Langit Sembilan Bintang

Ditipu



Ditipu

0Ye Chen segera mengayunkan lengan kirinya menangkis serangan cakar Suo Man. Sementara ia tetap mengayunkan pedang penghancur nerakanya.     

Cakar Suo Mang nyaris mengenai lengan kiri Ye Chen, Ye Qiu pun berteriak, "Awas!"     

Cakar siluman serigala tingkat energi bahkan lebih tajam daripada harta karun spirit tingkat tiga. Satu cakarnya cukup untuk menarik setengah tubuh Ye Chen! Ye Qiu dengan panik berbalik badan ingin menolong, tapi ditahan oleh Suo Lang.     

Hal itu membuatnya sama sekali tidak bisa menolong Ye Chen. Walaupun ia tidak menyukai pemuda tersebut, tapi hatinya yang baik tidak akan membiarkan Ye Chen mati begitu saja.     

Peng! Suo Mang mengeluarkan cakarnya, dan ditangkis oleh lengan kiri Ye Chen.     

Ketika Suo Mang sedikit tercengang, lengan kiri Ye Chen menyemburkan api besar ke arah wajah orang tersebut.     

Itu adalah kobaran api dari jiwa senjata pelindung lengan. Dan begitu menyembur ke wajah Suo Mang, orang itu pun menjerit kesakitan. Pedang Ye Chen lalu menusuk kepala Suo Mang.     

Walaupun pedang penghancur neraka Ye Chen tidak sekuat Pedang Cang Lan, tapi cukup kuat untuk membunuh seorang ahli tingkat energi.     

Apakah Suo Mang mati?     

Suo Lang maupun Ye Qiu tidak bisa mempercayai apa yang mereka saksikan. Seorang siluman serigala tingkat energi puncak, ternyata bisa mati di tangan manusia tingkat Zun energi awal dalam satu serangan.     

Ye Qiu juga tidak bisa memahaminya, orang dengan kultivasi Zun energi awal yang ada di hadapannya terlihat tidak bisa diandalkan. Dan pemuda itu terlihat seperti orang yang tidak punya kekuatan dan juga tidak bermoral, tapi ternyata bisa membunuh Suo Mang dalam satu serangan. Pasti itu semua murni karena keberuntungan saja.     

Melihat Suo Mang mati, Suo Lang berbalik badan dan kabur. Tapi lehernya terlilit cambuk Ye Qiu hingga ia muntah darah, dan kepalanya pun terbang terlepas.     

Ye Chen sampai ngeri melihatnya. Gadis itu sangat kejam, lebih baik ia tidak cari gara-gara dengannya.     

"Ayo!" Ye Qiu dan Ye Chen melesat, meninggalkan para ahli tingkat energi di jauh di belakang.     

"Bagaimana caramu melakukannya tadi?" Tanya Ye Qiu sambil memandang Ye Chen dengan tatapan penasaran.     

"Ah, ternyata ahli Zun energi puncak hanya segitu saja kemampuannya!" Ye Chen memperlihatkan pelindung lengannya dan berkata, "Orang itu mengira dirinya sangat hebat karena memiliki pelindung lengan. Padahal aku juga punya pelindung lengan yang lebih bagus dari miliknya. Selain itu, pelindung lenganku bisa menyemburkan api!" Ye Chen berkata sambil mengayunkan lengan kirinya, dan keluar semburan api dari sana.     

Ye Qiu memutar matanya, sepertinya ia terlalu memandang tinggi Ye Chen. Pemuda itu pasti bisa membunuh Suo Mang murni karena beruntung saja. Kalau bukan karena pelindung lengan Ye Chen, seekor siluman serigala tingkat energi puncak mana mungkin bisa semudah itu dibereskan?     

Tapi Ye Chen tadi tidak meninggalkannya dan melarikan diri sendirian. Pemuda itu menolongnya, dan hal itu patut dipuji. Kalau tidak, Ye Qiu pasti akan meremehkan Ye Chen.     

"Ayo pergi." Walaupun Ye Chen kultivasinya baru mencapai Zun energi awal, tapi Ye Qiu juga tidak meremehkannya.     

Ye Chen tampak melesat terbang di belakang Ye Qiu.     

"Ye Chen, kamu memiliki kemampuan pura-pura gila dan bodoh." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit.     

Ye Chen tertawa datar, "Tuan singa, aku tidak bisa mengeluarkan roh, tolong periksa ada harta karun apa di lapisan ketujuh ini?"     

"Tenang saja, aku sedang memeriksanya."     

Ye Chen kemudian kembali bertanya, "Apakah ada banyak binatang jiwa tingkat tertinggi di lapisan ketujuh?"     

"Aku menemukan lebih dari sepuluh ekor, dan di antaranya ada beberapa yang mencapai pandangan jiwa." Ujar tuan singa.     

Mendengar perkataan tuan singa, Ye Chen pun menarik napas dalam. Terdapat lebih dari sepuluh binatang jiwa tingkat tertinggi, dan di antaranya ada beberapa yang tahap pandangan jiwa, Ya tuhan....     

Ketika mereka mengobrol, tiba-tiba nada bicara tuan singa terdengar bersemangat, "Bocah, lihat ke arah utara!"     

Ye Chen segera melihat ke arah utara, seperti ada cahaya ungu yang berkedip di dalam kegelapan tersebut. Walaupun cahaya itu menghilang dengan cepat, tapi ia masih melihatnya. Sementara Ye Qiu tidak melihat apapun dan terus melesat pergi.     

"Ye Qiu, pergilah dulu, aku akan mengikuti dari belakang!" Ujar Ye Chen.     

Ye Qiu merasa aneh dan bertanya, "Kamu mau apa? Kamu baru mencapai Zun energi awal, kalau orang dari Kerajaan Serigala menemukanmu, maka kamu pasti akan mati. Bertemu dengan binatang jiwa pun kamu harus melarikan diri! Lebih baik kamu ikut denganku."     

"Aku mau buang hajat." Ye Chen berdalih sambil memegang perutnya.     

"Kamu…" Wajah Ye Qiu memerah, seorang ahli tingkat energi biasanya hanya perlu satu butir obat untuk mengenyangkan perutnya, dan residu pil obat itu sangat sedikit. Satu bulan tidak buang air pun tak masalah. Ia tak menyangka kalau Ye Chen mau buang air di saat seperti ini! Ia kemudian berkata dengan kesal, "Aku menunggumu di sini."     

"Kamu tidak akan mengintipku, kan?" Tanya Ye Chen dengan wajah khawatir, tatapannya terlihat mengamati Ye Qiu.     

"Siapa juga yang mau mengintipmu! Arrghh, benar-benar menyebalkan!" Ye Qiu menggerutu.     

"Bagus kalau tidak mengintip." Ye Chen tersenyum dan melesat pergi ke arah utara.     

Ye Qiu benar-benar ingin menampar Ye Chen. Ketika pemuda itu baru datang, dia berlagak seperti ahli, tapi ternyata baru mencapai tingkat Zun energi awal. Dan saat membunuh Suo Mang serta Suo Lang, pemuda itu malah berpura-pura tidak bisa bertarung. Tapi sekarang malah menuduh dirinya mau mengintip, ia benar-benar ingin memaki Ye Chen. Dirinya hanyalah seorang gadis kecil, dan walaupun ia tidak secantik Fei Yin, tapi apakah ia terlalu rendahan sampai ingin mengintip Ye Chen?     

Setelah Ye Chen melesat ribuan meter, ia turun ke bawah dan menemukan ada lebih dari dua puluh binatang jiwa tingkat energi yang berjaga di sana. Cahaya ungu itu seolah terlihat keluar dari bawah tanah.     

Setelah binatang jiwa itu melihat Ye Chen, mereka baru bersiap mendongak dan meraung. Ikat pinggang kaisar Ming yang dikenakan Ye Chen pun mengeluarkan cahaya, kemudian muncul phoenix hitam yang menyemburkan api ke bawah.     

Kobaran api itu membakar lebih dari dua puluh binatang jiwa tingkat energi.     

Binatang jiwa tingkat energi dan raja siluman memiliki perbedaan kekuatannya terlalu jauh. Phoenix hitam itu adalah raja siluman awal, dan bisa membunuh mereka dengan sangat mudah.     

Shoo! Phoenix hitam itu disimpan kembali ke dalam ikat pinggang Kaisar Ming, sementara Ye Chen turun dan menggali tanah dengan cepat, dan mengambil sepasang bagian pelindung kaki warna ungu.     

"Tuan singa, ini juga adalah bagian dari zirah perang iblis ungu, sepertinya bertingkat sembilan, sayang tidak sama dengan milikku yang bertingkat delapan." Ujar Ye Chen yang merasa sedikit kecewa.     

"Ye Chen, kamu tidak mengerti, zirah perang iblis ungu ini tidak sesederhana itu. Walaupun zirah ini adalah bagian dari zirah tingkat sembilan, tapi kamu bisa menggabungkannya dengan tingkat delapan." Ujar tuan singa, "Satu set zirah perang iblis ungu memiliki tujuh bagian, ada tiga bagian yang bertingkat delapan, dan empat bagian tingkat sembilan. Setelah digabungkan, kekuatan pertahanannya akan mengambil rata-rata, bukan karena sebagian dari zirah itu adalah tingkat delapan dan menyebabkan kekuatannya menjadi lebih lemah. Ini adalah keajaiban zirah perang iblis ungu."     

"Ternyata begitu!" Ye Chen pun menjadi antusias, ia segera meneteskan darahnya ke pelindung kaki tersebut. Zirah perang iblis ungu itu pun menghilang, dan di dalam pikiran Ye Chen sekarang ada satu pelindung kaki zirah perang iblis ungu, "Barang bagus! Sekarang sudah memiliki tiga bagian zirah perang iblis ungu."     

Lalu ia teringat akan Bi Ling yang mengenakan satu set zirah perang iblis ungu tingkat sembilan, dan bisa bertahan tanpa terluka sedikit pun di bawah serangan Cang Lu. Padahal Cang Lu adalah ahli tak berawal poin ketujuh. Ye Chen tentu bersemangat, kalau ia punya satu set zirah perang iblis ungu, walaupun berhadapan dengan ahli raja siluman ia tidak mungkin kalah.     

Ye Qiu merasa sedikit kesal karena menunggu cukup lama. Ye Chen kenapa lama sekali? Gadis itu pun tidak sabar dan diam-diam melihat ke arah Ye Chen pergi. Di sana seperti ada cahaya api, dan itu membuatnya sedikit khawatir ada sesuatu yang terjadi pada pemuda tersebut. Ketika ia ingin melepaskan pikiran rohnya untuk memeriksa, ia segera mengurungkan niatnya karena kalau sampai pikiran rohnya dirasakan oleh Ye Chen, bukankah ia sama saja dengan mengintip pemuda tersebut?     

Tapi Ye Chen pergi sangat lama, tidak terjadi sesuatu kan?     

"Aku hitung lagi sampai sepuluh, kalau kamu tidak kembali, aku akan ke sana!" Ye Qiu mondar-mandir di tempatnya. Mungkin ia akan malu setelah ini, tapi nyawa seseorang tetap lebih penting. Walaupun Ye Chen sangat menyebalkan, tapi ia tidak jahat.     

Ketika gadis itu bersiap untuk menghitung, ada bayangan yang terlihat melesat ke arahnya.     

"Ayo kita pergi." Ujar Ye Chen sambil tertawa.     

Melihat Ye Chen, Ye Qiu pun mengepalkan tangannya. Ia merasa kalau pemuda itu benar-benar minta dipukul. Ia lalu membuang muka dan mendengus, kemudian segera melesat pergi.     

Ye Chen juga segera mengikutinya.     

Mereka pun segera bertemu dengan Ji Lei, Ming Yi, Qing Yu, dan Fei Yin. Mereka kemudian pergi menuju ke arah selatan bersama-sama.     

Mereka telah berkumpul di satu tempat.     

"Kak Ji Lei, di mana Kak Hei Ming?" Ye Qiu bertanya.     

"Aku belum bertemu dengannya." Ji Lei menjawab sambil menggelengkan kepala, "Mungkin ia masih mengejar orang dari Kerajaan Serigala."     

"Kita sekarang pergi ke mana?" Tanya Ye Qiu.     

"Di depan sana ada lebih dari sepuluh orang Kerajaan Serigala, kita akan membereskan mereka bersama-sama" Ujar Ji Lei, mereka kemudian terbang dengan kecepatan tinggi.     

Ketika Fei Yin dan Qing Yu terbang, mereka seperti sepasang kekasih, dan itu membuat Ye Chen tersenyum. Mungkin Fei Yin adalah kakak ipar A Li.     

"Bocah, kalian ditipu!" Ujar tuan singa di dalam segel bintang langit.     

"Ditipu?" Ye Chen tidak mengerti, ia tidak melihat ada bahaya, tapi tuan singa sangat sensitif dan tidak mungkin salah.     

"Tunggu, kurangi kecepatan!" Ye Chen menyuruh Ji Lei dan lainnya mengurangi kecepatan.     

Ye Chen pun tiba-tiba berhenti.     

JI Lei dan lainnya juga berhenti saat mendengar suara Ye Chen, dan menatap pemuda itu dengan tatapan bertanya-tanya.     

"Ada apa, apa yang terjadi?" Ji Lei bertanya dengan heran.     

Qing Yu dan Fei Yin melihat Ye Chen, sedangkan Ye Qiu dan Ming Yi terlihat bertanya-tanya.     

"Apa kita sekarang sangat jauh dari pasukan Raja Singa?" Ye Chen bertanya pada Ji Lei.     

"Hanya puluhan mil saja." Jawab Ji Lei, yang tak mengerti dengan maksud dari pertanyaan Ye Chen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.