Langit Sembilan Bintang

Merebut Dengan Brutalnya!



Merebut Dengan Brutalnya!

0Ye Chen awalnya merasa berterima kasih pada Bi Ling. Tapi saat Cang Lu muncul, ia langsung paham, dan rasa terima kasihnya pada Bi Ling lenyap seketika.     

Saat ini ia sudah mengerti bahwa Bi Ling hanya berbelas kasihan saja, ia tahu bahwa dirinya tidak mungkin sempat meringkas semua batu bintang sebelum Cang Lu datang. Sehingga ia membiarkan Ye Chen dan Xiaoyi masing-masing mengambil sepuluh buah. Kalau ia bisa mengumpulkan semuanya, maka lain cerita lagi, karena dua puluh buah batu bintang juga merupakan harta yang sangat besar bagi kekuasaan super.     

Bi Ling sudah mengumpulkan lebih dari tujuh puluh batu bintang. Ketika ia melihat Cang Lu muncul dan menyerangnya, ia mendengus dan mengeluarkan rohnya untuk membentuk seekor makhluk guntur yang menyerbu ke arah Cang Lu.     

Tenaga dalam pukulan Cang Lu dan makhluk guntur pun beradu, kekuatannya amatlah luar biasa.     

Ye Chen saat itu sedang berada di radius ribuan meter, dan saat melihat kekuatan yang besar itu datang, ia mendengus rendah lalu menghantamkan pukulannya. Kemudian muncullah bayangan penyu raksasa di sekitarnya, yang melindungi dirinya dan Xiaoyi.     

Peng! Penyu itu meledak, tapi juga meredakan kekuatan serangan tersebut.     

"Ayo!" Ye Chen membawa Xiaoyi melesat sejauh sepuluh mil.     

"Kak Ye Chen, mereka hebat sekali." Ujar Xiaoyi yang merasa terkejut.     

Ye Chen menganggukkan kepala, ia sekarang sudah melihat sendiri bagaimana dahsyatnya pertarungan antara ahli tak berawal. Lalu bagaimana dengan tahap pandangan jiwa dan lautan dewa? Kalau bukan karena Bi Ling memberi Xiaoyi dan Ye Chen teknik rahasia kilatan cahaya guntur, dirinya dan Xiaoyi mungkin sudah terluka parah.     

Pada pertarungan kali ini, bayangan Bi Ling berhenti bergerak, sedangkan bayangan Cang Lu melintas di udara dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

"Bi Ling, kamu hanyalah ahli tingkat tak berawal poin kelima. Dua bulan yang lalu aku sudah mencapai poin ketujuh, dan kamu bukanlah lawanku. Cepat serahkan semua yang kamu dapatkan. Dengan begitu, aku bisa mengampunimu." Ujar Cang Lu, di sekitarnya ada Xuan Qi yang sangat tebal, dan tubuhnya terlihat bagaikan pedang besar.     

Cang Lu sudah berhasil menerobos ke tingkat yang lebih tinggi, sementara Bi Ling diam-diam menahan sakit. Ekspresi wajahnya seperti menutupi sesuatu, ia kemudian berkata dengan manja, "Kenapa Senior Cang Lu sekasar ini? Aku tidak tahan. Tidak bisakah Senior Cang Lu lembut sedikit..."     

"Bi Ling, mungkin jurusmu ini berguna bagi orang lain, tapi tidak untukku. Aku sudah tidak memperdulikan hawa nafsu birahi lagi." Ujar Cang Lu lalu tertawa dingin, tangannya kemudian membentuk cakar dan mencengkram wanita di hadapannya.     

"Senior Cang Lu benar-benar tidak berperasaan." Kata Bi Ling sambil tersenyum, "Dengan kekuatanku yang baru mencapai poin kelima, tentu saja aku bukan tandingan Senior. Begini saja, Senior tidak perlu menyerang, karena aku akan menyerahkan semua harta karun yang aku dapatkan."     

Cang Lu nyaris mengeluarkan cakarnya, namun ketika mendengar tawaran Bi Ling, ia berhenti sejenak. Kalau Bi Ling bersedia menyerahkan seluruh harta karun yang didapatkannya, ia tidak perlu menyerangnya lagi. Karena kalau ia membunuh Bi Ling, Klan Makhluk Guntur pasti tidak akan tinggal diam.     

Ketika Cang Lu menghentikan serangannya, pikiran roh Bi Ling muncul di belakang Cang Lu dan menyerangnya.     

Dan ekspresi wajah Cang Lu langsung berubah begitu merasakan tenaga dalam di belakangnya, "Kamu curang!"     

"Apa Senior Cang Lu tidak tahu pepatah yang mengatakan bahwa, tidak ada yang curang dalam peperangan?" Ujar Bi Ling sambil tersenyum, tapi ia tetap tidak berhenti bergerak.     

Cang Lu pun mendengus dalam, dan Xuan Qi tanah di sekitarnya langsung berputar membentuk dinding tebal, Peng! Tenaga dalam tapak makhluk guntur mengenai satu lapisan tanah tersebut.     

Bi Ling pun terkejut, "Teknik kondensasi tanah!"     

"Bagus juga, teknik rahasia Kerajaan Penegak Hukum, teknik kondensasi tanah. Hebat juga penglihatanmu." Cang Lu lalu mendengus rendah, kemudian ada lumpur yang terlihat membentuk sepasang tangan besar dan mencengkram Bi Ling.     

Bi Ling berusaha bergerak, tapi tanah di sekelilingnya sudah membentuk sangkar, dan membuatnya tidak bisa melarikan diri lagi.     

"Aku tak menyangka bahwa Senior Cang Lu bisa mengeluarkan teknik kondensasi tanah. Aku kagum sekali." Ujarnya sambil tertawa.     

Kekuatan Cang Lu memang jauh lebih kuat daripada Bi Ling.     

"Selama ini, Klan Makhluk Guntur terkenal dengan teknik rahasia turun-temurunnya. Biar aku lihat teknik rahasia apa yang kalian miliki!" Ujar Cang Lu, lalu Xuan Qi tanah yang sudah berada di udara itu membentuk duri besi yang tajam, dan siap menusuk ke arah sangkar Bi Ling.     

"Meskipun teknik rahasia Klan Makhluk Guntur memang banyak, tapi aku tidak enak hati menunjukkannya di depan orang sebanyak ini. Aku takut mengecewakan Senior Cang Lu." Balas Bi Ling sambil tersenyum dan berkata lagi, "Mohon maaf, aku lebih dulu masuk ke menara jiwa daripada Senior Cang Lu, dan aku memang menemukan banyak barang termasuk ini!"     

Kemudian terdengar Shoo! Dan muncullah sinar ungu yang mengitari tubuhnya, dan membentuk zirah perang berwarna ungu. Zirah tersebut mampu melindungi Bi Ling. Duri-duri tanah itu menusuk tubuh Bi Ling dan meledak di atas tubuhnya, tapi ia sama sekali tidak terluka dan malah tertawa.     

"Zirah perang iblis ungu!" Ujar Cang Lu yang merasa terkejut. Zirah perang iblis ungu adalah harta karun spirit tingkat sembilan. Bahkan ahli tak berawal yang sudah mencapai poin kesepuluh pun tidak dapat menembusnya.     

"Bagus sekali. Ini memang zirah perang iblis ungu, penglihatan Senior Cang Lu sangat bagus." Ujar Bi Ling sambil tertawa.     

Pantas saja Bi Ling terlihat tetap tenang meskipun diserang oleh Cang Lu, ternyata ia memiliki satu set zirah perang iblis ungu yang melindunginya! Sedangkan Cang Lu hampir meledak. Kalau ia masuk lebih dulu dari Bi Ling, zirah perang itu tidak mungkin jatuh ke tangan wanita tersebut!     

Cang Lu mengetahui dengan jelas kehebatan zirah perang iblis ungu. Dengan kekuatannya yang sekarang, tentu saja ia tidak bisa menghancurkan zirah perang itu.     

"Adil kecil, Pak Tua ini menahan Kakak, cepat pergi kumpulkan batu bintang!" Pikiran roh Bi Ling memberi sinyal pada Ye Chen.     

Bi Ling memiliki zirah perang iblis ungu yang melindunginya, jadi walaupun Cang Lu lebih tinggi dua tingkat darinya, orang itu tetap tidak bisa melawan Bi Ling. Namun wanita itu juga tidak bisa melarikan diri. Ia sudah berkali-kali mengeluarkan rohnya untuk membunuh Cang Lu, namun tetap tidak berhasil.     

Cang Lu mengeluarkan tinju-tinjunya untuk menyerang zirah perang iblis ungu, namun satu guratan pun tidak membekas di zirah perang itu.     

Ye Chen dan Xiaoyi memandang di kejauhan, Cang Lu dan Bi Ling sama-sama dikunci oleh serangan masing-masing. Bukankah ini saat yang tepat bagi mereka untuk mengumpulkan batu bintang?     

Kemudian Xiaoyi dan Ye Chen memanfaatkan teknik rahasia kilatan cahaya guntur, lalu tangan kanannya mengayun dan mengumpulkan semua batu bintang, sambil berputar mengelilingi pilar cahaya. Mereka terus bergerak semakin ke atas.     

"Cari mati!" Maki Cang Lu saat melihat Ye Chen dan Xiaoyi mengumpulkan batu bintang, ia kemudian meninggalkan Bi Ling dan melesat menuju ke pilar cahaya.     

Saat perhatian Cang lu terpusat kepada Ye Chen dan Xiaoyi yang mengumpulkan batu bintang, Bi Ling terlihat meniup pelan, dan cahaya guntur di tubuhnya bergerak.     

"Teknik rahasia—tapak guntur langit!"     

Kemudian muncul pilar guntur di kedua tangan Bi Ling. Pilar guntur itu menyambungkan kedua telapak tangannya, dan salah satu kepalanya menyerang punggung Cang Lu. Lalu tubuh Cang Lu terlihat hangus terbakar dan ada asap-asap hitam yang muncul. Meskipun hal itu tidak menghasilkan luka serius pada Cang Lu, tapi berhasil membuat pria itu menjauh dari Ye Chen.     

Cang Lu merasa sangat marah saat melihat Ye Chen dan Xiaoyi mengumpulkan batu bintang. Tapi ia tak menyangka Bi Ling akan mengeluarkan teknik rahasia. Walaupun ia menangkisnya dengan tepat waktu, tetap saja membuatnya tertarik jauh.     

Hong!     

Cang Lu terpental jauh ratusan meter, kemudian terhempas ke tanah dan membuat tanah di sana berhamburan.     

Sesaat kemudian, ia melesat di udara dengan kondisi mengenaskan.     

"Bukankah tadi kamu bilang tidak akan mengeluarkan teknik rahasia?" Ujar Cang Lu lalu meraung keras. Teknik kondensasi tanahnya belum hilang dan masih mengepung Bi Ling.     

"Eh, apa aku berkata seperti itu? Senior Cang Lu sepertinya salah dengar. Senior sudah mengurungku dengan teknik rahasia, tapi kenapa tidak membiarkanku mengeluarkan teknik rahasia juga?" Ujar Bi Ling yang tak merasa bersalah.     

Makhluk guntur memiliki begitu banyak teknik rahasia, apalagi Bi Ling mengenakan zirah perang iblis ungu. Wanita itu sama sekali tidak takut dengan serangan Cang Lu dan pria itu malah tidak berdaya. Ia hanya bisa melihat Ye Chen dan Xiaoyi merebut banyak sekali batu bintang.     

"Kenapa Fu Yu dan Liu Ming belum sampai?!" Teriak Cang Lu yang merasa frustasi. Kalau dua orang ahli Zun dewa itu kemari, ia akan semakin diuntungkan.     

Tangan kanan Bi Ling mencengkram teknik rahasia kondensasi tanah, kemudian sangkar yang mengurungnya pun meledak.     

"Ternyata zirah perang ini begitu hebat!" Bi Ling sendiri terkejut dengan kekuatannya, jangankan Cang Lu yang lebih tinggi dua tingkat darinya, yang lebih tinggi lima tingkat pun tidak akan dapat melawannya.     

Sementara itu, Cang Lu menjadi semakin marah saat melihat sangkar yang dibentuknya dari teknik kondensasi tanah itu hancur.     

Lalu, Bi Ling dan Cang Lu pun bertarung sengit.     

Sedangkan Ye Chen dan Xiaoyi terus mengumpulkan batu bintang. Mereka sudah mengumpulkan lebih dari dua puluh buah dalam sekejap mata.     

"Kalian terlalu lama, beberapa menit lagi yang lain akan datang ke sini, dan kalian tidak akan bisa mengambil batu bintang lagi!" Ujar tuan singa dari dalam segel.     

"Jadi kita harus bagaimana?" Tanya Ye Chen, "Batu bintang akan menghindar saat merasakan Xuan Qi."     

"Gunakan rohmu untuk membuka lubang segel bintang langit!" Ujar tuan singa yang merasa tak berdaya.     

Roh Ye Chen pun muncul dan menyerang segel bintang langit, kemudian ia membuka sedikit segel tersebut.     

Lalu, tuan singa membuka mulut untuk menghisap keluar. Segel itu membentuk sebuah pusaran, dengan kekuatan menghisap yang sangat besar. Kemudian semua batu bintang tersebut masuk ke telapak tangan Ye Chen, lebih tepatnya ke dalam segel bintang langit.     

Ye Chen menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur, dan terus terbang ke atas. Seluruh batu bintang itu membentuk aliran cahaya, dan masuk ke dalam segel bintang langit.     

"Wah, enak sekali, banyak batu bintang! Sebenarnya dari mana asal semua batu bintang ini? Ye Chen, teruslah terbang. Kita sudah mendapatkan lebih dari tiga ratus dua puluh batu bintang! Cepat cepat cepat!" Ujar tuan singa yang merasa sangat bersemangat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.