Langit Sembilan Bintang

Menuju ke Menara Jiwa



Menuju ke Menara Jiwa

0Pedang Cang Lan digerakan dengan Xuan Qi air. Ye Chen menggerakkan sembilan bintangnya, dan merubah seluruh Xuan Qi dalam tubuhnya menjadi Xuan Qi air, lalu memasukkannya ke dalam Pedang Cang Lan. Pedang tersebut pun mulai terlihat bersinar dengan terang, dan berwarna biru, serta membentuk tiga lingkaran segel. Dan salah satu formasi di tubuh pedang itu mulai mengeluarkan sinar yang terlihat menyilaukan mata.     

Salah satu segel formasi itu masuk ke dalam pikiran Ye Chen, dan itu adalah segel formasi dari teknik rahasia formasi pedang spirit air!     

Formasi itu ternyata sudah diukir di atas tubuh pedang tersebut.     

Sebelumnya, Zong Yi menggunakan formasi pedang spirit air itu, dan kekuatannya sangatlah besar. Kalau bukan karena Ye Chen memiliki pertahanan energi hitam, maka ia akan kesulitan menangkis serangan formasi tersebut.     

Jika Ye Chen yang mengeluarkan kekuatan dari formasi pedang spirit air, maka kemungkinan besar kekuatannya bisa jauh lebih besar, daripada yang dikeluarkan oleh Zong Yi. Dengan adanya formasi pedang spirit air, Ye Chen jadi mempunyai satu jurus mematikan lagi.     

Hal itu membuat Ye Chen tersenyum puas, meskipun ia tak tahu kekuatan dari dua formasi lainnya, dan ia tak dapat menggunakannya untuk sementara waktu.     

"Kakak Ye Chen, simpanlah pedang itu dulu, jangan menggunakannya sembarangan. Kalau sampai menarik perhatian ahli Kerajaan Cang Lan, maka akan repot jadinya." Ye Rou berujar dari samping, ia sangat memahami seberapa besar kekuatan Kerajaan Cang Lan tersebut.     

"Iya." Jawab Ye Chen sambil menganggukkan kepala, dan menyimpan pedang itu.     

"Kapan Kakak akan pergi ke menara jiwa?" Ye Rou bertanya pada Ye Chen.     

"Sesegera mungkin, aku rasa Paman kedua dan lainnya tidak cocok tinggal di Sekte Api Merah, dan aku berencana meletakkan mereka di Sekte Takdir Langit." Ujar Ye Chen pada Ye Rou. Kalau Ye Zhanlong dan lainnya tetap tinggal di sini, maka itu akan merepotkan Sekte Api Merah. Selain itu, mereka juga tidak begitu berhubungan baik dengan Sekte Api Merah.     

Mendengar Ye Chen akan segera pergi, Ye Rou pun langsung sedih, "Kakak Ye Chen, hati-hati di jalan. Aku akan menunggu Kakak kembali. Aku nanti akan berpamitan juga dengan Paman kedua dan lainnya."     

"Kamu juga harus hati-hati, jaga dirimu. Kalau Sekte Api Merah mengalami kesulitan, segera hubungi Sekte Takdir Langit dan Sekte Energi Suram." Ujar Ye Chen yang menasihati Ye Rou.     

"Baik, aku mengerti." Ye Rou berkata sambil menganggukkan kepalanya.     

Tak ada yang tak berpisah di dunia ini. Ye Chen kemudian menghela napas dalam hati, ia juga merasa sedikit sedih.     

Sekte Api Merah sedang melakukan berbagai persiapan perang dalam suasana tegang. Ye Chen memberikan banyak pil pengumpul roh dan kondensasi roh, serta pil kualitas tinggi lainnya untuk Ye Rou. Ia berharap agar pil-pil tersebut dapat membantu meningkatkan kultivasi Ye Rou, lalu ia pun meminta Ye Zhanlong dan lainnya mengikuti Mu Dongyuan dan lainnya ke Sekte Takdir Langit, dan membawa Xiaoyi mengendarai elang emas matahari untuk meninggalkan Sekte Api Merah.     

Daratan Beihe.     

Di atas daratan yang luas itu, hiduplah beberapa pengembara, dan ada deretan tenda-tenda tak berujung yang menjadi tempat tinggal mereka. Di ujung daratan tersebut ada pegunungan yang terbentang luas, dan di sana ada sebuah menara besar yang terlihat tinggi menjulang. Dan saking tingginya, sampai tak terlihat puncak menaranya.     

Di dalam balada pengembara tersebut, menara jiwa adalah saluran penyambung langit dan neraka. Bahkan pendekar paling kuat di antara mereka juga tidak bisa naik ke puncak menara itu, juga tidak bisa sampai ke tingkat paling dasar dari menara tersebut. Sebenarnya siapa yang membangun menara itu? Mereka sendiri juga tidak mengetahuinya. Sepertinya, saat mereka pertama kali bermukim di sana, menara itu sudah ada.     

Dalam hati mereka, orang yang sudah masuk ke sana adalah seorang pahlawan.     

Sisi luar menara jiwa itu, setiap lapisannya bertahtakan batu permata, dan terlihat sangat kokoh. Batu itu tidak akan bisa diambil, sekalipun oleh ahli tingkat tertinggi dan tanpa batas. Setiap ada orang yang mencapai lapisan lebih tinggi, maka batu permata di sana akan bersinar. Sampai sekarang, para ahli yang datang hanya bisa mencapai lapisan ke tujuh, dan katanya ada juga yang mencapai lapisan terdalam ketujuh.     

Dulu, setiap bulan tujuh pada saat menara jiwa dibuka, pasti akan ada banyak murid dari berbagai sekte besar yang datang ke sana untuk menguji diri. Orang yang datang bisa mencapai seribu orang, sedangkan tahun ini sedikit spesial, karena menara jiwa sudah dibuka tiga kali secara berturut-turut, dan semakin banyak orang yang datang ke sana.     

Yang pertama kali datang adalah orang dari Kerajaan Cang Lan, totalnya ada puluhan ribu. Mereka mendirikan deretan tenda yang sangat panjang di sebelah utara menara itu. Lalu ada berbagai murid dari 50 sekte besar di negara Zhongyang yang berdatangan. Sekarang di sana ada ratusan ribu orang, dan semuanya menduduki beberapa tempat di sana. Lalu ada juga beberapa orang misterius yang juga mendirikan tenda di sana, tapi siapapun tidak berani mendekat. Kurang lebih ada sepuluh kekuasaan, bahkan ada yang datang dari berbagai klan tersembunyi, seperti Kota Raja Obat, Kerajaan Penegak Hukum, dan lainnya.     

Selain kekuasaan tersebut, masih ada banyak pendekar pengembara lainnya, yang jumlahnya mencapai jutaan orang.     

Jutaan orang tiba di daratan Beihe, tempat tinggal para pengembara. Dan pasar itu berubah menjadi semakin ramai, serta membuat berbagai transaksi menjadi semakin hidup. Ada banyak orang bertransaksi harta karun spirit. Bahkan pada hari pertama, terjadi pertumpahan darah di sana. Namun setelah orang dari Kerajaan Penegak Hukum datang, barulah suasana mulai tenang kembali.     

Sementara itu, Ye Chen terlihat duduk-duduk di tenda sekitar pasar, dan Xiaoyi malah tidur di sebelahnya. Ye Chen sudah berhari-hari di sana, ia menyewa satu tenda dari seorang pengembara tua, dan tinggal di sana.     

Beberapa hari belakangan, Ye Chen terus berkultivasi sambil menunggu menara jiwa dibuka. Ia dengar, besok menara jiwa sudah akan dibuka.     

Setelah beberapa hari tinggal di pasar, Ye Chen menyadari ada seorang ahli Zun dewa. Beruntung mereka berdua saling menahan, sehingga saat roh Ye Chen menyentuhnya, ia segera menyimpan rohnya, dan ahli Zun dewa itu juga sudah pergi sekarang. Selain itu, ada banyak ahli Zun energi dan guru Zun, serta ada lebih banyak lagi ahli Zun langit.     

Jumlah para ahli yang ada di sana membuat Ye Chen sangat tercengang, ia menggunakan rohnya untuk mencuri dengar percakapan beberapa murid di sana, dan hal itu membuatnya menjadi sedikit memahami tentang situasi di dalam menara jiwa.     

Daratan timur sangatlah luas, dan memiliki lebih dari tiga ratus negara, ada banyak sekte di sana. Dan di antaranya termasuk negara super, totalnya ada sepuluh, yang kekuatannya seimbang dengan negara Zhongyang, atau sedikit lebih lemah. Sedangkan sisanya lebih lemah, seperti negara Xiwu yang termasuk sangat lemah, dan merupakan tempat yang tidak mungkin didatangi orang.     

Di sekitar menara jiwa, ada jutaan ahli daratan timur yang berkumpul. Para ahli tersebut datang demi batu bintang.     

Walaupun batu bintang sangat langka, tapi ada kabar yang menyebutkan bahwa saat menara jiwa dibuka beberapa waktu lalu, ada yang menemukan terowongan penyambung dari tingkat ke tujuh dan delapan, hal itu membuat para ahli ingin memeriksa kebenarannya.     

Banyak sekali desas desus mengenai menara jiwa, namun kebanyakan orang tidak tahu kebenarannya. Dan ada beberapa informasi rahasia yang hanya diketahui oleh kekuasaan super saja. Tujuan kedatangan para kekuasaan super tersebut, membuat semuanya menjadi semakin tidak paham.      

Ye Chen kemudian melepaskan rohnya ke dalam sebuah tenda restoran. Lalu ia mendengar perbincangan dari tiga orang ahli Zun langit, yang memiliki lambang pedang emas kecil di lengan bajunya. Mereka mungkin adalah orang dari Kerajaan Penegak Hukum.     

"Aku dengar, kali ini kerajaan pusat mengutus seorang tetua tingkat tanpa batas untuk datang, ditambah dengan lebih dari tiga puluh orang ahli tingkat energi, serta tiga ratus tingkat Zun langit. Apakah menara jiwa memang sepenting itu?" Tanya seseorang dengan suara lirih.     

"Aku juga tidak mengerti kenapa kerajaan pusat sangat mementingkan masalah ini? Aku dengar, kita akan dibagi menjadi tiga kelompok untuk masuk ke menara jiwa. Kelompok pertama berisi sepuluh tingkat energi, dan enam puluh Zun langit, mungkin kita akan bergabung di sana, tugasnya masih belum jelas, tapi katanya di dalam sana sangatlah berbahaya, ada beberapa jiwa binatang yang muncul, dan ada kemungkinan kita akan kehilangan separuh anggota." Ujar salah seorang ahli sambil tertawa pahit.     

Ye Chen mengernyitkan dahi saat mendengar percakapan mereka. Ada seorang ahli tak berbatas, dan tiga orang Zun energi yang benar-benar kuat. Pantas saja mereka bisa menguasai daratan timur. Dari para ahli yang pernah ditemui Ye Chen, Tantai Ling adalah ahli tingkat tertinggi yang setara dengan tingkat teratas.     

"Selain jiwa binatang, pertarungan antar kekuasaan mungkin akan menakutkan. Selain kita yang berasal dari Kerajaan Penegak Hukum, akan ada beberapa klan super yang sudah datang, dan merupakan musuh bebuyutan Kerajaan Penegak Hukum. Kalau kita bertemu dengan mereka, kita bisa langsung dibunuh!"     

"Selain itu, beberapa kerajaan raja siluman juga sudah mengutus orang ke sini."     

Dari percakapan tersebut, Ye Chen menjadi semakin memahami pembagian kekuasaan di daratan timur.     

Kekuasaan di seluruh daratan timur termasuk dalam kekuasaan hewan spiritual dan siluman, yang dibagi menjadi dua klan besar, termasuk siluman laut dan makhluk guntur. Tantai Ling seharusnya adalah salah satu yang terkuat di antara siluman laut, karena dia adalah ratu laut utara. Sedangkan Kaisar Binatang termasuk klan makhluk guntur. Selain itu, ada yang lebih lemah daripada dua kekuasaan tersebut, yakni dua belas kerajaan raja siluman, beserta klan tua zaman kuno.     

Namun kali ini, klan makhluk guntur tidak mengirim orang untuk datang ke menara jiwa.     

Sedangkan manusia ada yang datang dari Kota Raja Obat, Paviliun Harta Karun Spirit, dan Aula Dewa Perang. Selain itu masih ada enam klan super yang tidak bisa disepelekan, karena salah satu ketuanya adalah ahli tingkat tak berbatas. Ada pula klan bangsawan dari sepuluh negara, dan beberapa sekte super seperti Kerajaan Cang Lan yang memiliki warisan dari zaman kuno.     

Namun, ada sebuah keberadaan yang tidak bisa diganggu oleh siapapun, dan itu adalah Kerajaan Penegak Hukum!     

Menurut kabar pada zaman dahulu, dengan petunjuk dari ahli jenius, manusia, hewan spiritual dan siluman, mendirikan Kerajaan Penegak Hukum. Mereka yang bertanggung jawab mengurus seluruh daratan timur. Sudah berlalu bertahun-tahun, kerajaan itu masih berada di posisi atas, dan memiliki paling banyak ahli, seperti keturunan kuno yang tersembunyi. Tak peduli baik klan siluman laut, ataupun klan makhluk guntur, dan manusia, semuanya tidak bisa menyentuh Kerajaan Penegak Hukum.     

Sekarang yang berani melawan Kerajaan Penegak Hukum hanyalah enam klan super manusia, tapi saat mereka menghadapi kerajaan tersebut, mereka sama sekali tidak mendapatkan keunggulan, dan malah dikalahkan serta membuat mereka bersembunyi. Kerajaan Penegak Hukum juga tidak bisa menemukan keberadaan mereka. Sedangkan kali ini, dibukanya menara jiwa membuat enam klan super manusia juga tidak muncul secara terang-terangan, dan mereka memilih untuk membaur bersama dengan pendekar pengembara.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.