salah satunya adalah kepala Sha Nantian.     

Sha Nantian tidak menyangka kalau Ye Chen masih berani membunuh mereka walaupun raja siluman dari klan mereka sudah datang! Tapi orang yang sudah mati tidak bisa berteriak lagi.     

Ye Chen hanya melepaskan energi pembunuh dari formasi gabungan tiga pedang, tapi sudah bisa membunuh belasan ahli tingkat energi dari Klan Makhluk Pasir!     

Semua orang di sana yang menyaksikannya dengan mata terbelalak dan merasa tidak percaya. Ye Chen membunuh anggota Klan Makhluk Pasir di bawah kepungan raja siluman, ini benar-benar cari mati! Tapi mereka senang melihat kematian orang-orang yang sombong tersebut.     

"Bocah, beraninya kamu!"     

"Beraninya kamu membunuh anggota kami, cari mati!" Beberapa raja siluman berteriak dengan marah.     

Lalu, muncul dua makhluk pasir raksasa di angkasa, kemudian menyerbu Ye Chen yang ada di bawah. Kemudian ada juga tiga bayangan yang mendekat.     

Dua hewan spiritual raja siluman, dan tiga ekor siluman tingkat raja siluman!     

Tekanan dari raja siluman itu mulai terasa, dan formasi gabungan tiga pedang terkunci oleh energi internal.     

"Hari ini kami akan membunuhmu, jangan harap bisa melarikan diri!"     

"Kami, Klan Makhluk Pasir bersumpah kalau kamu tidak mati di sini hari ini, aku, Sha Moling akan memotong tangan kananku!" Ujar Sha Moling dengan marah, ia bersumpah untuk membunuh Ye Chen!     

"Mati, mati, mati!"     

Pikiran roh berbentuk dua makhluk pasir raksasa yang ada di angkasa, meraung dengan marah dan melesat ke arah Ye Chen. Kemudian terdengar suara yang sangat keras bagaikan gunung yang hancur dan bumi yang terbelah.