Langit Sembilan Bintang

Perang Besar Dimulai



Perang Besar Dimulai

0Karena Ye Chen mengungkit Ning'er, tumbuh rasa kepercayaan di dalam hati Qing Yu terhadap pemuda tersebut.     

"Aku juga mempercayainya." Ye Qiu berkata sambil menganggukkan kepalanya. Walaupun Ye Chen terlihat sedikit tidak bisa dipercaya, tapi ia percaya pemuda itu tidak memiliki maksud jahat.     

"Aku juga mempercayainya." Ji Lei mengangguk, ia juga tidak mencurigai Ye Chen.     

Ming Yi dan Fei Yin juga menyatakan kepercayaannya pada Ye Chen.     

Hal itu membuat Ye Chen merasa kalau orang-orang itu cukup baik juga terhadapnya.     

Hei ming tidak menyangka Ye Chen bisa secepat ini mendapatkan kepercayaan teman-temannya. Ekspresi wajahnya terlihat suram dan berkata, "Aku juga hanya penasaran saja."     

Sejak Ye Chen bergabung di sana, Hei Ming seperti tidak menyukainya. Sedangkan kelima orang lainnya, meskipun mereka bertanya-tanya kenapa Hei Ming tidak muncul, tapi mereka tidak menunjukkannya pada Hei Ming. Lagi pula pikiran roh Raja Singa bisa melihat semua yang ada di dalam radius sepuluh mil. Kalau Hei Ming berkomunikasi dengan Kerajaan Serigala dan berencana untuk membunuh mereka, pasti Raja Singa mengetahuinya.     

Mungkin Hei Ming hanya salah paham dengan Ye Chen saja.     

"Ayo kita kembali." Ji Lei tidak berani berlama-lama di sana, ia mengajak semuanya melesat kembali ke pasukan besar Raja Singa.     

Pertarungan pasukan besar Kerajaan Singa sudah memasuki bagian akhir. Begitu empat raja siluman keluar dan membunuh puluhan ribu binatang jiwa tingkat energi, semua pasukan dari Kerajaan Singa sedang mengumpulkan barang-barang yang mereka dapatkan. Walaupun pertarungan ini tidak terlalu berat bagi mereka, tapi ahli tingkat energi yang mati dan terluka jumlahnya cukup banyak.     

Ye Chen dan lainnya kemudian mendarat.     

"Ye Chen, ayo ikut, kita cari Raja Singa." Ji Lei akan memperkenalkan Ye Chen pada sang raja.     

Ye Chen awalnya ingin menolak, tapi jika dipikir-pikir lagi, seharusnya tidak masalah bertemu dengan Raja Singa. Sehingga ia pun menganggukkan kepalanya, "Baiklah."     

Ji Lei dan lainnya sudah menganggap Ye Chen seperti saudara sendiri. Dan hal itu membuat Hei Ming merasa sedikit kesal, ia memandang punggung Ye Chen dengan tatapan sinis. Apalagi ketika ia melihat Fei Yin yang lengket dengan Qing Yu, ekspresi wajahnya terlihat semakin suram, entah apa yang sedang ia pikirkan.     

Ye Chen mengikuti Ji Lei dan lainnya maju ke arah pasukan besar yang ada di depan.     

Di atas sebuah tanah lapang, empat raja siluman sedang duduk bersila. Raja Singa Tong Tian duduk di singgasana, ia mendongak, tubuhnya yang tinggi besar terlihat sangat kuat. Lalu ia menatap Ji Lei dan lainnya, kemudian ia juga menatap Ye Chen dan berkata, "Kalian sudah kembali."     

"Benar, Paman." Ujar Ji Lei sambil membungkukkan badan.     

Apakah Raja Singa Tong Tian adalah paman dari Ji Lei? Pantas saja wajah dua orang itu terlihat sedikit mirip.     

Selain Raja Singa Tong Tian, ketiga raja singa lainnya menatap ke arah Ye Chen. Hal itu langsung membuat pemuda tersebut merasakan kekuatan Raja Singa yang menerkam ke arahnya.     

Apakah ketiga raja singa tersebut ingin menguji kekuatan Ye Chen?     

Ye Chen berpikir sejenak, lagi pula ia sudah datang ke sana, dan ia tidak bisa menunjukkan kekuatan yang lemah. Walaupun rohnya baru mencapai raja siluman awal, tapi ia masih bisa melawan di bawah tekanan kekuatan raja siluman.     

Burung api ungu, gajah raksasa, dan trenggiling besar yang menjelma menjadi tiga tetua itu menunjukkan ekspresi aneh. Seorang manusia berusia delapan belas tahun ternyata bisa melawan kekuatan tiga raja siluman. Itu menunjukkan bahwa kekuatan Ye Chen tidak kalah dengan Ji Lei dan lainnya, dan termasuk bakat yang luar biasa.     

Lagi pula mereka adalah senior, mereka hanya ingin menguji diri Ye Chen saja. Kemudian tekanan kekuatan itu perlahan melemah dan menghilang.     

"Kakek." Ye Qiu memanggil salah satu tetua di sana, ia tertawa manja dan duduk di sisi orang tua tersebut. Orang tua itu adalah jelmaan dari burung api ungu, ia melihat Ye Qiu dan tersenyum dengan penuh kasih sayang.     

"Hari ini aku telah teledor dan nyaris membuat kalian dibunuh oleh Raja Seridala Perak. Mereka benar-benar menggunakan segala cara untuk menghancurkan Kerajaan Singa." Ujar Raja Singa Tong Tian dengan marah, "Perselisihan antara kerajaan kita dengan Kerajaan Serigala sudah berlangsung sangat lama. Tiga orang raja siluman kita telah terbunuh dalam pertempuran melawan Kerajaan Serigala, sedangkan mereka telah kehilangan lebih dari dua puluh raja siluman, dendam di antara kita sangat besar."     

Mendengar perkataan Raja Singa Tong Tian, para siluman dan hewan spiritual yang ada di sekelilingnya menunjukkan ekspresi penuh dendam.     

"Kerajaan Serigala sepertinya sudah tahu kalau kita menemukan zirah perang iblis ungu tingkat raja siluman. Mereka terus mengikuti kita di belakang. Pikiran rohku sudah menemukannya, kita terpaksa menyerah sementara dan menyerang Kerajaan Serigala. Terima kasih kepada para kawan yang tidak menyerah dan terus bersamaku, Tong Tian. Kalau hari ini di antara kawan-kawan ada yang ingin mundur, aku tidak akan menghalangi kalian. Silahkan pergi dengan suka hati." Ujar Raja Singa Tong Tian, suaranya terdengar menggema di seluruh telinga orang-orang yang ada di sana.     

"Raja Singa, aku bukan anggota dari Kerajaan Singa, tapi aku beberapa kali menerima bantuan dari Kerajaan Singa. Awalnya aku ingin berjuang dan mempertaruhkan nyawa untuk Raja Singa, tapi ada istri dan anak, serta orang tua yang bergantung padaku. Aku mohon pengertian Raja Singa." Ujar seorang ahli manusia yang sudah mencapai tingkat energi.     

"Tidak perlu sungkan, aku sangat mengerti. Berhati-hati lah saat pergi, waspada dengan serangan dari Kerajaan Serigala." Ujar Raja Singa Tong Tian.     

Ada lima puluh sampai enam puluh ahli yang meninggalkan tempat, sampai akhirnya hanya tersisa sekitar lima ratus orang pasukan saja.     

"Kita bersedia tinggal dan bertarung sampai mati dengan Raja Singa!" Semua orang yang tersisa di sana, berlutut dan berseru dengan keras.     

Semua orang berlutut, hanya Ye Chen yang berdiri di sana, ia terlihat seperti tidak tahu situasi dan memandang sekelilingnya.     

Qing Yu dengan panik menarik baju Ye Chen, tapi pemuda itu tetap berdiri dan tidak bersedia untuk berlutut di hadapan orang lain.     

Raja Singa pun menatap Ye Chen, namun pemuda itu justru menatap balik sang raja dengan berani.     

Ye Chen awalnya mengira bahwa Raja Singa Tong Tian akan marah. Tapi ternyata sang raja tidak keberatan dan malah tertawa, "Bocah ini memiliki bakat yang luar biasa, dan lain daripada yang lain. Dia pasti bisa menaklukan dunia persilatan di kemudian hari."     

Tiga orang raja siluman yang lain mengangguk kecil, semuanya juga tidak marah. Lagi pula Ye Chen bukan anggota Kerajaan Singa, sehingga tak masalah walaupun ia tidak berlutut. Apabila Ye Chen bertahan di sana dan tidak pergi, maka ia adalah kawan Raja Singa!     

Ji Lei, Qing Yu, dan lainnya menunjukkan ekspresi bertanya-tanya. Mereka sama sekali tidak tahu kalau sebelumnya, tiga orang raja siluman sudah menguji kekuatan Ye Chen. Mereka tidak mengerti kenapa beberapa senior memandang tinggi Ye Chen. Bahkan Ye Qiu pun menatap Ye Chen dengan tatapan bertanya-tanya.     

Hei Ming mengerutkan keningnya saat melihat Ye Chen enggan berlutut. Lalu ia tertawa menghina dalam hati, ia mengira Ye Chen pasti mati karena bersikap seperti itu. Tapi ternyata, Raja Singa Tong Tian dan ketiga raja siluman lainnya malah memuji Ye Chen. Hal itu membuat Hei Ming merasa iri pada Ye Chen, sebenarnya kemampuan apa yang dimiliki oleh pemuda tersebut?     

Di awal, Ji Lei dan lainnya bisa langsung mempercayai Ye Chen. Lalu sekarang, keempat raja siluman juga memperlakukan Ye Chen dengan spesial.     

"Bangunlah semuanya, demi kelangsungan hidup seluruh klan yang tergabung di dalam Kerajaan Singa, aku akan bertarung dan mempertaruhkan hidupku!" Ujar Raja Singa Tong Tian dengan penuh wibawa.     

"Orang-orang dari Kerajaan Serigala sudah datang!" Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit, "Kamu yakin mau membantu raja singa? Kekuatan raja singa jauh lebih lemah daripada Kerajaan Serigala."     

"Berapa jumlah orang dari Kerajaan Serigala yang datang?" Tanya Ye Chen.     

"Sebelas raja siluman dan ribuan ahli tingkat energi!"     

"Kenapa bisa banyak sekali?" Ye Chen mengerutkan keningnya.     

"Mereka sudah memiliki persiapan, mungkin sudah mengajak bala bantuan. Mereka juga memiliki sebelas raja siluman, di antaranya ada empat yang menggunakan teknik rahasia untuk menyembunyikan energinya. Mungkin Raja Singa Tong Tian juga tidak bisa merasakannya. Kali ini, sepertinya Kerajaan Singa akan kesulitan, entah apa Raja Singa memiliki rencana cadangan atau tidak." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit.     

"Tuan singa juga merupakan klan singa, apa Tuan tidak mau membantu mereka?"     

"Singa di daratan timur juga bukan klan mereka saja, dan aku bukanlah bala bantuan yang bisa datang gratisan." Ujar tuan singa sambil mengangkat bahunya, "Apalagi aku juga tidak bisa membantu apa-apa."     

Pasukan Kerajaan Serigala perlahan mendekat ke arah mereka. Sedangkan pasukan Kerajaan Singa sudah membentuk formasi perang. Walaupun kedua belah pihak belum menyerang, tapi pikiran roh raja singa sudah bertarung dengan pikiran roh ketiga raja serigala.     

Kerajaan Serigala mengeluarkan sebagian ahli tingkat energi, dan Kerajaan Singa juga mengeluarkan sebagian ahli tingkat energi. Lalu mulai terjadi pertarungan yang cukup sengit di kedua belah pihak.     

Kemudian ada tiga bayangan yang terlihat melesat di udara, itu adalah tiga hewan spiritual raja siluman dari Kerajaan Serigala.     

Di pihak Kerajaan Singa, Raja Singa Tong Tian juga melesat ke udara, dan bertarung dengan tiga raja siluman dari kubu lawan.     

"Tong Tian, hari ini adalah hari kematianmu. Setelah hari ini, tidak akan ada lagi Kerajaan Singa di dunia ini!" Ujar Raja Siluman Serigala Darah, sorot matanya terlihat sangat kejam. Di tangannya ada golok serigala ganas yang memancarkan sinar merah.     

"Serigala darah, ini bukanlah kali pertama kerajaan kita bertarung. Hari ini masih sulit diprediksi siapa yang akan menang. Aku malah ingin melihat, apakah Kerajaan Serigala bisa bertahan atau tidak!" Ujar Raja Singa Tong Tian sambil tertawa. Rambut emas panjangnya tampak tertiup angin, dan di tangannya muncul palu dewa emas yang berwarna merah.     

Lalu tercium aroma mesiu di udara.     

Ye Chen tidak menyangka dirinya akan terlibat dalam pertarungan besar ini. Kalau kedua belah pihak memulai pertarungan, ia sama sekali tidak akan terlalu bisa memberikan kontribusi dalam peran ini, apalagi dengan kemampuannya yang sekarang. Tapi Kakak A Li, Qing Yu dan kakak ipar A Li juga ada di dalam sana. Selain itu, Ji Lei dan lainnya juga sangat baik terhadapnya. Tidak mungkin dirinya membiarkan mereka mati.     

Ye Chen lalu berjalan ke samping Qing Yu dan berkata, "Kerajaan Serigala membawa sebelas raja siluman, aku khawatir Raja Singa tidak bisa melawannya. Kamu juga tidak akan bisa membalikkan keadaan seorang diri. Kalau nanti perang dimulai, bawalah Fei Yin lari dari sini."     

Qing Yu tercengang saat mendengar bahwa Kerajaan Serigala ternyata membawa sebelas raja siluman. Tapi Mana mungkin? Raja siluman yang dimiliki oleh Kerajaan Serigala hanya tujuh orang saja, kenapa sekarang ada sebelas raja siluman? Dan lagi, bagaimana cara Ye Chen bisa mengetahuinya?      

Mendengar perkataan Ye Chen, Qi Yu terdiam sejenak dan berkata, "Terima kasih, aku menghargai maksud baikmu. Aku sudah menerima banyak bantuan dari Raja Singa Tong Tian saat malapetaka terjadi pada klanku di Pegunungan Lianyun. Kalau bukan karena pertolongan Raja Singa Tong Tian, klanku pasti sudah musnah. Aku rela bertarung sampai mati agar Kerajaan Singa tidak musnah, untuk berterima kasih pada kebaikan Raja Singa Tong Tian!"     

Ye Chen bisa mengerti keputusan Qing Yu, yang tetap tidak akan meninggalkan pertarungan meskipun harus mempertaruhkan nyawanya. Kalau Ye Chen yang berada di posisi Qing Yu, ia juga akan bersikap seperti itu. Tapi Qing Yu adalah Kakak dari A Li, bagaimana mungkin ia membiarkannya mati?     

"Saudara Ye, terima kasih atas pertolonganmu tadi. Aku mungkin tidak bisa membalasnya, lebih baik kamu segera pergi dari sini, kalau nanti pasukan Raja Serigala sudah datang, kita mungkin tidak bisa menolongmu." Ujar Qing Yu dengan tulus.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.