Langit Sembilan Bintang

Rencana Ling Yu



Rencana Ling Yu

0Begitu membayangkan keuntungan sebesar itu, banyak klan elit yang merasa iri pada Ye Chen dan lainnya, ada beberapa klan elit yang ingin meniru Ye Chen membangun perumahan di wilayah pribadinya dan menjualnya.     

Tapi hasilnya mengecewakan, karena tidak ada yang mau membeli rumah yang mereka bangun.     

Di mata rakyat jelata, klan elit adalah penghisap darah yang kejam! Kalau sampai mereka bertransaksi dengan klan elit, mereka takut ke depannya klan elit akan mengambil kembali rumah mereka. Kalau sampai hal itu terjadi, mereka akan kehilangan tempat tinggal.     

Sedangkan Ye Chen, Gu Lan, Gu Fei dan lainnya tidak sama, mereka juga rakyat jelata. Pinjaman dana dari mereka membuat para rakyat juga bisa mendapatkan banyak uang, dan sekarang rakyat jelata percaya kalau Ye Chen serta yang lainnya tidak akan mencelakai mereka. Karena itulah mereka tidak merasa khawatir untuk membeli rumah pada Ye Chen.     

Delapan ratus ribu emas bayangan adalah jumlah yang besar bagi mereka, bagaimana mungkin mereka berani mengambil resiko dengan jumlah sebesar itu?     

Saat Ye Chen melakukan pembangunan besar-besaran, Ling Yu sudah menyelesaikan penggabungan tanah yang dibelinya. Dia menghabiskan tujuh miliar hanya untuk membeli tanah, seperlima tanah di dinding Kota Yanyun sudah dibelinya.     

Setelah itu ia mulai menanam buah Tianyu besar-besaran, totalnya ada dua puluh ribu orang yang sedang sibuk menanam. Setiap orangnya bisa mendapatkan sepuluh emas bayangan per hari. Tidak ada persyaratan untuk menanam buah Tianyu, orang dengan kultivasi rendah pun juga bisa melakukannya. Sepuluh emas bayangan cukup membuat banyak orang memperebutkan pekerjaan tersebut.     

Selain menanam buah Tianyu dengan skala besar, Ling Yu juga mulai mengumpulkan mayat binatang jiwa. Mayat binatang jiwa tingkat lautan dewa harganya lebih mahal, tapi mayat binatang jiwa tingkat pandangan jiwa harga jualnya lebih murah, dan cocok untuk dijadikan pupuk buah Tianyu. Menurut kabar, siapapun yang bersedia menjual mayat binatang jiwa tingkat tak berawal, orang itu bisa mendapatkan potongan harga untuk membeli kantong spasial yang besar dari Ling Yu.     

Hal ini adalah kabar baik bagi rakyat jelata. Biasanya mereka membentuk satu kelompok yang berisi enam sampai tujuh orang, agar masing-masing orang bisa mendapatkan banyak uang. Tapi sekarang, mereka hanya perlu membawa satu atau dua orang lagi untuk mengumpulkan binatang jiwa tingkat pandangan jiwa, dan pendapatan mereka bisa bertambah.     

Setelah buah Tianyu dikembangkan melalui teknik khusus, buah tersebut akan tumbuh dengan semakin cepat jika diberi banyak pupuk binatang jiwa. Karena ada banyak orang yang keluar masuk Tian Yuan kecil, Ling Yu pun tidak perlu takut tidak bisa mendapatkan mayat binatang jiwa, sehingga buah Tianyu di wilayahnya pun tumbuh dengan sangat cepat.     

Bukit yang tidak jauh dari wilayah milik Ye Chen adalah wilayah Ling Yu. Di atas bukit tersebut penuh dengan buah Tianyu yang tumbuh merambat. Buahnya berukuran sebesar kepalan tangan dan menyebarkan aroma wangi. Karena baru ditanam beberapa hari ini, buahnya masih berwarna hijau. Namun seiring dengan berjalannya waktu, buah itu akan berubah warna menjadi ungu tua, dan jika sudah berwarna ungu tua maka sudah matang. Tetapi ada beberapa buah Tianyu yang mengalami perubahan khusus, misalnya menjadi warna merah darah, ada juga yang menjadi biru laut.     

Buah-buah Tianyu yang mengalami perubahan khusus ini harganya lebih mahal, tapi dari ratusan ribu buah Tianyu, hanya satu buah saja yang akan mengalami perubahan khusus.     

Ling Yu dan poseidon langit muncul di atas bukit tersebut     

Di atas gunung di sebelahnya, ratusan petani yang dipekerjakan Ling Yu menarik mayat binatang jiwa tingkat raja siluman, tak berawal, dan pandangan jiwa lalu membuangnya di sebelah buah Tianyu.     

Buah Tianyu itu pun merambati mayat-mayat binatang jiwa tersebut dengan cepat. Akar buah itu seperti sedotan yang menusuk ke dalam mayat dan menghisap gizi di dalamnya, bersamaan dengan itu daunnya akan mengeluarkan cairan hijau lengket. Setelah cairan itu menempel di atas mayat binatang jiwa, binatang jiwa itu akan meleleh dan menjadi pupuk.     

Mayat-mayat binatang jiwa tersebut pun mengecil, dan terus meleleh sampai hanya tersisa darahnya saja.     

Setelah menyerap mayat binatang jiwa tersebut, buah-buah Tianyu yang merambat itu terlihat bercahaya.     

"Aku tak menyangka kalau ada banyak mayat binatang jiwa di dinding Kota Yanyun. Kalau bisa terus seperti ini, gelombang pertama buah Tianyu bisa masak dalam waktu enam bulan." Ujar poseidon langit, wajahnya terlihat suci namun di dalam matanya tersimpan hasrat membunuh.      

Ling Yu tersenyum, "tidak perlu enam bulan, aku rasa tiga bulan saja sudah cukup. Buah ini adalah jenis baru yang dibawa Paman dari dunia kaisar perang, selain itu lebih mudah menghasilkan jenis darah api dan laut ungu."     

"Lebih mudah menghasilkan jenis darah api dan laut ungu …" Ujar poseidon langit yang terlihat seperti ingin memakannya.     

"Awalnya aku khawatir di sini akan kekurangan mayat binatang jiwa dan menyebabkan tertundanya kematangan buah Tianyu gelombang pertama. Sepertinya kita harus berterima kasih pada Ye Chen, berkatnya banyak rakyat yang bisa masuk ke Tian Yuan kecil. Aku jadi ingin melihat bagaimana ekspresi Kakak pertama dan kedua saat perkumpulan klan nanti." Ujar Ling Yu dengan tatapan dingin sambil melihat wilayah Ye Chen di kejauhan, "aku ingin bertemu dengannya kalau ada waktu."     

"Dia hanya seorang rakyat jelata." Ujar poseidon langit yang merasa tidak tertarik.     

"Walaupun dia hanya rakyat jelata yang kulitvasinya tidak begitu tinggi, tapi dia sangat berbakat." Ling Yu sudah mengutus orang untuk memeriksa Ye Chen, yang membuat ia terkejut adalah, pemuda itu datang dari daratan timur. Melalui usaha jasa pinjaman dananya, Ye Chen mengumpulkan uang lalu membeli wilayah. Pemuda itu berhasil mengumpulkan ratusan juta hanya dalam waktu singkat, dan membuat klan elit kesal melihatnya. Semua yang Ye Chen lakukan ini tidak pernah terpikirkan oleh rakyat jelata lainnya.     

Ling Yu lalu melihat wilayah Ye Chen, "aku sudah menghitung dari wilayahnya ini, paling tidak dia bisa mendapat untung miliaran emas bayangan."     

"Miliaran emas bayangan?" Bahkan poseidon langit yang sudah terbiasa melihat kekayaan melimpah juga menarik napas panjang, ia sedikit tidak percaya.      

"Apakah wilayah sekecil itu bisa menghasilkan miliaran?"     

"Benar sekali!"     

"Kenapa kita tidak menirunya? Bukankah kita bisa mengutus beberapa tukang dari pusat kota untuk membangun rumah di sini?" Tanya poseidon langit, matanya tampak berbinar.      

"Tanah yang kita miliki ratusan kali lipat lebih luas dari miliknya, kan?"     

"Mana mungkin bisa semudah itu. Walaupun kita membangun rumah, tetap saja tidak akan bisa menjualnya. Karena kita tidak memiliki kepercayaan yang dimilikinya dari para rakyat jelata." Ujar Ling Yu sambil menggelengkan kepala. "Jadi lebih baik kita menanam buah Tianyu, dia juga sudah termasuk membantu kita."     

Ling Yu melihat rakyat yang membantunya memindahkan mayat binatang jiwa itu sedang menatap ke wilayah Ye Chen, mereka terlihat sangat berharap bisa membeli rumah yang dibangun Ye Chen. Kalau mereka diberi delapan ratus ribu, mereka pasti akan membeli rumah di sana!     

Ye Chen jauh lebih cepat mengumpulkan uang daripada Ling Yu. Kalau Ling Yu bisa mendekatkan diri dengan Ye Chen, mungkin ia akan mendapatkan sesuatu. Walaupun Ye Chen merebut sebidang tanahnya, tapi hal tidak sampai membuat keduanya saling menyimpan dendam.     

Tidak ada kawan atau lawan yang selamanya, yang ada hanyalah keuntungan. Kalau bisa saling menguntungkan, maka bisa menjadi kawan kapanpun.     

Ini adalah prinsip hidup Klan Ling, kalau tidak mana mungkin Klan Ling bisa mendapatkan untung sebanyak itu? Banyak orang yang mengatakan jika Klan Ling memiliki kekayaan mencapai miliaran emas bayangan, dan usahanya tersebar di beberapa dinasti dewa. Hal itu hanya permukaan saja, orang luar hanya melihat bagian permukaannya saja. Sebagai penerus ketiga Klan Ling, Ling Yu tahu kalau Klan Ling sangatlah besar, ia harus naik menjadi penerus pertama, bahkan menjadi ketua klan! Dia ingin menguasai Klan Ling.     

Sebelum semua itu tercapai, ia harus menggunakan seluruh kekuatannya untuk mencapai keberhasilan yang tidak bisa dibayangkan oleh orang lain.     

Kalau memungkinkan, ia ingin merekrut Ye Chen untuk membantunya.     

Ling Yu memandang ke kejauhan, ada sebuah ide yang terlintas di pikirannya.     

Ye Chen sedang berpatroli di wilayahnya, sekarang semuanya mulai berjalan sesuai dengan alur masing-masing.     

Banyak rumah yang belum mulai dibangun tapi sudah terjual. Ye Chen dan lainnya menjadi semakin kaya, jika ditambah dengan uang yang ia dapatkan dari hasil menjual pil obat, di tangannya sudah ada lima ratus juta emas bayangan. Dia termasuk barisan depan orang terkaya di seluruh dinding Kota Yanyun, tapi tentu saja masih tidak sebanding dengan kekayaan Ling Yu.     

Melihat Ye Chen yang semakin kaya, Yi Yan dan Xu Qing pun tidak terima. Mereka semakin membenci pemuda itu, dan hal ini tidak bisa dibiarkan.     

"Kong Yuanshan, apa kamu punya ide untuk melawan Ye Chen?" Yi Yan bertanya dengan kesal.     

Kong Yuanshan berpikir sejenak lalu menjawab, "Tuan besar Yi Yan, menurut sepengetahuanku, Ye Chen masih memiliki klan di daratan timur."     

"Sudah sampai mana kultivasi mereka?" Yi Yan bertanya dengan tatapan dingin.     

"Kebanyakan masih sangat rendah, yang paling tinggi hanya tingkat pandangan jiwa."     

"Hanya pandangan jiwa saja rupanya, apakah bocah itu memperdulikan mereka?" Yi Yan berkata lagi, anggota klan yang lemah sangatlah tidak berguna, untuk apa membunuh mereka?     

Apabila ada anggota klan yang lemah terbunuh, hal itu tidak ada artinya bagi Yi Yan. Ada banyak anggota klannya yang sekarang hidup di pemukiman kumuh.     

"Tuan besar Yi Yan, bocah itu sangat memperdulikan anggota klannya, kita bisa memanfaatkan mereka untuk mengancam Ye Chen." Ujar Kong Yuanshan dengan yakin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.