Langit Sembilan Bintang

0Dalam sebulan ini, akhirnya lima dinding kota Kerajaan Bintang sudah berhasil didirikan, kelimanya terlihat sangat megah dan bisa menampung kapasitas dua puluh juta orang. Semua dindingnya dilapisi besi hitam, tingginya mencapai enam puluh meter, dan diselimuti cahaya samar berwarna hitam.     

Ye Chen merasa lega saat melihat kelima dinding kotanya. Dinding kota seperti ini kalau dibuat di zaman dahulu mungkin tidak akan bisa selesai dalam waktu tiga sampai lima tahun. Tapi zaman sekarang sudah maju, dan setiap orang sangat kuat karena pengaruh Xuan Qi. Satu orang ahli tingkat enam bisa mengangkat puluhan kilo batu dengan mudahnya, sehingga pembangunan dinding ini menjadi sangat cepat.     

Dengan kawalan murid-murid Kerajaan Bintang, rakyat jelata di sekitar sana dengan jumlah yang cukup besar telah pindah ke dalam dinding kota tersebut.     

Kelima dinding kota itu adalah basis Kerajaan Bintang ke depannya.     

Selama ini, hutan liar di luar kelima dinding kota itu sudah sangat berbahaya. Karena ada banyak binatang jiwa tingkat master bumi dan master langit yang seringkali membentuk gerombolan besar, muncul dan menyerang berbagai dinding kota. Binatang jiwa yang bertingkat satu sampai sepuluh juga jumlahnya tidak sedikit, mereka menelan manusia, siluman, dan hewan spiritual.     

Bagi negara biasa dan klan biasa, gelombang binatang jiwa adalah bencana besar. Sudah banyak desa dan kota yang dihancurkan. Bencana ini sudah menyebar di daratan timur, manusia, siluman, dan hewan spiritual hanya bisa bersembunyi di balik dinding kota yang tinggi dan di dalam lembah terpencil saat sedang menghadapi pembantaian.      

Sekarang, di antara binatang jiwa yang muncul jarang yang mencapai tingkat guru Xuan. Sehingga kekuasaan manapun tidak akan kerepotan selama memiliki ahli raja siluman.     

Meskipun muncul banyak binatang jiwa di luar lima dinding kota milik Kerajaan Bintang, dan kadang kala juga bersatu membentuk gelombang, tapi mereka semua tidak dapat menembus pertahanan dinding kota Kerajaan Bintang.     

Dinding kota yang tinggi dan dipenuhi berbagai macam pertahanan membuat serangan para binatang jiwa tidak berguna. Mereka hanya bisa sampai ke luar dinding kota saja.     

Ye Chen tak menyangka penyebaran binatang jiwa ini akan terjadi begitu cepat. Dengan kekuatannya seorang diri, ia tidak dapat membersihkan binatang jiwa sebanyak itu. Ia berdiri di atas dinding kota dan menatap ke kejauhan, dan yang ia lihat adalah para binatang jiwa sedang memakan yang ada di depan mereka. Binatang jiwa ini tidak hanya menelan makhluk hidup yang mereka temui, tapi juga saling memakan.     

"Entah bagaimana keadaan Rou'er…" Tatapan mata Ye Chen memancarkan kecemasan, ia sangat ingin pergi ke negara Zhongyang untuk melihat kondisi mereka. Tapi ia tidak dapat meninggalkan Klan Ye. Kalau yang datang makhluk jiwa saja ia tidak perlu khawatir karena ada beberapa raja siluman yang menduduki kerajaannya. Tapi yang ia khawatirkan adalah ahli dari keturunan Cang Lan. Entah mereka akan datang atau tidak, tapi begitu mereka datang dan dirinya tidak di tempat, maka Klan Ye dan Kerajaan Bintang pasti akan musnah saat itu juga!     

Dan lagi, ia juga tak tahu Guru Zun serta Saudara Li ada di mana. Dua bulan lagi mereka sudah berjanji akan menuju negara Zhongyang, entah apakah ia bisa bertemu dengan mereka atau tidak. Perasaan Ye Chen sedikit kacau karena memikirkan semua ini.     

Kerajaan Serigala.     

Belakangan ini, Tiga Raja Serigala dibuat kewalahan saat binatang jiwa baru saja muncul. Mereka tidak membangun dinding kota seperti Kerajaan Bintang, yang dibuat khusus untuk bisa menghadang binatang jiwa. Dan begitu gelombang binatang jiwa datang dalam jumlah besar, mereka baru merasakan betapa kuatnya kekuatan gerombolan tersebut. Mereka pun baru mulai menghimpun kekuatan untuk melawan.     

Tapi, jumlah binatang jiwa itu seolah tak ada habisnya. Sebuah pertarungan berdarah telah terjadi di Kerajaan Serigala. Puluhan juta siluman dan hewan spiritual bertarung dengan binatang jiwa, dan ada banyak yang mati. Tiga puluh persen lebih dari ahli tingkat tinggi Kerajaan Serigala gugur di pertarungan itu. Sementara enam puluh persen anggotanya yang memiliki kultivasi rendah, juga mati di dalam pertarungan tersebut. Di sekitar lembah di Kerajaan Serigala telah dibangun garis pertahanan yang kokoh. Tapi jika dibandingkan dengan lima dinding kota milik Ye Chen, tentu saja masih jauh lebih lemah.     

Kalau bukan karena mereka memiliki lima raja siluman, mungkin mereka sudah musnah!     

Beruntung mereka masih bisa menstabilkan diri lagi.     

Di puncak sebuah gunung, Tiga Raja Serigala sedang menatap ke kejauhan. Pikiran roh mereka terlepas untuk mengamati kondisi terkini, dan mereka melihat binatang jiwa yang membentuk pasukan ada di mana-mana.     

"Kakak pertama, bukankah kemunculan binatang jiwa ini sangat aneh? Jumlah mereka begitu banyak, pasti ada yang sengaja melepaskan mereka." Ujar Serigala Darah.     

"Benar, memang aneh. Dulu binatang jiwa hanya muncul di menara jiwa, Menara Tong Tian, dan beberapa tempat lainnya, mereka takut akan cahaya, dan jumlahnya juga sedikit. Tapi kali ini mereka bisa menyebar di seluruh daratan timur!" Serigala Darah berkata sambil merasa ngeri. Dan kalaupun benar ada yang sengaja melepaskan para binatang jiwa tersebut, pasti ada tujuan khusus dibalik semua ini. Semoga di antara mereka tidak muncul banyak raja siluman dan tingkat tertinggi. Karena kalau sampai itu terjadi, seluruh daratan timur mungkin akan musnah.     

Tapi apakah binatang jiwa raja siluman dan tingkat tertinggi benar-benar tidak akan muncul?     

Mungkin Raja Serigala Darah sendiri tidak akan percaya kalau mereka bertemu dengan banyak binatang jiwa raja siluman dan tingkat tertinggi di dalam menara jiwa. Kalau yang tingkat rendah saja keluar, tidak ada alasan untuk para binatang jiwa tingkat raja siluman dan tingkat tertinggi tinggal di dalam menara jiwa, kan?     

"Omong-omong, Kerajaan Bintang itu sepertinya sudah merasakan kedatangan mereka dan membangun lima dinding kota dulu. Semua dinding itu dilapisi dengan besi hitam, dan saat binatang jiwa datang, mereka sama sekali tidak kerepotan menghadapinya." Ujar Raja Serigala Darah yang merasa kesal. Kerajaan Bintang selama ini menjadi musuh Kerajaan Serigala, dan kali ini Kerajaan Serigala babak belur, sedangkan Kerajaan Bintang sama sekali tidak mengalami kerugian, ini membuat mereka merasa sangat geram!     

"Sebelum gelombang binatang jiwa ini datang, kita seharusnya sudah membuat persiapan terlebih dahulu. Ini adalah kecerobohan kita sehingga melewatkan kesempatan terbaik. Sekarang sudah tidak sempat lagi untuk mengumpulkan besi hitam di sekitar sini." Ujar Raja Serigala Api.     

Serigala Darah hanya menganggukkan kepala. Bencana sudah ada di depan mata, dan mereka sudah tidak bisa memikirkan terlalu banyak hal lagi. Kalau tidak ada dinding kota yang tinggi, lebih dari separuh para murid Kerajaan Serigala mungkin akan menghadapi kematian.     

Karena mereka sudah tidak mungkin bisa membangun dinding kota, satu-satunya cara adalah merebut milik Kerajaan Bintang! Meskipun Raja Serigala Darah sedikit takut dengan ahli jenius di belakang Ye Chen, tapi ia sudah tak punya pilihan lain. Lagi pula saat ini Kerajaan Serigala sudah berada di antara hidup dan mati.     

Sementara itu di Negara Zhongyang.     

Karena kemunculan binatang jiwa, sekte besar dan klan yang ada di sana banyak yang mengalami kerugian. Banyak ahli dari sekte dan klan di sana masuk ke dalam Kota Kaisar dan bersatu dengan Klan Bangsawan demi melawan binatang jiwa. Beruntung dinding Kota Kaisar itu cukup kuat untuk menahan serangan para binatang jiwa tersebut.     

Dua puluh hari sebelum hal ini terjadi, keturunan Cang Lan mendapatkan informasi mengenai Kerajaan Bintang. Mereka bersiap mengutus banyak ahli ke Gunung Lianyun untuk menghancurkan Kerajaan Bintang dan membunuh Ye Chen. Tapi ternyata gelombang makhluk jiwa meledak, bahkan keturunan Cang Lan juga kena imbasnya, dan ada banyak anggota terluka. Ahli yang sudah berangkat pun harus segera kembali untuk melindungi keturunan Cang Lan.     

Walaupun pusat keturunan Cang Lan dibangun di sebuah pulau di tengah danau, tapi ternyata ada banyak makhluk jiwa aliran air yang bisa masuk ke dalam danau, dan memakan makhluk sungai di danau keturunan Cang Lan itu sampai habis. Lalu mereka mulai menyerang pulau keturunan Cang Lan. Kalau bukan karena banyak segel yang dibuat oleh leluhur mereka, mungkin binatang jiwa itu sudah menembus pertahanan mereka.     

Rencana mereka untuk menghancurkan Kerajaan Bintang harus diurungkan dulu untuk sementara waktu. Tapi mereka sudah mengutus beberapa ahli untuk mengawasi kondisi di Kerajaan Bintang.     

Para penguasa super sementara ini tidak mengalami masalah, tapi gelombang besar binatang jiwa ini membuat mereka juga merasa tidak tenang. Selain menghadang binatang jiwa, mereka juga mengutus ahli untuk memeriksa dari mana sumber gelombang itu berasal, dan apa yang menyebabkan pergerakan skala besar ini bisa terjadi.     

Kerajaan Penegak Hukum, Klan Keturunan Makhluk Guntur, Aula Dewa Perang, dan penguasa super lainnya juga ikut bergerak.     

Di bawah perlindungan lima dinding kota dan formasi puluhan ribu pedang, Klan Ye berhasil mendorong mundur para binatang jiwa tersebut. Selain itu mereka juga memiliki beberapa raja siluman. Untuk sementara ini, binatang jiwa tidak akan bisa menyerang ke dalam lembah Klan Ye.     

"Ketua klan, Kak Ye Meng dan lainnya membawa seseorang untuk menemui ketua." Seorang anggota klan lari dan melapor pada Ye Chen.     

Ye Chen mengeluarkan rohnya dan melihat Ye Meng membawa Zhai Xiong ke Klan Ye, mereka sedang berada di ruang tamu.     

Desa yang ditinggali Zhai Xiong mungkin sudah diserang oleh binatang jiwa, Ye Chen pun langsung berencana untuk membuat Zhai Xiong tinggal di Kerajaan Bintang. Dengan begitu, Kerajaan Bintang bisa memiliki satu lagi ahli Zun dewa, sekaligus satu ahli senjata.     

"Aku tahu." Ye Chen menganggukkan kepala dan bangkit berdiri, kemudian berjalan ke ruang tamu.     

Ketika memasuki ke ruang tamu, ia melihat Zhai Xiong dengan pakaian lusuh sedang duduk dan minum teh di kursi. Begitu melihat Ye Chen masuk, ia menganggukkan kepala pada Ye Chen. Tatapan matanya terlihat bertanya-tanya. Sebelumnya saat berkomunikasi dengan Ye Chen, ia sudah tahu kalau Ye Chen masih muda. Tapi setelah melihat secara langsung, ia pun merasa sedikit terkejut. Ye Chen yang berstatus sebagai kepala kerajaan ternyata masih berusia delapan belas tahunan.     

"Senior." Ye Chen memberi hormat dan terlihat penuh sopan santun. Karena Zhai Xiong bukanlah ahli Zun dewa biasa.     

"Akhirnya kita bertemu, waktu itu kamu memintaku membuat senjata, aku sudah selesai membuatnya, lihatlah bagaimana menurutmu?" Zhai Xiong menganggukkan kepala, ia tidak berbasa-basi lagi dan langsung masuk ke topik utama. Ia mengeluarkan golok berat berwarna hitam dari dalam kantong spasialnya, golok itu tampak diselimuti cahaya berwarna hitam.     

Golok ini panjangnya satu setengah meter, dan memiliki lebar selebar telapak tangan dengan beratnya kurang lebih ratusan kilo. Golok tersebut sangat tebal dan berat, bahkan hawa membunuhnya juga terasa sangat kuat.     

"Golok yang bagus!" Ye Chen melihat golok itu dan memujinya.     

"Golok ini termasuk harta karun tingkat manusia, dan nyaris mencapai tingkat bumi. Selain perak energi hitam yang kamu berikan, aku menambahkan bahan langka lainnya untuk membuat golok ini. Walaupun berhadapan dengan harta karun spirit tingkat bumi, golok itu masih bisa melawannya." Ujar Zhai Xiong sambil tertawa.     

"Aku sudah merepotkan Senior, terima kasih banyak. Kalau Senior memerlukan bantuan, aku pasti akan membantu." Ujar Ye Chen yang mengucapkan terima kasih.      

Yikuai baru saja menerobos tingkat tak berawal, jika ditambah dengan kekuatan dari golok itu, pasti daya serangnya meningkat satu kali lipat!     

Kemudian Yikuai terlihat masuk bersama Xiaoyi. Tatapan mereka tampak tertuju pada golok tersebut, mereka merasakan energi yang sangat kuat dari golok itu, ukurannya juga cocok.     

"Golok ini bernama golok angin iblis. Walaupun berat, tapi ada formasi aliran angin, sehingga begitu diayunkan akan sangat cepat bagaikan kilat." Ujar Zhai Xiong lagi.