Langit Sembilan Bintang

Hisap, Bunuh!!



Hisap, Bunuh!!

0Tapi kecepatan lari saudara kelima dari hantu ular gunung itu sama sekali tidak bisa mengalahkan tungku pengguncang langit.     

Hong! Tungku pengguncang langit itu menabrak punggung saudara kelima, dan langsung membuat saudara kelima muntah darah. Bahkan sampai mengalami luka bakar berwarna hitam di punggungnya.     

"Kerajaan Bintang, Klan Hantu Ular Gunung kami akan mengingat dendam ini. Kami tidak akan melepaskan kalian!" Ujar saudara kelima dengan geramnya, tubuhnya tampak diselimuti cahaya, ia berusaha melarikan diri ke arah utara.     

"Membalas dendam? Selamatkan dulu dirimu baru bicara!" Lalu Ye Chen mendengus dingin, ia menggerakkan tungkunya terbang pergi. Ia tak berencana melepaskan hantu ular gunung itu, karena mereka pasti akan datang untuk membalas dendam dan mengancam keamanan kerajaannya.     

Tungku itu terbang dan mengejar saudara kelima dengan cepat. Kobaran api di badan tungku tersebut terlihat membentuk pusaran yang besar dan menggulung saudara kelima.     

Kobaran api jiwa di dalam tungku berkobar besar, sementara saudara kelima terdengar menjerit kesakitan.     

"Lepaskan aku! Kalau tidak, klan ku tidak akan melepaskanmu!" Saudara kelima berteriak seperti orang gila di dalam kobaran api tungku tersebut. Ia sama sekali tidak bersedia meminta ampun pada Ye Chen.     

"Kurang ajar!" Ye Chen berteriak marah, Klan Hantu Ular Gunung ini benar-benar tidak tahu diri. mereka masih saja mau memusnahkan Kerajaan Bintang. Ia tidak akan mengampuni mereka.     

Ye Chen kemudian menggerakkan pikirannya, dan muncul lah kobaran api yang begitu panas di dalam tungku tersebut. Hal itu semakin membuat saudara kelima berteriak kepanasan, ia menyerang tungku tersebut dan berusaha untuk menghancurkannya. Tapi karena tungku itu adalah barang gaib zaman kuno, serangannya tidak berguna sama sekali!     

Saudara hantu ular gunung yang lain tampak memucat saat melihat kejadian tersebut. Mereka tidak tahu tungku apa itu, kenapa bisa menghisap saudara kelima mereka dengan sangat mudah? Selama ini Klan Hantu Ular Gunung tak pernah menampakkan diri, sehingga mereka sama sekali tidak memiliki informasi tentang tungku tersebut. Kalau bukan karena gelombang binatang jiwa, mereka tidak akan muncul di sana.      

Peng! Ketiga hatu ular gunung itu mengalihkan perhatiannya pada tungku tersebut. Yikuai lagi-lagi berhasil melukai seorang dari mereka, dan sekarang hanya sisa dua hantu ular gunung. Mereka juga masih berusaha untuk lepas dari serangan Xiaoyi dan elang emas matahari.     

"Tungku pengguncang langit, pergi!" Ye Chen yang duduk di bawah pohon spirit menggerakkan tangan kanannya, kemudian tungku itu terbang ke arah saudara ketiga hantu ular gunung.     

Sebelumnya, pikiran roh saudara ketiga sudah terkena serangan golok Yikuai dan terluka parah. Ketika melihat tungku itu terbang ke arahnya, ia pun memucat dan berusaha melarikan diri.     

"Kau tidak bisa lari semudah itu! Hisap!" Ye Chen mendengus rendah, dan tungku itu terlihat membentuk sebuah pusaran besar yang menggulung saudara ketiga, membuatnya tidak sempat untuk melarikan diri!     

Tungku pengguncang langit tampak melayang di udara, ada guratan-guratan yang bergerak di badannya. Tungku yang tinggi dan berat itu diselimuti kobaran api warna hitam, membuat energi panas langsung menyelimuti udara.     

Ketiga hantu ular gunung yang tersisa pun melihat kejadian tersebut. Mereka langsung ketakutan saat melihat tungku itu! Saudara ketiga dan saudara kelimanya sudah terhisap ke dalamnya, dan suara jeritan mereka berdua terus terdengar, membuat jiwa mereka menjadi ketakutan.     

Ye Chen terus menggerakkan tungku tersebut untuk melakukan pemurnian. Setelah rohnya mencapai tingkat raja siluman puncak, kekuatan tungku pengguncang langit juga naik berkali-kali lipat. Ia juga lebih bisa mengendalikan tungku tersebut. Kobaran api di dalam tungku itu terus menyala. Dengan seiring berjalannya waktu, suara saudara ketiga dan kelima hantu ular gunung di dalam tungku itu sudah tak terdengar lagi.     

Mereka sama sekali tidak bisa melawan api jiwa di dalam tungku itu.     

Sementara ketiga hantu ular gunung lainnya sudah terluka parah karena serangan dari Xiaoyi, Yikuai, dan elang emas matahari. Kemudian mereka teringat masa-masa di mana mereka menjadi lima raja siluman yang bahkan tidak takut pada Raja Singa dan Raja Serigala. Namun ternyata hari ini mereka ketakutan terhadap Ye Chen.     

"Aku benci hal ini!" Saudara pertama hantu ular gunung terkena serangan golok Yikuai, dan setengah badannya berdarah. Matanya yang berbentuk segitiga terlihat menatap Yikuai dengan garang, "Hari ini kalian telah menindas Klan Hantu Ular Gunung. Leluhur kami pasti akan muncul dan membantai kalian cepat atau lambat!"     

"Aku tidak peduli dengan leluhur kalian, kami pasti akan membunuh kalian!" Yikuai mulai bergerak lagi dan mengayunkan goloknya dengan menggila.     

"Yikuai, ampuni mereka dulu untuk sementara waktu, sampai aku selesai memurnikan dua ekor ular di dalam tungkuku ini!" Ye Chen memberikan perintah pada Yikuai.     

Mendengar suara Ye Chen bergema di udara, kakak pertama dari hantu ular gunung itu memucat. Mustahil kalau sampai ia tidak takut dengan semua ini. Selama ini Klan Hantu Ular Gunung menjadikan manusia sebagai makanan mereka, sudah tak terhitung betapa banyaknya tulang-tulang manusia di tempat tinggal mereka. Namun siapa sangka kalau hari ini mereka akan dimurnikan oleh manusia untuk menjadi pil obat?     

"Keterlaluan!" Saudara kedua dan keempat hantu ular gunung tidak pernah ditindas seperti ini. Kerajaan Bintang sudah membuat mereka naik darah. Mereka ingin melarikan diri tapi sama sekali tidak diberi kesempatan.     

Sekarang, tiga hantu ular gunung itu sudah terluka parah. Sementara Yikuai, Xiaoyi, dan elang emas matahari masih mengepung mereka, dan sama sekali tidak memberi mereka celah untuk lari.     

Satu jam kemudian, pikiran roh Ye Chen masuk ke dalam tungku pengguncang langit dan melihat kalau saudara ketiga serta kelima sudah berubah menjadi pil obat abu-abu. Pil itu memiliki aroma obat yang segar, disertai sedikit aroma ular panggang.     

Kemudian tangan kanan Ye Chen tampak mencengkram udara, dan dua pil itu terlihat melayang ke arah lembah Klan Ye.     

Saudara pertama, kedua, dan keempat langsung merasa ngeri saat melihatnya. Mereka tahu kalau saudara ketiga dan kelima sudah berubah menjadi dua butir pil obat. Sedangkan mereka juga akan segera bernasib sama.     

"Hisap!" Ye Chen mendengus rendah, lalu tungku itu terbang ke arah tiga hantu ular gunung yang tersisa.     

"Dasar bangsat, leluhur kami tidak akan mengampuni kalian!" Ujar ketiga ular tersebut. Mereka mencoba mengeluarkan kabut beracun untuk menyerang Xiaoyi dan elang emas matahari, tapi hal itu berhasil dihindari.     

Tiga bayangan pun tampak terhisap masuk ke tungku pengguncang langit.     

Tungku itu berputar sejenak lalu terbang ke arah lembah Klan Ye.     

Rakyat jelata dan murid dari Kerajaan Bintang tampak tercengang melihat semua ini. Saat mereka mendongak ke atas, ada cahaya yang tampak bersinar. Ketika lima raja siluman itu muncul dengan angkuh dan kurang ajar, bahkan mengancam akan menghancurkan Kerajaan Bintang, ternyata akan dihisap oleh tungku tersebut dalam waktu singkat. Hal ini membuat kekuatan kepala kerajaan memberikan kesan yang sangat mendalam di hati mereka, membuat mereka membutuhkan sedikit waktu untuk menenangkan diri.     

"Kepala kerajaan benar-benar terlalu kuat!" Murid-murid Kerajaan Bintang terlihat tercengang. Mereka menatap tungku pengguncang langit yang terbang. Selang beberapa waktu kemudian, mereka bisa mengalihkan pandangan mereka kembali.     

Ye Chen bahkan tidak memunculkan diri dan bisa menekan kelima raja siluman tersebut, ini adalah kekuatan tingkat puncak!     

Melihat semua ini, timbul rasa memuja di dalam hati Nie Qingyun, Xie Jian, Xie Dao, Nie Yu, dan lainnya. Kekuatan Ye Chen telah membuat keyakinan mereka untuk mengikuti Ye Chen semakin menguat. Suatu hari nanti, kepala kerajaan akan berdiri di puncak daratan timur, dan menjadi sosok yang paling kuat!     

Semua murid yang berada di dalam lembah Klan Ye terlihat antusias begitu melihat satu per satu raja siluman tersebut berhasil dikalahkan oleh Ye Chen. Mereka semua telah menyaksikan perjalanan Ye Chen sejak meridiannya putus dan sampai ke tingkat di mana pemuda itu menjadi semakin kuat.     

"Kemajuan kultivasi Chen'er sudah melampaui bayanganku. Beberapa tahun lagi aku tidak tahu akan berada di tingkat mana dia." Ujar Ye Cangxuan, ia terlihat senang dan juga bangga bisa melihat Ye Chen menjadi kebanggaan Klan Ye.     

Ye Zhantian tersenyum menatap sosok yang ada di bawah pohon spirit, ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan di dalam hatinya, membuat penglihatannya sedikit kabur.     

"Klan Ye bangga terhadapmu!" Ye Zhantian bergumam sendiri dan tersenyum bahagia.      

Satu jam kemudian, tungku pengguncang langit kembali menyelesaikan proses pemurniannya. Di tangan Ye Chen sudah ada lima pil obat berwarna abu-abu. Walaupun tidak terlihat aneh, tapi pil itu mengeluarkan aroma harum yang membuat orang yang menciumnya menjadi segar kembali.     

Xiaoyi, Yikuai, dan elang emas matahari menatap pil obat di tangan Ye Chen. Aroma wangi ini membuat air liur mereka menetes. Hanya aroma saja sudah membuat seluruh pori-pori tubuh mereka terbuka.     

"Harum sekali!" Ujar Xiaoyi dengan air liur menetes di wajah bulatnya.     

"Ini untuk Xiaoyi dan Jiumao, masing-masing satu." Ye Chen tertawa dan memberikan pil itu pada Xiaoyi dan elang emas matahari. Lalu ia melihat Yikuai dan berkata, "Yikuai dan aku tidak mendapat bagian, karena pil itu tidak terlalu berguna dengan kultivasi kami. Jadi, lebih baik diberikan pada orang lain." Ye Chen berencana memberikan tiga pil yang tersisa pada siluman lainnya untuk melahirkan tiga raja siluman baru.     

Xiaoyi dan elang emas matahari menerima pil itu dan langsung memakannya. Pil tersebut dikultivasi di dalam tungku pengguncang langit dan mengandung esensi hewan spiritual raja siluman. Kekuatan obatnya mengalir deras di dalam tubuh mereka, dan mereka segera mulai berkultivasi untuk mulai mencerna kekuatan obat tersebut.     

Dua buah pil ini mungkin bisa membantu Xiaoyi dan elang emas matahari menerobos ke tingkat raja siluman puncak!     

Kemudian Ye Chen memanggil harimau merah langit, macan tutul guntur, dan lynx untuk membagikan tiga pil yang tersisa. Belakangan ini mereka sudah menerobos ke tingkat guru Xuan dengan bantuan berbagai macam pil dan batu bintang. Tiga pil ini mungkin bisa membantu mereka menerobos sampai raja siluman puncak.     

Dengan adanya banyak bantuan dari barang-barang bagus, orang yang tidak berbakat pun pasti akan menerobos ke tingkat selanjutnya.     

Harimau merah langit, macan tutul guntur, dan lynx mungkin memerlukan waktu berhari-hari untuk mencerna ketiga pil tersebut.     

Di dalam hutan di kejauhan, ada enam ekor siluman serigala merah yang menatap ke Kerajaan Bintang. Mereka melihat tungku pengguncang langit Ye Chen mengalahkan lima raja siluman. Hal itu membuat mereka langsung gentar. Mereka tak menyangka kalau Kerajaan Bintang ternyata sangat menakutkan. Mereka lalu berbalik badan, hendak memberi laporan untuk tuannya. Tapi tiba-tiba pikiran roh mereka meledak, enam ekor siluman serigala merah itu pun terjatuh lemas ke tanah dan mati.     

Ye Chen mendengus dingin, jangan harap para serigala itu bisa kembali dan melaporkan informasi pada Kerajaan Serigala. Karena mereka di dalam area kendali rohnya.     

Beberapa hari ini Kerajaan Serigala semakin sering mengutus orang untuk mengintai Kerajaan Bintang. Sepertinya mereka sudah sangat tidak tenang.     

Dendam di antara Kerajaan Bintang dengan Kerajaan Serigala sudah harus diselesaikan!     

Walaupun Klan Hantu Ular Gunung memiliki lima raja siluman, tapi kekuatan mereka masih sedikit lebih lemah daripada Kerajaan Serigala. Apalagi Kerajaan Serigala memiliki golok siluman serigala!     

Ye Chen berpikir bahwa utusan yang ia kirim ke Kerajaan Singa seharusnya sudah menyampaikan pesannya. Tapi karena ada gelombang binatang jiwa, belum tentu Kerajaan Singa bisa datang tepat waktu. Kalau ia bisa bekerja sama dengan Kerajaan Singa untuk melawan Kerajaan Serigala, maka kesempatan untuk menang akan menjadi lebih besar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.