Langit Sembilan Bintang

0Singa betina yang ada di samping tuan singa justru terlihat ketakutan, kedua kakinya sampai gemetaran. Walaupun ia sudah lama ikut dengan tuan singa, dan telah menghisap energi bintang dari dua buah batu bintang. Kultivasinya yang awalnya mencapai master bumi, sekarng sudah menerobos ke master langit. Mungkin tidak perlu waktu lama lagi, ia sudah bisa mencapai tingkat guru Xuan. Tapi di hadapannya sekarang ada Raja Singa Tong Tian!     

Dulu setiap kali Raja Singa mengadakan rapat besar, ia hanya bisa melihat dari jauh. Wibawah sang raja yang sangat kuat itu membuatnya sangat menghormati Raja Tong Tian.     

Tapi ternyata Raja Singa Tong Tian, menjadi begitu hormat di hadapan suaminya.     

Ye Chen tahu watak tuan singa, sehingga ia berujar, "Tuan singa, Raja Singa dari Klan Singa juga termasuk keturunan Klan Singa, sekarang beliau sedang disudutkan oleh Kerajaan Serigala, bukankah hal itu sangat memalukan bagi Klan Singa? Tuan singa sebaiknya mengajarkan teknik rahasia, agar setelah ia kembali dari sini, ia dapat memberi pelajaran pada Kerajaan Serigala dan mendapatkan kembali kehormatan Kerajaan Singa."     

Tuan singa menutup mata, lalu melirik Ye Chen dan berkata, "Aku bisa saja mengajarinya teknik rahasia, tapi jangan harap untuk mendapat batu bintang! Aku akan mengajarkan beberapa teknik kultivasi dan teknik rahasia, perkara bisa memahami atau tidak, tergantung dari kalian sendiri."     

Setelah selesai berbicara, tuan singa mengayunkan tangan kanannya, kemudian terlihat mantra-mantra jurus yang melayang di udara, dan masuk ke dalam tubuh Raja Singa Tong Tian dan lainnya. Tidak hanya Raja Singa Tong Tian, tapi Ji Lei, Qing Yu, dan lainnya juga mendapatkan beberapa teknik kultivasi dan teknik rahasia. Tuan singa sudah hidup sangat lama, teknik kultivasi dan teknik rahasia yang dimilikinya sudah tak terhitung jumlahnya. Tentu saja teknik kultivasi dan teknik rahasia itu untuk siluman dan hewan spiritual, dan hanya sedikit teknik kultivasi dan teknik rahasia yang bisa dipelajari oleh manusia.     

Raja Tong Tian berpikir sejenak, dan merasakan kalau di dalam pikirannya ada mantra-mantra jurus yang melayang-layang.     

"Jurus singa ganas milik Klan Singa, teknik kultivasi tingkat bumi!" Ujar Raja Singa Tong Tian yang merasa terkejut sekaligus senang. Teknik kultivasi singa ganas adalah teknik kultivasi super yang sudah punah. Teknik kultivasi terbaik yang dimiliki Klan Singa ada delapan tingkat, tapi di atasnya masih ada tingkat sembilan, tingkat manusia di atasnya lagi barulah tingkat bumi. Dengan adanya teknik kultivasi itu, dalam waktu dekat Klan Singa bisa melahirkan banyak ahli tingkat energi!     

"Teknik rahasia, tebasan matahari emas, raungan singa emas, cahaya tanpa bayangan…" Raja Singa Tong Tian melihat teknik rahasia yang ada di dalam pikirannya, dengan sangat bersemangat. Semua teknik tersebut telah punah dari peredaran, dan semuanya lebih hebat dari teknik rahasia matahari emas yang dimilikinya. Teknik rahasia matahari emas hanyalah teknik tingkat tinggi, sedangkan yang barusan ia dapatkan adalah teknik aliran guntur!     

"Terima kasih banyak, Senior!" Ujar Raja Singa Tong Tian sambil memberi hormat. Meskipun ia membutuhkan waktu untuk mengkultivasi teknik rahasia sebanyak ini tapi ia tetap bersemangat. Karena meskipun hanya mengkultivasi satu teknik saja, tapi pasti bisa menumpas Kerajaan Serigala!     

Ji Lei dan lainnya juga memberi hormat, serta berterima kasih pada tuan singa. Mereka sendiri juga sangat terkejut dengan semua yang mereka alami sekarang. Karena semua teknik kultivasi dan teknik rahasia yang diberikan oleh seniornya sangat luar biasa.     

Raja Singa Tong Tian seperti melihat harapan Kerajaan Singa akan bangkit kembali.     

"Baiklah, kalian pergilah berkultivasi, jangan ganggu aku tidur. Kalau kalian keluar, jangan beritahu siapapun aku ada di dalam sini." Ujar singa bintang api ungu dengan wajah serius.     

"Baik, kami akan mengingatnya!" Ujar Raja Tong Tian dan lainnya. Senior yang ada di hadapannya sekarang, setingkat dengan leluhur mereka.     

Raja Tong Tian dan lainnya menatap Ye Chen dengan tatapan penuh rasa terima kasih. Pemuda itu sudah menolong mereka, dan sekarang ia membantu membujuk tuan singa untuk mengajarkan teknik kultivasi dan teknik rahasia.     

"Saudara Ye Chen, mulai hari ini apapun permintaanmu, Kerajaan Singa pasti akan menurutinya." Ujar Raja Singa Tong Tian. Siluman maupun hewan spiritual biasa tidak akan bisa merubah wajah dengan mudah. Walaupun ia tidak tahu Ye Chen menggunakan cara apa untuk merubah wajah, tapi Raja Singa yakin kalau pemuda di depannya ini adalah Ye Chen yang ia temui di Kota Fei Cui.     

Ye Chen tersenyum datar, "Raja Singa terlalu segan."     

Raja Tong Tian kemudian berkata dengan serius, "Saudara Ye Chen sudah sangat berjasa bagi Kerajaan Singa, jadi sudah seharusnya aku melakukannya."     

"Aku dan Ji Lei serta yang lainnya satu generasi, tapi Raja Singa adalah seniorku." Ujar Ye Chen. Qing Yu adalah kakak dari A Li, dan ia tak boleh mengacaukan urutan tersebut.     

"Tidak perlu terlalu kaku dalam berteman. "Ujar Raja Singa Tong Tian sambil melambaikan tangan.     

Ye Chen berpikir lalu tidak menjawab lagi.     

Walaupun Ji Lei, Qing Yu, dan lainnya segenerasi dengan Ye Chen, tapi sikap mereka terhadap Ye Chen tidak seperti dulu lagi. Entah Ye Chen adalah keturunan singa bintang api ungu atau bukan, tapi singa bintang api ungu itu adalah salah satu keturunan Klan Singa yang paling tinggi pada zaman kuno, sehingga mereka tidak berani bersikap sembarangan.     

"Xiao Qiuqiu, jangan bersedih lagi." Ye Chen berkata pada Ye Qiu.     

Ye Qiu teringat akan kakeknya dan mulai menangis lagi.     

"Beberapa hari ini kalian berkultivasi di sini saja, karena di luar masih ada pasukan Kerajaan Serigala yang mencari jejak kita. Kalau keluar mungkin akan sangat berbahaya." Ujar Ye Chen.     

"Kalau begitu mohon maaf mengganggu." Ujar Raja Tong Tian dan lainnya.     

Ye Chen awalnya berpikir untuk membagikan batu bintang pada Raja Tong Tian dan lainnya, karena ia memiliki banyak sekali batu bintang. Tapi Raja Tong Tian bersikeras tidak mau menerimanya, karena tuan singa tadi sudah bilang kalau tidak akan memberikan batu bintang tersebut, sehingga mana berani mereka menerimanya. Apalagi Ye Chen sudah menolong mereka, dan membantu mereka mendapatkan teknik kultivasi dan teknik rahasia dari tuan singa. Kebaikan yang mereka terima sudah banyak, mereka bahkan tidak bisa membalasnya lagi, tentu saja tidak mereka cukup tahu diri untuk tidak mengambil batu bintang itu.     

Mereka semua tinggal di dalam segel bintang langit, dan berkultivasi di pojok karena tidak berani mengganggu tidur tuan singa.     

"Ye Chen, apakah Senior singa bintang api ungu memiliki kegemaran tertentu? Dengan begitu, aku bisa menunjukkan niat baik ku padanya." Tanya Raja Tong Tian pada Ye Chen.     

Ye Chen berpikir sejenak dan berkata, "Singa betina kecil."     

"Singa betina kecil?" Mendengar perkataan Ye Chen, Raja singa Tong Tian menunjukkan wajah aneh, lalu mengangguk kecil dan berkata, "Aku sudah mengerti."     

Ye Chen tidak berani terlalu membicarakan hal ini. Ia hanya bisa membiarkan Raja Tong Tian memahaminya sendiri. Di dalam Klan singa, seorang Raja Singa bisa memiliki banyak singa betina.     

Ye Chen kemudian melihat ke dalam tungku pengguncang langit, di dalam sana terlihat kelelawar hantu sudah hampir mati. Tungku itu terus membakarnya, mungkin tak perlu waktu lama kelelawar hantu itu akan berubah menjadi inti siluman.     

Ye Chen mengetahui posisi zirah perang iblis ungu dari mulut Raja singa Tong Tian, ia menggunakan teknik rahasia mencuri langit mengganti matahari, untuk merubah wajahnya lagi menjadi seorang pemuda, lalu melesat keluar dari segel bintang langit.     

"Di sekitar sini masih ada satu zirah perang iblis ungu, tuan singa. Tolong bantu aku mengambilnya." Ye Chen menggunakan rohnya untuk berbicara dengan tuan singa.     

"Aku sudah memikirkannya." Ujar tuan singa.     

Lalu Ye Chen melesat ke arah tempat yang diberitahukan oleh Raja Singa Tong Tian. Katanya di sana ada seekor binatang jiwa raja siluman yang muncul. Dengan kekuatan Ye Chen, mungkin ia tidak bisa melawan binatang jiwa itu. Karena binatang jiwa tingkat raja siluman di lapisan ketujuh, jauh lebih kuat ketimbang yang ada di lapisan bawah. Mungkin kekuatan binatang jiwa itu setara dengan raja siluman puncak, sedangkan Ye Chen baru mencapai tahap awal saja.     

Langit tampak gelap, kemudian terlihat awan api di kejauhan.     

Ye Chen sekarang sudah berada di ruangan luas di lapisan ketujuh menara jiwa untuk mencari zirah tersebut. Di sekitar sana sesekali ada beberapa prajurit Kerajaan Serigala yang muncul, jadi Ye Chen terpaksa menghindar dengan hati-hati.     

"Hei, siapa kamu? Kenapa kamu di sini?" Tanya tiga orang dari Kerajaan Serigala, yang menjelma menjadi manusia.     

"Aku adalah orang dari Lembah Perak Bulan, aku terpisah dari pasukanku." Ujar Ye Chen sambil pura-pura ketakutan.     

Dengan cepat, sebuah pikiran roh raja siluman datang ke sana.     

"Itu adalah serigala darah. Bocah, berhati-hatilah." Ujar tuan singa yang memperingatkan Ye Chen.     

"Aku mengerti." Ye Chen menganggukkan kepala, sejak awal ia sudah memasukkan ikat pinggang Kaisar Ming, dan barang lain yang bisa membuka identitasnya, ke dalam ruangan pelindung lengan. Selain itu, ia juga sudah merubah wajah dan energi, jadi tidak mungkin Raja Serigala bisa mengenalinya.     

Pikiran roh itu memeriksa Ye Chen dan menyadari kalau pemuda itu bukanlah pemuda yang sebelumnya. Lembah Perak Bulan adalah sebuah klan besar yang sangat berkuasa, dan memiliki tujuh raja siluman. Mereka juga sedang berada di lapisan ketujuh, tapi Kerajaan Serigala baru saja kehilangan banyak raja siluman. Karena itulah, mereka tak akan mencari gara-gara dengan klan Lembah Perak Bulan.     

Tiga ahli energi kerajaan serigala itu berkomunikasi dengan pikiran roh dari Raja Serigala Darah, lalu melihat Ye Chen dan berkata, "Pergilah."     

Ye Chen kemudian berpura-pura seperti sangat bersyukur, dan segera melesat terbang.     

"Bocah itu benar-benar bodoh, di depan sana adalah tempat berkumpulnya binatang jiwa. Kalau ia pergi ke sana, sama saja dengan mencari mati."     

"Dia sendiri yang cari mati, bukan salah kita."     

Ketiga siluman serigala tingkat energi itu kemudian juga melesat pergi.     

Ye Chen merasakan pikiran roh di belakangnya terus mengejar dirinya sampai beberapa kilometer, kemudian baru pergi. Raja Serigala Darah itu mungkin tidak akan menyangka, pemuda yang terlihat sangat biasa itu adalah Ye Chen!     

Ia melesat selama kurang lebih setengah jam di lapisan ketujuh menara jiwa, di bukit yang jauh dari sana ada seekor binatang jiwa besar muncul. Binatang jiwa itu berbentuk seekor kadal, dan di punggungnya ditumbuhi tiga pasang sayap, matanya tampak mengeluarkan cahaya merah.     

"Aku sudah merasakan zirah perang iblis ungu, yang berupa sebuah sarung tangan tingkat sembilan. Kalau kamu mengambilnya, maka kamu akan memiliki empat bagian zirah perang iblis ungu. Meskipun keempat bagian itu belum bisa melindungi secara sempurna, tapi tetap akan bermanfaat jika kamu bertemu dengan ahli yang setingkat denganmu." Ujar tuan singa lalu tertawa datar.     

"Tapi masalahnya adalah, bagaimana cara mengambil sarung tangan itu?" Ye Chen mengerutkan kening, dengan kemampuannya, ia bukanlah lawan dari binatang jiwa tingkat raja siluman.     

"Bocah, apa kamu lupa kalau masih ada aku? Bukalah sedikit segel bintang langit, aku akan menakuti mereka." Ujar tuan singa.     

"Apakah hal itu bisa efektif?" Ye Chen tertegun sejenak, kalau binatang jiwa itu bisa ditakuti oleh tuan singa, maka itu bisa menjadi solusi.     

"Kesadaran binatang jiwa tidak begitu tinggi, mereka juga tidak terlalu cerdas. Dengan energiku, menakuti seekor binatang jiwa tingkat raja siluman puncak adalah perkara mudah. Tapi binatang jiwa selalu memiliki obsesi terhadap wilayah, kalau ia mengetahui kamu mengambil barangnya, mungkin ia akan segera kembali ke sini. Setelah kamu mengambil zirah itu, kamu harus segera lari." Ujar tuan singa.     

"Tuan singa, apa aku juga bisa menggunakan segel utama bintang langit?" Tanya Ye Chen setelah mendapatkan sebuah ide.     

"Bisa, tapi pergerakannya terlalu besar, apa kamu tidak takut mengundang ahli ke sini?" Tanya tuan singa lagi.     

"Aku ada ide, mohon tuan singa keluar dulu untuk sementara." Kata Ye Chen, lalu ia tersenyum misterius.     

"Baiklah, ayo mulai."