Langit Sembilan Bintang

Kepala Kerajaan Cang Lan



Kepala Kerajaan Cang Lan

0Setelah memahami tentang dunia ini, Ye Chen menjadi semakin takut. Baru di daratan timur saja, sudah ada begitu banyak ahli kuat. Dan di belakang kekuasaan ini, setiap orang memiliki warisan dari zaman dahulu. Mereka yang bisa berdiri di tengah-tengah kekuasaan yang rumit, pastilah sangat kuat dan tidak bisa disentuh. Setiap gerakan mereka bisa mengundang badai.     

Kekuatan Ye Chen saat ini baru mencapai tingkat Zun langit. Dengan bantuan tungku pengguncang langit, ia mungkin bisa menyerang satu atau dua ahli Zun energi puncak. Kalau ia mengeluarkan roh, ia juga bisa melawan ahli Zun energi puncak. Tapi jika bertemu dengan ahli Zun dewa atau raja siluman, maka kekuatan Ye Chen sama sekali tidak akan cukup. Seperti waktu itu, kalau bukan karena pertolongan Tantai Ling, Ye Chen nyaris mati di tangan Fu Yu yang merupakan ahli Zun dewa.     

Namun musuh Ye Chen sangat banyak, apalagi ia baru saja membuat marah Kerajaan Cang Lan yang merupakan sekte nomor satu di negara Zhongyang. Ia dengar, Kepala Kerajaan Cang Lan adalah seorang ahli Zun dewa, dan ia juga mendengar dari Zong Yi bahwa Kerajaan Cang Lan tidak sesederhana yang dibayangkan Ye Chen.     

Tetapi, musuh Ye Chen yang paling besar tetaplah Kerajaan Penegak Hukum. Entah Fu Yu akan datang ke menara jiwa atau tidak, semoga saja tidak. Kalau sampai datang, maka Ye Chen akan kerepotan kalau bertemu dengannya.     

Entah Tantai Ling akan datang atau tidak.     

Di sisi lain, di dalam tenda milik Kerajaan Cang Lan yang paling besar, ada orang yang mengeluarkan cahaya emas di bawah terpaan cahaya matahari. Tenda itu sangat mewah, dan menempati area seluas lebih dari sepuluh meter. Di dalamnya cukup luas, dan dipenuhi dengan berbagai macam pajangan.     

Seorang tetua Zun energi puncak berlutut di tanah, ia tak berani mengangkat wajahnya. Lalu ada seorang pria paruh baya bertubuh tinggi besar dan gagah, sedang duduk di kursi yang ada di depannya. Pria paruh baya itu mengenakan jubah panjang warna biru, di sekitar tubuhnya diselimuti Xuan Qi air yang tebal, membuat orang tidak bisa melihat wajah aslinya, dan juga tidak merasakan keberadaannya. Orang hanya bisa melihat sekelompok Xuan Qi air saja di sana.     

Dia adalah Kepala Kerajaan Cang Lan, Zong Chengtian, seorang ahli Zun dewa.     

"Kepala Kerajaan, Tuan Muda sudah diantar menuju ke Istana Tetua Tertinggi, dan Tetua Tertinggi Zong Yuan mengatakan kalau luka Tuan Muda paling cepat butuh waktu sebulan untuk pulih kembali. Tapi jiwa Tuan Muda terluka, dan butuh sebutir pil pemurnian jiwa untuk memulihkannya. Tetua Zong Yuan juga bilang kalau pil itu bisa di dapatkan di Kota Raja Obat. Sekarang, untuk sementara waktu, hanya bisa menggunakan pil pengumpul roh dan kondensasi roh untuk merawat Tuan Muda."     

Mendengar perkataan Tetua Zun energi itu, Zong Chengtian hanya bertanya, "Apa Pedang Cang Lan sudah ketemu?"     

"Untuk sementara belum ketemu, tapi kemungkinan besar pedang itu jatuh di tangan pemuda bernama Ye Chen." Ujar tetua tersebut dengan hormat.     

"Apakah sudah memeriksa dengan jelas asal-usul Klan Ye di negara Xiwu?" Suara Zong Chengtian tidak terdengar panik, tapi juga tidak santai. Hal itu membuat orang tidak bisa menebak pikirannya.     

"Kita sudah memeriksanya dengan jelas, Klan Ye di negara Xiwu awalnya hanyalah klan kecil, dan anggota yang paling kuat hanyalah tingkat sembilan puncak. Lalu entah karena apa, klan itu bisa bangkit, mungkin di belakangnya ada ahli kuat." Ujar tetua tersebut.     

"Mulai sekarang, kalau bertemu dengan pemuda itu lagi, langsung saja dibunuh!"     

"Tapi di belakangnya…"     

"Aku tak peduli dengan latar belakangnya, bunuh dia, dan rebut tungku pengguncang dunia. Kerajaan Cang Lan sudah bertahun-tahun di negara Zhongyang, mana mungkin semudah itu digoyahkan oleh mereka." Ucap Zong Chengtian dengan tenang, "Sekte Api Merah juga harus mati. Ye Zong kira formasi pelindung gunung kecil itu bisa melindungi Sekte Api Merah? Setelah aku membereskan masalah di menara jiwa, aku akan membereskan mereka. Kepala Sekte Api Merah juga sudah harus diganti."     

"Tungku pengguncang dunia itu benar-benar aneh, bahkan dua orang tetua Zun energi puncak juga kesulitan melawannya." Ujar tetua tersebut dengan ragu-ragu.     

"Lain kali saat melawannya, jangan sampai menyentuh tungku itu. Dengan kekuatannya, mungkin ia bukanlah lawan dari ahli Zun energi." Zong Chengtian berkata dan melihat sekilas ke menawa jiwa, tatapannya menembus tenda menuju ke menara jiwa, "Lagi-lagi sudah mencapai tiga puluh ribu tahun, mungkin batu bintang itu adalah suatu tanda, entah akan muncul senjata maha dahsyat apa lagi di dalam menara jiwa. Semoga langit melindungi Kerajaan Cang Lan."     

Sementara itu, di Tenda Kerajaan Penegak Hukum.     

Di dalam tenda berwarna merah, ada empat orang duduk di sana, tiga orang di antaranya melihat ke arah orang tua berambut putih. Orang itu terlihat sangat biasa, tapi setiap kali ia bernapas, dadanya akan naik-turun dengan ritme yang ajaib, yang seolah bersatu dengan langit dan bumi.     

Setiap gerakannya mengandung makna sebenarnya Dao bela diri, sampai ke tingkat tak terbatas, dan sudah menguasai seluruh makna sebenarnya dari Dao bela diri. Hal tersebut adalah tingkatan yang sangat sulit digapai oleh orang biasa.     

Ketiga tetua Zun dewa itu melihatnya dengan tatapan kagum, entah kapan mereka bisa seperti orang itu. Sebagai ahli Zun dewa, mereka hanya memahami sebagian dari makna sebenarnya Dao bela diri, dan masih jauh jika dibandingkan dengan tetua tertinggi.     

Tiga ahli Zun dewa tersebut ada Fu Yu di dalamnya, luka tubuhnya sudah sembuh, trisula Tantai Ling telah melukai jiwanya, dan tidak bisa dipulihkan dalam waktu singkat. Dan saat ini, kekuatannya masih belum mencapai 80% dari kekuatan maksimalnya.     

Cang Lu memandang ketiga juniornya dan tertawa datar, "Jika ingin mencapai tingkat tak terbatas, harus terlebih dahulu memahami makna sebenarnya Dao bela diri sampai tahap tak terbatas."     

"Tetua tertinggi, kenapa harus sampai tingkat tak terbatas?" Fu Yu bertanya.     

"Tak terbatas adalah tidak ada ujung, pemahaman seseorang berbeda-beda, dan tingkat tak terbatas dibagi menjadi tiga tahap, yang pertama tidak berawal, di tahap ini satu tapak yang keluar bisa mengandung makna sebenarnya Dao bela diri, niat pertamanya adalah mencapai puncak. Tahap kedua adalah pandangan spirit, dimana satu tebasan pedang bisa membunuh dari kejauhan, bahkan suara serangga di kejauhan tidak akan luput dari telinganya. Pada tahap ketiga, yakni tahap lautan dewa, dimana jaraknya sudah tidak jauh dari Dao dewa yang ada di dalam legenda, yang bahkan aku juga tidak bisa memahaminya."     

"Tiga tahapan ini setiap tahapnya memiliki sepuluh poin. Aku sudah berhenti di tahap tidak berawal selama tiga puluh tahun, dan sampai sekarang tidak bisa menerobos ke tahap berikutnya. Di dalam Kerajaan Penegak Hukum, orang yang paling kuat, dan sudah mencapai tahap pandangan spirit poin ketiga, ada juga beberapa yang sudah mencapai poin kedua. Aku dengar, ahli nomor satu daratan timur, yakni Kaisar Binatang, juga baru mencapai poin ketiga saja."     

"Sampai sekarang, selain para jenius yang ada di dalam legenda, yang aku tahu sudah ribuan tahun tidak ada orang yang kultivasinya mencapai tahap lautan dewa." Ujar Cang Lu lagi.     

"Bisa membunuh jarak jauh? Dulu saat aku mengejar penyu energi hitam di laut utara, aku tak menyangka ada Tantai Ling yang bisa merebutnya. Tantai Ling datang dari kejauhan, dan mengirimkan trisula untuk melukaiku. Bukankah itu berarti dia sudah mencapai tahap pandangan spirit?" Fu Yu bertanya lagi.     

"Apa benar hal itu memang terjadi?" Cang Lu bertanya, "Kabar ini harus segera disampaikan ke kerajan pusat. Tantai Ling adalah seorang ahli yang paling kuat di antara silumkan laut, umurnya masih kecil tapi kecepatan kultivasinya sangat tinggi. Dia adalah maniak bela diri. Saat usianya masih muda, ia sudah menjadi ratu laut utara. Dulu kultivasinya berhenti pada poin sepuluh tahap tak berawal, tapi sudah bisa melawan ahli tahap pandangan spirit. Aku tak menyangka, dalam waktu sesingkat ini, dia bisa menerobos ke tahap pandangan spirit. Kalau ia berkembang lagi, dia akan mengancam Kerajaan Penegak Hukum!"     

"Apakah Tantai Ling benar-benar sehebat itu?" Tanya Fu Yu, ia dan dua orang lainnya tampak terkejut.     

"Di atas langit ada langit, di luar manusia masih ada manusia lagi. Puluhan ribu tahun yang lalu, generasi ahli bela diri Dao, sangatlah banyak. Bahkan ada yang sudah mencapai tahap pandangan spirit, dan ahli lautan dewa pun jumlahnya sangat banyak. Bahkan tidak sedikit yang melampaui tingkat tak berbatas. Tantai Ling mungkin mendapat warisan teknik rahasia, sehingga kultivasinya bisa meningkat dengan cepat." Ujar Cang Lu dengan serius, "Kalau benar begitu, maka kita harus membuatnya mengeluarkan teknik rahasia tersebut!"     

Beberapa ahli Zun dewa itu saling bertatapan, muncul sebuah tatapan buas di mata mereka. Kalau Tantai Ling benar-benar mempelajari teknik rahasia, pasti teknik itu sangatlah hebat. Walaupun diperlihatkan sedikit saja pada mereka, mungkin bisa membantu mereka menerobos ke tingkat tak terbatas.     

"Aku akan mengutus orang untuk melaporkan masalah ini ke kerajaan pusat. Besok adalah hari dibukanya menara jiwa, dan di dalam menara itu sangatlah berbahaya, karena ada para ahli dari berbagai kekuasaan, termasuk ahli Zun dewa atau raja siluman. Kita akan mengutus banyak ahli tingkat Zun energi, Zun dewa, dan master langit untuk masuk ke sana. Tapi kalian harus mengawasi senjata dewa, teknik rahasia dan batu bintang, tidak ada satupun yang boleh dibawa pergi orang!" Ujar Cang Lu, "Kerajaan pusat akan terus mengawasi keadaan di sini, jadi kita harus waspada."     

"Kalau para ahli itu mendapatkannya, bagaimana?" Fu Yu bertanya.     

"Utus orang untuk merebutnya, pokoknya tidak boleh ada yang tahu apa yang Kerajaan Penegak Hukum Lakukan. Walaupun mereka tahu kita yang merebut, tapi tetap jangan tinggalkan bukti!" Ucap Cang Lu lalu tertawa dingin, "Mereka tidak punya bukti nyata, tapi jika tidak punya bukti yang menunjukkan bahwa kita yang merebutnya, mereka tidak akan bisa berkutik. Siapa yang berani menentang Kerajaan Penegak Hukum?"     

Mendengar perkataan Cang Lu, Fu Yu dan lainnya terlihat puas.     

Berbagai kekuasaan sedang bersiap-siap, dan semuanya sudah memilih orang-orang yang akan dikirim ke menara jiwa. Sebagian besar orang sudah berkumpul di pintu masuk menara jiwa.     

Sementara itu, Ye Chen masih ada di tenda. Pemuda itu tengah berganti baju, dan mencari beberapa barang untuk menyamar. Ia kemudian berkaca, dan kalau ada musuh yang pernah bertemu dengannya, seharusnya tidak akan mengenali penyamarannya sekarang.     

"Xiaoyi, ayo kita berangkat. Kita tinggal di luar menara jiwa semalam, jadi kamu harus berubah menjadi ular kecil, dan sembunyi di dalam lengan bajuku. Biarakan Xiaoyou masuk ke dalam mutiara jiwa." Ucap Ye Chen pada Xiaoyi, bocah itu baru berusia lima tahun, jadi pasti lebih mudah dikenali.     

"Baik." Xiaoyi mengusap matanya, kemudian tubuhnya langsung berubah, dan sembunyi di dalam lengan baju Ye Chen. Sedangkan Xiaoyou mengedipkan mata, dan masuk ke dalam mutiara jiwa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.