Langit Sembilan Bintang

Gunung Terlarang Ilusi Bulan



Gunung Terlarang Ilusi Bulan

0Ketika tungku pengguncang langit beradu dengan tangan raksasa Xuan Qi, terdengar suara dentuman yang sangat keras.     

Peng!!!      

Kalau sampai tenaga sekuat itu mengenai Sekte Api Merah, mungkin semuanya akan rata dengan tanah. Beruntung tenaga itu meledak di udara, tapi tetap saja membuat para murid Sekte Api Merah merasa ketakutan sampai wajahnya tampak memerah. Pertarungan yang mengerikan ini lebih menakutkan daripada pertarungan yang sebelumnya.     

Setelah tangan raksasa Xuan Qi itu meledak, tungku pengguncang langit membentuk sebuah pusaran yang kemudian menghisap seluruh energi yang dihasilkan dari ledakan tadi. Lalu tungku itu diselimuti kobaran api.     

"Mati!" Ye Chen mendengus dingin, dan tungku pengguncang langit semakin menyerang ke arah Fu Yu.     

Tetua Kerajaan Penegak Hukum bernama Cang Ling itu tampak terbang di udara, ia tak menyangka kalau teknik rahasia tangan iblisnya berhasil ditangkis oleh tungku pengguncang langit milik Ye Chen. Sementara pemuda itu masih tetap berusaha untuk membunuh Fu Yu.     

"Kurang ajar, beraninya menghina Kerajaan Penegak Hukum!" Cang Ling terlihat kesal setengah mati, lalu ia mendengus keras dan menggerakkan tangan kanannya seolah hendak meraih sesuatu di udara. Kemudian muncul kekuatan menghisap yang menarik Fu Yu dengan sangat kuat.     

Ye Chen sama sekali tak bergeming, ia mengerakkan tungku pengguncang langitnya untuk segera menghantam Fu Yu, agar orang itu segera terbakar habis oleh api dari tungku tersebut.     

Cang Ling pun terlihat dikuasai amarah. Selama ratusan tahun belakangan, ia sama sekali tidak pernah melihat ada orang yang kurang ajar terhadap Kerajaan Penegak Hukum!     

"Selama ini tidak pernah ada orang yang berani menantang Kerajaan Penegak Hukum! Bocah, kamu adalah orang pertama yang berani melakukannya!" Cang Ling lalu terlihat menatap dingin ke arah Ye Chen. Kemudian ia menggerakkan tangan kirinya untuk menangkap Fu Yu, sedangkan tangan kanannya menyerang tungku pengguncang langit.     

Peng! Tungku pengguncang langit pun terpental, dan sedikit percikan api dari tungku itu mengenai lengan Cang Ling, membuat lengannya mengeluarkan asap putih dan terluka.     

"Kobaran api yang hebat sekali!" Cang Ling terkejut saat melihat luka di lengannya, beruntung ia tidak bersentuhan langsung dengan tungku itu.     

Ye Chen merasa tenaga dan serangan Cang Ling membuat tungku pengguncang langitnya berhenti di udara, sementara formasi gabungan tiga pedang sudah menebas ke arah Cang Ling dari samping. Lalu Ye Chen menggerakkan kedua tangannya untuk mengeluarkan pisau-pisau terbang Xuan Qi.     

Ye Chen mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi ahli tak berawal, bahkan ia bersiap mengeluarkan lonceng iblis sewaktu-waktu.     

Cang Ling pun mendengus marah, dan Xuan Qi di dalam tubuhnya langsung muncul keluar hingga menggetarkan formasi gabungan tiga pedang. Lalu ia sadar kalau ternyata pisau terbang Xuan Qi itu menembus pelindung Xuan Qi-nya, sehingga ia segera mengayunkan tapaknya demi menghancurkan pisau-pisau terbang tersebut.     

Ketika pisau terbang Xuan Qi itu menembus tangan kanannya, darah segar pun tampak memuncrat.     

Pisau terbang yang tajam sekali! Pikir Cang Ling.     

Ekspresi wajahnya tampak berubah gusar, lalu ia berusaha untuk menghindar. Tapi pisau terbang itu seperti memiliki mata, mereka menukik dan berbelok ke arahnya.     

Siapa Ye Chen ini? Kenapa serangannya bisa sekuat ini? Cang Ling pun mulai ketakutan, lalu segera membawa Fu Yu untuk lari sejauh mungkin.     

"Mau kabur, huh?" Ye Chen segera menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari untuk mengejar mereka, kecepatannya tidak kalah dari Cang Ling.     

Ekspresi wajah Cang Ling langsung berubah menjadi suram, kemudian ia mendengus rendah.     

"Teknik rahasia sembunyi!"     

Cang Ling mencengkram Fu Yu dan menghilang di udara, membuat Ye Chen kesulitan melacak jejak Cang Ling.     

"Tuan singa, di mana dia?" Ye Chen bertanya, rohnya keluar dan berusaha untuk mengejar jejak mereka.     

"Bocah, sudahlah, walaupun kamu bisa mengejarnya tapi kamu tidak bisa mengalahkannya, kultivasimu masih terlalu lemah." Ujar tuan singa.     

Ye Chen menghentikan langkahnya, mau tak mau ia harus mengakui kalau semua yang dikatakan tuan singa memang benar. Dengan kultivasinya, walaupun ia memiliki tungku pengguncang langit dan lonceng iblis, tapi ia tetap saja tidak bisa mengalahkan Cang Ling. Paling-paling ia hanya bisa menekan Cang Ling saja. Namun karena Fu Yu juga ikut lari, Ye Chen pun merasa kesal.     

Tapi kalau lain kali ia bertemu Fu Yu, orang itu pasti tak akan berani melawannya. Kalau saja Cang Ling tidak datang, Ye Chen pasti bisa segera membereskan Fu Yu sampai orang itu benar-benar mati!     

Salah satu dari kedua ahli Zun dewa yang menyerang Sekte Api Merah telah mati. Sementara yang lain berhasil melarikan diri.     

Sekarang Sekte Api Merah sudah lepas dari bahaya, tapi Ye Zong dan lainnya masih tercengang. Sebelumnya Ye Chen membunuh Zong Chengtian dan menghajar Fu Yu sampai orang itu tidak bisa mengembalikan serangannya. Apalagi tiba-tiba ada orang yang lebih kuat, datang untuk menolong Fu Yu. Tangan raksasa Xuan Qi yang dibentuk orang itu, mengandung kekuatan yang sangat luar biasa.     

Dan seorang ahli sekuat itu berhasil dilukai oleh Ye Chen, hingga melarikan diri darinya!     

Tak hanya Ye Zong dan lainnya, bahkan Ye Rou juga melongo. Ia yang tumbuh bersama dengan Ye Chen, paham sekali kalau pemuda itu baru pulih dari meridiannya yang putus saat masih di negara Xiwu. Ia sama sekali tak menyangka setelah satu tahun berlalu, Ye Chen sudah bisa menjadi seperti ini. Perbedaan kekuatan di antara mereka terlalu jauh.     

"Mungkin Kak Ye Chen bertemu dan belajar dengan guru yang sangat kuat." Ye Rou menatap Ye Chen, ia turut senang untuknya, tapi diam-diam ia mengepalkan tangan kecilnya. Cepat atau lambat, Ye Chen akan mencapai puncak, dan dirinya tidak mau hanya menjadi wanita yang mengagumi sepak terjang Ye Chen dalam diam. Dirinya juga harus berusaha untuk lebih berkembang, karena mereka pernah berjanji untuk saling menjaga!     

Ketika Ye Chen turun dari udara, ia terlihat menatap para murid Sekte Api Merah termasuk Ye Min dan Ye Yan.     

Ye Min dan Ye Yan pun terkejut, tubuhnya sedikit gemetar dan mereka langsung menundukkan kepala. Mereka sama sekali tak menyangka kalau Ye Chen ternyata sehebat itu, mungkin pemuda itu bisa menghancurkan mereka dengan satu jentikan dari saja.     

Melihat Ye Ming dan Ye Yan ketakutan, Ye Chen hanya mendengus dingin dan tidak memperdulikan mereka, lalu melanjutkan langkahnya untuk berjalan ke depan Ye Rou.     

Para murid Sekte Api Merah ketakutan saat merasakan sisa-sisa energi membunuh di tubuh Ye Chen. Tak ada satu pun dari mereka yang berani berbicara. Mereka mungkin akan mati kalau sampai berani menyinggung perasaan Ye Chen sekarang..     

Sementara itu, Yikuai, Xiaoyi, dan elang emas matahari juga perlahan mendarat. Energi tiga raja siluman terlihat menyelimuti gunung Sekte Api Merah, membuat para murid kesulitan bernapas.     

Itu adalah tiga raja siluman!     

Dan satu raja siluman saja sudah cukup untuk memusnahkan satu aliran sekte!     

Xiaoyi melesat dengan semangat, lalu mengambil kantong spasial milik Zong Chengtian.     

"Rou'er, ayo kita kembali ke Klan Ye di negara Xiwu. Kerajaan Cang Lan pasti tidak akan membiarkan hal ini begitu saja, karena Zong Chengtian sudah mati. Aku dengar ada beberapa kekuatan misterius di belakang mereka. Sebaiknya kamu jangan tinggal di sini lagi." Ye Chen berkata dengan tegas. Walaupun Ye Rou tidak mau, kali ini ia tetap harus memaksanya pergi.      

Kalau Zong Chentian saja sampai ingin menghancurkan Sekte Api Merah karena Zong Yi terluka, apalagi kalau Zong Chengtian selaku Kepala Kerajaan Cang Lan sendiri yang mati… Mana mungkin anggota mereka akan diam saja?     

Kerajaan Cang Lan pasti akan membuat perhitungan dengan Sekte Api Merah. Mereka pasti menyimpan dendam yang amat besar atas kematian Zong Chengtian. Begitu Ye Chen pergi, siapa yang bisa melawan ahli-ahli dari Kerajaan Cang Lan? Memikirkan hal ini membuat Ye Chen merasa gelisah.     

Kemudian Ye Rou mendongak, ia bisa merasakan perhatian Ye Chen untuknya. Mata jernihnya lalu menatap Ye Chen, ada perasaan rindu di dalamnya, "Aku mengerti kalau Kerajaan Cang Lan tidak akan melepaskan kami, tapi aku memiliki rencana sendiri. Di belakang Sekte Api Merah ada sebuah gunung terlarang, dan itu adalah peninggalan leluhur kami. Dulu aku pernah masuk ke sana sekali, dan aku bisa membawa mereka ke sana. Walaupun orang-orang dari Kerajaan Cang Lan datang, mereka tidak akan bisa menembus segel Gunung Ilusi Bulan yang terlarang."     

"Rou'er, benarkah di dalam sana ada tempat yang bisa menampung kita semua?" Ye Zong tampak bersemangat saat bertanya pada Ye Rou.     

Ye Chen lalu menatap Ye Zong dan lainnya, "Rou'er, mereka pernah menyudutkanmu sebelumnya, untuk apa kamu bersikap sebaik ini pada mereka?     

"Bagaimanapun juga, aku tidak bisa duduk diam saja melihat Sekte Api Merah dihancurkan." Ujar Ye Rou dengan serius, ia menatap Ye Chen sejenak lalu menunduk. Dalam hati ia berkata, "Kak Ye Chen, apakah kamu tahu, kalau aku juga melakukan hal ini demi kamu? Aku tidak mau membebanimu."     

Ye Chen berpikir sejenak lalu mengangguk, "Kalau begitu terserah padamu. Aku ingin lihat dulu sebenarnya tempat seperti apa itu, apa bisa diterobos oleh Kerajaan Cang Lan atau tidak. Setelah itu aku akan pergi ke Sekte Takdir Langit untuk menjemput Ye Meng dan lainnya, lalu kembali ke negara Xiwu. Dan aku baru bisa kembali beberapa bulan lagi."     

Sekarang dengan adanya teknik rahasia menambah kecepatan, ditambah dengan elang emas matahari yang sudah mencapai tingkat raja siluman, dari negara Zhongyang ke negara Xiwu bisa ditempuh dalam waktu setengah bulan saja.     

"Baiklah." Rou'er berkata sambil mengangguk.     

Para murid Sekte Api Merah pun mulai sibuk menyiapkan perpindahan mereka.     

Ye Chen diam-diam memberi Ye Rou batu bintang dan beberapa pil kondensasi roh. Selain itu ia juga memberikan pedang harta karun spirit tingkat sembilan, karena Rou'er setidaknya harus memiliki kekuatan setara dengan ahli Zun energi untuk melindungi Sekte Api Merah.     

"Kak Ye Chen, lihat, aku menemukan ini." Ujar Xiaoyi seraya menyerahkan satu kantong spasial pada Ye Chen dengan bersemangat. Kantong spasial itu adalah milik Zong Chengtian.     

Ye Chen menerimanya, lalu melihat kalau ternyata ada ruangan yang cukup besar di dalam kantong spasial tersebut. Barang-barang yang ada di dalam sana cukup banyak, ada mata uang Tian Yuan dalam jumlah ribuan, serta berbagai harta karun spirit yang didominasi tingkat enam dan tujuh, totalnya ada lima. Bahkan ada beberapa Kitab Teknik Rahasia Cang Lan, dan barang lainnya.     

Ye Chen membuka kitab itu, isinya hanyalah teknik rahasia tingkat rendah biasa, yang kekuatannya jauh lebih lemah daripada formasi tiga pedang. Ye Chen sekarang sudah memiliki cukup banyak teknik menyerang.     

Aku akan menyalin beberapa teknik rahasia ini, dan meninggalkan salah satunya untuk Ye Rou, sementara sisanya akan aku bawa kembali ke Klan Ye di negara Xiwu, pikir Ye Chen. Lalu ia terus melihat ada apa saja di dalam kantong spasial tersebut. Ternyata ada ribuan pil tingkat enam dan tujuh ke atas, sisanya adalah beberapa data-data dan lainnya.     

Di sudut kantong spasial itu ada sebuah kotak yang menarik perhatiannya. Entah kotak itu terbuat dari apa, tapi di luarnya dipenuhi dengan sulaman bunga biru yang melambangkan Kerajaan Cang Lan.     

"Apa ini?" Ye Chen kemudian menggerakkan pikiran rohnya, kemudian kotak itu pun langsung muncul di tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.