Langit Sembilan Bintang

Pemurnian Raja Siluman



Pemurnian Raja Siluman

0Kelelawar hantu itu juga merasakan pikiran rohnya sedikit aneh, tiba-tiba ekspresinya pun berubah.     

Ye Chen merasa terpanggil saat melihat Ji Lei seperti itu. Xuan Qi di dalam tubuhnya berputar, lalu ada sebuah energi kuat yang muncul, ia kemudian mendengus rendah, "Tungku pengguncang langit, keluar!"     

Tangan kanan Ye Chen bergerak, dan tungku pengguncang langit terbang keluar dan terus berputar. Lalu dengan cepat berubah membesar, membentuk tungku sebesar empat meter, dengan kobaran api yang menarik perhatian orang-orang di sana. Tungku itu langsung menabrak siluman kelelawar hantu tersebut.     

"Mati!" Ucap Ye Chen, sorot matanya tampak begitu dingin.     

"Benda apa itu?" Setelah melihat tungku pengguncang langit itu mengarah ke dirinya, kelelawar hantu pun terkejut. Ia harus menghadapi serangan Ji Lei dan juga tungku pengguncang langit. Kelelawar hantu pun mendengus dingin, pikiran rohnya membentuk kelelawar raksasa yang menabrak tungku pengguncang langit milik Ye Chen, dan menangkis tungku itu dengan cakarnya, "Pergi dari sini!"     

"Tepat waktu sekali!" Ye Chen tertawa dingin, tungku pengguncang langit memiliki beberapa fungsi, dan ia sudah sangat memahaminya. Tungku tersebut memiliki fungsi untuk memurnikan pikiran roh. Begitu pikiran roh tersedot ke dalamnya, tungku pengguncang langit akan mengeluarkan kobaran api besar yang memanggangnya, dan pikiran roh yang tidak cukup kuat bisa langsung terbakar menjadi abu.     

Ye Chen sangat memahami hal tersebut, karena pikiran rohnya pernah nyaris terbakar hangus menjadi abu. Kalau bukan karena Xuan Qi yang tidak ada habisnya di dalam dirinya, dan terus mengeluarkan energi roh untuk mengisi, mungkin rohnya tidak akan bisa menahannya.     

Setelah ia menjadi tuan dari tungku ini, Ye Chen sudah lebih memahami fungsi dari tungku tersebut.     

Dang! Setelah pikiran roh kelelawar hantu mengenai tungku pengguncang langit, tungku itu tiba-tiba membentuk pusaran besar, dan menghisap pikiran roh kelelawar hantu dengan ganas.     

"Lihat bagaimana aku menghisap pikiran rohmu. Tungku pengguncang langit, hisap!" Ye Chen mendengus dalam, rohnya mengguncang tungku itu dengan keras.     

Kobaran api tungku pengguncang langit sangat besar, dan kelelawar raksasa itu terlihat meringkuk, pikiran rohnya terus dihisap oleh tungku pengguncang langit tersebut.     

"Barang apa itu? Mustahil, pikiran rohku!" Kelelawar hantu itu menjerit kesakitan. Kobaran api tungku pengguncang langit terus membakar pikiran rohnya. Dan pikiran rohnya semakin terhisap, hingga tubuh dari kelelawar hantu menjadi seperti layangan putus yang terjatuh dari angkasa.     

"Hisap!" Ye Chen mengendalikan tungkunya ke arah raja siluman tersebut, dan menghisap tubuhnya ke dalam tungku. Kobaran api tungku pengguncang langit pun melahap habis tubuh tersebut.     

Ye Chen bisa merasakan pikiran roh raja siluman kelelawar hantu dan tubuhnya, terus dimurnikan oleh tungku pengguncang langit, yang ingin membakar habis pikiran roh dan tubuh itu menjadi abu. Sepertinya perlu beberapa waktu untuk benar-benar menghabiskannya.     

"Kamu perlu waktu tiga jam untuk membakar habis mereka. Itu bukan karena tungku ini tidak cukup kuat, melainkan karena tungku pengguncang langit ini digerakkan oleh pikiran rohmu, dan pikiran rohmu belum cukup kuat." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit.     

"Kembali!" Tangan kanan Ye Chen bergerak, dan menyimpan tungku itu kembali. Tungku tersebut menjadi tungku kecil dan mendarat di tangannya.     

Ji Lei yang akan menggunakan teknik ledakan roh pun terkejut, saat tiba-tiba melihat kejadian barusan. Ia segera menghentikan teknik rahasianya, dan menyimpan kembali pikiran rohnya. Lalu ia memuntahkan darah, dan walaupun tak jadi menggunakan teknik rahasia ledakan roh, tapi ia tetap merasakan efek samping dari teknik tersebut. Ia mengalami luka parah, tapi beruntung masih bisa hidup.     

Dua pasukan besar dari kedua belah pihak langsung terkejut saat melihat pemandangan tersebut. Kelelawar hantu adalah ahli raja siluman, dan walaupun baru mencapai tahap awal, tapi sudah termasuk cukup kuat. Tapi ternyata bisa semudah itu dihisap oleh sebuah tungku.      

Mereka kemudian melihat Ye Chen yang memegang tungku kecil di tangan kanannya, dengan tatapan sedikit ketakutan dan bertanya-tanya, barang apa yang barusan mereka lihat?     

Ji Lei, Qing Yu, Ming Yi, Fei Yin, dan Ye Qiu juga tercengang. Mereka barusan merasakan kekuatan yang besar dari raja siluman kelelawar hantu. Tapi ternyata raja siluman itu bisa mati di tangan Ye Chen, tungku apa itu sebenarnya?     

Semua yang ada di sana terdiam, Ye Chen kemudian berdiri dan memejamkan mata. Ia tidak bergerak sama sekali, karena sedang merasakan perubahan di dalam tungku pengguncang langit.     

Raja siluman yang bertarung di atas udara juga melihat kejadian tersebut. Mereka semua ketakutan melihat tungku itu. Mereka tak menyangka bahwa sebuah tungku bisa menghisap raja siluman. Hal itu membuat semua orang merasa ngeri.     

Sementara itu, Raja Serigala Darah terbang mundur, dan menatap Raja Singa Tong Tian dari jauh. Mereka bertiga mengepung satu orang, itu sudah membuat mereka merasa berada di atas angin. Lalu pikiran rohnya masuk ke dalam golok siluman serigala.     

"Leluhur, barang apa itu tadi? Kenapa bisa menghisap raja siluman?" Raja Serigala Darah terdengar ketakutan. Kalau sampai saat ia melawan Raja Singa, dan tungku itu terbang untuk menghisap pikiran rohnya, bukankah akan berakibat fatal baginya.     

"Itu adalah barang dewa zaman kuno, tungku pengguncang langit. Ahli jenius manusia yang membuatnya untuk melawan hewan spiritual. Benda itu bisa menghisap pikiran roh hewan spiritual, lalu dimurnikan menjadi pil spirit dan digunakan sendiri. Barang itu sangat kuat, dan tidak bisa disentuh oleh pikiran roh. Tapi bocah itu lemah, dan tidak bisa menggunakan seluruh kekuatan tungku pengguncang langit, jadi tidak perlu takut. Asalkan pikiran rohmu menyentuh tungku itu, tidak akan ada masalah. Bunuh dulu bocah itu." Ujar leluhur siluman serigala.      

Kemudian sang leluhur kembali meneruskan ucapannya, "Kamu harus merebut benda itu, jangan sampai jatuh ke tangan manusia ahli Zun dewa atau tak berbatas."     

"Baik, leluhur!" Serigala darah berbalik badan ingin menyerbu Ye Chen.     

Melihat hal itu, Raja Singa Tong Tian mengayunkan palunya. Dan begitu palu itu menghantam, muncul guntur di angkasa, yang terlihat bagaikan jaring raksasa yang rapat, dan menyelimuti raja siluman serigala darah.     

"Serigala darah, kenapa tidak bertarung tiga ratus putaran?" Ujar raja singa, walaupun dirinya terluka, tapi setelah ia mengetahui rencana serigala darah, ia pun segera menghalanginya.     

"Tong Tian, karena kamu ingin sekali mati, aku akan membantumu mewujudkannya!" Raja serigala darah marah, ia mengayunkan goloknya membentuk kabut darah yang menyelimuti dirinya, lalu lengannya mengeluarkan energi golok merah darah, kemudian menyambar ke arah Raja Singa Tong Tian.     

Di dalam tungku pengguncang langit, raja siluman kelelawar hantu seperti tidak rela, pikiran rohnya terus meronta-ronta.     

"Keluarkan aku!" Raja siluman kelelawar hantu seperti orang gila, yang terus menabrak segel di dalam tungku pengguncang langit.     

Ye Chen tak berhenti menggunakan rohnya untuk menggerakkan tungku pengguncang langit, dan menahan raja siluman kelelawar hantu agar tidak melarikan diri. Raja siluman kelelawar hantu terus menjerit penuh penderitaan, karena pemurnian dari tungku tersebut.     

"Sudah masuk tapi masih ingin keluar, ya?" Ye Chen mendengus dingin, ia menggerakkan rohnya untuk terus menekan pikiran roh yang ada di dalam tungku tersebut. Xuan Qi di dalam tubuhnya tak berhenti berputar, kemudian energi roh keluar dari tubuhnya.     

Ketika Ye Chen berdiri di sana tanpa bergerak sedikitpun, tiba-tiba ia merasakan aura membunuh dari belakang. Tuan singa lalu dengan panik berteriak, "Bocah, hati-hati!"     

Ye Chen hendak memanggil zirah perang iblis ungu, tapi kemudian terdengar Peng! Dan ia pun terlempar jauh, hingga kelima organ dalamnya seperti berpindah. Tapi ia tetap tak berhenti menggerakkan rohnya untuk menekan pikiran roh raja siluman kelelawar hantu di dalam tungku pengguncang langit.     

Hei Ming lalu menggunakan teknik rahasia untuk melakukan serangan mendadak, kecepatannya sangat tinggi dan tidak bisa dihindari, sehingga Ye Chen terlambat selangkah.     

Ye Chen jatuh ke tanah, ia terluka parah dan memegangi dadanya sambil bangkit berdiri. Lalu ia menyadari kalau meridiannya terluka parah dan tidak bisa berdiri. Kemudian ia mendongak untuk melihat Hei Ming yang tertawa dingin dan mendekatinya.     

"Hei Ming, kenapa kamu berbuat seperti ini?" Ji Lei meraung keras saat melihat Hei Ming melakukan serangan mendadak terhadap Ye Chen. Tapi karena luka di tubuhnya, ia tidak bisa menolong Ye Chen.     

Qing Yu yang juga melihat Hei Ming melukai Ye Chen pun merasa panik, ia berusaha datang tapi dihalangi oleh beberapa ahli tingkat energi Kerajaan Serigala. Mereka awalnya memang sudah menderita luka dalam, dan sekarang menjadi semakin parah.     

"Kenapa aku melakukan ini?" Hei Ming tertawa dingin dan melihat Ji Lei di kejauhan, "Kultivasku tidak kalah denganmu di Kerajaan Singa. Seharusnya sekarang aku yang memiliki hak untuk menjadi kandidat tetua. Tapi Klan Ular Kegelapan seperti tidak dipandang di kerajaan singa. Raja Singa selalu waspada terhadapku, karena dia sebelumnya telah membunuh tiga tetua klanku. Sehingga ia mengira kalau klanku memiliki dendam padanya!"     

"Itu semua adalah masa lalu, aku selalu menganggapmu sebagai saudara kandung, dan Raja Singa menghabiskan banyak pil hebat untuk mendidikmu. Tapi kenapa kamu melupakan kebaikannya?" Wajah Ji Lei tampak memerah. Ia merasa bersalah saat melihat Ye Chen terluka parah. Kalau bukan karena menolong Kerajaan Singa, Ye Chen tidak akan berada dalam bahaya.     

"Semua pil hebat itu sudah seharusnya aku dapatkan. Kamu tidak perlu berbasa-basi lagi, saudara kandung? Omong kosong! Di antara kita, kamu hanya menganggap Qing Yu dan Ming Yi sebagai saudara. Kamu sama sekali tidak pernah menganggapku sebagai saudara! Sejak dulu aku sudah menjadi orang dari Kerajaan Serigala, dan aku terus berkomunikasi secara rahasia dengan Raja Serigala Darah…"     

"... Kalian sama sekali tidak dapat merasakannya. Aku sudah menahannya sangat lama, dan hari ini adalah hari kematian kalian. Bahkan raja singa pun tidak dapat menolong kalian." Hei Ming menatap Fei Yin di kejauhan. Lalu ia mendengus dingin saat melihat ekspresi jijik Fei Yin terhadapnya. Tak peduli bagaimana jijiknya Fei Yin terhadapnya, beberapa hari lagi wanita itu akan menjadi miliknya!     

Tatapan Hei Ming lalu jatuh pada Ye Chen, ia kemudian tertawa sinis, "Apakah kamu tidak terima? Sebenarnya kamu bisa tidak ikut terlibat di dalam sini. Tapi karena kamu sudah datang, maka hari ini kamu akan mati di sini!" Ujar Hei Ming dengan kejam. Namun ia tetap waspada dan sedikit takut dengan tungku pengguncang langit di tangan Ye Chen. Lalu ia perlahan mendekati Ye Chen dan bersiap untuk membunuhnya.     

"Apa sekarang kamu merasa kesakitan? Aku sudah memasukkan racun ular kegelapan ke dalam tubuhmu, racun ular itu dapat membusukkan tubuh dalam waktu singkat. Akhirnya seluruh tubuhmu akan berubah menjadi darah. Walaupun aku tidak membunuhmu, tapi kamu akan tetap mati!"     

Ye Chen dengan tenang menatap Hei Ming. Lalu ia memutar Xuan Qi di dalam tubuhnya, Xuan Qi itu menyelimuti racun ular di dalam tubuhnya. Racun itu sangat mematikan, tapi tidak bisa melawan kemurnian Xuan Qi di dalam tubuh Ye Chen. Xuan Qi-nya segera menetralkan racun ular tersebut dengan cepat.     

"Kenapa aku tidak melihat rasa takut dalam matamu? Kamu sudah akan mati, apa kamu tahu apa rasanya mati?" Hei Ming mengeluarkan pedang harta karun spirit tingkat enam, seraya mendekati Ye Chen. Ekspresi tenang pemuda itu membuat Hei Ming merasa tidak tenang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.