Langit Sembilan Bintang

Kembali



Kembali

0Binatang jiwa itu telah membantai manusia yang tidak berdosa, hal ini sudah membuat Ye Chen menjadi sangat marah, sehingga ia juga membantai mereka tanpa pandang bulu lagi.     

Di tubuh mereka seperti ada sisa-sisa jiwa yang belum terserap habis, dan setelah mereka dibunuh oleh prajurit berzirah emas, sisa-sisa jiwa itu melayang ke udara lalu masuk ke dalam tubuh prajurit berzirah emas, membuat kobaran api ungu di sekujur tubuh prajurit tersebut menjadi semakin panas.     

Prajurit berzirah emas membantai mereka dengan sadis, tapi tidak memberikan rasa takut sama sekali pada para binatang jiwa itu. Puluhan ribu binatang jiwa meraung keras, dan terus menyerbu ke arah prajurit berzirah emas.     

Prajurit itu pun terus membantai mereka, roh Ye Chen terus bekerja.     

Gelombang demi gelombang Xuan Qi di tubuh Ye Chen mengalir, rohnya terus mengisi tubuh prajurit berzirah emas tersebut.     

Puluhan ribu binatang jiwa tingkat master langit juga terus menyerang, dan itu cukup membuat seorang raja siluman ketakutan.     

Begitu tangan kanan Ye Chen bergerak, tungku pengguncang langit yang diselimuti kobaran api pun muncul, dan mengarah ke bawah kemudian menabrak para binatang jiwa tersebut.     

"Hisap!" Satu demi satu binatang jiwa terhisap ke dalam tungku itu. Di dalam kobaran api yang ada di tungku tersebut, terdengar jerit kesakitan dan muncul abu-abu yang beterbangan.     

Setengah jam kemudian, di sisi prajurit berzirah emas sudah penuh dengan mayat binatang jiwa setinggi gunung kecil yang mengisi lubang kecil di sana.     

Ketika elang emas matahari membawa Ye Meng dan Ye Xuan ke tempat tersebut, mereka melongo saat melihat pemandangan itu. Mayat makhluk hitam apa itu sebenarnya? Kenapa ada begitu banyak?     

Ye Chen menyimpan sebagian mayat binatang jiwa ke dalam ruangan pelindung lengan, dan meninggalkan sisanya untuk segera kembali ke lembah Klan Ye.     

Kemunculan binatang jiwa dalam jumlah sebanyak secara tiba-tiba, membuat Ye Chen merasa sedikit khawatir. Apakah mungkin ada gelombang binatang jiwa seperti ini di tempat lain? Kalau ada, seluruh desa dan kota yang mereka lewati mungkin akan hancur dan habis tak bersisa!     

"Ye Meng, Ye Xuan, ayo kita segera kembali!" Ujar Ye Chen, ia menggunakan teknik rahasia kilatan guntur berlari, agar sampai lebih cepat di lembah Klan Ye. Sedangkan Ye Meng serta Ye Xuan mengendarai elang emas matahari dan mengikuti Ye Chen dari belakang.     

"Tuan singa, gelombang binatang jiwa ini seberapa besar skalanya?" Tanya Ye Chen yang merasakan suatu firasat buruk.     

"Ini susah ditebak, asalkan ada cukup makanan, binatang jiwa akan terus berkembang biak. Dulu, binatang jiwa hanya muncul di menara jiwa dan beberapa tempat lain, mereka tidak pernah muncul di luar. Dulu mereka tidak dapat bertahan hidup di luar menara jiwa. Tapi kali ini mereka sepertinya sedikit aneh, ada mata uang Tian Yuan dan teknik rahasia anak panah giok di dalam kepalanya. Pasti ada maksud lain yang kita tidak tahu di balik ini semua." Ujar tuan singa yang juga terlihat sedikit khawatir.     

Ye Chen mengerutkan kening, ia merasa bahwa perkataan tuan singa yang dulu tidak salah. Gelombang binatang jiwa ini mungkin sengaja dibuat oleh seseorang, tapi apa yang orang itu inginkan? Apa sama seperti Kerajaan Penegak Hukum yang memberi makan iblis? Hanya saja kali ini adalah binatang jiwa?     

Mata uang Tian Yuan sepertinya adalah sebuah petunjuk.     

"Ye Chen, kalau kamu ingin melindungi seluruh keluargamu, kamu harus melakukan persiapan. Walaupun lembah Klan Ye tersembunyi, tapi mungkin tak dapat menahan kedatangan gelombang binatang jiwa."     

"Lalu aku harus bagaimana?" Ye Chen bertanya lagi.     

"Dinding biasa tidak dapat menahan serangan binatang jiwa, sama seperti di negara Zhongyang, bagun sebuah tembok kota menggunakan besi hitam, mungkin akan berguna!" Ujar tuan singa setelah berpikir, "Membangun dinding kota dengan besi hitam sangat kokoh, binatang jiwa tidak akan bisa menerobosnya."     

Kekayaan Ye Chen yang sekarang sudah cukup untuk membangun dinding kota menggunakan besi hitam. Tak peduli harus menghabiskan berapa banyak dana, yang terpenting adalah memastikan keamanan Klan Ye dulu. Ye Chen pun terbang melesat, yang membuatnya merasa bersyukur adalah, setelah masuk ke negara Xiwu, ia tidak melihat tanda-tanda munculnya gelombang binatang jiwa. Sepertinya gelombang binatang jiwa belum sampai ke negara ini.     

Ye Chen menyadari kalau di dekat Pegunungan Lianyun sudah dibangun banyak dinding kota, dinding ini masih dalam proses pembangunan, dan ada bendera yang terlihat berkibar. Selain itu, ada prajurit berzirah emas Yulin sedang berpatroli.     

Ye Chen mendarat di atas salah satu dinding kota, dan seorang prajurit berzirah emas Yulin segera pergi untuk melapor kepada Nie Qingyun serta Kaisar Mingwu yang berada di ibu kota untuk mengurus seluruh negara. Sedangkan Nie Qingyun bertanggung jawab mengurus urusan di negara Xiwu.     

"Yang Mulia, Anda sudah kembali." Tak lama kemudian, ada sebuah bayangan bertubuh gemuk yang datang, Nie Qingyun menyambut Ye Chen dengan senyuman hormat.     

Di belakang Nie Qingyun ada Xie Dao dan Xie Jian, serta ahli Zun bumi dan juga Zun langit yang dikirim dari berbagai aliran di negara Xiwu. Nie Qingyun dan lainnya sudah selesai mengumpulkan orang, mereka semua memberi hormat pada Ye Chen.     

Mengetahui Ye Chen kembali, Ye Zhantian dan lainnya segera datang untuk menemui Ye Chen.     

"Ayah." Melihat Ye Zhantian, Ye Chen pun segera mendatanginya. Ye Zhantian terlihat tua dan sedikit lesu, "Aku sudah menjadi putra yang tidak berbakti karena membuat Ayah khawatir."     

"Tidak tidak, yang penting kamu kembali." Ye Zhantian menjawab sambil tertawa. Setelah Ye Chen pergi ke negara Zhongyang, hatinya tidak bisa tenang mengkhawatirkan Ye Chen. Ia baru bisa tenang saat melihat anaknya kembali hari ini.     

Ketika Ye Chen melihat ke belakang Ayahnya, di sana ada Ye Cangxuan, Ye Zhanlong, dan Ye Zhanxiong. Melihat wajah-wajah yang familiar ini membuat Ye Chen merasa penuh kehangatan. Orang-orang ini adalah orang yang harus ia lindungi!     

"Chen'er, apakah Meng'er dan Xuan'er ikut pulang bersamamu?" Tanya Ye Cangxuan.     

"Mereka mengikuti di belakangku." Jawab Ye Chen sambil tertawa, selain Rou'er, anggota klan Ye tampaknya sudah lengkap.     

"Baguslah kalau begitu." Ye Cangxuan dan lainnya merasa lega.     

Setelah mendapat laporan tentang kondisi Klan Ye saat ini, Ye Chen baru tahu semenjak ia pergi ke negara Zhongyang, Kaisar Mingwu mulai membuat pasukan dalam jumlah besar untuk membangun dinding kota di sekitar Pegunungan Lianyun untuk melindungi Klan Ye. Selain itu, sang kaisar juga membangun Pusat Kerajaan Bintang di Pegunungan Lianyun. Dinding kota itu masih dalam proses pembangunan, dan jutaan rakyat membantu proyek ini karena areanya sangat luas.     

"Yang mulia, bagaimana menurut Anda tentang hal ini?" Tanya Nie Qingyun, ia merasa sepulangnya Ye Chen dari negara Zhongyang, energi di tubuh pemuda itu bertambah semakin kuat, dan membuat mereka merasakan tekanan yang sangat besar.     

Setelah kembali dari negara Zhongyang, Ye Chen telah bertemu dengan banyak ahli yang telah membuatnya membuka matanya untuk melihat dunia luar. Tentu saja ia tidak sama dengan dirinya yang dulu lagi.     

"Bagus juga kerja kalian, ini untuk kalian. Barang itu bisa meningkatkan kultivasi. Pembangunan Kerajaan Bintangku masih memerlukan bantuan kalian!" Tangan kanan Ye Chen melambai, lalu muncul lah beberapa batu bintang, pil kondensasi roh, dan harta karun spirit tingkat enam serta tujuh, terbang ke arah Nie Qingyun, Xie Dao, dan Xie Jian.     

Setelah menerima barang-barang itu, mereka segera merasakan energi bintang dari batu bintang tersebut. Energi itu membuat Xuan Qi mereka bergejolak, terlihat ekspresi terkejut dan kagum di wajah mereka, ini adalah barang bagus yang bisa membantu mereka menerobos ke tingkat selanjutnya!     

"Yang mulia, apa ini?" Tanya Nie Qingyun dengan bersemangat, sampai wajahnya terlihat memerah.     

"Itu adalah batu bintang yang bisa meningkatkan kultivasi kalian." Ujar Ye Chen, "Aku ingin membuat orang-orang yang bergabung di Kerajaan Bintangku, seperti kalian ini, menjadi ahli Zun dewa!" Ujar Ye Chen sambil menatap jauh ke arah negara Zhongyang berada. Ia tahu kalau musuhnya sangat banyak, terutama Kerajaan Penegak Hukum, yang merupakan penguasa terkuat di daratan timur.     

Selain itu masih ada Kota Kuno Tian Yuan, dan entah kapan gelombang binatang jiwa akan muncul. Hal-hal ini membuat Ye Chen merasa tidak tenang.     

Tidak mungkin ia hanya mengandalkan dirinya sendiri. Satu-satunya cara adalah, mendidik mereka untuk bisa menghadapi resiko bahaya yang mengancam mereka. Karena Ye Chen ingin mendirikan Kerajaan Bintang, sekarang ia harus mempersiapkannya secara total.     

Di kejauhan, terlihat ratusan ribu orang berlutut dengan satu kaki padanya. Puluhan ribu di antaranya adalah orang-orang berbakat yang dipilih oleh Kaisar Mingwu dari berbagai tempat di negara Xiwu, mereka juga merupakan anggota Kerajaan Bintang.     

Ye Chen melambaikan tangan, kemudian muncul lah mayat-mayat binatang jiwa dari dalam ruangan pelindung lengan.     

"Ini semua adalah mayat binatang jiwa, daging mereka memiliki khasiat yang jauh lebih kuat daripada pil kondensasi energi, bagikan mayat-mayat ini." Ujar Ye Chen seraya menunjuk ke arah tumpukan mayat-mayat binatang jiwa.     

"Baik, Yang Mulia!"     

"Selain itu, aku akan mengganti dinding kota ini, kumpulkan seluruh besi hitam di negara Xiwu. Kelilingi dinding kota dengan besi hitam itu! Ingat, tidak boleh merebut! Kalau kekurangan uang, silahkan ambil di Klan Ye!"     

"Baik!"     

Setelah Ye Chen kembali ke sana, ia memberikan perintah satu demi satu. Hal itu jauh berbeda dengan pemuda yang dulu pendiam. Kini wibawahnya menjadi semakin mirip dengan raja siluman, dan pemimpin para ahli.     

Setelah mendapatkan perintah dari Ye Chen, Nie Qingyun dan lainnya mulai menjalankan perintah tersebut. Mereka mengumpulkan besi hitam dari berbagai tempat di seluruh negara Xiwu, kemudian mulai melapisi dinding kota mereka dengan besi hitam.     

Di atas lembah Klan Ye, Ye Chen melihat ke sekeliling, totalnya ada lima dinding kota yang berbentuk seperti bintang untuk menjaga keempat penjuru. Sedangkan tempat lainnya adalah gunung dan tebing. Begitu dinding kota berhasil dibangun, lembah Klan Ye seharusnya bisa tenang.     

Ye Chen melihat ke sekeliling gunung itu, kebetulan di sana cocok untuk meletakkan formasi puluhan ribu pedang. Ia akan menyerahkan formasi itu untuk dikendalikan ayahnya.     

"Formasi puluhan ribu pedang!" Ye Chen membuka ruangan pelindung lengan, lalu puluhan ribu pedang pun muncul dan berputar di udara. Lautan pedang itu tampak bersinar terang di bawah sinar matahari.     

Tangan Ye Chen menggenggam sebuah pedang utama, itu adalah inti dari formasi puluhan ribu pedang. Begitu pedang itu diayunkan, puluhan ribu pedang juga akan melesat. Raja siluman pun tidak bisa melawannya.     

Hal itu membuat para prajurit berzirah emas Yulin yang melihat pemandangan itu langsung tercengang. Mereka melihat lagi ke puncak gunung yang jauh, Ye Chen sedang melayang di udara. Di puncak gunung itu, ada formasi puluhan ribu pedang yang membentuk lautan, dan tampak bersinar bagaikan bintang-bintang.     

Formasi tersebut menyelimuti area hingga ribuan meter, energinya sangat kuat sampai membuat orang yang melihatnya pun merasa kagum.     

Setelah Anggota Klan Ye yang berada di dalam lembah Klan Ye mendapat batu bintang, mereka semua berkultivasi dengan giat. Batu bintang merubah tubuh mereka, membuat kultivasi mereka berkembang pesat. Setelah semua energi bintang dari batu itu selesai diserap, sebagian besar dari mereka kultivasinya pasti akan meningkat satu tingkat!     

Begitu lima dinding kota selesai dibangun, Ye Chen akan menjadikannya sebagai basis kekuasaannya sendiri.     

Di dalam hutan lebat, beberapa siluman serigala lewat dan menghilang.     

"Bocah, pergerakan besarmu ini mungkin sudah diketahui orang." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit.     

"Aku tahu." Ye Chen menganggukkan kepala, ia sejak awal sudah menyadari mata-mata yang ada di dalam hutan lebat, "Kalau mereka berani datang, mereka akan menjadi batu lompatan Kerajaan Bintang yang pertama!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.