Langit Sembilan Bintang

Dalam kurun waktu dua sampai tiga hari ini, Ye Chen sudah berhasil menghabisi ratusan ekor binatang jiwa raja siluman. Ia sudah mendapatkan enam buah anak panah giok yang mengandung teknik rahasia. Selain itu, ada tujuh puluh enam emas bayangan, dan tiga puluh dua mutiara giok berputar. Selain barang-barang tersebut, ia juga mendapatkan dua bagian zirah perang iblis ungu lagi. Sayangnya salah satunya adalah pelindung kaki yang Ye Chen sudah punya, di tangannya sekarang sudah ada lima bagian zirah perang iblis ungu, dan kurang dua bagian lagi untuk melengkapinya.     

Ye Chen kemudian mencari di berbagai sudut di lapisan ketujuh. Hanya pusat lapisan itu saja yang tidak berani ia masuki, karena kekuatannya tidak akan bisa melawan para binatang jiwa tingkat tertinggi. Walaupun ada segel bintang langit utama, tapi kalau ia bertemu dengan binatang jiwa tingkat tertinggi, mungkin ia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan segel bintang langit utama, dan sudah dibunuh oleh segel bintang langit utama.     

"Lebih baik kita mencari bagian zirah perang iblis ungu di luar saja." Ujar Ye Chen.     

"Bocah, di pintu masuk lapisan ketujuh ada lebih dari tiga puluh ahli tertinggi yang akan masuk, ada beberapa sudah mencapai pandangan jiwa. Lebih baik kamu tidak menggunakan segel bintang langit utama lagi." Ujar tuan singa.     

"Aku mengerti, aku sudah bersiap meninggalkan lapisan ketujuh dan kembali." Ye Chen berkata sambil menganggukkan kepala, ia sudah mendapatkan banyak barang di lapisan ketujuh. Setelah para ahli tingkat tertinggi itu masuk, ia tidak akan bisa mengambil harta karun lagi, jadi lebih baik ia keluar dari sana.     

Tuan singa tak menyangka bahwa Ye Chen sudah memikirkan hal tersebut, ia kemudian berkata, "Bocah, hebat sekali kamu. Sekarang lah saatnya untuk meninggalkan tempat ini, mereka sedang bersiap untuk membersihkan lapisan ketujuh, dan tidak akan membiarkan orang lain mengambil semua harta karun di sini. Karena mereka terlalu serakah dan tidak pernah bersyukur."     

Ye Chen kemudian melesat terbang ke pintu keluar lapisan ketujuh, ia tetap menyamar menjadi pemuda.     

"Kerajaan Penegak Hukum, Klan Makhluk Guntur, dan Klan Aula Dewa Perang, Paviliun Harta Karun Spirit, hingga orang-orang dari Kota Raja Obat, bahkan Klan Macan Tutul Api Hitam, serta Klan Bayangan Guntur, bersiap untuk membersihkan lapisan ketujuh, yang tidak berkaitan diharap segera meninggalkan tempat!" Suara yang menggelegar, terdengar memenuhi seluruh sudut lapisan ketujuh, dan membuat orang yang mendengarnya terguncang.     

Tak ada yang menyangka bahwa tujuh penguasa telah bergabung!     

Kelihatannya mereka ingin memulai perang besar.     

"Bukankah Kerajaan Penegak Hukum dan Klan Keturunan Makhluk Guntur saling bermusuhan? Kenapa bisa bekerja sama?" Tanya Ye Chen yang mersa sedikit bingung.     

"Tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanyalah untung dan rugi." Ujar tuan singa, "Dari ketujuh penguasa tersebut, semuanya tidak akan bisa mengambil keuntungan dari lapisan ketujuh sendirian, sehingga mau tak mau mereka harus bekerja sama. Dendam dan utang budi yang ada di antara mereka harus dikesampingkan terlebih dahulu."     

Ye Chen mengangguk kecil, di antara para penguasa tersebut, kalau bukan karena adanya dendam kesumat seperti yang terjadi di antara Kerajaan Singa dan Kerajaan Serigala, pasti tidak akan bertarung mati-matian. Karena hal itu tidak ada untungnya bagi kedua belah pihak. Selain itu, ketika berada dalam situasi tertentu, mereka bahkan bisa bekerja sama. Sementara yang lemah hanya bisa ditindas dan meninggalkan tempat dengan pasrah. Begitulah peraturan di dunia ini, hanya kubu yang kuat yang bisa bernegosiasi.     

Para pasukan dari berbagai penguasa tersebut, mengambil resiko ke lapisan ketujuh.     

Dan seolah bisa merasakan kedatangan manusia, siluman, dan hewan spiritual, suara raungan makhluk yang bagaikan sambaran guntur terdengar dari dalam lapisan ketujuh. Sepertinya ada lebih dari sepuluh binatang jiwa tingkat tertinggi!     

Sebuah pertarungan sengit akan segera dimulai.     

Ye Chen melesat pergi dengan cepat, lalu terlihat beberapa bayangan lewat, dan ada cahaya yang menyambar. Para binatang jiwa tingkat raja siluman, hancur menjadi berkeping-keping setelah terkena cahaya tersebut.     

Binatang jiwa tingkat raja siluman sama sekali tidak berkutik di depan energi itu, ini adalah suatu hal yang sudah pasti!     

Manusia, siluman, dan hewan spiritual tingkat tertinggi sudah menyatakan perang dengan para binatang jiwa tingkat tertinggi. Ye Chen melihat wanita berbaju merah dengan cahaya samar-samar di sekelilingnya, melesat dengan cepat.     

Bi Ling juga muncul, entah bagaimana kondisi perang di sana, tapi Ye Chen tak bisa terlibat dalam pertarungan tersebut.     

Ye Chen berada di dalam kerumunan orang-orang yang pergi ke arah pintu keluar.      

Ada Tiga Raja Serigala dari Kerajaan Raja serigala di pintu keluar menara jiwa lapisan ketujuh. Pikiran roh mereka terus memeriksa orang-orang yang keluar. Sepertinya mereka sedang mencari jejak Ye Chen dan lainnya. Kemudian, pikiran roh tersebut memeriksa tubuh Ye Chen.     

Ye Chen telah merubah wajahnya menjadi wajah seorang pemuda, dan energinya juga tidak sama lagi. Ia pun melewati Tiga Raja Serigala itu, dan menuju ke pintu keluar lapisan ketujuh dengan tenang.     

Sementara itu, di dalam segel bintang langit, Raja Singa Tong Tian dan lainnya sudah hampir pulih dengan sempurna setelah beberapa hari berada di sana. Tapi mereka sekarang tetap tidak bisa melawan Kerajaan Raja Serigala.     

Di dekat lapisan keenam menara jiwa, ada banyak tenda-tenda yang berdiri. Ada banyak orang sedang melakukan transaksi, dan membeli berbagai macam barang. Tentu saja bertransaksi di sana bukanlah tindakan yang aman. Karena sering kali ada perebutan barang dengan paksa, sampai merenggut nayawa.     

"Raja Singa, apa aman untuk bertransaksi dengan paviliun harta karun spirit?" Roh Ye Chen masuk ke segel bintang langit dan bertanya pada Raja Singa Tong Tian.     

"Paviliun Harta Karun Spirit bisa dipercaya, dan bertransaksi dengan mereka sangatlah aman." Ujar raja singa, ia sudah berada di dalam segel selama berhari-hari, dan sama sekali tidak tahu apa yang sudah terjadi di luar. Ia tak tahu Ye Chen ingin melakukan transaksi apa dengan Paviliun Harta Karun Spirit.     

Di kejauhan, ada tenda milik Paviliun Harta Karun Spirit, yang di depannya ada segerombolan orang sedang melakukan transaksi barang. Kebanyakan orang menggunakan mata uang Tian Yuan untuk membeli berbagai macam harta karun spirit.     

Ye Chen berjalan ke tenda milik Paviliun Harta Karun Spirit, ada seorang anggota paviliun yang menggunakan jubah panjang yang kemudian menghalanginya, dan berkata dengan sopan, "Kalau saudara ingin melakukan transaksi dengan kami, mohon cari beberapa anggota paviliun ini, kami pasti akan memberikan harga yang memuaskan. Di sini adalah tenda pusat Paviliun Harta Karun Spirit, dan tidak sembarangan orang boleh masuk. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya."     

"Aku ingin mencari penanggung jawab dari Paviliun Harta Karun Spirit, dan melakukan barter untuk beberapa barang." Ujar Ye Chen, begitu tangan kanannya bergerak, muncullah dua buah anak panah giok yang tidak bisa ia pakai, dan beberapa emas bayangan, serta mutiara giok berputar.     

"Teknik rahasia anak panah giok, emas bayangan?" Anggota itu menghela napas panjang, beberapa barang tersebut termasuk barang langka di pasaran, dan hanya beberapa ahli raja siluman yang memilikinya, itupun hanya satu dua buah saja. Sedangkan Ye Chen memiliki sebanyak itu. Hal itu menunjukkan kalau pemuda itu bukan orang biasa. Anggota paviliun tersebut mendongak melihat Ye Chen, yang sedang menyamar menjadi seorang pemuda, dan tidak ada yang aneh. Anggota itu tahu cukup banyak ahli terkenal, tapi tidak tahu Ye Chen itu siapa. Anggota paviliun tersebut kemudian berkata dengan hormat, "Mohon tunggu sebentar, aku akan segera mencari tetua kami."     

Anggota itu segera masuk ke tenda, beberapa saat kemudian seorang tetua mengenakan jubah abu-abu muncul dengan tergesa-gesa, anggota yang tadi mengikuti dari belakang.     

"Apakah Anda yang ingin bertukar barang dengan kami?" Kata tetua itu, tatapannya mengamati Ye Chen. Walaupun ia tidak tahu bagaimana kultivasi Ye Chen, tapi begitu tetua itu melihat pemuda itu bersikap sangat tenang, ia tahu kalau pemuda itu pasti memiliki latar belakang yang tidak biasa.     

Jika orang-orang biasa berhadapan dengan penguasa setingkat Paviliun Harta Karun Spirit, mereka pasti tidak akan setenang ini.     

"Benar." Kata Ye Chen sambil mengangguk.     

"Namaku Zi Lin, aku adalah tetua yang bertanggung jawab dengan transaksi barang, silahkan ikut denganku." Ujar Zi Lin sambil membawa Ye Chen ke dalam tenda. Sedangkan anggota yang tadi berbicara dengan Ye Chen, hanya berdiri di sana dan menatap Ye Chen dan Zi Lin pergi.     

Tenda Paviliun Harta Karun Spirit dilengkapi dengan segel kedap suara, sehingga orang di luar tidak bisa mendengar suara dari dalam tenda. Zi Lin bersikap sangat segan terhadap Ye Chen, karena ia sudah mendengar dari muridnya, kalau Ye Chen membawa anak panah giok, dan emas bayangan, serta mutiara giok berputar.     

"Kalau boleh tahu, barang apa yang ingin Anda tukarkan dengan kami?" Tanya Zi Lin sambil menyuguhkan teh pada Ye Chen.     

"Aku akan menuliskan daftar barang yang aku inginkan. Kalau Paviliun Harta Karun Spirit bisa membantuku menemukan barang-barang itu, aku bersedia menukarnya dengan teknik rahasia anak panah giok, emas bayangan, dan mutiara giok berputar." Ujar Ye Chen.     

"Baiklah." Zi Lin segera menyiapkan kertas dan tinta untuk Ye Chen.     

Pemuda itu kemudian menulis daftar, dan diberikan pada Zi Lin. Setelah membacanya, ekspresi wajah Zi Lin berubah kecut dan tertawa pahit, "Barang-barang yang Anda cari sangat susah untuk ditemukan. Bagian dari zirah perang iblis ungu adalah barang yang diperebutkan para penguasa besar, jangankan tingkat sembilan, bahkan tingkat delapan pun sangat susah untuk dicari. Setiap potong dari zirah tersebut bernilai sangat tinggi. Apalagi Anda memiliki permintaan untuk mencari bagian pelindung kepala dan sepatu, hal ini sangat sulit untuk dilakukan."     

"Begitu ya." Ye Chen berpikir sejenak, memang terlalu sulit kalau harus mencari bagian zirah yang mana, lalu ia berkata lagi, "Aku memiliki pelindung kaki zirah perang iblis ungu tingkat sembilan, yang ingin aku tukar dengan pelindung kepala dan sepatu tingkat delapan. Apakah Tetua Zi Lin bersedia?"     

Kemudian Ye Chen mengeluarkan satu pelindung kaki zirah perang iblis ungu tingkat sembilan. Ia mendengar dari Raja Singa kalau Paviliun Harta Karun Spirit sangat profesional, sehingga ia tidak khawatir untuk mengeluarkan barang yang ia miliki.     

Zi Lin menatap pelindung kaki itu, ia sangat terkejut, zirah perang iblis ungu merupakan benda yang sangat berharga. Mengeluarkan barang itu akan membuat orang lain mengincarnya.     

Bagian dari zirah perang iblis ungu tingkat sembilan, jauh lebih berharga daripada zirah perang iblis ungu tingkat delapan. Tidak ada masalah kalau Ye Chen mau menukarnya dengan tiga buah zirah perang iblis ungu tingkat delapan! Begitu transaksi ini berhasil, Paviliun Harta Karun Spirit akan untung banyak!     

Zi Lin kemudian berkata, "Kami akan mengusahakannya, tapi mohon Anda menunggu, saya akan menghubungi para penguasa yang lain, untuk melihat apa mereka bisa menukar barang mereka dengan barang milik Anda."     

"Tak ada masalah." Ujar Ye Chen sambil menganggukkan kepala.