Langit Sembilan Bintang

Klan Makhluk Pasir



Klan Makhluk Pasir

0"Benar, Pedang Cang Lan." Ye Chen berkata sambil tersenyum.     

Zi Lin kemudian menatapnya dengan tatapan yang dalam, "Beberapa hari yang lalu, Kerajaan Cang Lan kalang kabut karena masalah hilangnya Pedang Cang Lan ini. Ternyata pedangnya ada di tangan Anda."     

"Tetua Zi Lin tidak akan memberitahukan hal ini pada mereka, kan?" Tanya Ye Chen pada Zi Lin.     

"Tenang saja, Paviliun Harta Karun Spirit memiliki standar operasional kerja, dan tidak akan melaporkan hal ini pada Kerajaan Cang Lan. Tak peduli dari mana asal barang yang kami dapatkan, sudah tanggung jawab kami untuk menjaga kerahasiaan tamu." Ujar Zi Lin dengan serius.     

Dari transaksi sebelumnya, Ye Chen sudah tahu aturan bisnis Paviliun Harta Karun Spirit. Kalau tidak, ia tidak akan mengeluarkan Pedang Cang Lan.     

Guru Besar Ming Hua mengamati Pedang Cang Lan, tatapannya tampak datar tanpa ekspresi, "Pedang Cang Lan ini sama dengan pedang energi es dan pedang matahari panas, sama-sama tingkat sembilan. Tapi di atas Pedang Cang Lan telah dibubuhi teknik rahasia, yang membuatnya menjadi jauh lebih berharga daripada kedua pedang yang lain. Pedang tersebut adalah harta karun spirit yang cukup bagus." Ia sudah melihat banyak harta karun spirit, tentu saja tidak terkejut saat melihat Pedang Cang Lan.     

"Mohon bantuan Guru Besar Ming Hua untuk membuatnya menjadi formasi." Ujar Ye Chen sambil memberikan Pedang Cang Lan.     

Guru Besar Ming Hua menganggukkan kepala, lalu mengambil tiga pedang tersebut dan mulai menambahkan rune kuno di atasnya. Sedangkan Ye Chen memberikan enam puluh emas bayangan pada Zi Lin, satu transaksi lagi berhasil dilakukan.     

Kurang lebih dua jam kemudian, formasi ketiga pedang itu sudah selesai dibuat.     

Ye Chen kemudian mengangkat ketiga pedang tersebut, dan meneteskan darahnya ke rune kuno formasi yang baru dibuat. Lalu ia menggerakkan formasi gabungan tiga pedang itu, ketiga pedang itu pun terlihat seperti memiliki jiwa. Semua pedang itu berdengung dan terbang, Pedang Cang Lan adalah pedang utama, sedangkan kedua pedang lainnya adalah pendukung. Keiga pedang itu bergerak sesuai dengan keinginan Ye Chen. Setelah terbang ke sana kemari, pedang itu lalu mendarat di samping Ye Chen, seperti pengawal pemuda tersebut.     

Ia pun tersenyum puas, formasi gabungan tiga pedang harta karun spirit tingkat sembilan, lebih kuat puluhan kali lipat daripada formasi gabungan tiga pedang milik Tuoba Yan. Ahli raja siluman pun mungkin tidak bisa menangkis kehebatan formasi ini!     

Sementara itu, Zi Lin pun tersenyum puas karena telah berhasil melakukan satu transaksi lagi. Setelah emas bayangan sampai di tangannya, ia menatap Ye Chen dan berkata, "Saya sudah menyuruh murid-murid saya untuk membuat formasi dari puluhan ribu pedang harta karun spirit tingkat lima. Beruntung para tetua kami memiliki stok banyak, sehingga kami juga membeli cukup banyak pedang dari para penguasa lain, dan akhirnya baru bisa mengumpulkan puluhan ribu pedang harta karun spirit tingkat lima. Mungkin butuh beberapa hari baru bisa menyelesaikannya."     

"Tetua Zi Lin butuh berapa hari lagi untuk menyelesaikannya?" Tanya Ye Chen.     

"Selambat-lambatnya lima hari, paling cepat tiga hari." Ujar Zi Lin.     

"Kalau begitu lima hari lagi aku akan datang untuk mengambilnya." Ujar Ye Chen pada Zi Lin.     

"Baiklah, kalau lima hari lagi kami sudah tidak di sini, Anda bisa mengambilnya di luar menara jiwa." Ujar Zi Lin sambil menganggukkan kepala, Ye Chen sudah memberikan keuntungan besar pada Paviliun Harta Karun Spirit, kalau pemuda itu tidak mengambilnya, maka mereka bisa menggunakan pedang-pedang itu setelah menghapus rune kunonya. Sehingga mereka tidak perlu khawatir.     

Zi Lin kemudian bertanya, "Apa Anda memerlukan pengawalan dari murid kami untuk keluar?"     

"Tidak perlu." Ye Chen menggelengkan kepala, dan memasukkan tiga pedang itu ke dalam ruangan pelindung lengannya.     

"Ini adalah plakat milik saya, dengan plakat ini Anda bisa mencariku melalui seluruh Anggota Paviliun harta karun spirit, mohon Anda menyimpannya." Ujar Tetua Zi Lin sambil memberikan plakat berwarna merah pada Ye Chen. Zi Lin tidak akan membiarkan orang lain ikut campur dalam melayani tamu besar seperti pemuda di hadapannya.     

Lalu Ye Chen menganggukkan kepala dan menyimpan plakat milik Tetua Zi Lin. Setelah berpamitan, Ye Chen keluar dari tenda tersebut.     

Ye Chen tidak mengenakan jubah paviliun harta karun spirit, tapi ia berjalan keluar dari tenda milik orang-orang dari Paviliun Harta Karun Spirit, tentu saja hal ini mengundang perhatian banyak orang. Orang-orang pun memperhatikan Ye Chen ke manapun ia pergi.     

"Bocah, sepertinya banyak orang yang tertarik padamu. Apalagi dari kalangan para penguasa. Sebaiknya kamu harus hati-hati. Selain itu lebih baik kamu segera mengeluarkan Tong Tian dan lainnya dari sini, aku sudah berhari-hari tidak tidur dengan selirku, apa kamu ingin membunuhku?"     

Mendengar perkataan tuan singa, Ye Chen tak bisa berkata-kata, berhari-hari? Apa tuan singa tidak terlalu mesum? Tapi Raja Singa Tong Tian dan lainnya sudah hampir pulih, sudah saatnya mereka keluar. Ye Chen kemudian berbelok ke sebuah jalan kecil dan membawa mereka keluar.     

"Apakah ini di lapisan keenam?" Tanya Raja Tong Tian sambil melihat ke sekeliling. Lalu ia melihat Ye Chen, yang melakukan teknik rahasia merubah wajah di dalam segel bintang langit. Sehingga ia tidak heran saat melihat wajah Ye Chen yang sekarang.     

"Benar, ini adalah lapisan keenam." Jawab Ye Chen.     

"Aku berhutang budi atas kejadian di lapisan ketujuh. Kelak, aku akan berusaha untuk memenuhi permintaanmu." Ujar Raja Singa Tong Tian.     

"Jangan terlalu sungkan, Raja." Ujar Ye Chen, namun Raja Tong Tian sangat serius.     

Ye Chen kemudian bertanya, "Apa rencana raja singa selanjutnya?"     

"Aku bersiap untuk pergi ke tebing guntur untuk memanggil anggota kerajaanku, lalu kembali ke kerajaan singa untuk memperbaiki semuanya. Kalau ada kesempatan, kita akan bertarung lagi dengan Kerajaan Serigala." Ujar Raja Singa dengan tatapan yang penuh keyakinan. Saudaranya mati di tangan Kerajaan Serigala, dan ia tidak mungkin membiarkan dendam ini begitu saja.     

"Kalau begitu kita berpisah di sini, sampai jumpa di kesempatan berikutnya. Selain itu mohon jaga Qing Yu, dia adalah Kakak dari salah satu temanku." Ujar Ye Chen.     

"Baik, Saudara Ye tidak perlu khawatir." Ujar Raja Singa sambil menganggukkan kepala.     

"Kalau begitu aku pamit dulu." Ye Chen kemudian melihat ke Ji Lei dan lainnya seraya melambaikan tangan.     

"Sampai jumpa!" Ji Lei dan lainnya berpamitan dengan Ye Chen.     

Qing Yu juga melambaikan tangan dan berkata, "Kalau bertemu dengan Ning'er, tolong suruh dia kembali dan menemuiku."      

"Aku pasti akan menyampaikannya." Ujar Ye Chen sambil mengangguk. Setiap kali teringat dengan A Li, hatinya selalu terasa kosong.     

Kemudian Ye Qiu berjalan ke arah Ye Chen, baju ungu ketat yang ia kenakan membuatnya terlihat sangat feminim, walaupun baru berusia lima belas tahun saja.     

Tiba-tiba ia berjinjit dan mengecup pipi Ye Chen, membuat pemuda itu tercekat dan samar-samar bisa mencium aroma wangi Ye Qiu. Ye Chen tak menyangka kalau gadis itu akan seagresif ini.     

"Kakak Ye Chen berkata akan menikahi Ye Qiu, apakah itu benar?" Tanya Ye Qiu sembari mengerjapkan mata cantiknya di depan Ye Chen.     

"Hmm… itu…" Ye Chen tertawa pahit, ia hanya bercanda ketika mengatakan itu semua.     

Sementara itu, Ye Qiu menunjukkan senyum licik, pipinya terlihat sedikit merah dan bersikap malu-malu. Kemudian ia berjinjit dan berbisik di telinga Ye Chen, "Aku tahu kalau Kak Ye Chen hanya bercanda, tapi kalau Kakak benar-benar menginginkanku, aku pasti akan bersedia. Aku akan terus menunggu Kakak."     

Setelah selesai bicara demikian, Ye Qiu berbalik badan dan berlari ke tempat yang jauh, lalu menoleh dan tersenyum pada Ye Chen, kemudian berlari lagi.     

Ye Chen tak menyangka bahwa Ye Qiu akan berterus-terang seperti ini. Ia lalu mendongak untuk melihat bayangan Ye Qiu, ia seolah masih bisa mencium wangi dari gadis tersebut.     

Ye Chen menggeleng-gelengkan kepala, dirinya baru bertemu Ye Qiu beberapa hari. Mungkin tidak sampai satu atau dua tahun lagi gadis itu akan melupakan dirinya. Lagi pula ia juga tidak berselera dengan anak di bawah umur. Di matanya, Ye Qiu hanyalah seorang adik perempuan yang lucu saja.     

Ye Chen kemudian menatap kepergian Raja Singa, lalu ia berbalik badan dan berjalan lagi. Ia ingin pergi ke pasar untuk melihat-lihat apakah ada harta karun yang bisa ia pakai atau tidak. Ia akan bertransaksi dengan emas bayangan. Selain itu, ia juga ingin mendengar situasi gabungan tujuh penguasa di lapisan ketujuh, apa mereka bisa melanjutkan sampai lapisan ke delapan?     

Beberapa jam berlalu.     

Di pasar, Ye Chen merasakan ada beberapa mata yang menatap dirinya. Orang-orang itu adalah para ahli tingkat energi. Namun ia sama sekali tidak menghiraukan mereka dan terus berjalan.     

Banyak barang yang diperjualbelikan di sana, kebanyakan dari mereka menggunakan mata uang Tian Yuan atau pil obat.     

Sepertinya ada orang yang sedang mengumpulkan mata uang Tian Yuan dalam jumlah besar. Entah untuk apa, apakah itu adalah orang dari Paviliun Harta Karun Spirit?     

Bagi Paviliun Harta Karun Spirit, mengumpulkan mata uang Tian Yuan sangatlah berguna. Karena mereka bisa membuat harta karun spirit dengan benda tersebut. Awalnya, Paviliun Harta Karun Spirit bergerak sembunyi-sembunyi, tapi setelah kejadian di menara jiwa ini, mereka melakukannya secara terang-terangan. Bahkan Paviliun Harta Karun Spirit sudah menunjukkan identitasnya, dan membuat para penguasa lain juga tidak mungkin terus menyembunyikan diri.     

Entah apa pengaruh dari kejadian di menara jiwa ini, Ye Chen kemudian teringat dengan telur emas yang ia hancurkan. Tuan singa pun ketakutan saat melihat telur emas itu, entah apa sebenarnya isinya.     

Saat ini beberapa ahli tingkat energi sudah berkumpul ke arah Ye Chen, totalnya ada puluhan orang, dan ketuanya adalah seorang pria paruh baya berzirah perang, wajahnya terlihat bengis dan rambutnya berantakan.     

"Apa orang ini benar-benar tidak memiliki latar belakang apapun?"     

"Kami sudah mengikutinya berjam-jam, ia selalu berjalan sendirian, dan tidak berkomunikasi dengan para penguasa lain."     

"Orang ini pernah bertemu dengan Tetua Paviliun Harta Karun Spirit. Itu berarti dia baru saja melakukan sebuah transaksi yang besar."     

Pria paruh baya berzirah perak itu menatap Ye Chen, lalu melakukan sebuah isyarat tangan. Seketika, beberapa orang melesat dan mengepung Ye Chen.     

Melihat formasi ini, orang-orang di sekeliling pun mundur.     

"Orang itu akan kesulitan, aku mengenali mereka, mereka adalah Klan Makhluk Pasir!"     

"Klan Makhluk Pasir adalah salah satu dari keturunan kuno. Selama ini mereka sangat sok, begitu ada orang menyinggung mereka, pasti akan dibunuh. Ditambah lagi mereka memiliki ahli yang tersembunyi, bahkan Kerajaan Penegak Hukum takut dengan mereka."     

"Aku dengar, Klan Makhluk Pasir kali ini hanya mengutus lima raja siluman, sehingga tidak memenuhi syarat untuk bergabung dengan para penguasa lain untuk menuju ke lapisan ketujuh."     

"Orang itu pasti mati karena diincar oleh Klan Makhluk Pasir!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.