Langit Sembilan Bintang

Gambar Formasi Kuno



Gambar Formasi Kuno

0Di pegunungan yang jauh dari sana, di bawah hutan yang lebat, Raja Serigala Darah, Serigala Api, dan Serigala Perak sedang bertatapan.     

Sejak pertarungan dimulai, mereka sudah menggunakan teknik rahasia mengintai untuk menyaksikan seluruh pertarungan tersebut. Ketika mendengar suara lonceng yang mengerikan itu dari kejauhan, Tiga Raja Serigala itu merasa ketakutan. Suara lonceng iblis tersebut bagaikan suara dari neraka.     

"Apakah Zong Yuan bisa dikalahkan begitu saja?" Serigala Perak melihat ke raja siluman lainnya, "Dia adalah ahli tak berawal poin ketiga. Selain itu, dia juga memiliki banyak sekali teknik rahasia keturunan Cang Lan!"     

"Kakar pertama, apakah golok siluman serigala bisa membelah lonceng iblis itu?" Tanya Raja Serigala Api. Pegangan mereka satu-satunya hanyalah golok siluman serigala. Walaupun Raja Serigala Darah baru mencapai tingkat raja siluman puncak, tapi kalau ia menggunakan golok siluman serigala, maka kekuatannya tidak kalah dari ahli tak berawal.     

Golok siluman serigala adalah harta karun super yang dibuat dari hasil kultivasi darah dan daging leluhurnya!     

Kerajaan Serigala selama ini selalu berjaya berkat adanya golok siluman serigala tersebut.     

"Aku juga tidak tahu, kita hanya bisa bertanya pada leluhur, lonceng itu tidak biasa!" Raja Serigala Darah menggelengkan kepala.     

"Apa kita akan menolong Zong Yuan? Kalau kita menolongnya, kita bisa bersatu dan melawan Kerajaan Bintang. Aku tidak percaya kita tidak bisa mengalahkan mereka!" Tanya Raja Serigala Perak.     

"Latar belakang bocah itu masih belum jelas. Selain itu, sepertinya ia masih memiliki banyak bantuan di belakangnya. Tungku itu juga cukup hebat, jadi lebih baik Kerajaan Serigala jangan muncul dulu!" Ujar Serigala Darah seraya menggelengkan kepala, "Tidak ada untungnya kita menolong Zong Yuan. Malah kita yang akan ketahuan! Kalau Zong Yuan kalau mati di sini, keturunan Cang Lan pasti akan marah. Nanti pasti akan ada yang lebih kuat lagi datang untuk membalas dendam pada Kerajaan Bintang. Sebaiknya Kerajaan Serigala duduk diam dan menikmati hasil saja!"     

"Benar sekali ucapan kakak pertama. Di wilayah Kerajaan Serigala sudah muncul beberapa binatang jiwa, dan aku bisa menebak perubahan besar akan segera terjadi. Kita harus segera bersiap-siap!" Ujar Raja Serigala Api, anggota mereka juga telah melihat kemunculan binatang jiwa.     

Ketiga Raja Serigala yang merupakan tingkat raja siluman itu melihat ke depan, suara lonceng yang mengerikan itu terus berbunyi. Dari jarak sejauh itu pun mereka masih bisa merasakan getaran dari gelombang suara tersebut. Bisa dibayangkan bagaimana menderitanya Zong Yuan yang berada di dalam lonceng tersebut.     

"Benda itu benar-benar luar biasa!"     

Ye Chen terus mengeluarkan serangan tapak sampai mencapai batas maksimumnya. Setelah itu ia baru akhirnya berhenti, dan beristirahat sebentar dengan napas tersengal-sengal.     

Di dalam lonceng iblis, setelah Zong Yuan memaki-maki seperti orang gila, akhirnya suaranya terdengar melemah. Di tengah suara yang mengerikan itu, ia harus berteriak untuk melampiaskannya agar tidak menjadi gila akibat suara yang ada di dalam lonceng. Meridian di seluruh tubuhnya sudah berantakan, kultivasinya menjadi semakin melemah.     

"Setan tua Zong Yuan, kalian keturunan Cang Lan sangat sombong. Begitu juga dengan Zong Chengtian. Aku ingin lihat, apakah hari ini kamu masih bisa sombong seperti biasanya! Hari ini dengan kedatanganmu ke Gunung Lianyun dan membuat onar di sini, aku akan membunuh semua orang yang berani datang dan kurang ajar terhadap Kerajaan Bintangku!" Ujar Ye Chen dengan suara yang terdengar bagaikan guntur menyambar.     

Murid-murid Kerajaan Bintang dan Klan Ye yang mendengar ucapan Ye Chen langsung merasa panas.     

"Orang yang berani menindas Kerajaan Bintang harus dibunuh!"     

Peringatan Ye Chen ini penuh dengan energi membunuh, sampai Tiga Raja Serigala yang mendengar dari kejauhan ikut merasa ketakutan.     

"Sampah, memang kenapa kalau menindas Kerajaan Bintang? Aku, keturunan Cang Lan sudah berdiri selama puluhan ribu tahun. Kami memiliki ahli yang tak terhitung jumlahnya, mana bisa dibandingkan dengan Kerajaan Bintang kalian yang skalanya kecil. Walaupun hari ini kamu membunuhku, pasti akan ada lebih banyak ahli yang datang ke sini untuk membalaskan dendam!" Teriak Zong Yuan, ia sama sekali tidak terlihat lemah walaupun sudah menjelang ajalnya.     

"Aku tidak takut! Aku akan membunuh mereka semua yang berani datang dan membuat onar!" Ye Chen benar-benar merasa Zong Yuan tidak ada kapoknya!     

"Sampah, kalau bukan karena kecerobohanku dan terjebak di lonceng ini, kamu bukanlah lawanku! Aku benci karena terjebak olehmu, dan aku benci karena tidak bisa membunuh seluruh orang-orangmu!" Zong Yuan meraung penuh amarah.     

"Kematian sudah ada di dekatmu, tapi kamu masih saja tidak merasa menyesal. Kamu memang pantas mati!" Setelah Ye Chen menenangkan napasnya, ia kembali menyerang lonceng itu hingga suara yang mengerikan itu berbunyi lagi.     

Di dalam lonceng iblis, suara Zong Yuan terdengar semakin lemah.     

Karena takut Zong Yuan hanya berpura-pura, Ye Chen terus memasukkan pil ke dalam lonceng iblis, sampai pil di tangannya habis.     

Sekarang sudah dua jam berlalu.     

"Bocah, dia sudah tidak bisa bertahan lagi, simpan loncengmu." Ujar tuan singa.     

Pikiran tuan singa jauh lebih kuat daripada Ye Chen. Begitu mendengar ucapan tuan singa, Ye Chen melompat turun dari lonceng iblis, tangan kanannya bergerak dan lonceng iblis itu terlihat menyusut, berubah menjadi seukuran telapak tangan. Lalu ia menyimpannya dan menatap ke tanah.      

Zong Yuan terlihat mengenakan pakaian compang camping dan tergeletak di tengah reruntuhan batu-batu. Tubuhnya berlumuran darah dan napasnya tersengal-sengal. Setelah melihat Ye Chen menyimpan lonceng tersebut, ia membelalakkan matanya yang penuh dengan bercak darah. Kemudian ia menatap Ye Chen dengan penuh kebencian. Tangan kanannya mencengkram golok tipisnya, tapi ia yang sekarang bahkan tidak kuat untuk mengayunkan golok tersebut.     

"Aku benci padamu! Keturunan Cang Lan pasti akan membalaskan dendamku!" Zong Yuan meraung marah.     

Melihat ekspresi Zong Yuan, formasi gabungan tiga pedang yang ada di samping Ye Chen sudah tampak melayang di udara.     

"Bunuh!" Ye Chen tak menunggu lama lagi. Ia tak peduli akan membuat marah keturunan Cang Lan atau tidak, karena ia sama sekali tidak takut!     

Seketika, tiga pedang itu menusuk Zong Yuan sampai ia muntah darah. Bahkan sampai membuat tiga lubang di tubuhnya.     

Zong Yuan mati dengan mata terbuka lebar karena tidak rela meninggalkan dunia.     

Seorang ahli tak berawal poin tiga mati di tangan Ye Chen!     

Ye Chen berjalan mengambil golok tipis itu, juga kantong spasial Zong Yuan, lalu berbalik badan pergi.     

Yikuai, Xiaoyi, dan elang emas matahari mendarat dan melihat mayat Zong Yuan di kejauhan.     

"Yikuai, cari tempat untuk menguburnya, dirikan nisan untuknya." Ucap Ye Chen.     

"Mau menuliskan apa di atas nisan?"     

"Zong Yuan, ahli tak berawal poin tiga dari keturunan Cang Lan dikubur di sini. Kalau ada orang lain yang berani berbuat onar di sini, maka semuanya akan dikubur di sini!" Jawab Ye Chen.     

"Baik!" Yikuai segera menjalankan perintah.     

Peperangan pun berakhir. Setelah Yikuai menguburkan Zong Yuan, mereka kembali ke dalam lembah Klan Ye.     

Angin bertiup tenang, tapi perasaan semua murid Kerajaan Bintang belum bisa tenang.     

Mereka terus memikirkan gaya bertarung ahli tingkat tinggi yang kejam. Terutama pertarungan antara Ye Chen dan Zong Yuan yang membuat mereka memiliki keinginan yang mendesak untuk mencapai tingkat tersebut.     

Pemuda yang bertarung dan menekan Zong Yuan dengan lonceng besar itu adalah Kepala Kerajaan Bintang, pemimpin mereka!     

Melalui pertarungan ini, Kerajaan Bintang akan menjadi penguasa agung di atas negara-negara yang ada di sana!     

Dan mereka adalah anggota di dalamnya!     

Bahkan Nie Qingyun, Xie Dao, Xie Jian, ataupun Nie Yu, mereka semua juga terguncang. Di dalam hati mereka Ye Chen adalah yang paling kuat. Tapi hari ini mereka baru melihat kekuatan Ye Chen yang sebenarnya. Ternyata selama ini Yang Mulia terus menyembunyikan kekuatannya. Mereka tak berhenti bersyukur karena telah mengikuti Ye Chen, dan yakin kalau masa depan mereka akan gemilang.     

Selain mengawasi pembangunan dinding kota, mereka juga mulai membimbing para murid-murid untuk berkultivasi dengan giat. Kalau ingin bergabung di Kerajaan Bintang, maka orang itu harus berkultivasi sampai menjadi sekuat mungkin.     

Setelah pertarungan itu, lembah Klan Ye kembali menjalani aktivitas normal. Para murid Klan Ye mulai fokus berkultivasi.     

Mungkin karena adanya formasi pengumpul spirit dan pohon spirit, Xuan Qi di dalam lembah Klan Ye menjadi lebih tebal sepuluh kali lipat dari yang lainnya. Pepohonan dan bunga juga tumbuh subur di sana, membuat tempat itu bagaikan negeri para dewa dan dewi.     

"Chen'er, pertarungan sudah selesai tapi orang dari keturunan Cang Lan pasti tidak akan tinggal diam. Mungkin akan ada lebih banyak musuh yang datang kemari. Aku dan Kakek ketua, Paman kedua, dan lainnya tidak bisa membantumu bertarung, kami sangat merasa bersalah!" Ujar Ye Zhantian. Walaupun kultivasi mereka berhasil menerobos ke tingkat Zun langit awal dengan bantuan batu bintang, tapi tetap tidak bisa membantu Ye Chen.     

"Aku sudah menyuruh para murid untuk menjual jamur-jamur spirit dalam jumlah besar, agar bisa mengumpulkan lebih banyak pil kondensasi energi sebagai persiapan jika dibutuhkan." Ujar Ye Cangxuan, mereka melihat fungsi dari pil tersebut dan mulai mengumpulkannya.     

"Ayah, Kakek ketua, tidak perlu merasa bersalah. Kultivasi tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Walaupun ada batu bintang, tetap tidak bisa mendapatkan hasil dengan cepat. Masalah pil kondensasi energi, aku masih perlu bantuan Ayah dan Kakek ketua!" Ujar Ye Chen.     

Di lembah Klan Ye, semua orang sedang berkultivasi dengan gila.     

Kerajaan Bintang baru saja berdiri dan masih terlalu lemah, Ye Chen tidak tahu harus menggunakan cara apa untuk bertahan dari serangan makhluk luar. Sepertinya ia harus membuat pertahanan baru agar bisa mendirikan kerajaannya secara perlahan-lahan.     

Entah kapan orang Cang Lan akan datang lagi. Dari negara Xiwu ke negara Zhongyang, ahli tak berawal pun mungkin memerlukan waktu sepuluh hari. Dalam sepuluh hari ini, Kerajaan Bintang masih aman. Namun Ye Chen tidak tahu apakah Kerajaan Singa bisa datang tepat waktu atau tidak. Tentu saja ia mengerti kalau dirinya tidak boleh terlalu mengharapkan bantuan orang lain.     

Golok tipis dari Zong Yuan ia berikan pada elang emas matahari. Elang itu tidak memiliki bakat untuk berubah wujud, tapi ia tetap bisa menggunakan golok tersebut dengan cara menelannya. Lalu saat bertarung, ia bisa memuntahkannya untuk menyerang. Hal ini cukup membuat Ye Chen terkejut.     

Sedangkan Yikuai, Ye Chen mencari senjata yang cocok untuk tubuh Yikuai yang besar.     

Ia lalu membuka kantong spasial Zong Yuan dan mencari-cari di dalamnya.     

Di dalamnya ada banyak pil energi bumi, energi langit, dan pil tingkat tinggi lainnya. Ye Chen juga menemukan tiga buah batu bintang, ini pasti didapatkan Zong Chengtian dari dalam menara jiwa yang kemudian diberikan pada Zong Yuan.     

Selain itu, masih ada banyak buku kuno teknik rahasia, ada puluhan buku dan itu semua adalah tingkat awal serta pertengahan. Ye Chen berencana memberikan buku itu pada anggota klannya untuk disalin agar mereka bisa mengkultivasinya. Nanti ia juga bisa mencari satu atau dua teknik rahasia yang cocok untuk dirinya sendiri.     

"Eh, apa ini?" Ye Chen menemukan selembar gambar formasi kuno di tengah tumpukan buku-buku itu. Gambar formasi itu sepertinya terbuat dari kulit siluman tadi di atasnya penuh dengan bentuk aneh, terkesan sangat misterius.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.