Langit Sembilan Bintang

Teknik Rahasia Tianluo—Fantasi!



Teknik Rahasia Tianluo—Fantasi!

0"Kakak, kalau Kakak tertarik dengan pohon itu, tunggu saat buahnya sudah matang, aku akan mengirimkan beberapa untukmu." Ujar Ye Chen sambil tertawa, rohnya sudah memeriksa area sejauh dua ribu mil dari sana, untuk memastikan Bi Ling datang sendirian atau bersama anggota klannya yang lain.     

"Haha, adik terlalu segan." Ujar Bi Ling tersenyum tipis, "Adik menggunakan roh untuk memeriksa sekitar, apa karena khawatir Kakak membawa orang kemari? Tenang saja, Kakak datang sendirian, tidak ada orang lain yang melihat. Jangan-jangan adik ingin melakukan sesuatu pada kakak ya?"     

Sambil berbicara, Bi Ling menggoyangkan pinggangnya dan berjalan ke depan Ye Chen, jarak mereka sangat dekat, dan tercium aroma wangi dari tubuh Bi Ling.     

"Kalau adik ingin melakukan sesuatu pada Kakak, harus lembut sedikit ya." Ujar Bi Ling dengan nada menggoda seraya mengedipkan matanya, wajahnya terlihat berpura-pura kasihan.     

Kalau orang biasa yang melihat ini, mereka semua pasti sudah tidak tahan dan termakan sandiwara Bi Ling. Namun Ye Chen tahu kalau perempuan ini memang suka merayu, tapi bukanlah wanita penggoda karena memiliki prinsip. Tentu saja rayuannya tidak sungguh-sungguh, dan kalau sampai Ye Chen percaya pada wanita itu, ia mungkin akan rugi besar!     

"Kakak bercanda, bagaimana mungkin aku berani melakukan sesuatu padamu? Sebenarnya ada tujuan apa Kakak datang kemari jauh-jauh untuk mencariku?" Tanya Ye Chen.     

"Apa aku tidak boleh mencari adik tanpa tujuan? Waktu itu kamu telah mempermainkanku dengan kejam…" Bi Ling cemberut dan memperlihatkan wajah memelas sambil menatap Ye Chen, seolah Ye Chen telah melakukan kesalahan padanya.     

"Kejadian waktu itu adalah kecelakaan, aku juga melakukannya hanya untuk bertahan hidup, jadi aku terpaksa melakukannya." Ye Chen berpikir apakah Bi Ling datang demi batu bintang waktu itu? Kemudian ia berkata dengan nada yang terdengar tidak berdaya, "Batu bintang itu sudah aku gunakan sampai habis, aku akan mencari batu bintang lagi untuk Kakak sebagai ganti rugi."     

"Bocah, kamu masih muda tapi sangat licik, mana mungkin aku mau mengalah padamu?" Bi Ling menatap Ye Chen, ia mengetukkan jemarinya di bahu Ye Chen, kemudian perlahan bergerak ke dada pemuda itu seraya tertawa licik, "Anggap saja batu bintang itu sebagai hadiah dariku."     

Bi Ling sangat dekat dengan Ye Chen, jaraknya sekarang tidak sampai satu inci, dan membuat Ye Chen bisa mencium aroma unik dari tubuh wanita tersebut. Dan begitu pemuda itu menunduk, ia bisa melihat buah dada yang berisi, lengkap dengan belahannya. Sehingga ia terpaksa bilang kalau Bi Ling sangat mempesona.     

Ye Chen menjaga sikapnya pada Bi Ling, apalagi ada keturunan makhluk guntur di belakang Bi Ling. Kalau Bi Ling datang bukan untuk batu bintang, apa karena Bi Mie sudah tahu mengenai dirinya yang masuk ke kamar Tantai Ling dan mengutus orang untuk mengujinya?     

Walaupun Bi Ling sangat mempesona, tapi tubuhnya menyebarkan energi berbahaya, dan Ye Chen memilih untuk bersikap waspada, "Kalau begitu, aku sangat berterima kasih atas kebaikan Kakak."     

"Aku tak menyangka, baru beberapa bulan tak bertemu, tapi kekuatan adik sudah meningkat dengan begitu cepat, benar-benar semakin seperti pria." Bi Ling memuji, ia berdiri berdempetan dengan Ye Chen, dan berbisik di telinganya. Satu jarinya menyentuh dada Ye Chen, lalu ia mendongak dan mengamati wajah Ye Chen yang sudah ditumbuhi kumis tipis, membuat pemuda tersebut terlihat lebih dewasa dibandingkan sebelumnya.     

"Kak Bi Ling terlalu memuji." Ye Chen meraba jenggot tipis di dagunya, lalu sedikit mundur untuk memberi jarak antara mereka berdua. Kalau terus digoda oleh Bi Ling, ia akan sulit menahan hasratnya. Bi Ling sampai sekarang masih belum mengatakan apa tujuan kedatangannya, dan entah apa yang direncanakan. Saat Ye Chen menggerakkan rohnya, tak lama kemudian datanglah bayangan putih, itu adalah A Li.     

"Adik kecil, apa sebelumnya kamu mendapatkan ini?" Bi Ling merasakan Ye Chen sengaja menjaga jarak, jadi ia tidak lagi menggoda pemuda tersebut dan tersenyum nakal. Kini di tangannya ada serpihan Pedang Tian Yuan.     

Melihat Bi Ling mengeluarkan serpihan Pedang Tian Yuan, Ye Chen pun merasa lega karena ternyata wanita itu datang untuk ini!      

Namun, kemudian Ye Chen tiba-tiba merasa hilang fokus dan tubuhnya lemas. Kini ia mengumpat dalam hati, padahal ia sudah waspada, tapi ternyata masih terjebak juga!     

"Haha Adik kecil, tidurlah. Tenang saja, kakak pasti akan sangat lembut." Bi Ling meletakkan Ye Chen di tanah, lalu ia mengedipkan mata dan tersenyum.     

Saat ini Ye Chen sudah menyadari masalahnya, aroma tubuh Bi Ling mengandung obat, tak berwarna dan tak berasa. Dirinya sama sekali tak sadar, dan memaksakan diri untuk menggunakan Xuan Qi-nya demi melawan pengaruh obat tersebut. Obat yang diberikan Bi Ling ini tidak mengandung racun, sepertinya wanita itu tidak berniat membunuhnya, dan hanya datang untuk serpihan Pedang Tian Yuan.     

Xuan Qi Ye Chen segera menetralisir efek obat itu, tapi ia masih memejamkan mata dan berbaring tanpa suara. Apa yang terjadi kalau Bi Ling tidak berhasil mendapatkan serpihan pedang itu? Serpihan Pedang Tian Yuan miliknya ada di ruangan pelindung lengan, dan Bi Ling tidak akan menemukannya.     

Tangan kanan Bi Ling mengayun, seketika ada segel mengelilingi mereka.     

Wanita itu tampak menunduk, lalu satu tangannya meraba wajah Ye Chen dengan lembut, kemudian gerakan tangannya sampai di bagian pinggang Ye Chen. Wanita itu lalu tersenyum, "Adik kecil, kamu sendiri yang cari masalah. Ada berapa pria yang tergoda denganku, dan saat aku menyuruh mereka ke timur, mereka akan ke timur. Mereka semua terlihat bodoh setiap kali melihatku dengan wajah mabuk kepayang. Aku, Bi Ling, tidak akan tertipu oleh mereka. Tapi kamu, jelas-jelas kamu masih bisa mempertahankan kesadaran, benar-benar langka, bahkan aku tidak rela membunuhmu."     

Bi Ling lalu mengambil kantong spasial di pinggang Ye Chen dan melihat isinya, ada beberapa pil kondensasi energi dan pil lainnya, selain itu tidak ada barang lain. Jangankan serpihan Pedang Tian Yuan, bahkan tungku pengguncang langit, lonceng iblis, dan barang lainnya yang biasa Ye Chen gunakan juga tidak ada di sana.     

Bi Ling tak menyangka bahwa usahanya akan sia-sia dan tidak mendapatkan apapun. Lalu ia tersenyum saat melihat Ye Chen tertidur, "Adik kecil, kamu sudah melakukan persiapan sejak awal kan? Lagi-lagi kamu mempermainkanku, jangan pura-pura lagi, bangunlah."     

Setelah Bi Ling selesai berbicara, Ye Chen sudah membuka matanya dan menatap Bi Ling, "Apakah Kakak hanya datang demi serpihan Pedang Tian Yuan?"     

"Benar." Bi Ling mengangguk dan berkata lagi, "Tentu saja, kalau bisa mendapatkan tungku dan lonceng itu akan lebih baik." Wanita itu sama sekali tidak menyembunyikan maksudnya.     

Beberapa benda yang ada di tangan Ye Chen memang menjadi incaran banyak orang, dan Bi Ling tidak ingin membunuh pemuda itu. Dan Ye Chen sendiri juga tidak berniat untuk bermusuhan dengan Bi Ling, "Apa Kakak tahu apa kegunaan serpihan Pedang Tian Yuan?"     

Bi Ling mendorong lembut dahi Ye Chen dengan satu jarinya, "Kamu mendapatkan tiga serpihan Pedang Tian Yuan, tapi tidak tahu apa kegunaannya. Jangan bersikap terlalu licik padahal usiamu masih semuda ini."     

"Aku benar-benar tidak tahu." Ye Chen menatap Bi Ling tanpa dosa, ia sedikit terkejut karena keturunan makhluk guntur ternyata sehebat itu sampai mengetahui bahwa ia mendapat berapa serpihan Pedang Tian Yuan.     

"Dasar si licik." Bi Ling berkata seraya menatap Ye Chen, "Aku tak percaya kamu tidak mengetahui kalau serpihan pedang tersebut adalah benda yang lebih kuat daripada harta karun super! Cukup mengumpulkan enam saja sudah bisa menggabungkannya dengan teknik tertentu. Keturunan makhluk guntur sudah mendapatkan dua di antaranya."     

"Walaupun ditambah dengan milikku baru lima saja, jadi tidak bisa menggunakannya." Ye Chen berkata lagi, ternyata mereka sudah memiliki dua buah!     

"Walaupun hanya lima, tapi aku sudah tahu di mana yang satu lagi. Apakah Adik kecil bersedia memberikan ketiga serpihan milikmu padaku? Kakak bisa menukarnya dengan barang lain." Bi Ling menatap Ye Chen dengan tatapan menggoda.     

"Pedang Tian Yuan adalah benda sakti zaman kuno, Kakak mau menukarnya dengan apa?" Ye Chen bertanya dengan tenang.     

"Bagaimana kalau ditukar denganku?" Ujar Bi Ling, ia menunduk dan wajahnya hanya berjarak satu inci dari Ye Chen.     

Merasakan adanya segel di bawah pohon spirit, para anggota Klan Ye datang ke sana untuk menghancurkannya tapi tidak bisa. Bahkan setelah menggunakan formasi gabungan tiga pedang, mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam, begitu pula dengan Ye Chen yang tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan dari luar.     

Sebuah bayangan putih mendarat di luar segel tersebut, sembilan ekor A Li tampak bergoyang, ia hanya bisa merasakan situasi di dalam segel tapi tidak bisa menerobosnya.     

"A Li, bagaimana? Kak Ye Chen ada di dalam, sepertinya ada satu wanita lagi!" Ye Xuan terlihat panik, wanita itu bukanlah anggota Kerajaan Bintang dan kemungkinan adalah musuh. Mereka sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana, dan itu membuat mereka khawatir Ye Chen ada dalam bahaya.     

Meskipun A Li bisa merasakan kalau Ye Chen tidak berada dalam bahaya, tapi ia juga merasa khawatir. Bi Ling sudah memakai obatnya pada Ye Chen, dan kalau sampai wanita itu menyerang Ye Chen karena tidak bisa mendapatkan barang yang ia mau, mungkin Ye Chen benar-benar akan berada dalam bahaya.     

Setelah berpikir sejenak, A Li ingin menembus segel dan mengendalikan Bi Ling. Satu-satunya cara yang bisa ia lakukan adalah dengan menggunakan teknik ilusi, yang bahkan ia sendiri belum terlalu menguasainya.     

Teknik rahasia Tianluo—fantasi!     

Di sekitar A Li muncul cahaya putih yang membuat tubuhnya diselimuti oleh cahaya tersebut. Cahaya itu menyebar dan menyelimuti segel tersebut, lalu perlahan masuk ke dalam segel.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.