Langit Sembilan Bintang

Pemurnian Kurban!!



Pemurnian Kurban!!

0Mutiara ilusi lepas dari tangan Ye Chen dan melayang di udara, lalu menyebarkan cahaya bagaikan ilusi. Kemudian ada seekor rubah kecil yang lucu, melayang di udara. Bulunya berwarna putih bersih tanpa noda, dan memiliki sembilan ekor yang bergoyang-goyang di belakangnya. Rubah kecil itu menatap Ye Chen seperti sedang tersenyum, mata hitamnya memancarkan kerinduan.     

"A Li!" Ye Chen menatap A Li yang melayang di udara, ia berseru dengan wajah yang sangat bersemangat. Lalu ia mengulurkan tangan untuk mengelus bulu halus dari A Li, tapi malah meraba udara kosong.     

Rubah kecil itu menatap Ye Chen, ada perasaan tak rela di matanya, tapi ia tetap memudar secara perlahan di angkasa. Cahaya dari mutiara ilusi itu juga memudar dan akhirnya kembali ke tangan Ye Chen.     

"A Li…" Ye Chen menggenggam mutiara ilusi di tangannya, wajahnya terlihat sedih. Ia sudah berpisah begitu lama dengan A Li, kapan ia bisa bertemu lagi dengannya?     

Kemudian Raja Singa Tong Tian terbang mendekat, ia menangkupkan tangan untuk berterima kasih pada Ye Chen, "Kali ini terima kasih karena Saudara Ye Chen sudah membalaskan dendam Kerajaan Singa pada Kerajaan Serigala!"     

"Seharusnya aku yang berterima kasih. Kalau Raja Singa tidak datang membantu, Kerajaan Bintangku mungkin sudah musnah." Ye Chen menyimpan perasaan sedihnya, dan memeluk erat mutiara ilusi tersebut.     

"Apa rencanamu untuk para siluman di bawah sana?" Tanya Raja Singa sambil menatap sisa pasukan Kerajaan Serigala yang berasal bukan dari Klan Serigala.     

"Mohon Raja Singa membawa mereka." Ujar Ye Chen. Dengan skala Kerajaan Bintang sekarang, ia tidak bisa menerima siluman lagi dalam jumlah besar.     

Raja Tong Tian berpikir sebentar dan berkata, "Saudara Ye Chen, aku ingin membicarakan sesuatu, tapi aku tak tahu harus mengatakannya atau tidak."     

"Silahkan, Raja Singa tak perlu segan." Jawab Ye Chen sambil tersenyum.     

Raja Singa dan Ye Chen melayang di udara. Para murid Kerajaan Bintang dan Kerajaan Singa terlihat sangat antusias karena dua kekuasaan besar sudah bersatu melalui pertarungan ini. Kini mereka tidak bertarung sendirian lagi. Terutama para murid Kerajaan Bintang, mereka sangat bersemangat.     

"Aku tak menyangka kalau Kepala Kerajaan akan mengundang bantuan sekuat ini!"     

"Aku dengar, Kerajaan Singa sama dengan Kerajaan Serigala. Mereka merupakan penguasa super yang sudah berdiri lama. Aku tak menyangka kalau Kerajaan Singa begitu hormat terhadap Kerajaan Bintang kita!"     

Hal tersebut juga semakin membuat mereka merasa optimis dengan masa depan Kerajaan Bintang. Meskipun awalnya mereka merasa pesimis saat tahu bahwa Kerajaan Serigala dan keturunan Cang Lan bersatu demi menyerang Kerajaan Bintang, tapi akhirnya malah pasukan Kerajaan Serigala yang musnah. Bahkan keturunan Cang Lan juga dibantai sampai tinggal dua orang saja, dan mereka melarikan diri dengan mengenaskan!     

Terdengar sorakan dari bawah, murid Kerajaan Bintang bersorak-sorai gembira karena sudah berhasil mengalahkan musuh. Sedangkan murid Kerajaan Singa bersorak karena sudah mengalahkan musuh bebuyutan mereka.     

"Dua orang keturunan Cang Lan melarikan diri, tapi selain meletakkan perwakilan di luar, anggota lain dari keturunan Cang Lan selalu bersembunyi dari dunia luar. Kekuatan mereka tidak kalah dari Kerajaan Penegak Hukum dan Keturunan Makhluk Guntur, serta penguasa super kainnya. Sekarang, Kerajaan Bintang dan keturunan Cang Lan memiliki dendam yang begitu besar, dan tak lama lagi, mereka pasti akan datang untuk menyerang dengan skala besar. Karena itu lah, Saudara Ye Chen harus mempersiapkan diri." Ujar Raja Singa sambil menatap Ye Chen. Sekarang Kerajaan Singa dan Kerajaan Bintang sudah berada di satu perahu, susah dan senang akan ditanggung bersama. Sehingga ia pun harus mengingatkan Ye Chen tentang hal tersebut.     

"Aku mengerti. Aku tak tahu seberapa kuat keturunan Cang Lan ini. Kalau mereka datang, kitu tak punya pilihan lain selain berperang!" Ujar Ye Chen. Lagi pula perselisihan mereka sudah tidak bisa dihindari lagi, dan yang ia bisa lakukan hanyalah terus memperkuat dirinya.     

"Aku ada satu permintaan, entah apakah Saudara Ye Chen bersedia atau tidak." Ucap Raja Tong Tian yang teringat dengan tuan singa di belakang Ye Chen, "Aku ingin membawa pasukan Kerajaan Singa untuk bergabung di dalam Kerajaan Bintang milik saudara Ye Chen, apa Saudara bersedia?"     

"Kenapa Raja Singa memiliki permintaan seperti itu?" Tanya Ye Chen yang merasa sedikit terkejut. Kalau Kerajaan Singa bergabung dengan Kerajaan Bintang, tentu ia sangat bersedia, hanya saja ia tak mengerti kenapa Raja Singa menginginkannya. Karena skala Kerajaan Bintang yang sekarang ini tidak lebih besar dari Kerajaan Singa.     

"Apa Saudara Ye Chen tidak bersedia?"     

"Bukan, aku hanya sedikit tidak mengerti. Kerajaan Singa sudah berdiri selama puluhan ribu tahun, sementara Kerajaan Bintang baru saja berdiri, kekuatan kami jauh lebih lemah dibandingkan dengan Kerajaan Singa."     

"Saudara Ye Chen tidak boleh berkata seperti itu. Kerajaan Bintang memang baru saja berdiri, tapi di bawahnya sudah ada beberapa raja siluman, bahkan ada ahli tak berawal. Apalagi ada bantuan dari singa bintang api ungu di belakang Kerajaan Bintang. Itu bisa menjamin bahwa masa depan Kerajaan Bintang akan cemerlang. Dan bukankah lebih baik jika Kerajaan Singa bergabung di bawah singa bintang api ungu?"     

Kemudian Raja Tong Tian kembali melanjutkan, "Keturunan Cang Lan bisa datang kapan saja untuk membalaskan dendamnya, dan tentu saja mereka tidak akan melepaskan Kerajaan Singa.      

Apalagi saat ini dunia sedang kacau, karena ada banyak binatang jiwa yang berkeliaran di mana-mana. Kita pasti bisa bertahan dan menghadapi semua itu jika bersatu." Ujar Raja Singa, ia sudah memikirkan hal ini dalam waktu yang cukup lama.     

Ye Chen mengangguk kecil. Bergabungnya Kerajaan Singa dan Kerajaan Bintang memang hal yang baik, tapi ia tahu bahwa Kerajaan Singa melakukan semua ini karena ada tuang singa di Kerajaan Bintang.     

"Aku akan mendirikan Kerajaan Singa sendiri di bawah Kerajaan Bintang, dan Raja Singa tetap sebagai kepala kerajaan yang kedudukannya berada di atas aula-aula lainnya. Selain itu, aku akan membangun beberapa kota sebagai tempat berkumpulnya murid-murid Kerajaan Singa di luar lima dinding kota Kerajaan Bintang. Saat musuh datang, kita bisa bersatu untuk melawan mereka. Kalau suatu hari Raja Singa ingin pergi, Raja bisa membawa pasukan untuk meninggalkan Kerajaan Bintang." Ujar Ye Chen lagi. Dengan begini, kekuasaan mereka dapat bergabung dan terhindar dari gesekan kekuasaan antar keduanya.     

"Baiklah!" Raja Singa Tong Tian juga termasuk orang yang tidak terlalu banyak permintaan, ia segera menyetujui kesepakatan itu dan tertawa keras.     

Dengan cepat, kabar bersatunya dua kekuasaan ini tersebar. Murid Kerajaan Bintang pun merasa sangat antusias. Dengan bergabungnya Kerajaan Singa, Kerajaan Bintang pasti bisa berkembang sampai tingkat yang tidak bisa dibayangkan orang lain. Meskipun pasukan Kerajaan Singa tidak mengerti kenapa raja mereka rela bergabung di bawah kekuasaan Kerajaan Bintang, tapi mereka tidak keberatan dengan keputusan tersebut. Karena Kerajaan Bintang memiliki dua orang ahli tak berawal dan banyak sekali raja siluman. Apalagi mereka juga mendengar bahwa Raja Singa Tong Tian mendapat pencerahan dari Ye Chen untuk menerobos ke tingkat selanjutnya.     

Raja Singa Tong Tian kali ini membawa sebagian kecil pasukan, sementara sebagian besar pasukannya masih tinggal di negara Zhongyang. Ia bersiap untuk memindahkan pasukan tersebut kemari secara perlahan-lahan. Mereka hanya bisa bertahan hidup di tengah gelombang binatang jiwa ini jika mereka bergabung.     

Kerajaan Singa memiliki pasukan besar yang jumlahnya mencapai puluhan juta ekor, ditambah dengan jutaan siluman hibah dari pasukan Kerajaan Serigala, jumlah pasukan mereka pun meningkat pesat.     

Dengan adanya pasukan Kerajaan Singa yang begitu banyak, Kerajaan Bintang tidak perlu takut akan gelombang binatang jiwa. Ye Chen mulai membuat rencana yang lebih besar lagi, ia membangun sepuluh kota di sekitar lima dinding kota Kerajaan Bintang, dan memindahkan rakyat susah ke sana. Hal itu membuat jumlah rakyat yang dikuasai oleh Kerajaan Bintang mencapai ratusan juta jiwa. Dengan begitu, akan ada sumber bakat yang tak terbatas untuk menjadi murid Kerajaan Bintang.     

Semenjak gelombang binatang jiwa datang, Kaisar Mingwu juga bergegas ke Gunung Lianyun. Ye Chen membagikan tugas pada Nie Qingyun, Kaisar Mingwu, Xie Jian, Xie Dao, dan lainnya.     

Selain itu, ia juga memberikan pil hasil kultivasi Raja Serigala Darah dan Api pada Elang Api Wumao dan marten perak salju Liumao. Lalu beberapa waktu setelahnya, Kerajaan Bintang sudah melahirkan dua raja siluman lagi!     

Selain itu, Ye Chen juga mengambil serpihan Pedang Tian Yuan dari Kerajaan Serigala. Ia juga mendapatkan banyak harta karun, pil obat, harta karun spirit, dan lainnya. Kaisar Mingwu, Nie Qingyun, dan lainnya membagikan semua itu kepada murid-murid Kerajaan Bintang.     

Sementara itu, terdengar raungan-raungan nyaring di dalam Gunung Lianyun.     

"Leluhur siluman serigala, apa kamu bersedia melayaniku?" Tanya Ye Chen. Di sampingnya ada prajurit berzirah emas yang kapanpun siap menghadang golok siluman serigala kalau sampai berani melarikan diri. Di sisi lain, terlihat tungku pengguncang langit sedang melayang di udara dengan kobaran api hitamnya.     

"Aku, leluhur siluman serigala, sudah berkeliaran lebih dari ribuan tahun. Aku sudah membunuh banyak orang, bagaimana mungkin aku tunduk dengan bocah sepertimu! Jangan harap!" Ujar leluhur siluman serigala. Golok siluman serigala itu berwarna merah dan berdengung kencang, tapi tidak bisa lepas dari cengkraman prajurit berzirah emas.     

"Bocah tua ini benar-benar keras kepala!" Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit. Hanya sosok seperti tuan singa yang berani memanggil leluhur itu dengan sebutan bocah tua, "Ye Chen, kultivasi dia!"      

Ye Chen pun menggerakkan pikirannya, seketika prajurit berzirah emas memasukkan golok siluman serigala ke dalam tungku pengguncang langit, dan kobaran api tungku itu membesar. Lalu terdengar jeritan penuh penderitaan dari dalamnya.     

"Bocah busuk, cepat keluarkan aku! Kalau tidak, aku akan mengulitimu!" Ujar leluhur siluman serigala.     

"Rasakan dulu api kultivasi dari tungku pengguncang langitku!" Ujar Ye Chen sambil berbincang dengan tuan singa, "Tuan singa, Kerajaan Serigala sudah aku hancurkan, tapi leluhur ini tidak akan menurutiku. Walaupun ia tunduk, tapi ia pasti menyimpan dendam padaku. Mungkin aku tidak bisa menggunakan golok itu sembarangan, aku khawatir ia akan menyerang balik."     

"Tundukkan dulu dia, lalu suruh Zhai Xiong menambahkan segel penekan jiwa senjata di atasnya, maka kamu memiliki cara untuk mengendalikannya. Walaupun kamu sudah membunuh banyak muridnya, tapi siluman serigala ini tidak akan memperdulikannya. Di dunia ini banyak Klan Serigala, kamu hanya memusnahkan salah satunya saja." Ujar tuan singa lagi.     

Mendengar perkataan tuan singa, Ye Chen paham dan terus mengkultivasi golok tersebut.     

Leluhur serigala pun terus menjerit di dalam sana.     

Ye Chen tak berhenti menggerakkan tungku tersebut, bara api pun tampak menari-nari dan menyebarkan energi panas.     

"Aku akan membunuh semua orangmu!" Bara api di tungku pengguncang langit cukup kesulitan untuk menaklukkan leluhur serigala yang ada di dalam golok siluman serigala. Golok itu berusaha keluar dari tungku sambil berteriak-teriak.     

Namun Ye Chen tidak menyahutinya, dan terus mengoperasikan tungku tersebut.     

Satu jam kemudian, teriakan leluhur itu melemah. Kalau ia tetap bersikeras, ia akan dikultivasi menjadi jiwa dan terbang lenyap dari dunia ini.     

"Aku menyerah, aku menyerah, ampuni aku!" Leluhur itu akhirnya berteriak lemas, ia akhirnya menyerah. Setelah ia mengkultivasi dirinya sendiri menjadi harta karun super sampai sekarang, ia tidak ingin dikultivasi hidup-hidup seperti ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.