Langit Sembilan Bintang

Ular Raksasa Menyerang Kota!



Ular Raksasa Menyerang Kota!

0Walaupun golok angin iblis sangat berat tapi bisa mengayun dengan cepat.     

Ye Chen mendongak dan melihat Yikuai sambil tersenyum, "Yikuai, golok ini khusus dibuat untukmu!" Ia kemudian mengarahkan golok itu terbang pada Yikuai.     

Yikuai mengulurkan tangan untuk mengambilnya. Kemudian terdengar suara angin bertiup, dan tiba-tiba ruang tamu pun terasa dingin.     

Energi golok yang sangat mengerikan!     

Yikuai merasa senang sekali, ia merasakan jiwa senjata yang sangat kuat pada golok angin iblis tersebut.     

"Ini adalah harta karun spirit tingkat manusia, dan tidak kalah dengan harta karun spirit tingkat bumi biasa. Kamu harus menjaganya baik-baik, dan jangan mengayunkan golok ini di sini. Kalau tidak, ruang tamu ini akan hancur." Ujar Ye Chen sambil tertawa.     

"Terima kasih, Bos!" Yikuai meraba golok itu dengan penuh sukacita, seperti sedang meraba kekasihnya sendiri. Walaupun dulu ia adalah seorang raja siluman, tapi karena tinggal di dalam lembah terpencil, selain kalung jiwa yang ia rebut dari siluman babi genit, ia sama sekali tidak memiliki apapun. Ia sangat miskin, mana pernah melihat harta karun seperti ini. Apalagi golok angin iblis ini benar-benar khusus dibuat untuknya.     

Zhai Xiong tertegun saat mengamati Yikuai. Walaupun kultivasinya sudah mencapai tingkat Zun dewa, tapi kekuatan penglihatannya yang dulu masih ada. Begitu melihat Yikuai ia tahu kalau Yikuai adalah seorang ahli tak berawal, dan Ye Chen sendiri baru mencapai raja siluman. Apa yang digunakan pemuda itu untuk menundukkan seorang ahli tak berawal, apalagi sampai memanggilnya bos?     

"Kali ini aku datang dengan membawa satu permintaan." Ujar Zhai Xiong pada Ye Chen.     

"Silahkan Senior katakan." Ye Chen berpikir jangan-jangan Zhai Xiong ingin tinggal di sini, kalau begitu kebetulan sekali.     

"Beberapa tahun ini aku tinggal di desa di dalam gunung, dan aku sudah bersiap untuk menghabiskan sisa hidupku di sana. Tapi ternyata ada binatang jiwa yang menyerang desa tersebut. Aku hanya bisa mengajak rakyat desa itu melarikan diri. Dan mohon Kerajaan Bintang bisa menerima rakyat jelata dari desa tersebut. Selama ada tempat tinggal dan makanan, maka itu sudah cukup." Ujar Zhai Xiong lagi, beberapa tahun ini ia tinggal bersama rakyat desa itu, hubungan mereka sudah dekat.     

"Ini masalah kecil, Senior jangan khawatir. Selama Kerajaan Bintang masih berdiri, rakyat itu akan aman di sini." Ye Chen menjawab dengan enteng sekali. Bagi Kerajaan Bintang, menerima rakyat jelata bukanlah sebuah masalah besar.      

Hanya saja, jika mendengar dari ucapan Zhai Xiong, ia terdengar seperti tidak berniat untuk tinggal di sana. Ye Chen pun bertanya, "Apa rencana Senior selanjutnya?"     

"Aku berencana mengembara untuk mencari tahu sumber dari binatang jiwa itu." Jawab Zhai Xiong yang terlihat sedikit cemas.     

"Menurutku, kedatangan binatang jiwa ini sedikit aneh. Dengan kekuatan Senior, mencari tahu sumber binatang jiwa ini sepertinya sedikit sulit. Kalau senior bersedia, silahkan tinggal di Kerajaan Bintangku. Walaupun kerajaanku bukan tidak memiliki kekuatan super, tapi kami memiliki banyak murid, dan bisa mendapatkan informasi dari berbagai tempat. Selain itu, sepengetahuanku, sekarang binatang jiwa yang muncul masih yang tingkat rendah. Di antara mereka ada yang raja siluman dan tingkat tertinggi. Begitu mereka keluar, senior tentu saja tidak bisa melawannya. Lebih baik tinggal di sini dan mencari tahu sumber binatang jiwa itu bersama-sama." Ujar Ye Chen pada Zhai Xiong dengan tulus, "Mohon Senior memikirkannya lagi."     

"Guru Zun, tinggalah di sini."     

"Benar. Guru, mohon pikirkan lagi." Ye Meng dan lainnya berusaha menahan Zhai Xiong, mereka sudah bersama selama beberapa waktu. Selain mengagumi kekuatan Zhai Xiong dan pengetahuannya, mereka juga sudah merasa dekat dengannya, sehingga mereka tidak berharap Zhai Xiong mengambil resiko untuk mengembara.     

"Binatang jiwa raja siluman dan tingkat tertinggi, benarkah itu?" Zhai Xiong bertanya pada Ye Chen.     

"Mana berani kau berbohong pada Senior." Ucap Ye Chen sambil menganggukkan kepala.     

Zhai Xiong terdiam beberapa saat. Kalau benar ada binatang jiwa raja siluman dan tingkat tertinggi, maka ia tidak bisa menghadapi masalah ini sendirian. Walaupun ia adalah seorang ahli Zun dewa, tapi karena luka di tubuhnya, ia tidak leluasa untuk bertarung. Kalau Ye Chen juga berencana untuk mencari tahu mengenai sumber binatang jiwa itu, ia bisa membantu pemuda tersebut dengan tinggal di Kerajaan Bintang.     

"Sepengetahuanku, binatang jiwa ini sudah tersebar di seluruh daratan timur. Mungkin akan berbahaya kalau Senior mengembara tanpa tahu kondisi yang sebenarnya. Masalah ini perlu kita perhitungkan dengan baik." Ujar Ye Chen lagi.     

"Baiklah, kalau begitu aku akan tinggal." Zhai Xiong berkata sambil menganggukkan kepala.     

Mendengar hal itu, Ye Chen langsung menjadi bersemangat. Jika Zhai Xiong bersedia untuk tinggal, maka itu akan menjadi sebuah keuntungan besar bagi Kerajaan Bintang. Zhai Xiong tidak hanya ahli Zun dewa saja, tapi juga merupakan seorang ahli senjata. Harta karun spirit yang ia buat sembarangan saja bisa memperkuat daya serang Kerajaan Bintang. Ketika Kerajaan Bintang benar-benar sudah lepas dari bahaya, Ye Chen pasti akan mencari sumber dari binatang jiwa ini.     

"Informasi mengenai keberadaanku di sini jangan sampai diketahui oleh orang lain. Kalau tidak, aku khawatir akan merepotkan kalian. Berikan tempat tersembunyi untukku, aku akan tinggal bersembunyi di sana." Ujar Zhai Xiong lagi.     

"Baiklah, semua akan aku atur sesuai permintaan Senior." Ye Chen menganggukkan kepala, entah siapa musuh Zhai Xiong sampai membuatnya sewaspada ini. Tapi Ye Chen sama sekali tidak takut. Karena Zhai Xiong sudah memutuskan untuk tinggal, maka Kerajaan Bintang akan melindunginya. Walaupun musuh Zhai Xiong datang, Kerajaan Bintang akan melawan mereka sekuat tenaga. Dan lagi, karena ada pergerakan binatang jiwa yang besar ini, musuh Zhai Xiong seharusnya tidak akan datang untuk sementara waktu.     

Kemudian Ye Chen mengutus orang untuk menyiapkan tempat tinggal bagi Zhai Xiong. Selain itu, ia juga menyuruh rakyat desa agar ditempatkan di salah satu kota.     

Selain mengajar, Zhai Xiong juga meminta beberapa bahan pada Ye Chen termasuk tulang binatang jiwa tingkat raja siluman, dan lain-lain untuk membuat beberapa harta karun spirit yang nantinya akan diberikan pada Kerajaan Bintang.     

Lima dinding kota bisa ditinggali paling tidak jutaan rakyat, dan para murid Kerajaan Bintang yang mengenakan jubah biru tampak berkeliaran di dalam sana.     

Ye Chen membuat peraturan yang cukup ketat, yakni dilarang mengganggu rakyat jelata. Kalau tidak, pasti akan dibunuh. Sehingga tidak ada murid Kerajaan Bintang yang menindas rakyat jelata.     

Setelah melalui ketegangan akibat serangan binatang jiwa, rakyat jelata di dalam lima dinding kota itu perlahan kembali tenang. Mereka sudah merasakan kebesaran dan kekuatan Kerajaan Bintang, kegiatan jual beli pun mulai terlihat di dalam sana.     

Walaupun di dalam lima dinding kota itu memiliki persediaan makanan yang sangat banyak, tapi demi kelangsungan hidup, jumlah makanan yang dibagikan setiap hari tidaklah banyak. Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa pendekar mulai keluar dari dinding kota secara berkelompok untuk berburu binatang jiwa.     

Tubuh binatang jiwa adalah makanan yang paling bagus. Selain bisa mengenyangkan perut, daging mereka juga berkhasiat untuk meningkatkan kultivasi Xuan Qi. Bahkan orang biasa yang tidak mengkultivasi Xuan Qi pun bisa perlahan mengkondensasi Xuan Qi setelah memakannya.     

Daging binatang jiwa bisa dimakan, mata uang Tian Yuan yang ada di kepala para binatang jiwa itu juga merupakan barang yang bagus. Walaupun mereka tidak tahu apa kegunaannya, tapi mata uang itu bisa digunakan untuk bertransaksi di dalam Kerajaan Bintang, termasuk pil obat, harta karun sprit, dan lainnya.     

Seiring dengan berjalannya waktu, di dalam dinding kota mulai muncul kelompok-kelompok pendekar, ada beberapa kelompok yang bahkan ada di luar Gunung Lianyun.     

Tapi berburu binatang jiwa adalah hal yang sangat berbahaya, banyak pendekar yang tidak kembali setelah keluar dari Kerajaan Bintang.     

Walaupun mengalami kerugian, tapi pendekar yang masih hidup kultivasinya meningkat pesat. Dengan adanya bantuan dari para pendekar ini, kekuatan lima dinding kota menjadi semakin meningkat. Selain itu, mayat-mayat binatang jiwa juga semakin memperkuat tubuh mereka.     

Di suatu tempat di Pegunungan Lianyun, ada lima ekor ular besar yang melesat terbang dan mendarat, kemudian berubah menjadi manusia.     

Lima orang itu memiliki wajah yang sama, tinggi badannya juga hampir sama, benar-benar seperti saudara kembar lima.     

Ular-ular raksasa ini adalah lima hantu ular gunung yang pernah bertemu dengan Ye Chen, mereka adalah hewan spiritual raja siluman!     

Kelima orang itu menatap ke kejauhan dan melihat ada lima dinding kota yang berdiri megah.     

"Tempat ini seharusnya adalah tempat di mana Kerajaan Bintang berada." Ujar salah satu dari mereka. Orang itu memiliki anting di hidungnya, kepalanya botak dan kulitnya hitam. Ia memiliki mata dengan bentuk menyerupai segitiga dan mengeluarkan cahaya yang samar-samar. Ia adalah kakak ketiga dari lima bersaudara.     

"Gelombang bintang jiwa kali ini sudah melukai Klan Hantu Ular Gunung dengan sangat parah, satu-satunya tempat yang masih aman adalah lima dinding kota itu. Kalau kita bisa memiliki kelima dinding kota itu, maka kita bisa hidup tenang dari serangan gelombang binatang jiwa berikutnya." Ujar salah seorang yang paling tinggi di sana, ia adalah kakak pertama dari lima orang tersebut.     

"Hanya saja, sepertinya ada ahli raja siluman di dalam Kerajaan Bintang tersebut." Ujar kakak kedua.     

"Sepertinya hanya ada seorang hewan spiritual raja siluman yang ada di dalam sana. Dengan kekuatan kita berlima, kita bisa membunuh mereka." Ujar saudara kelima, ia benar-benar meremehkan Kerajaan Bintang.     

Klan Hantu Ular Gunung sudah ada selama ribuan tahun di negara Xiwu. Mereka memiliki banyak orang berbakat, dan semuanya tidak berhubungan dengan klan siluman atau hewan spiritual lainnya di luar. Bahkan Kerajaan Serigala dan Kerajaan Singa sangat waspada dengan mereka. Bagaimana mungkin mereka menganggap Kerajaan Bintang yang tidak tahu dari mana asal usulnya ini!     

Di kejauhan, ada sebuah kelompok berisi sepuluh orang sedang menyerang seekor binatang jiwa. Mereka bersiap menyerang ketika muncul seekor ular raksasa di langit, dengan mata besar menatap mereka. Seketika mereka ketakutan dan lari menuju ke dinding kota.     

"Lari!"      

"Semuanya cepat lari!"      

Ular itu mendengus dingin, dan mengejar mereka dengan sangat cepat. Ular itu bahkan menjulurkan lidah merahnya dan menggulung dua orang di antara mereka, kemudian menelannya.     

"Sudah lama tidak makan daging segar manusia. Walaupun daging binatang jiwa bisa meningkatkan kultivasi, tapi dagingnya terasa kasar, tidak seenak daging manusia." Ular itu menjulurkan lidah merahnya dengan wajah kejam, kemudian terbang ke arah dinding kota.     

"Saudara kelima masih saja begitu wataknya." Keempat saudara lainnya mengikuti di belakang, mereka mempertahankan wujuh manusia dan tidak berubah menjadi ular lagi.     

Saudara kelima terbang di atas salah satu dinding kota, tubuhnya terlihat semakin membesar dan mencapai lima ratus meter, nyaris menutupi langit. Matanya yang besar terlihat bagaikan lampion saat menatap orang-orang di bawah sana yang kecil bagaikan semut. Orang-orang itu terlihat berlarian ketakutan.     

Ia suka melihat manusia berlarian ketakutan.     

"Apa itu?"     

"Seram sekali, ular itu besar sekali!"     

"Murid-murid Kerajaan Bintang, cepat lah melapor kepada Yang Mulia, dan serangan musuh!" Nie Qingyun memberikan perintah pada murid-muridnya, ia mendongak melihat ular raksasa itu. Kekuatan raja siluman terasa menyebar di sana, dan itu membuatnya sedikit ketakutan.      

Mungkin ia akan langsung lari ketakutan jika baru pertama kali bertemu dengan raja siluman seperti ular raksasa yang mengerikan tersebut. Tapi beruntung ia sudah berhadapan dengan banyak raja siluman, sehingga ketakutannya akan raja siluman sudah berkurang. Kemudian ia mengarahkan murid-murid Kerajaan Bintang untuk membentuk formasi besar pelindung sekte.     

Ratusan rakyat jelata di sana sudah ketakutan setengah mati, anak-anak kecil pun tampak menangis ketakutan saat melihat ular raksasa tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.